PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Sejak Indonesia menerapkan adanya kebijakan otonomi daerah pada tahun
otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem Negara
peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Tujuan yang baik tersebut akan dapat
tercapai apabila didukung dengan pengelolaan keuangan yang baik pula. Untuk
sendiri dalam bentuk anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Otonomi
tersebut tercermin dari kewenangan independen yang dimiliki setiap daerah, untuk
1
menyusun dan menerapkan pengendalian internal atas pelaksanaan wewenang-
Adanya otonomi daerah berarti semakin besar peluang yang diberikan kepada
daerah semakin mandiri dan tidak bergantung pada sumber dana bantuan
pemerintah pusat baik dalam pembiayaan untuk kebutuhan rumah tangga maupun
pembangunan daerah.
sasaran dengan target yang jelas dan bisa diukur hasil dan dampaknya. Selain itu
) kegiatan. Hal yang terpenting sebagai bahan monitoring dan evaluasi adalah
laporan realisasi fisik dan keuangan dari kegiatan yang dilaksanakan oleh
Perangkat Daerah.
2
Laporan realisasi penyerapan anggaran kegiatan merupakan jenis laporan
untuk membuat laporan neraca dan laporan arus kas. Anggaran dalam
pemerintah daerah dalam menggali sumber dana yang berasal dari potensi daerah
yang dimiliki serta kemampuan mengelola dan memanfaatkan sumber dana yang
dana belanja daerah, maka instansi pengelola kegiatan harus melaporkan realisasi
Laporan realisasi fisik dan keuangan dilaporkan paling lama tanggal 10 bulan
berikutnya. Walaupun sudah ditetapkan batas paling lama melaporkan hasil realisasi fisik
dan keuangan masih terdapat beberapa OPD yang menyampaikan laporan realisasi
lain yaitu dalam pelaksanaan anggaran belanja pemerintah baik nasional, provinsi,
dan umumnya selalu menumpuk di akhir tahun anggaran. Fenomena yang terjadi,
3
anggaran cenderung menumpuk di akhir tahun, hal ini dibuktikan dengan persentase
Penyerapan yang terjadi rendah pada awal sampai tengah tahun anggaran,
namun melonjak memasuki akhir tahun anggaran. Untuk kegiatan yang langsung
kegiatan, manfaat serta efek stimulusnya juga makin besar. Jika pelaksanaannya
mundur diakhir tahun padahal seharusnya bisa dilaksanakan lebih awal, maka
yang dirugikan dalam hal ini adalah masyarakat, karena tertunda menerima
manfaat belanja, karena dana yang dialokasikan ternyata tidak semuanya dapat
perlu juga dilihat target penyerapan anggaran yang telah disusun di awal, apakah
penyajian laporan realisasi fisik dan keuangan, laporan yang harus dipenuhi
adalah laporan realisasi anggaran baik belanja langsung maupun belanja tidak
4
Laporan RFK merup akan output yang dihasilkan dari serangkaian kegiatan
yang dilakukan oleh pengelola kegiatan. Pengelola kegiatan baik Pejabat Pembuat
berdasarkan KAK dan dokumen lain yang telah dibuat. Bendahara Pengeluaran
staf administrasi membantu membuat laporan realisasi ke format RFK dan Kepala
pelaporannya dapat tepat waktu. Perlunya kerja sama yang baik agar laporan
realisasi fisik dan keuangan ini bisa tepat sasaran dan waktu untuk dilaporkan ke
pimpinan dan juga dengan tepatnya laporan realisasi fisik dan anggaran oleh
setiap OPD akan memberikan dampak yang baik terhadap pelayanan publik.
Good governance pada dasarnya adalah suatu konsep yang mengacu kepada
secara bersama serta merupakan konsensus yang dicapai oleh pemerintah, warga
negara. Pada masa sekarang, suatu instansi dituntut untuk dapat bekerja dengan
cepat, tepat dan benar dengan tingkat ketelitian yang tinggi agar dapat terus
berjalan dengan hasil y ang transparan dan akuntabel. Sistem informasi yang
5
oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan
karena produk yang dihasilkan berupa dokumen yang dapat digunakan oleh
Pada tesis ini, bahasan utamanya difokuskan pada ketepatan waktu pelaporan
yang dilaporkan setiap OPD dan pengaruh realisasi fisik dan keuangan terhadap serapan
kan dapat diketahui gambaran tentang penyampaian laporan realisasi fisik dan
6
keuangan serta realisasi penyerapan anggaran, sehingga dapat dipakai sebagai
acuan dalam memperbaiki pelaporan dan kegiatan di waktu yang akan datang.
belum optimalnya laporan realisasi fisik dan keuangan yang disebabkan oleh
anggaran.
keuangan.
keuangan.
7
8