DNS, Sub-Domain, Mail Server dan Cloud

Storage
Presented by
Agung Wicaksono CEH, CHFI, ISO27001LI
DNS (Domain Name System)
Introduction
• DNS merupakan sistem berbentuk database terdistribusi yang akan
memetakan/mengkonversikan nama host/mesin/domain ke alamat IP
(Internet Protocol) dan sebaliknya dari alamat IP ke nama host yang
disebut dengan reverse-mapping.
• Penggunaan :
Untuk memetakan nama mesin missal www.bekasikab.go.id ke alamat IP
misal 103.105.197.150

Untuk routing e-mail, telnet, ftp, web, dan lain-lain

Introduction (2)
• DNS sebagai jembatan
Lebih mudah mengingat nama daripada IP
• DNS tidak diperlukan jika kita bisa mengingat ratusan, ribuan, bahkan
jutaan alamat IP di Internet
Sejarah
• Sebelum ada DNS, tahun 1970-an ARPANet
menggunakan pemetaan host pada berkas HOST.TXT
• HOST.TXT berisi nama host dan alamat IP serta
pemetaannya seluruh mesin yang terhubung dengan
jaringan
• Ketika ada komputer lain yang terhubung ke jaringan
ARPAnet maka masing-masing komputer dalam jaringan
tersebut harus memperbaharui berkas HOSTS.TXT-nya.
• Cara meng-update berkas HOSTS.TXT dengan
menggunakan ftp setiap satu atau dua minggu sekali.
• Masalah ketika jaringan menjadi semakin besar. Kesulitan
meng-update isi berkas HOSTS.TXT karena jumlah nama
mesin/komputer yang dituliskan sudah terlalu besar dan
tidak efisien
Sejarah (2)
• Muncul ide untuk membuat sistem database terdistribusi yang mempunyai data mengenai
pemetaan nama host ke alamat IP dan sebaliknya
• Dengan adanya pendistribusian database nama host dan alamat IP, maka tiap organisasi
yang memiliki jaringan di dalam domain tertentu hanya bertanggung jawab terhadap
database informasi pemetaan nama host dan alamat IP pada jaringannya saja yang biasa
disebut zone
• Administrasi domain tersebut dilakukan secara lokal tetapi informasi itu dapat diakses oleh
semua komputer di Internet
• Karena sifat database yang terdistribusi ini, maka dibutuhkan suatu mekanisme
pengaksesan informasi bagi host lain pada database yang terdistribusi untuk menemukan
informasi host atau jaringan yang dipunyai oleh suatu organisasi
• Dan pada tahun 1984, Paul Mockapetris mengusulkan sistem database terdistribusi ini
dengan Domain Name System (DNS) yang dideskripsikan dalam RFC 882 dan 883. Sistem ini
digunakan sampai sekarang pada jaringan khususnya Internet
Kerja DNS
Struktur DNS
• Struktur database DNS mirip dengan sistem-berkas/filesystem linux/unix yaitu berbentuk
hierarki atau pohon
• Tingkat teratas pada DNS adalah root yang disimbolkan dengan titik/dot (.) sedangkan pada
sistem berkas UNIX, root disimbolkan dengan slash (/)
• Setiap titik cabang mempunyai label yang mengidentifikasikannya relatif terhadap root (.)
• Tiap titik cabang merupakan root bagi sub-tree/tingkat bawahnya
• Tiap sub-tree merupakan domain dan dibawah domain terdapat sub-tree lagi bernama
subdomain
• Setiap domain mempunyai nama yang unik dan menunjukkan posisinya pada pohon DNS,
pengurutan/penyebutan nama domain secara penuh dimulai dari domain paling bawah
menuju ke root (.)
• Masing-masing nama yang membentuk suatu domain dipisahkan dengan titik/dot (.) dan
diakhiri dengan titik yang merupakan nama absolut relatif terhadap root (.)
Struktur
• Contoh : www.bekasikab.go.id
• “.” merupakan root domain
• id merupakan Top Level Domain
• go merupakan Second Level Domain
• bekasikab merupakan Third Level Domain
• www merupakan nama mesin/computer yang bersangkutan
• Sistem penulisan nama secara absolut dan lengkap ini disebut FQDN
(Fully Qualified Domain Name) – www.bekasikab.go.id
Hirarki
• Setiap organisasi yang telah mendaftar ke Network Information Center
(NIC) akan mendapatkan nama domain sesuai dengan organisasi
tersebut.
• Nama domain tersebut dapat dibagi menjadi subdomain sesuai dengan
kebutuhan organisasi
Hirarki
• Dengan adanya sistem berbentuk hierarki/pohon ini maka tidak ada
nama host yang sama pada domain/subdomain yang sama, karena
masing – masing node/titik mempunyai nama unik dan tidak boleh ada
yang menyamainya kecuali berbeda sub-tree.
• Tidak akan ada konflik antar organisasi karena masing – masing
organisasi mempunyai domain yang berbeda – beda dan ini diatur oleh
InterNIC untuk TLD
• Kedalaman pohon dibatasi sampai level 127
Top Level Domain (TLD)
• Domain generic
com, net, gov, mil, org, edu, int
selain 7 domain diatas ada lagi 7 domain baru dari ICANN
(www.icann.org) yaitu aero, biz, coop, info, museum, name, pro
• Domain negara
contoh : id untuk Indonesia, au untuk Australia, uk untuk inggris dll
domain negara dapat dan umumnya di turunkan lagi ke level – level
di bawahnya yang diatur oleh NIC dari masing – masing negara,
untuk Indonesia yaitu IDNIC. Contoh level bawah dari id yaitu
net.id, web.id, co.id
DNS Root Server
Address Root Server
Name Server
• Primary Name Server
▫ Mendapatkan data dengan membaca file di storage
▫ Lebih dikenal dengan file zone
• Secondary Name Server
▫ Mendapatkan data dengan mereplikasi data yang ada di primary name
server
▫ Lebih dikenal dengan transfer zone
Resolver
• Merupakan bagian dari aplikasi yang berfungsi menjawab pertanyaan
program aplikasi tentang domain
• Menjawab pertanyaan dengan 2 cara :
▫ Melihat isi cache nya
▫ Bertanya pada server DNS
Query
Name server pada prosesnya bisa melakukan 2 (dua) jenis query
• Iterative
▫ Name server menelusuri name server lain satu persatu berdasarkan
referensi yang diberikan masing – masing name server lainnya
• Recursive
▫ Name server diharuskan oleh resolver untuk mencari seluruh jawaban
yang memberikan jawaban kepadanya.
DNS Queries
Caching
• Untuk mengurangi traffic, informasi mapping antara IP dan name
servers di simpan di cache
• Ketika ada permintaan query server tidak perlu lagi menghubungi server
lain
Aplikasi DNS
• Host
▫ Untuk mendapatkan IP Address yang sesuai dengan hostname
• Nslookup
▫ Memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi tentang Network Nodes
▫ Memeriksa isi dari database server
• Dig
▫ Memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi domain dan
mengeksekusi domain name query
BIND (Berkeley Internet Name Domain)
• Merupakan software implementasi untuk DNS
• Menggunakan stub resolver
• Mendukung kedalaman tree sampai 127 level
• Dapat digunakan sebagai root name server untuk internet
Resources Record
db.mylab.com

