Anda di halaman 1dari 17

YAYASAN PENDIDIKAN BINA GENERASI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


BINA GENERASI POLEWALI MANDAR
TERAKREDITASI BAN-PT
PRODI S1 KEPERAWATAN NO:022/BAN/Ak-XIV/S1/VIII/2011
PRODI D3 KEBIDANAN NO:007/BAN-PT/Ak/XI/Dpl-III/VII/2011
PROGRAM PROFESI (NERS) NO:110/E/0/2012
Alamat Jl.Mr.Muh.Yamin No.195 Cadika Manding Polewali Kode Pos 91315 Telp.0428-22384 Sulbar

TRY OUT UJI KOMPETENSI KEBIDANAN


KEHAMILAN
TANGGAL 25 AGUSTUS 2016
1. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke BPM untuk memeriksakan kehamilannya. Ibu mengaku
hamil anak kedua, HPHT 10 – 12 – 2015 . Hasil pemeriksaan didapatkan TTV dalam batas normal.
Taksiran persalinan pada ibu tersebut adalah?
a. 17 – 08 – 2016
b. 17 – 09 – 2016
c. 18 – 09 – 2016
d. 17 – 10 – 2016
e. 18 – 10 – 2016
2. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke BPM mengeluh mual dan muntah serta tidak
mendapatkan haid selama 2 bulan. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal.
Pemeriksaan penunjang yang perlu anda lakukan untuk ibu tersebut adalah?
a. Urine Aseton
b. Urine HCG
c. Urine Reduksi
d. Urine Glukosa
e. Urine Protein
3. Seorang perempuan usia 24 tahun G1P0A0 usia kehamilan 13 minggu datang ke Rumah Sakit
mengeluh mual dan muntah. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal.
Apakah pendidikan kesehatan yang diperlukan untuk kasus di atas?
a. Senam hamil
b. Perawatan payudara
c. Nutrisi (Gizi)
d. Mobilisasi
e. Kebutuhan Istrirahat
4. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke Klinik Bersalin mengatakan hamil 7 bulan, kehamilan
yang ketiga dan tidak pernah keguguran. Hasil pemeriksaan didapatkan tekanan darah 110/70
mmHg, Nadi 74x/menit, Suhu 36,50C dan Respirasi 22x/menit, TFU 28 cm, di fundus teraba bulat,
lunak & tidak melenting, di sebelah kanan teraba tahanan memanjang dan sebelah kiri teraba bagian-
bagian kecil janin, Bagian bawah teraba bulat, keras, dan tidak melenting serta belum masuk PAP.
DJJ 130 x/mnt.
Apa diagnosis kasus tersebut?
a. G3P2A0 hamil 32 minggu janin tunggal hidup intrauterine
b. G3P1A0 hamil 32 minggu janin tunggal hidup intrauterine
c. G3P1A1 hamil 32 minggu janin tunggal hidup intrauterine
d. G3P0A2 hamil 32 minggu janin tunggal hidup intrauterine
e. G3P1A2 hamil 32 minggu janin tunggal hidup intrauterine

5. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke Klinik Bersalin mengatakan hamil 7 bulan, kehamilan
yang ketiga dan tidak pernah keguguran. Hasil pemeriksaan didapatkan tekanan darah 110/70
mmHg, Nadi 74x/menit, Suhu 36,50C dan Respirasi 22x/menit, TFU 28 cm, di fundus teraba bulat,
lunak & tidak melenting, di sebelah kanan teraba tahanan memanjang dan sebelah kiri teraba bagian-
bagian kecil janin, Bagian bawah teraba bulat, keras, dan tidak melenting serta belum masuk PAP.
DJJ 130 x/mnt.
Kapan pasien tersebut diminta untuk melakukan kunjungan ulang?
a. Dua bulan yang akan datang
b. Satu bulan yang akan datang
c. Tiga minggu yang akan datang
d. Dua minggu yang akan datang
e. Satu minggu yang akan datang
6. Seorang perempuan usia 23 tahun datang ke BPM untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Ibu
mengatakan hamil anak pertama dan tidak pernah keguguran, ibu lupa hari pertama haid terakhirnya.
Hasil pemeriksaan didapatkan Tekanan Darah 120/80mmHg, Nadi 74x/menit, Suhu 36,50C, TFU :
Sepusat, DJJ (+), Frekuensi 136 kali/menit
Berapa usia kehamilan kasus tersebut?
a. 14-18 minggu
b. 18-22 minggu
c. 22-26 minggu
d. 26-30 minggu
e. 30-34 minggu

7. Seorang perempuan umur 23 tahun datang ke BPM untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Ibu
mengatakan hamil tujuh bulan, anak pertama dan tidak pernah keguguran. Hasil pemeriksaan
didapatkan Tekanan Darah 120/80mmHg, Nadi 74x/menit, Suhu 36,50C, TFU 27 cm. Leopold 1 :
teraba bagian yang bulat, keras dan melenting, Leopold 2 : sebelah kanan teraba bagian rata
memanjang, Leopold 3 : teraba besar dan lunak, Leopold 4 : divergen. DJJ (+), Frekuensi 136
kali/menit
Berapakah Taksiran Berat Janin kasus tersebut ?
a. 1.678 gram
b. 1.833 gram
c. 1.988 gram
d. 2.143 gram
e. 2.298 gram
8. Seorang perempuan umur 23 tahun datang ke BPM mengeluh lemas dan pusing. Ibu mengatakan
hamil anak pertama dan tidak pernah keguguran. Hasil pemeriksaan didapatkan konjungtiva :
anemis, Tekanan Darah 120/80mmHg, Nadi 74x/menit, Suhu 36,50C, TFU : Sepusat, DJJ (+),
Frekuensi 136 kali/menit.
Pemeriksaan penunjang apa yang perlu dilakukan?
a. Protein urine
b. Reduksi urine
c. Gula Darah
d. Kolesterol
e. Hb

