Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN SIMALUNGUN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIMALUNGUN


UPTD PUSKESMAS HATONDUHAN
KECAMATAN HATONDUHAN
Jln. Besar Pematangsiantar–BP.Mandoge Km.25
Nagori Saribu Asih Kecamatan Hatonduhan
Kode Pos : 21174

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS HATONDUHAN
Nomor : 297/PUSK-HTD/SK/II2018

TENTANG

PENETAPAN DOKUMEN EKSTERNAL DI PUSKESMAS HATONDUHAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA PUSKESMAS HATONDUHAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pembuatan standar layanan klinis perlu dilakukan
penetapan dokumen eksternal sebagai acuan;

b. bahwa sehubungan dengan butir (a) diatas maka perlu ditetapkan Keputusan
Kepala Puskesmas Hatonduhan tentang penetapan dokumen eksternal
Puskesmas Hatonduhan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PENETAPAN DOKUMEN


EKSTERNAL PUSKESMAS HATONDUHAN.
Kesatu : Sebagai penanggung jawab dan pelaksana layanan klinis diperlukan dokuman
eksternal sebagai acuan dalam pembuatannya.
Kedua Dokumen ekternal diinventarisasi dan didokumentasikan dalam masterlis
dokumen eksternal.
Ketiga : Dokumen eksternal yang digunakan sebagai acuan dokumen sebagaimana
tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
surat keputusan ini.
keempat : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Hatonduhan

pada tanggal : 12 Februari 2018

KEPALA PUSKESMAS HATONDUHAN

MARSINTAULI NAINGGOLAN

Lampiran : Keputusan Kepala Puskesmas Tentang Penetapan Dokumen Eksternal


Puskesmas Hatonduhan
Nomor : 297/PUSK-HTD/SK/II2018

DOKUMEN EKSTERNAL YANG DIGUNAKAN SEBAGAI ACUAN


DI PUSKESMAS HATONDUHAN

1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Pasal 18 Ayat (6) Tahun 1945


2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika


5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4125)
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);
7. Undang -Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Peraturan Daerah
10. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan
Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4436);
11. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2009 tentang Praktik Kedokteran
12. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
13. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Pasal 5 tentang Pelayanan,
Monitoring, dan Evaluasi Pelayanana Kesehatan di Puskesmas.

14. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
15. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
16. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
17. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem
Kesehatan Nasional
18. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2013 Pasal 42 tentang Mutu
Pelayanan Kesehatan
19. Peraturan Presiden Republik Indonesia Pasal 43 Tahun 2013 tentang Penjaminan
Kendali Mutu dan Biaya

20. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1419/Menkes/Per/X/2005


tentang Penyelenggaraan Praktik Kedokteran
21. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/Menkes/Per/III/2008 tentang
Rekam Medis
22. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741/Menkes/PER/VII/2008
tentang Standar Pelayanan Bidang Kesehatan;
23. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor
13 Tahun 2009 tentang Pedoman Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Dengan
Partisipasi Masyarakat
24. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010
tentang Standar Pelayanan Kedokteran

25. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011


tentang Keselamatan Rumah Sakit
26. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Primer
27. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
28. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama Mandiri Dokter, dan Tempat Prraktek Mandiri
Dokter Gigi
29. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
30. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Negara (Lembaran
Negara Tahun 1999 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3866)
31. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem
Informasi Kesehatan
32. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota

33. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor


63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
34. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/25/M.PAN/2/2004
tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan
Instansi Pemerintah
35. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/26/M.PAN/2/2004
tentang Pedoman Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas Dalam
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
36. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1991/Menkes/2004, Petunjuk
Teknis Standart Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan DiKabupaten/Kota;
37. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 284/Menkes/SK/IV/2006
Tentang Standar Pelayanan Asuhan Kesgilut
38. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/62/2015
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi
39. Buku Ajar Ilmu Bedah/Editor, R.Sjamsuhidajat, Wim De Jong- Edisi Revisi-Jakarta:
EGC,1997
40. Buku Pedoman Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan Mulut di Masyarakat, 2012. Jakarta:
Kementerian Kesehtan Republik Indonesia.
41. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001-2008
42. Panduan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit (Patient Safety), Departemen Kesehatan
RI, 2006
43. Pedoman Pelaksanaan Kewapadaan Universal di Pelayanan Kesehatan Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, 2010

Ditetapkan di : Hatonduhan

pada tanggal : 12 Februari 2018

KEPALA PUSKESMAS HATONDUHAN


MARSINTAULI NAINGGOLAN

Anda mungkin juga menyukai