$TTL 86400
mylab.com. IN SOA PC4.mylab.com.
• Record database pada database hostmaster.mylab.com. (
1 ; serial
dns terdistribusi disebut 28800 ; refresh
resource record (RR) 7200 ; retry
604800 ; expire
86400 ; ttl
• Resources records disimpan )

pada file konfigurasi (zone files) ;

mylab.com. IN NS PC4.mylab.com.
pada name servers. ;
localhost A 127.0.0.1
PC4.mylab.com. A 10.0.1.41
PC3.mylab.com. A 10.0.1.31
PC2.mylab.com. A 10.0.1.21
PC1.mylab.com. A 10.0.1.11
DNS Resource Record
Resources Records
• NS – Name Server
▫ Menunjukkan nama “name server”
• A – The IP Address for the name
▫ Menunjukkan IP Address “name server”
• PTR – Pointer for address name mapping
▫ Digunakan untuk menunjuk name server
• CNAME – canonical name
▫ Menunjukkan nama real host
• MX – Mail Exchange
▫ Menunjukkan sebagai mail server pada domain tersebut
Software
• Pada Linux RedHat/CentOS yang sudah terinstall BIND (name server
daemon) akan dijumpai beberapa file sebagai berikut :
▫ Didalam /var/named akan ada 2 file :
– named.ca
– named.local
▫ Didalam /etc/akan ada file named.conf
File – file konfigurasi
• Standard
▫ Named.conf
▫ Named.ca
▫ Named.local

• Jika ingin membuat master server maka harus ada :