9. Seorang perempuan usia 27 tahun G1P0A0 usia kehamilan 10 minggu dating ke BPM mengeluh
mual muntah setiap makan. Hasil pemeriksaan KU ibu baik. TD :110/80 mmHg, N: 88x/menit, R:
20x/menit, S: 36,%0C. Bagaimana cara mengatasi mengatasi keluhan pada kasus diatas?
a. Makan makanan asam
b. Makan makanan yang pedas
c. Makan coklat sedikit demi sedikit
d. Makan sedikir-sedikit tapi sering
e. Makan makanan yang bersantan

10. Seorang perempuan usia 27 tahun G2P0A0 datang ke BPM tanggal 11 Juni 2015 untuk
memeriksakan kehamilannya dengan keluhan sering buang air kecil, HPHT 2 Oktober 2014. Dari
hasil pemeriksaan palpasi Leopold tinggi fundus uteri 34 cm.
Apakah penyebab dari keluhan yang dialami Ny.R?
a. Infeksi virus pada saluran kemih
b. Tekanan uterus pada saluran kemih
c. Penurunan kadar sodium pada darah
d. Peningkatan kadar hormone estrogen dan progesterone
e. Ketidakseimbangan kalsium dan fosfor
11. Seorang perempuan berusia 29 tahun usia kehamilan 37 minggu, G1P0A0 dtang ke BPM dengan
keluhan sering buang air kecil dan merasakan mules tetapi akan hilang saat istirahat atau mengurangi
aktivitasnya. Hasil pemeriksaan TFU 2 jari dibawah px, presentasi kepala, Djj 120 x/menit, TTV
normal.Apakah tanda yang sedang dialami pada kasus di atas?
a. Tanda hegar
b. Tanda impartu
c. Tanda goodel
d. Tanda chandwick
e. Tanda braxton hik

12. Seorang perempuan berusia 35 tahun, G3P2A0 hamil 28 minggu datang ke BPM untuk
memeriksakan kehamilannya. Hasil pemeriksaan TFU 29 cm, puka, presentasi kepala, belum masuk
PAP, TD 120/70 mmHg, N 80 x/menit, TB 150 cm, BB 60 kg.Berapakah tafsiran berat janin pada
kasus di atas?
a. 2790 gram
b. 2645 gram
c. 2635 gram
d. 2620 gram
e. 2480 gram
13. Seorang perempuan usia 39 tahun G5P4A0 usia kehamilan 34 minggu datang ke RS karena
mengalami perdarahan sebanyak kurang lebih 200 cc, berwarna merah segar, perut tidak terasa nyeri,
bagian terendah janin belum masuk PAP
Apa diagnosis kasus tersebut?
a. Abortus
b. Plasenta previa
c. Solutio plasenta
d. Persalinan preterm
e. Retensio plasenta

14. Seorang perempuan, umur 28 tahun datang ke BPM dengan alasan ingin memeriksakan
kehamilannya. Ini merupakan kehamilan yang ke 2. Keluhan saat ini cepat lelah dan lemas. Pada
pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal, konjungtiva tampak pucat, Hb 9 gr%. Apakah
konseling yang paling tepat untuk diberikan ?
a. Anjurkan perbanyak minum air putih
b. Anjurkan ibu untuk tidur 8-10 jam sehari
c. Anjurkan minum tablet Fe 2 – 3 kali 1 tablet /hari
d. Anjurkan agar ibu sering makan dan minum susu
e. Jangan minum obat bebas tedrmasuk minum jamu
15. Seorang perempuan hamil anak pertama, umur kehamilan 8 bulan datang ke BPM dengan keluhan
nyeri kepala, pandangan kabur, sakit daerah ulu hati. Dari hasil pemeriksaan didapatkan hasil TD
160/110 mmHg, N 88x/menit, S 370C, R 20 x/menit.
Apakah Pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan bidan untuk menegakkan diagnosa pada kasus
diatas?
a. Pemeriksaan aseton urine
b. Pemeriksaan protein urine
c. Pemeriksaan glukosa urine
d. Pemeriksaan HCG dalam urine
e. Pemeriksaan kristal mineral urine
16. Seorang perempuan usia 28 tahun hamil 4 bulan anak pertama, datang ke RSU mengeluh keluar
darah dari jalan lahir disertai mules, hasil TTV dalam batas normal, pemeriksaan dalam ostium uteri
tertutup.Apakah diagnosa yang tepat pada kasus diatas?
a. Abortus Incomplitus
b. Abortus Habitualis
c. Abortus Imminens
d. Abortus complitus
e. Abortus Insipiens
17. Seorang perempuan usia 23 tahun hamil 17 minggu dating ke BPM dengan keluar darah dan
gumpalan dari daerah kemaluannya. Setelah dilakukan pemeriksaan, didapatkan hasil TD : 120/80
mmHg, N: 90x/menit, S:370C, R:24x/menit. Pada pemeriksaan dalam, terdapat pembukaan 1 cm,
tidak ada selaput atau jaringan yang mengikuti.
Apakah diagnose yang tepat sesuai kasus diatas?
a. Abortus imminens
b. Abortus insipiens
c. Abortus incomplitus
d. Abortus complitus
e. Abortus servikalis

