PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang kompleks. Belajar terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya.
Sehingga proses belajar terjadi di sadari ataupun tidak di sadari, kejadian yang
Masalah dalam belajar yang biasa di alami oleh siswa adalah siswa yang
tidak mampu mencapai tujuan dan hasil belajarnya, di karenakan siswa yang
kurang mengerti dalam menerima atau menanggapi suatu mata pelajaran yang
menjadi kurang baik. Ada juga siswa yang kadang sangat lambat menerima
mata pelajaran, ada siswa yang kurang motivasi dalam menerima suatu
pelajaran, dan ada juga siswa yang memiliki kebiasaan buruk dalam belajar,
serta ada siswa yang sering kali tidak mengikuti proses belajar mengajar di
dalam kelas. Adapun peneyebab atau masalah lainnya yang di hadapi oleh
seorang siswa yaitu : faktor internal dan eksternal. Adapun faktor internal
misalnya rasa percaya diri siswa yang kurang sehingga mengakibatkan hasil
1
Permasalahan yang sering dihadapi oleh guru ketika mengajar di dalam
kelas yaitu: sedikitnya peserta didik yang aktif dalam menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru, kerja sama dalam kelompok diskusi antar peserta
didik masih kurang, yang masih cenderung individual, masih banyak peserta
didik yang mendapatkan hasil belajar kognitif dibawah KKM yang telah
siswa yaitu menciptakan suasana belajar yang dapat menarik perhatian siswa.
yang tepat, untuk di terapkan pada materi yang akan di ajarkan kepada siswa.
dalam mengajar dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada
(Meiga, 2018).
Penerapan quiz team adalah salah satu metode untuk meningkatkan hasil
belajar siswa yang mana nantinya siswa dibagi kedalam beberapa kelompok
yang setiap kelompoknya terdiri dari 4-6 siswa semua anggota bersama-sama
(Ibrahim, 2018)
2
Penerapan Quiz Team diharapkan agar siswa dapat memahami materi yang
disampaikan oleh guru dan proses belajar terasa lebih menyenangkan sehingga
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi di SMA
Negeri 9 Makassar.
pembelajaran ini setiap siswa di tuntut untuk aktif, baik dalam hal bertanya
tentang materi yang akan di sampaikan maupun aktif dalam hal menjawab
(Ibrahim, 2018)
terhadap hasil belajar siswa pada materi monera siswa Kelas X SMA Negeri
9 Makassar”.
B. Rumusan Masalah
dalam penelitian ini adalah Apakah terdapat pengaruh metode Quiz Team
terhadap hasil belajar siswa pada materi monera siswa Kelas X SMA Negeri
9 Makassar?
3
C. Tujuan Penelitian
Quiz Team terhadap hasil belajar siswa pada materi monera siswa kelas X
D. Mamfaat Penelitian
1. Teoritis
2. Praktis
biologi.
b. Bagi guru
proses pembelajaran.
4
c. Bagi sekolah
d. Bagi peneliti
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
oleh silberman. Pada metode pembelajran quiz team siswa di bagi menjadi
team, siswa terlibat aktif dengan membuat quiz berupa pertanyaan dan
jawaban yang nantinya akan di berikan kepada kelompok yang akan tampil
(Ibrahim, 2018)
dan pola pikir kritis. Secara definisi, metode quiz team yaitu suatau metode
yang lain. Metode quiz team di awali dengan guru menerangkan materi
secara klasikal, lalu siswa dibagi ke dalam kelompok yang semua anggota
6
antara kelompok, para siswa akan senantiasa berusaha belajar dengan
motivasi yang tinggi agar dapat memperoleh nilai yang tinggi dalam
peserta didik terhadap apa yang mereka pelajarai melalui cara yang
siswa dalam satu kelas. Menurut Suprijono dalam Ibrahim (2018) Adapun
berikut :
7
lanjutkan dengan segmen berikutnya dari materi yang telah di tetapkan dan
mereka.
kelomok B.