▫ File zone -> mapping dari nama ke IP
▫ File reverse zone -> mapping dari IP ke nama
Named.conf
• Blok dalam file konfigurasi named.conf
▫ Options – list konfigurasi global dan default
▫ Include – berisi path file lain yang di butuhkan
▫ Acl – IP address dalam access control list
▫ Server – properties khusus untuk remote servers
▫ Zone – informasi khusus untuk zona
File Zone
• File zone berisikan resource record (RR) tentang IP Address
• File zone akan diawali oleh SOA yang merupakan penanda bahwa name
server tersebut adalah merupakan sumber yang sah untuk domain
tersebut
• Satu zone file hanya akan punya satu SOA
SOA (Start of Authority)
@ IN SOA ns1.bekasikab.go.id. root.bekasikab.go.id. (
2019050658 ; Serial
3600 ;Refresh
1800 ;Retry
604800 ;Expire
86400) ;Minimum TTL
File zone berisikan resource record (RR) tentang IP Address

• SOA seperti ini adalah Start of Authority untuk domain yang dispesifikasikan
di named.conf
• Nama server yang sah adalah ns10.bekasikab.go.id
• Mail address dari administratornya adalah admin@bekasikab.go.id
SOA (Start of Authority)
• Serial : serial number dari file zone tersebut
• Refresh : waktu yang dibutuhkan untuk merefresh data
• Retry : waktu yang dibutuhkan untuk menunggu sebelum berusaha
mengontak server utama jika ada kegagalan
• Expire : jika secondary master gagal mengontak server utama dalam
waktu ini maka database tentang domain tersebut akan dibuang
• TTL : Time To Live untuk menentukan berapa lama data disimpan dalam
cache
DNS Kabupaten Bekasi (after migration)
• Redundan service
▫ Primary – secondary DNS
▫ Backup
• Independent server
• Management Console
DNS Kabupaten Bekasi (before migration)
• Single Point of Failure
▫ No backup
▫ No slave
• Service gabung dengan service yang lain (web server sub-domain)
DNS Kabupaten Bekasi
• Primary – Secondary DNS Server
▫ ns10.bekasikab.go.id
– IP Address 103.105.197.149
– Lokasi Ruang Server Kab. Bekasi
▫ ns20.bekasikab.go.id
– IP Address 103.81.132.179
– Lokasi IDC Duren Tiga
DNS Kabupaten Bekasi
• Primary Server Spesification
Server DNS Master
Tipe IBM x3650 M3
Processor 1 x Intel Xeon X5670 2.93GHz
Memory 12 GB
Harddisk 300GB
Network Interface 3 x 100/1000Mbps
IP Address Enp11s0f1 :103.105.197.149
Operating System Linux CentOS 7.6.1810 64bit
Function DNS Master
Root password ********
DNS Kabupaten Bekasi
• Secondary Server Spesification
Server DNS Slave