18. Seorang perempuan usia 22 tahun G1P0A0 hamil 3 bulan datang ke RS untuk melakukan
pemeriksaan kehamilan kunjungan kedua. Ia tampak pucat dan lemah. Hasil pemeriksaan didapatkan
tekanan darah 90/70 mmHg, nadi 88 x/menit, konjungtiva anemis, hasil pemeriksaan laboratorium
HB 9 gr%. Apa diagnosa yang sesuai untuk kasus di atasi?
a. Hiperemesis
b. Hipotensi
c. Asidosis
d. Preeklampsia
e. Anemia
19. Seorang perempuan usia 26 tahun G1P0A0 hanil 20 minggu datang ke BPM. Sejak tadi pagi
mengeluarkan darah sedikit, mual, muntah, disertai pusing dan belum merasakan gerakan janin. Dari
hasil pemeriksaan didapatkan TFU setinggi pusat, ballottement tidak teraba.
Apa diagnosis dari kasus tersebut?
a. Abortus imminens
b. KET
c. Hamil kembar
d. Hamil dengan komplikasi
e. Molahidatidosa
20. Seorang perempuan usia 28 tahun G2P1A0 hamil 27 minggu datang ke BPM, mengatakan gerakan
janin lebih banyak, perut terasa lebih buncit dari kehamilan sebelumnya. Dari hasil palpasi uterus
lebih besar dari usia kehamilan dan terdengar 2 punctum maksimum DJJ.
Apa yang sesuai untuk kasus tersebut?
a. Gameli
b. Polihidramnion
c. Oligohidramnion
d. Makrosomia
e. Hamil dengan mioma

21. Seorang perempuan usia 23 tahun GIP0A0 hamil 16 minggu datang ke Puskesmas diantar oleh
suaminya dalam kondisi kesakitan dan perdarahan pervaginam. Hasil pemeriksaan terdapat
gumpalan darah dan jaringan konsepsi , serviks terbuka, dan sebagain hasil konsepsi masih tertinggal
dalam kavum uteri.Diagnosa dari kasus diatas adalah?
a. Abortus imminens
b. Abortus inkomplit
c. Abortus insipiens
d. Abortus komplit
e. Abortus habitualis
22. Seorang perempuan usia 32 tahun G2P1A0 umur kehamilan 28 minggu, datang ke RS dengan
keluhan mengeluarkan darah banyak dari jalan lahir, warna merah segar, tidak disertai nyeri perut,.
Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat, Djj 155 x/mnt reguler pemeriksaan USG plasenta terletak di
segmen bawah rahim. Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus di atas?
a. Plasenta akreta
b. Plasenta Previa
c. Solutio Placenta
d. Plasenta Inkreta
e. Retensio Plasenta
23. Seorang perempuan umur 24 tahun, tanggal 7 Februari 2012 datang ke bidan praktik mandiri,
menyatakan terlambat haid sejak 20 Desember 2011, mengeluh sering buang air kecil, hasil
pemeriksaan ditemukan payudara tegang, areola mamme menghitam, terdapat linea nigra. Kapankah
perkiraan lahir pada kasus di atas ?
a. 28 Oktober 2012
b. 27 Oktober 2012
c. 26 September 2012
d. 27 September 2012
e. 27 November 2012
24. Seorang perempuan umur 35 tahun GII PI A0 umur kehamilan 29 tahun datang ke poskesdes dengan
keluhan cepat lelah, sesak nafas dan keluhan tersebut hilang saat istirahat, pada pemeriksaan fisik
didaptkan palpitasi dan oedema ditangan dan tungkai, TD 110/70 mmHg, nadi 90x/mnt. Apakah
diagnosa dari kasus diatas ?
a. Penyakit jantung koroner
b. Penyakit jantung kelas I
c. Penyakit jantung kelas II
d. Penyakit jantung kelas III
e. Penyakit jantung bawaan
25. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke puskesmas diantar oleh suaminya karena dengan
keluhan banyak keluar darah dari jalan lahir, merasa mual sampai muntah. Hasil pengkajian
diperoleh data 1 jam yang lalu ibu melahirkan anaknya yang pertama di rumah ditolong dukun.
Kontraksi uterus baik, tekanan darah : 80/palpasi mmHg, Dn : 130xmnt,RR: 35x/mnt, nampak
pengeluaran darah/vagina, ibu nampak gelisah, keringat dingin. Apakah diagnosa yang paling tepat
pada kasus diatas?
a. Syok hemoragik
b. Syok neurogenik
c. Syok kardiogenik
d. Syok septik
e. Syok anafilaktik

26. Seorang perempuan datang ke Bidan pada tanggal 12 Mei 2012 untuk memeriksakan kehamilannya,
dari data subyektif didapat perempuan tersebut sudah melakukan tes kehamilan dirumah dan hasilnya
positif, HPHT tgl 3 Januari 2012. Bagaimanakah Perkembangan janin sesuai dengan kesus diatas?...
a. Quickening
b. DJJ dilihat saat USG
c. Pankreas Berkembang
d. Jantung mulai terbentuk
e. DJJ terdengan oleh dople
27. Seorang perempuan berusia 18 tahun GI P0 A0 dengan umur kehamilan 7 bulan datang ke rumah
sakit diantar oleh suaminya untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil pemeriksaan diperoleh
tekanan darah 180/100 mmHg, protein urine +1. Apakah diagnosa yang paling tepat pada kasus
tersebut
a. Preeklamsia ringan
b. Preeklamsia berat
c. Eklampsia
d. Hipertensi essensial
e. Hipertensi kronis

