SERBUK EFFERVESCENT
I. Formula asli
Studi pembuatan serbuk vitamin C
c. Natrium bikarbonat
Menurut Lachman, 2008
Natrium bikar bonat merupakan sumber utama
penghasil karbon dioksida dalam sistem
effervescent.Natrium bikarbonat larut sempurna
dalam air, non higroskopis dan harganya murah.
d. Orange flavour
Menurut Anwar, 2012
Digunakan sebagai bahan tambahan, untuk
memperbaiki rasa zat obat.
Menurut Pharmaceutical dosage form and delivery system
Orange flavor digunakan untuk menambahkan rasa
yang menyenangkan.
e. Aspartam
Menurut Pharmaceutical excipient 6th edition
Tidak seperti beberapa pemanis lainnya, aspartame
dimetabolisme ditubuh dalam 1 gram setara dengan 17 kj.
Namun dipraktikum aspartame dengan dosis kecil
menimbulkan efek yang minimal.
Sifat Fisika dan kimia bahan
Dosis
Sifat fisika dan Konsentrasi
Namanam
No Nama yang
kimia lazim
digunakan
_ 1. Vit C -Kristal/serbuk 500 – 1500 500 mg
putih mg
-keadaan paling
stabil
Diudara
2. Asam sitrat -suhu kamar 25-40 % 76,01 mg
-bentuk serbuk
Kristal
putih
-terurai pada suhu
1750C
3. Asam tartat -serbuk putih 25-40% 152,03
-titik lebur 1710C mg
-turunan asam
askorbat
4. Nat. -berwarna putih 25-50% 258,45
bikarbonat -mudah larut dalam mg
air
-titiklebur 8250C
5. Orange flavor Qs 12,5%
-
5. Orange flavour
Pemerian : terbuat dari kulit jeruk yang masih segar .
Kelarutan : mudah larut dalam alkohol 90%,asam
asetat glasial.
Khasiat : flavouring agent
Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat.
6. Aspartam (Excipient edisi 6 hal 356)
Nama resmi : ASPARTAME
Sinonim : aspartyl phenylamine ester, canderel,
methyl N- α – L – phenylalaninal,
nutrasweet, sanecta, trisweet.
Pemerian : Serbuk putih hampir tidak berbau, rasa
manis.
Kelarutan : Kelarutan sangat mudah larut dalam etanol
(95%), mudah larut dalam air, kelarutan
bertambah pada suhu tinggi dan pH asam.
Khasiat : zat pemanis.
Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat.
VII. Perhitungan bahan
Tiap serbuk vitamin C 1000 mg mengandung :
1. Vitamin C 500 mg
1,25
2. Orange flavor 1, 25% = × 1000 = 12,5 𝑚𝑔
100
0,1
3. Aspartam 0,1% =100 × 1000 = 1 𝑚𝑔
Anwar. 2012. Eksipien dalam sediaan farmasi karakteristik dan aplikasi. Penerbit
dian rakyat : Jakarta.
Siregar . 2010. Teknologi farmasi sediaan tablet dasar – dasar praktis. Penerbit
kedokteran EGC. Jakarta.