8
8) Setelah kelompok B selesai dengan pertanyaannya maka di lanjutkan
sedikit materi yang telah di diskusikan agar peserta didik paham tentang
keliru.
tidak optimal maka tujuan dari apa yang dipelajari tidak akan tercapai.
9
3) Mengembangkan kesadaran kelompok memerlukan wakatu yang
panjang.
minat belajar siswa. Adapun kelemahan metode ini, antara lain adalah
ada di sekitar individu siswa. Belajar dapat dipandang sebagai proses yang
proses yang kompleks. Belajar terjadi pada diri setiap orang sepanjang
10
disadari. Kejadian yang dialami oleh seorang individu membuat orang
pada orang lain proses belajar yang baik, membutuhkan kesadaran yang
tinggi dari orang-orang yang ada di lingkungan sekitar. Belajar tidak hanya
redaksinya, daya penerimaannya, dan aspek lainya yang ada pada individu
(fathurrohman, 2017).
kesehatan.
11
2. Faktor eksternal : faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yang
2013).
Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil dari proses
2016).
yang kondusif. Jadi pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri dari
dilakuakan oleh guru. Jadi pembelajaran yaitu proses perubahan atas hasil
12
Metode mengajar adalah suatu cara/jalan yang harus dilalui dalam
nyata agar tujuan yang telah tersusun tercapai secara optimal. Metode
pembelajaran mengacu pada suatu cara yang akan digunakan oleh guru
C. Materi Monera
1. Pengertian Monera
suatu sel yang tidak mengandung nukleus atau organel yang terikat
2. Bakteri
bakkteri yaitu:
13
1. Berukuran sangat kecil sekitar 10 – 100 milimikron;
3. Struktur Bakteri
Struktur utama bakteri yaitu flagel, pili dan kapsul. Flagel atau bulu
kecil, lebih banyak dan lebih pendek dari flagel. Sedangkan kapsul atau
bakteri.
dalam tubuh bakteri. Setelah kapsul ditemukan tubuh bakteri yang batas
sel. Membran sel pada bagian tertentu membentuk mesosom, lalu bagian
14
4. Reproduksi Bakteri
5. Macam-Macam Bakteri
a. Bakteri Heterotrof
b. Bakteri Autotrof
a. Bakteri Aerob
b. Bakteri Anerob
nitrogen.
15
2. Bakteri yang Merugikan
Merugikan.
D. Kerangka Berpikir
yang telah penulis kemukakan dapat disusun suatu kerangka pikir guna
pemikiran ini adalah hasil belajar ranah kognitif peserta didik. Rendahnya
hasil belajar ranah kognitif peserta didik pada umumnya diakibatkan oleh
adalah suatu penjelasan sementara terhadap gejala yang akan menjadi objek
16
Adapun kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat di gambarkan sebagai
berikut :
sehingga siswa menjadi bosan dalam mengikuti suatu materi pelajaran yang
17
di bawakan oleh guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi rendah, Dimana
masi ada beberapa siswa yang tidak melulusi KKM yang telah di tentukan
Metode Quiz Team menjadi salah satu metode yang akan di tawarkan
di mana melalui metode penerapan Quiz Team ini siswa akan lebih aktif
E. Hipotesis
18
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rangcangan penelitian
1. Jenis penelitian
2. Desain penelitian
Group Design. Desain hampir sama dengan pertest –posstest control group
Keterangan :
19
3. Variabel penelitian
Dalam penelitian ini terdapat satu variabel bebas dan satu variabel terikat,
yaitu :
Subjek pada penelitian adalah seluruh peserta didik kelas X MIA 6 dan
1. Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA SMA
20
2. Sampel
kelas IPA yang akan di jadikan sampel penelitian yaitu kelas X MIA 1
2. Variabel terikat (dependent variabel) yaitu hasil belajar siswa yang dicapai
21
adalah 30% atau 18 orang peserta didik yang hasil belajarnya sudah
mengalami kemajuan.