28. Seorang perempuan berusia 23 tahun G1P0A0 datang ke BPM untuk memeriksakan kehamilannya
dengan keluhan mual munah terus menerus, tidak nafsu makan, nyeri epigastrium, ibu tidak bisa
melakukan aktifitas sehari-hari dan khawatir dengan keadaanya. Hasil pemeriksaan TD 90/60
mmHg, HR 100 x/menit, lidah kering dan mata cekung.Apakah diagnosa pada kasus diatas ?
a. Emesis
b. Emesis gravidarum
c. Hiperemesis tingkat I
d. Hiperemesis tingkat II
e. Hiperemesis tingkat II

29. Seorang perempuan berusia 28 tahun, usia kehamilan 30 minggu datang ke BPM dengan keluhan
bangun tidur mengeluarkan darah merah segar pervaginam, tidak nyeri. Hasil pemeriksaan TFU 3
jari dibawah px, kepala belum masuk PAP, Djj (+), KU ibu lemas, berkunang-kunang, TD 90/60
mmHg, N 120 x/menit. Apakah pada tindakan bidan kasus diatas ?
a. Dilakukan perawatan di klinik
b. Diberikan terapi ergometrin 0,2 iu/IM
c. Dirujuk ke rumah sakit dan diantar keluarga
d. Dirujuk ke rumah sakit dengan pemasangan infus
e. Dilakukan pemeriksaan dalam untuk mengetahui pembukaan
30. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0 usia kehamilan 12 minggu datang ke BPM
mengeluh mengeluarkan darah dari jalan lahir sejak tadi pagi, warna merah disertai gumpalan,
perut nyeri bagian bawah. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, TFU 2 jari atas sympisis,
pembukaan servik (+).Apakah diagnosis yang tepat pada kasus di atas?
a. Abortus inkomplet
b. Abortus imminens
c. Abortus habitualis
d. Abortus insipiens
e. Abortus komplet
31. Seorang perempuan berusia 34 tahun G6P3A2 usia kehamilan 29 minggu, datang ke RS dengan
keluhan perdarahan pervaginam warna merah kehitaman, nyeri perut, gerakan janintidak dirasakan
sejak tadi malam. Hasil pemeriksaan Djj sulit didengar, palpasi ditemukan perut teraba keras TD
90/60 mmHg, suhu tubuh 370C, Nadi 78 x/menit, RR 22 X/menit. Apakah diagnosis pada kasus di
atas?
a. Vasa previa
b. Plasenta previa
c. Solutio plasenta
d. Plasenta letak rendah
e. Hipertensi dalam kehamilan
32. Ny. Y umur 20 tahun, GI P0 A0 umur kehamilan 38 minggu, datang ke bidan dengan keluhan
bengkak pada ke-2 kaki. Selama 1 miggu terakhir ibu merasa lemah dan sering pusing. Hal in
menyebabkan ibu khawatir dengan keadaannya. Dari hasil pemeriksaan TTV diperoleh tensi
140/90 mmHg, nadi 80 kali/menit, respirasi 20 kali/menit, suhu 36,7° C. Untuk menegakkan
diagnosa, Ny. Y perlu pemeriksaan penunjang.
a.Reduksi urine
b. Glukosuria
c. Protein urine
d. Sedimen urine
e. PP test
33. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke puskesmas diantar oleh suaminya dengan keluhan
ada darah keluar dari jalan lahir, sementara istrinya sedang hamil anaknya yang pertama, hasil
pemeriksaan diperoleh data : umur kehamilan 3 bulan, tinggi fundus uteri 3 jari diatas simfisis,
pembukaan serviks 2 jari longgar, nampak pengeluaran darah/vagina. Apakah diagnosa yang paling
tepat dari kasus diatas?
a. GI P0 AI, Abortus inkomplit
b. GI P0 AI, Abortus Komplit
c. GI P0 A0, abortus Insipiens
d. GI P0 A0, Abortus Imminens
e. GI P0 A0, abortus servikalis
34. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke puskesmas diantar suaminya dengan keluhan ada
darah keluar dari jalan lahir, sementara istrinya sedang hamil anaknya yang pertama, berdasarkan
hasil pemeriksaan maka ditegakkan diagnosa GI P0 A0, abortus inkomplit. Tindakan apakah yang
tepat dilakukan pada ibu?
a. Melakukan pemasangan infus dan lakukan kuratase
b. Melakukan pemasangan infus dan merujuk ke rumah sakit
c. Melakukan pemasangan infus, menyuntik antibiotik secara intra vena
d. Melakukan pemasangan infus, melakukan digital, memberikan uterotonika
e. Melakukan pemasangan infus, melakukan digital, memberikan uterotonika dan menyuntik
antibiotic
35. Seorang perempuan umur 25 tahun, hamil 8 bulan datang ke BPS untuk memeriksakan
kehamilannya. Berdasarkan hasil pengkajian ditegakkan diagnosa ibu hamil gemelly keadaan
apakah yang dapat terjadi pada kehamilan klien tersebut?
a. Abortus
b. Serotinus
c. Makrosomia
d. Intra uterine fetal death (IUFD)
e. Intra uterine retardation (IUGR)
36. Seorang perempuan berusia 18 tahun GI P0 A0 dengan umur kehamilan 7 bulan datang ke
puskesmas diantar oleh suaminya dengan keluhan nyeri ulu hati dan sakit kepala. Hasil
pemeriksaan diperoleh tekanan darah 160/100 mmHg, protein urine +3. Apakah proses diagnosa
yang tepat pada kasus tersebut
a. Preeklamsia ringan
b. Preeklamsia berat
c. Eklampsia
d. Hipertensi essensial
e. Hipertensi kron
37. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke puskesmas diantar oleh suaminya dengan keluhan
sudah 7 hari terlambat haid. Berdasarkan hasil pemeriksaan ditegakkan diagnosa GI, gestasi 4-6
minggu. Apakah konseling yang tepat bidan berikan pada klien dalam usaha mencegah terjadinya
hiperemesis gravidarum?
a. Menganjurkan ibu makan obat anti muntah
b. Menganjurkan ibu untuk banyak istirahat tidur
c. Menganjurkan ibu untuk makan makanan lunak
d. Menganjurkan untuk makan makanan dan minuman tidak dalam keadaan panas dan tidak
sangat dingin
e. Menganjurkan mengubah makan sehari-hari dengan makanan dalam jumlah kecil, tetapi lebih
sering