Tipe IBM x3650

Processor 1 x Intel Xeon 5160 3.0GHz

Memory 12 GB

Harddisk 120GB

Network Interface 2 x 100/1000Mbps

IP Address Enp3s0 :103.81.132.179

Operating System Linux CentOS 7.6.1810 64bit

Function DNS Slave

Root password ********

Primary Secondary DNS
Konfigurasi /etc/named.conf
options { recursion yes; zone "bekasikab.go.id" IN {
//listen-on port 53 { type master;
notify yes;
// 0.0.0.0; dnssec-enable yes;
also-notify { 103.105.197.150; };
// }; dnssec-validation yes; allow-transfer { 103.105.197.150; };
//listen-on-v6 port 53 { ::1; }; file "db.bekasikab.go.id";
directory "/var/named"; /* Path to ISC DLV key */ };
dump-file bindkeys-file "/etc/named.iscdlv.key";
zone "pn-cikarang.go.id" IN {
"/var/named/data/cache_dump.db"; type master;
statistics-file managed-keys-directory "/var/named/dynamic"; file "db.pn-cikarang";
"/var/named/data/named_stats.txt"; notify yes;
memstatistics-file pid-file "/run/named/named.pid"; also-notify { 103.81.132.179; };
"/var/named/data/named_mem_stats.txt"; session-keyfile "/run/named/session.key"; allow-transfer { 103.81.132.179; };
recursing-file };
"/var/named/data/named.recursing"; };
logging {
secroots-file
channel default_debug { //zone "197.105.103.in-adr.arpa" IN {
"/var/named/data/named.secroots";
file "data/named.run"; // type master;
allow-query { // file "rev.bekasikab.go.id";
severity dynamic;
0.0.0.0/0; // allow-update { none; };
};};
}; //};
zone "." IN {
type hint; include "/etc/named.rfc1912.zones";
file "named.ca"; include "/etc/named.root.key";
};
Konfigurasi Zone
• /var/named/db.bekasikab.go.id
• /var/named/db.pn-cikarang
How to do maintenance ?
• Webmin
• Text Mode Console
Webmin
• Web Administrator
▫ Webmin adalah antarmuka berbasis web untuk administrasi sistem untuk
Unix. Menggunakan browser web yang modern, Anda dapat mengatur
account pengguna, setup Apache, DNS, file sharing, dan banyak lagi
Webmin (1)
• Access https://ns1.bekasikab.go.id:10101
Webmin (2)
Problem
• Address not resolved
• Time for update after ip changes
• Secondary server not updated
Sub-Domain (Web Server)
Apa itu Sub-domain
• Sub domain merupakan penamaan sistem/layanan dibawah third level
domain
▫ Contoh
– Domain : bekasikab.go.id
– Sub domain : www.bekasikab.go.id, diskominfosantik.bekasikab.go.id
• Fungsi
▫ Memudahkan akses dengan menggunakan nama dibandingkan dengan
menggunakan IP Address
Komponen Sub-domain
• DNS Record
• Layanan/Aplikasi
• Website
▫ Aplikasi
▫ Database
DNS Record
Layanan/Aplikasi
• Tidak semua sub-domain merupakan website
▫ DNS Server
▫ Mail Server
Website
• Web aplikasi sebagai media informasi
Web Server Subdomain
• OS Linux CentOS 7.6 64bit
• Apache Web Server
• MySQL Server
Server Web Sub-domain
Tipe HP DL380G9
Processor 1 x Intel Xeon E5-2667 3.20GHz
Memory 128 GB
Harddisk 2.2TB
Network Interface 6 x 100/1000Mbps
IP Address eno1 :103.105.197.150
Operating System Linux CentOS 7.6.1810 64bit
Function Webserver Sub-domain
Root password ********
Management
• Webmin
• Virtualmin
Webmin
• Web Administrator
▫ Webmin adalah antarmuka berbasis web untuk administrasi sistem untuk
Unix. Menggunakan browser web yang modern, Anda dapat mengatur
account pengguna, setup Apache, DNS, file sharing, dan banyak lagi
• Free and open source ( Rp. 0)
• User Friendly
Webmin
Virtualmin
• Virtual Server Administration
▫ Virtualmin adalah plugin untuk Webmin yang menyederhanakan
pengelolaan beberapa host virtual melalui satu antarmuka, mirip dengan
cPanel atau Plesk.
▫ Bisa mengatur akun pengguna, host virtual Apache, entri DNS, database
MySQL dan banyak lagi
• Free and open source
• User friendly
Virtualmin
Mail Server (mail.bekasikab.go.id)
Email
• Email atau electronic mail merupakan sebuah metode untuk pertukaran
pesan digital dari pengirim ke satu atau lebih penerima
• Email system saat ini berbasiskan model store and forward
• Email server accept, forward, deliver dan store pesan
• Tidak membutuhkan pengirim dan penerima online pada saat yang
bersamaan
Arsitektur Email System
• Komponen
▫ MTA – Mail Transfer Agent
– Mengirim dan memforward email
▫ MDA – Mail Delivery Agent
– Mengirimkan email ke mailbox penerima
▫ POP3/IMAP4 Daemon
– Untuk download email para pengguna
▫ MUA – Mail User Agent
– Membaca dan membuat email
Protocol used for mail system
• Protocol – untuk program computer saling berkomunikasi
• SMTP – Simple Mail Transfer Protocol
▫ Simple protocol
▫ Authentication
▫ Authorization
• POP3
▫ Post Office Protocol versi 3
• IMAP4
▫ Internet Message Access Protocol version 4
▫ Mendukung untuk online, offline dan disconnected mode
▫ Multiple and shared folders
Fitur Required by Modern Mail System
• Webmail
• IMAP4
• Security
▫ Authentication
▫ Encrypted Transmission
• Spam and Virus Filtering
Email
• Terdiri dari 3 komponen
▫ Envelope
– Sama seperti amplop pada pesan konvensional
– Membungkus pesan
▫ Header
– Berisi seperti informasi pengirim, informasi penerima, timestamp dll
▫ Body
– Isi pesan
Bekasi mail server (before migration)
• Linux CentOS
• Zimbra Mail Server
• Server Specification
Server Mail
Tipe HP
Processor 1 x Intel Xeon E3-1230v5 @3.40GHz
Memory 3 GB
Harddisk 120GB
Network Interface 1 x 100/1000Mbps
IP Address eno1 :103.105.197.134
Operating System Linux CentOS 7 64bit
Function Server Mail
Root password ********
Bekasikab mail server (after migration)
• Unix based OS (FreeBSD 12.0)
• Postfix, dovecot, maia, roundcube webmail
• Server Specification
Server Mail
Tipe HP
Processor 1 x Intel Xeon E3-2650 @2.30GHz
Memory 32 GB
Harddisk 1TB
Network Interface 6 x 100/1000Mbps
IP Address bge1 :103.105.197.147
Operating System FreeBSD 12.0 64bit
Function Server Mail
Root password ********
Komponen Mail System Bekasikab
• MX Record on DNS Server
• Postfix – MTA
• Dovecot – LDA
• Maia Mail Guard
• Spamassassin – Anti Spam
• ClamAV – Anti Virus
• Roundcube – Web Mail User Interface
MX Record
$TTL 86400

