Setiap unsur matriks W merupakan fungsi dari semua data ukuran l . Oelh karena itu
matriks ini merupakan matriks yang diketahui , begitu juga matriks koefisien A. jadi
matriks koreksi (V) merupakan matriks tidak diketahui. Matriks V ditentukan dengan
menggunakan prinsip kuadrat terkecil, yaitu VT PV minimum, dengan P matriks berat
pengukuran yang berdimensi n x n.
Secara Ringkas Berikut Tahapan untuk menghitung Perataan Bersyarat
Tetapkan matriks rancangan A dan kofaktor Q atau P
Jika telah terdapat data pengukuran L
Susun matriks salah penutup W
Susun persamaan dasar AV + W = 0
Susun persamaan normal (AQAT) K + W = 0 atau (AP-1AT)K + W = 0
Hitung K = – (AQAT)-1 W atau K = – (AP-1AT)-1 W
Hitung V = QATK atau V = P-1ATK
Hitung L L V
Hitung VTPV =– WTK
Hitung kofaktor
Hitung variansi
Jika harus ditentukan parameter X dari hasil pengukuran setelah perataan Hitung
X F (L ) dan ΣXX berdasarkan dalil perambatan variansi-kovariansi
Hasil akhir perataan bersyarat adalah
V T PV
L L V dan QL L Q QVV atau
2
0
r
QL L Q QAT AQAT 1
AQ
L L 02QL L
X x1 x 2 . . x u dengan u n
T
Setelah linierisasi F L AL AL0 sehingga X AL AL0 maka
XX A L L A karena L L L L
T
2. Teknik Perataan Parameter