38. Seorang perempuan usia kehamilan 7 bulan, saat ini datang bersama bidan ke Poli Kandungan
untuk dilakukan pemeriksaan USG. Hasil pemeriksaan tampak adanya kelebihan cairan
cerebrospinal didalam ventrikel otak (±1000cc). Apakah diagnosis pada kasus tersebut ?
a. Baby Giant
b. Gemelli
c. Hydramnion
d. Hydrochepallus
e. Aneuchepallus
39. Seorang perempuan usia kehamilan 7 bulan, saat ini datang bersama bidan ke Poli Kandungan
untuk dilakukan pemeriksaan USG. Hasil pemeriksaan tampak adanya kelebihan cairan
cerebrospinal didalam ventrikel otak (±1000cc).
Apakah kelompok Triage pada kasus tersebut ?
a. Gawat Darurat Neonatal
b. Tidak Gawat Neonatal
c. Kondisi Gawat Neonatal
d. Kondisi Darurat Neonatal
e. Tidak Darurat Neonatal
40. Seorang perempuan usia kehamilan 7 bulan, saat ini datang bersama bidan ke Poli Kandungan
untuk dilakukan pemeriksaan USG. Hasil pemeriksaan tampak adanya kelebihan cairan
cerebrospinal didalam ventrikel otak (±1000cc). Bila dilakukan amniotomi dan didapatkan 4
bengkok ukuran sedang ((±2050cc) pada usia kehamilan saat ini 7 bulan. Apakah diagnosis
penyerta pada kasus tersebut ?
a. Baby Giant
b. Gemelli
c. Hydramnion
d. Hydrochepallus
e. Aneuchepallus