@ IN SOA ns1.bekasikab.go.id. root.bekasikab.go.id. (

2019050658
3600
1800
604800
86400 )

@ 86400 IN NS ns1.bekasikab.go.id.
@ 86400 IN NS ns2.bekasikab.go.id.
@ 86400 IN NS ns10.bekasikab.go.id.
@ 86400 IN NS ns20.bekasikab.go.id.
bekasikab.go.id. 14400 IN A 103.105.197.150
@ 14400 IN MX 10 mailserver.bekasikab.go.id.
mail 14400 IN CNAME mailserver.bekasikab.go.id.
ns1 14400 IN A 103.105.197.149
ns2 14400 IN A 103.81.132.179
ns10 14400 IN A 103.105.197.149
ns20 14400 IN A 103.81.132.179
mailserver.bekasikab.go.id. 14400 IN A 103.105.197.147
Postfix
• Postfix merupakan sotfware MTA(Mail Transfer Agent) yang dapat
menerima, meneruskan, dan mengirim email
• Sotfware ini merupakan open-source dan bekerja di OS unix dan linuk,
postfix tidak support windows
Dovecot (Local Delivery Agent)
• Sebagai POP3/IMAP server
• Menyimpan email pada folder di
server
Maia Mail Guard
• Web dan manajemen interface untuk email scanner dan anti spam
• Fitur
▫ User oriented
▫ User friendly
▫ Fleksibel
▫ Powerfull
Maia Mail Guard
Spamassassin dan ClamAV
• Spamassassin adalah software
anti spam open source yang
berfungsi memfilter email
kemudian mengelompokkan dan
memblokir spam.

• ClamAV merupakan anti virus

open source untuk mendeteksi
trojan, virus, malware dan
serangan-serangan lain. ClamAV
ini merupakan standard open
source untuk mail gateway
scanning software.
Roundcube
• Salah satu aplikasi webmail dengan basis IMAP
▫ Webmail merupakan layanan yang diberikan untuk memungkinkan email
diakses melalui halaman website
• Roundcube ditulis dengan bahasa pemograman PHP
E-cloud (drive.bekasikab.go.id)
Overview
Pengertian
• Cloud (awan) dan storage
▫ Cloud merupakan suatu teknologi terbaru yang memanfaatkan awan atau
internet sebagai media server atau pusat kendali terhadap software –
software yang anda gunakan.
▫ storage adalah media penyimpanan seperti harddisk pada komputer dan
flashdisk dengan bentuk yang lebih mungil