D. Prosedur penelitian
1. Tahap Persiapan
3. Tahap Pelaksanaan
4. Tahap Evaluasi
22
E. Instrument Penelitian
Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes
berupa tes objektif dalam bentuk pretest dan posstes. Tes objektif yang
digunakan dalam penelitian ini adalah tes pilihan ganda 30 nomor. Tes
tersebut diberiakan pada kelas eksperimen dan kelas control yang dilakukan
Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes
tertulis. Jenis tes tertulis digunakan sebagai tes hasil belajar, yaitu tes untuk
Pemberian tes yang disediakan dan diberikan kapada siswa sebanyak 30 soal
pre-test pada awal dan 30 soal post test pada akhir proses belajar mengajar
berlangsung.
Data yang dihasilkan dari instrumen tes akan dianalisis untuk mengukur
signifikasi peningkatan hasil belajar dan menguji hipotesis yaitu dengan tes
1. Statistik Deskrptif
23
2. Statistik Inferensial
Statistik ini cocok digunakan bila sampel di ambil dari populasi yang jelas,
random sampling.
prasyarat analisis yaitu uji normalitas, uji homogenetas, dan uji hipotesis.
Data yang telah terkumpul baik dari kelas kontrol dan kelas eksperimen
penerapan metode quiz team terhadap hasil belajar siswa pada materi
monera
a. Uji normalitas
b. Uji Homogenitas
24
c. Uji Hipotesis
25
BAB IV
A. Hasil Penelitian
terhadap hasil belajar siswa pada materi monera siswa kelas X SMA Negeri 9
Makassar. Untuk mengambil data digunakan observasi, tes hasil belajar, dan
dan statistik inferensial menggunakan uji normalitas, uji hipotesis dan uji
homogenitas.
belajar biologi siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol di SMA Negeri 9
Makassar yang diajar dengan metode pembelajaran Quiz Team dan diajarkan
26
Tabel 4.1 Statistik Perbandingan Hasil Belajar Kelas Eksperimen Dan Kelas
Kontrol
Statistik Kelas
Eksperimen Kontrol
Jumlah Sampel 30 30
Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel diatas dapat diketahui bahwa
nilai perbandingan hasil belajar siswa pada materi monera, skor nilai minimum
kelas eksperimen 70,0 sedangkan pada kelas kontrol skor nilai minimum 60,0.
kemudian skor nilai maksimum kelas eksperimen 95,0 sedangkan pada kelas
konrol 90,0. kemudian skor nilai rata–rata kelas eksperimen yaitu 83,82
sedangkan kelas kontrol 77,25. Kemudian jumlah skor varians pada kelas
eksperimen adalah 57,442 sedangkan pada kelas kontrol yaitu 55,545. Kemudian
jumlah skor standar deviasi kelas eksperimen 7,57 sedangakan pada kelas kontrol
7,45.
27
Tabel 4.2 Kategori Nilai Hasil Belajar Siswa Dikelas X MIA 8 SMA
Negeri 9 Makassar.
70 - 80 12 orang Sedang
80 - 95 18 orang Tinggi
Jumlah 30 ramg
Bedasarkan data yang diperoleh pada tabel diatas, dan melihat atau
Tabel 4.3 Kategori Nilai Hasil Belajar Siswa Dikelas X MIA 1 SMA Negeri 9
Makassar
Rentang Nilai Frekuensi Kategori
60 - 70 7 orang Rendah
70 - 80 15 orang Sedang
80 - 90 8 orang Tinggi
Jumlah 30 orang
28
Bedasarkan data yang diperoleh pada tabel diatas, dapat dilihat atau
terdapat pesrta didik yang mendaptkan nilai 60 yang tergolong dalam kategori
nilai tidak tuntas, yang tidak sesuai dengan nilai KKM yang telah diterapkan oleh
yang berada dalam kategori nilai (tinggi). Sehingga dapat disimpulkan bahwa
peserta didik kelas eksperimen memilki hasil belajar yang tinggi dibandingkan
a. Uji Normalitas
29
Keterangan :
kolmogrov-smirnov, hasil analisis skor rata-rata untuk post test dapat di lihat
Berdasarkan tabel diatas, terlhat bahwa data hasil belajar baik kelas
eksperimen maupun kelas kontrol memilki memiliki nilai sig > 0,05, maka
b. Uji Homogenitas
membandingkan harga sig pada leven`s statistc dengan 0,05 (sig > 0,05)
30
Tabel 4.5 Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Siswa
Kelas FHitung Sig Keterangan
test FHitung = 0,066 dan hasil sig = 0,799 karena Fhitung < sig, sedangkan dari
perhitungan pengujian homogenitas varian nilai post test Fhitung = 0,061 dan hasil
sig = 0,806. Maka dapat disimpukan bahwa data skor hasil belajar biologi
kelompok yang diajar dengan menggunakan metode quiz team dan kelompok
c. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis ini menggunakan uji ANOVA pada software SPSS 25.