41. Seorang perempuan hamil ke 3 tidak pernah keguguran, usia kehamilan 29 minggu (7-8 bulan),
datang ke RS dengan keluhan perdarahan pervaginam merah kehitaman disertai nyeri perut, perut
tegang, palpasi janin dan DJJ tidak jelas, TD : 180/100 mmHg, N : 80x/m, protein (++). Apakah
diagnosis pada kasus tersebut ?
a. Solusio plasenta
b. Plasenta previa
c. Plasenta letak rendah
d. Vasa previa
e. Hipertensi dalam kehamilan
42. Seorang perempuan hamil ke 3 tidak pernah keguguran, usia kehamilan 29 minggu (7-8 bulan),
datang ke RS dengan keluhan perdarahan pervaginam merah kehitaman disertai nyeri perut, perut
tegang, palpasi janin dan DJJ tidak jelas, TD : 180/100 mmHg, N : 80x/m, protein (++). Apakah
gejala khas yang ditemukan pada kasus tersebut ?
a. Palpasi janin tidak jelas, perut tampak tegang, usia kehamilan 29 minggu
b. Perdarahan, nyeri perut, usia kehamilan 29 minggu
c. Nyeri perut, palpasi janin tidak jelas, DJJ tidak jelas
d. Perdarahan banyak, usia kehamilan 29 minggu
e. DJJ tidak jelas, perut tampak tegang, usia kehamilan 29 minggu.
43. Seorang perempuan hamil ke 3 tidak pernah keguguran, usia kehamilan 29 minggu (7-8 bulan),
datang ke RS dengan keluhan perdarahan pervaginam merah kehitaman disertai nyeri perut, perut
tegang, palpasi janin dan DJJ tidak jelas, TD : 180/100 mmHg, N : 80x/m, protein (++). Apakah
factor predisposisi terjadinya kasus tersebut ?
a. PEB
b. Riwayat SC
c. Riwayat anemia
d. Riwayat hipertensi kronik
e. Riwayat perdarahan antepartum sebelumnya
44. Seorang perempuan hamil ke 3 tidak pernah keguguran, usia kehamilan 29 minggu (7-8 bulan),
datang ke RS dengan keluhan perdarahan pervaginam merah kehitaman disertai nyeri perut, perut
tegang, palpasi janin dan DJJ tidak jelas, TD : 180/100 mmHg, N : 80x/m, protein (++)
Apakah kegawatdaruratan maternal yang terjadi pada kasus tersebut?
a. Malposisi
b. Malpresentasi
c. Premature kontraksi
d. Syok neurogenik
e. Intra uterine Growth Rate
45. Seorang perempuan hamil ke 3 tidak pernah keguguran, usia kehamilan 29 minggu (7-8 bulan),
datang ke RS dengan keluhan perdarahan pervaginam merah kehitaman disertai nyeri perut, perut
tegang, palpasi janin dan DJJ tidak jelas, TD : 180/100 mmHg, N : 80x/m, protein (++). Apakah
kegawatdaruratan neonatal yang terjadi pada kasus tersebut?
a. Malposisi
b. Premature
c. Malpresentasi
d. Hypoksia intra uterine
e. Intra uterine Growth Rate
46. Seorang perempuan datang bersama suami memeriksakan kehamilannya ke RB, usia kehamilan 5
bulan mengeluh sakit perut bagian bawah disertai pengeluaran fluksus dari jalan lahir. TD 90/70
mmHg, TFU setinggi pusat, teraba adanya massa lain, DJJ dan palpasi janin lebih jelas. VT :
Goyang portio dirasakan sakit (+). Apakah diagnosis pada kasus tersebut ?
a. Mollahidatidosa
b. Abortus Insipiens
c. Abortus Imminens
d. Kehamilan Ektopik Terganggu
e. Kehamilan Ektopik
47. Seorang perempuan datang bersama suami memeriksakan kehamilannya ke RB, usia kehamilan 5
bulan mengeluh sakit perut bagian bawah disertai pengeluaran fluksus dari jalan lahir. TD 90/70
mmHg, TFU setinggi pusat, teraba adanya massa lain, DJJ dan palpasi janin lebih jelas. VT :
Goyang portio dirasakan sakit (+).
Apakah kegawatdaruratan maternal pada kasus tersebut ?
a. Syok sepsis
b. Syok analgetik
c. Syok neurogenic
d. Syok hypovolemik
e. Gangguan pembekuan darah
48. Seorang perempuan datang bersama suami memeriksakan kehamilannya ke RB, usia kehamilan 5
bulan mengeluh sakit perut bagian bawah disertai pengeluaran fluksus dari jalan lahir. TD 90/70
mmHg, TFU setinggi pusat, teraba adanya massa lain, DJJ dan palpasi janin lebih jelas. VT :
Goyang portio dirasakan sakit (+).
Apakah kegawatdaruratan neonatal pada kasus tersebut ?
a. BBLR
b. Fetal distress
c. Kematian janin
d. Bayi premature
e. Aspirasi darah
49. Seorang perempuan datang bersama suami memeriksakan kehamilannya ke RB, di usia kehamilan
8 bulan. Hasil pemeriksaan : Kenaikan BB selama hamil : 5 kg, TD : 160/100 mmHg, TFU 1-2 jari
atas pusat, palpasi janin bagian terbawah masih bias digoyangkan, DJJ (+) 148x/m. Gerakan janin
< 8x/hari. Pemeriksaan Hb : 9,8 gr%, protein (-). Apakah diagnosis kegawatdaruratan neonatal
pada kasus tersebut ?
a. Fetal distress
b. Intra Uterin Device
c. Intra Uterin Fetal Death
d. Intra Uterin Fetal Dystress
e. Intra Uterin Growth Rate
50. Seorang perempuan datang bersama suami memeriksakan kehamilannya ke RB, di usia kehamilan
8 bulan. Hasil pemeriksaan : Kenaikan BB selama hamil : 5 kg, TD : 160/100 mmHg, TFU 1-2 jari
atas pusat, palpasi janin bagian terbawah masih bias digoyangkan, DJJ (+) 148x/m. Gerakan janin
< 8x/hari. Pemeriksaan Hb : 9,8 gr%, protein (-). Apakah kelompok Triage pada kasus tersebut ?
a. Kondisi gawat maternal
b. Kondisi darurat maternal
c. Kondisi tidak gawat tidak darurat maternal
d. Kondisi gawat darurat maternal
e. Kondisi tidak gawat darurat neonatal