▫ cloud storage merupakan media penyimpanan data yang memanfaatkan

teknologi cloud atau internet sehingga kita hanya memerlukan gadget
dan koneksi internet untuk bisa mengoperasikannya
• Online storage adalah mediapenyimpanan data online dengan teknologi
cloud computing yaitu layanan CloudStorage yang dilengkapi
Sistem Management User
• Datastorage (penyimpanan data) dan pengolahan dataaspek kriteria
yaitu:
▫ Availability (ketersediaan)
▫ Security (keamanan)
▫ Scalability (skalabilitas)
▫ Flexibility (fleksibilitas)
Fungsi
• Sebagai media penyimpanan yang
berbasis internet sehingga dapat
digunakan dimanapun dan
kapanpun
Cara kerja
Jenis Cloud Storage
• Public cloud, jenis cloud ini diperuntukkan untuk umum oleh penyedia
layanannya
• Private cloud, merupakan infrastruktur layanan cloud yang dioperasikan
hanya untuk sebuah organisasi tertentu. Infrastruktur cloud itu bisa saja
dikelola oleh sebuah organisasi itu atau oleh pihak ketiga. Lokasinya bisa
onsite maupun offsite
• Hybrid cloud, merupakan komposisi dari dua atau lebih infrastruktur
cloud (private, public) meskipun secara entitas berdiri sendiri, tapi
dihubungkan oleh sebuah teknologi agar tetap dapat berkomunikasi
satu sama lain.
Arsitektur
• software yang terlibat biasanya adalahbeberapa komponen awan saling
berkomunikasi melalui antarmuka pemrogramanaplikasi, seperti web
dan arsitektur 3-tier.
• Dua komponen :
▫ Bagian depan atau front dilihat oleh klien yaitu pengguna komputer
▫ back end: komputer, server dan perangkat penyimpanan
• Software : web browser, web server, aplikasi lain yang mendukung
penyimpanan serta komunikasi data
8 elemen dasar IT terutama Cloud
• konektivitas universal (universal connectivity),
• akses terbuka (openaccess),
• Reliabilitas (reliability),
• interoperabilitas dan pilihan pengguna (interoperability and user
choice),
• Keamanan (security)
• Privasi (privacy)
• Nilai ekonomi (economic value)
• Keberlanjutan (sustainability)
Resiko dan kelemahan
• Service level, artinya kemungkinan service performance yang kurang
konsistendari provider. Inkonsistensi cloud provider ini meliputi
data protection dan datarecovery
• Privacy yang berarti adanya resiko data user akan diakses oleh orang lain
karenahosting dilakukan secara bersama-sama.
• Compliance, yang mengacu pada resiko adanya penyimpangan level
compliancedari provider terhadap regulasi yang diterapkan oleh user.
• Data ownership mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu
datadisimpan dalam cloud
• Data mobility yang mengacu pada kemungkinan share data antar cloud
service dan cara memperoleh kembali data jika suatu saat user melakukan
proses terminasi terhadap layanan cloud computing
Kelebihan Cloud
• Kemudahan akses
• Fleksibilitas
• Penghematan
• Mengubah Capex menjadi Opex
• Mudah dikembangkan
Contoh Cloud
• Dropbox: Layanan yang disediakan Dropbox ini, memberikan kita ruang
penyimpanan Cloud gratis, dengan kapasitas penyimpanan hingga 2GB. Bila
kita ingin menambahkan kapasitas penyimpanannya, kita bisa membayar
biaya berlangganannya.
• Google Drive: Layanan Cloud yang disediakan oleh Google ini juga bisa kita
gunakan secara gratis, kita akan diberikan ruang sebesar 15GB. Tapi kita harus
membayar, bila ingin menambah kapasitas ruang penyimpanan Cloud
tersebut.
• OneDrive: Media penyimpanan Cloud ini disediakan oleh Microsoft, pada
sistem operasi Windows terbaru seperti Windows 7, 8 dan 10. Namun kita
harus memiliki akun Microsoft untuk bisa menggunakan layanan
penyimpanan Cloud ini.
Cloud Bekasikab (before migration)
• OS Linux CentOS 5
• Alfresco sebagai cloud services
• https://portal.bekasikab.go.id:8443/alfresco
Server Cloud
Tipe IBM x3650M3
Processor 1 x Intel Xeon X5670 @2.93GHz
Memory 12 GB
Harddisk 1.1TB
Network Interface 2 x 100/1000Mbps
IP Address eth1 :103.105.197.132
Operating System Linux CentOS 5 64bit
Function Server Cloud
Root password ********
Cloud Bekasikab (after migration)
• OS Linux CentOS 7 64bit
• Owncloud
• http://drive.bekasikab.go.id/owncloud
Server Cloud
Tipe IBM x3650M3
Processor 1 x Intel Xeon E5-2667 @3.20GHz
Memory 32 GB
Harddisk 1TB
Network Interface 1 x 100/1000Mbps
IP Address eth0 :103.105.197.172
Operating System Linux CentOS 7 64bit
Function Server Cloud
Root password ********