Team.
31
Berdasarkan data tabel 4.6, maka diperoleh harga Fhitung = 3,92
berada pada daerah penolakan H0 dengan taraf nyata α = 0,05. Untuk uji
≤F 3,27, Oleh karna Fhitung > sig yang artinya Fhitung berada pada daerah
“ terdapat perbedaan skor hasil tes belajar biologi yang diajarkan dengan
B. Pembahasan
perbedaan yang signifikan hasil belajar biologi peserta didik yang diajar
skor hasil belajar bologi siswa yang diajar secara konvensional. Hal ini terlihat
pada skor rata-rata yang dimilki kelas eksperimen yaitu 83,82 lebih tinggi
dibanding dengan skor rata-rata pada kelas kontrol yaitu : 77,25. Demikan
pula standar deviasi kelas eksperimen lebih tinggi yaitu 7,57 dengan varians
32
57,442 dibandingkan kelas kontrol yang memilki standar deviasi 7,45 dengan
biologi siswa yang diajar menggunakan metode Quiz Team dengan yang diajar
siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan skor rata-rat pada
kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis diatas maka dapat diasumsikan bahwa
Team memliki perana yang cukup berarti dalam meningkatkan hasil belajar bilogi
siswa. Dengan demikian salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas X MIA SMA Negeri 9 Makassar
pada hasil belajar bilgi siswa. Berdasrkan kriteria pengujian hipotesis –F (1-α/2) ≤
F≤F (1-α/2) =F 3,27 ≤ 3,97 ≤ F 3,27, Oleh karna Fhitung > sig yang artinya Fhitung
Dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar biologi
siswa yang diajar secara konvensional. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil
33
kelompok yang diajarkan menggunakan metode Quiz Team lebih tinggi dari pada
metode Quiz Team berpengaruh terhadap hasil belajar biologi peserta didik.
34
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
berikut :
quiz team berada pada skor rata-rata 83,82 dengan kategori tinggi.
2. Hasil belajar biologi peserta didik kelas X MIA 1 SMA Negeri 9 Makassar
tahun ajaran 2019/2020 yang diajar secara konvensional berada pada skor
konvensional.
Dimana hasil belajar biologi peserta didik yang diajar menggunakan metode
quiz team lebih baik dibandingkan dengan yang diajar dengan menggunakan
peserta didik.
35
B. Saran
pembelajaran yang aktif dan kreatif supaya peserta didik tidak merasa
3. Kepada peneliti lain yang akan mengkaji variabel sama diharapkan untuk
36
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Susanto. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta :
Fajar Interpratama.
Meiga Sari Sutamtomo. 2018. Pengaruh Quiz Team Terhadap Hasil Belajar IPA
Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa. Jurnal : Ilmiah Pendidikan IPA.
ISSN : 2355-0813. Volume 5. No.2 September 2018.
Alfabeta.
37
Yulia Tri Samiha, Syarifah2, Puput Maryati3. 2019. Pengaruh Model
Pembelajaran Course Review Horay Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Pelajaran Biologi Di Ma Sabilulhasana. Jurnal Edubiotik. Vol. 04.(1):33,
P-ISSN : 2528-679X, E-ISSN : 2597-9833.
38