51. Seorang perempuan datang bersama a. Type I


suami memeriksakan kehamilannya ke b. Type II
RB, di usia kehamilan 8 bulan. Hasil c. Type III
pemeriksaan : Kenaikan BB selama hamil d. Type asimetris
: 5 kg, TD : 160/100 mmHg, TFU 1-2 jari e. Tipe simetris
atas pusat, palpasi janin bagian terbawah 52. Seorang perempuan datang bersama
masih bias digoyangkan, DJJ (+) 148x/m. suami memeriksakan kehamilannya ke
Gerakan janin < 8x/hari. Pemeriksaan Hb RB, di usia kehamilan 8 bulan. Hasil
: 9,8 gr%, protein (-). Apakah tipe jenis pemeriksaan : Kenaikan BB selama hamil
diagnosis kasus tersebut ? : 5 kg, TD : 160/100 mmHg, TFU 1-2 jari
atas pusat, palpasi janin bagian terbawah perut ibu dan belum masuk PAP.
masih bias digoyangkan, DJJ (+) 148x/m. Berdasarkan hasil pemeriksaan
Gerakan janin < 8x/hari. Pemeriksaan Hb ditemukan hasil lakmus menjadi biru.
: 9,8 gr%, protein (-). Apakah factor Apakah faktor predisposisi maternal
predisposisi maternal yang menyertai terjadinya kasus tersebut ?
kasus tersebut ? a. Anemia
a. Kenaikan BB 5 kg b. Trauma
b. TFU 1-2 jari atas pusat c. Hidramnion
c. Protein (-) d. Sungsang
d. Hb 9,8 gram % e. Premature kontraksi
e. Tensi 160/100 mmHg 57. Seorang perempuan hamil ke 2 , usia
53. Seorang perempuan datang bersama kehamilan 8 bulan mengeluh telah
suami memeriksakan kehamilannya ke keluar cairan dari jalan lahirnya. Hasil
RB, di usia kehamilan 8 bulan. Hasil pemeriksaan: His (-) , TFU 2 jari bawah
pemeriksaan : Kenaikan BB selama hamil PX, teraba bagian lunak pada bawah
: 5 kg, TD : 160/100 mmHg, TFU 1-2 jari perut ibu dan belum masuk PAP.
atas pusat, palpasi janin bagian terbawah Berdasarkan hasil pemeriksaan
masih bias digoyangkan, DJJ (+) 148x/m. ditemukan hasil lakmus menjadi biru.
Gerakan janin < 8x/hari. Pemeriksaan Hb Apakah factor predisposisi neonatal
: 9,8 gr%, protein (-).Apakah yang terjadinya kasus tersebut ?
menjadi indicator kondisi gawat neonatal a. Anemia
pada kasus tersebut ? b. Trauma
a. Kenaikan BB 5 kg c. Hidramnion
b. TFU 1-2 jari atas pusat d. Sungsang
c. DJJ (+) 148x/m e. Premature kontraksi
d. Hb 9,8 gram % 58. Seorang perempuan hamil ke 2 , usia
e. Gerakan janin <8x/hari kehamilan 8 bulan mengeluh telah
54. Seorang perempuan datang bersama keluar cairan dari jalan lahirnya. Hasil
suami memeriksakan kehamilannya ke pemeriksaan: His (-) , TFU 2 jari bawah
RB, di usia kehamilan 8 bulan. Hasil PX, teraba bagian lunak pada bawah
pemeriksaan : Kenaikan BB selama perut ibu dan belum masuk PAP.
hamil : 5 kg, TD : 160/100 mmHg, TFU Berdasarkan hasil pemeriksaan
1-2 jari atas pusat, palpasi janin bagian ditemukan hasil lakmus menjadi biru.
terbawah masih bias digoyangkan, DJJ Apakah kegawatdaruratan maternal pada
(+) 148x/m. Gerakan janin < 8x/hari. kasus tersebut ?
Pemeriksaan Hb : 9,8 gr%, protein (-). a. Kala II lama
Apakah indicator kegawatan maternal b. Robekan jalan lahir
pada kasus tersebut ? c. Amnionitis
a. Usia 35 tahun d. Mother exhaustion
b. Usia kehamilan 6 bulan e. Inersia uteri hypotonis
c. Riwayat SC 59. Seorang perempuan hamil ke 2 , usia
d. Interval 2 tahun kehamilan 8 bulan mengeluh telah
e. Paritas ke 3 keluar cairan dari jalan lahirnya. Hasil
55. Seorang perempuan hamil ke 2 , usia pemeriksaan: His (-) , TFU 2 jari bawah
kehamilan 8 bulan mengeluh telah PX, teraba bagian lunak pada bawah
keluar cairan dari jalan lahirnya. Hasil perut ibu dan belum masuk PAP.
pemeriksaan: His (-) , TFU 2 jari bawah Berdasarkan hasil pemeriksaan
PX, teraba bagian lunak pada bawah ditemukan hasil lakmus menjadi biru.
perut ibu dan belum masuk PAP. Apakah kegawatdaruratan neonatal pada
Berdasarkan hasil pemeriksaan kasus tersebut ?
ditemukan hasil lakmus menjadi biru. a. IUFD
Apakah diagnosis pada kasus tersebut ? b. IUGR
a. Inpartu c. Aspirasi mekonium
b. Premature d. Asfiksia
c. PD e. Dystocia kepala
d. KPSW 60. Seorang perempuan hamil ke 2 , usia
e. Premature kontraksi kehamilan 8 bulan mengeluh telah
56. Seorang perempuan hamil ke 2 , usia keluar cairan dari jalan lahirnya. Hasil
kehamilan 8 bulan mengeluh telah pemeriksaan: His (-) , TFU 2 jari bawah
keluar cairan dari jalan lahirnya. Hasil PX, teraba bagian lunak pada bawah
pemeriksaan: His (-) , TFU 2 jari bawah perut ibu dan belum masuk PAP.
PX, teraba bagian lunak pada bawah Berdasarkan hasil pemeriksaan
ditemukan hasil lakmus menjadi biru. kegawatdaruratan maternal neonatal
Apabila dalam jangka waktu 4 jam pada kasus tersebut ?
observasi kondisi ibu diikuti his (+). a. CPD
Apakah diagnosis pada kasus tersebut ? b. Anemia berat
a. Inpartu c. Riwayat SC
