NIM : 17030174021
Miskonsepsi :
Seringkali siswa sulit memahami kata-kata pada soal aritmatika sosial untuk diubah ke dalam
Contoh.
Seorang pengecer buah apel menerima kiriman dua kotak buah apel “arumanis”
dengan harga seratus enam puluh ribu rupiah. Pada setiap kotak tertera bruto 40 kg dan netto
35 kg. Pengecer menjual kembali buah mangga itu dengan harga per kilo gramnya sebesar
tiga ribu rupiah. Tanpa memperhatikan biaya lainnya, maka buatlah model matematikanya
untuk menentukan persentase untung atau rugi yang diperoleh pengecer tersebut!
Dari soal tersebut muncul konsep harga beli, bruto, netto, harga jual, dan persentase untung
atau rugi. Berikut kemungkinan jawaban siswa yang mengalami miskonsepsi terjemahan.
Diket :
Hb = 2 kotak = 40 = 160.000
Netto = 35
Jawab.
U=
Jawaban tersebut termasuk miskonsepsi terjemahan karena pada jawaban tersebut terdapat
≠160.000”, hal ini mengindikasikan bahwa siswa belum memahami cara menyajikan hal-hal
yang diketahui dari soal dengan benar. Selain itu, pada model perhitungan Hj juga terjadi
miskonsepsi terjemahan dikarenakan kesalahan siswa memahami makna bruto dan netto,