b. Premature d. Eklampsi
c. KPD e. Kehamilan ke 3
d. KPSW 64. Seorang perempuan usia 35 tahun
e. Premature kontraksi datang bersama keluarga dan bidan ke
61. Seorang perempuan usia 35 tahun PONEK, ini kehamilan ke 3 riwayat SC
datang bersama keluarga dan bidan ke 2 tahun lalu. Kehamilan ini usianya 6
PONEK, ini kehamilan ke 3 riwayat SC bulan. Ibu sudah mengalami kejang 1
2 tahun lalu. Kehamilan ini usianya 6 kalo 0,5 jam lalu pada saat di observasi
bulan. Ibu sudah mengalami kejang 1 bidan. Hasil pemeriksaan : TD 140/100
kalo 0,5 jam lalu pada saat di observasi mmHg, pembesaran abdomen tampak
bidan. Hasil pemeriksaan : TD 140/100 dan TFU 1-2 jari atas pusat , palpasi
mmHg, pembesaran abdomen tampak janin bagian terbawah kepala masih bias
dan TFU 1-2 jari atas pusat , palpasi digoyangkan, DJJ (+) 155x/m.
janin bagian terbawah kepala masih bias pemeriksaan Hb : 8,9 gr%, protein (+).
digoyangkan, DJJ (+) 155x/m. Apakah indikasi adanya kasus
pemeriksaan Hb : 8,9 gr%, protein (+). kedaruratan maternal neonatal pada
Apakah jenis hipertensi pada kasus kasus tersebut ?
tersebut ? a. CPD
a. Hipertensi kehamilan b. Anemia berat
b. PER c. Riwayat SC
c. PEB d. Eklampsi
d. Hipertensi kronik superimposed e. Kehamilan ke 3
PEB 65. Seorang perempuan usia 35 tahun
e. Eklampsi datang bersama keluarga dan bidan ke
62. Seorang perempuan usia 35 tahun PONEK, ini kehamilan ke 3 riwayat SC
datang bersama keluarga dan bidan ke 2 tahun lalu. Kehamilan ini usianya 6
PONEK, ini kehamilan ke 3 riwayat SC bulan. Ibu sudah mengalami kejang 1
2 tahun lalu. Kehamilan ini usianya 6 kalo 0,5 jam lalu pada saat di observasi
bulan. Ibu sudah mengalami kejang 1 bidan. Hasil pemeriksaan : TD 140/100
kalo 0,5 jam lalu pada saat di observasi mmHg, pembesaran abdomen tampak
bidan. Hasil pemeriksaan : TD 140/100 dan TFU 1-2 jari atas pusat , palpasi
mmHg, pembesaran abdomen tampak janin bagian terbawah kepala masih bias
dan TFU 1-2 jari atas pusat , palpasi digoyangkan, DJJ (+) 155x/m.
janin bagian terbawah kepala masih bias pemeriksaan Hb : 8,9 gr%, protein (+).
digoyangkan, DJJ (+) 155x/m. Berdasarkan hasil pemeriksaan, apakah
pemeriksaan Hb : 8,9 gr%, protein (+). indikasi darurat maternal pada kasus
Berdasarkan kasus tersebut , apakah tersebut ?
yang menjadi indikasi persalinan buatan a. Kejang 1x
? b. DJJ 155x/m
a. Kejang 1x c. Riwayat SC 2 tahun
b. DJJ 155x/m d. TD 140/100 mmHg, protein (+)
c. Riwayat SC 2 tahun e. TFU 1-2 jari atas pusat
d. TD 140/100 mmHg, protein (+) 66. Seorang perempuan usia 35 tahun
e. TFU 1-2 jari atas pusat datang bersama keluarga dan bidan ke
63. Seorang perempuan usia 35 tahun PONEK, ini kehamilan ke 3 riwayat SC
datang bersama keluarga dan bidan ke 2 tahun lalu. Kehamilan ini usianya 6
PONEK, ini kehamilan ke 3 riwayat SC bulan. Ibu sudah mengalami kejang 1
2 tahun lalu. Kehamilan ini usianya 6 kalo 0,5 jam lalu pada saat di observasi
bulan. Ibu sudah mengalami kejang 1 bidan. Hasil pemeriksaan : TD 140/100
kalo 0,5 jam lalu pada saat di observasi mmHg, pembesaran abdomen tampak
bidan. Hasil pemeriksaan : TD 140/100 dan TFU 1-2 jari atas pusat , palpasi
mmHg, pembesaran abdomen tampak janin bagian terbawah kepala masih bias
dan TFU 1-2 jari atas pusat , palpasi digoyangkan, DJJ (+) 155x/m.
janin bagian terbawah kepala masih bias pemeriksaan Hb : 8,9 gr%, protein (+).
digoyangkan, DJJ (+) 155x/m. Berdasarkan hasil pemeriksaan, apakah
pemeriksaan Hb : 8,9 gr%, protein (+). indikasi darurat neonatal pada kasus
Apakah indikasi adanya tersebut ?
a. Kejang 1x ulu hati, mengeluh sakit perut bagian
b. DJJ 155x/m bawah disertai pengeluaran jaringan dari
c. Riwayat SC 2 tahun jalan lahir. TD: 100/80 mmHg, TFU: 2
d. TD 140/100 mmHg, protein (+) jari atas pusat, palpasi janin tidak jelas.
e. TFU 1-2 jari atas pusat DJJ (-), VT : sakit goyang portio (-).
67. Seorang perempuan usia 35 tahun Hasil USG: tampak janin dalam letak
datang bersama keluarga ke bidan, ini paksa dan kepala hiperekstensi.
kehamilan ke 3. Hasil pemeriksaan TD : Apakah gejala yang mengindikasikan
150/100 mmHg, palpasi abdomen TFU : type partial pada kasus tersebut ?
22 cm, DJJ (+) 148x/m, protein (++). a. Sakit goyang portio
Apakah diagnosis pada kasus tersebut ? b. Sakit ulu hati
a. PEB c. Sakit bagian bawah disertai
b. PER perdarahan
c. Eklampsi d. Janin dalam letak kepala
d. Hipertensi kehamilan hiperekstensi
e. Hipertensi kronik superimposed e. DJJ (-)
PEB 72. Seorang perempuan bersama suami
68. Seorang perempuan usia 35 tahun memeriksakan kehamilannya ke RB,
datang bersama keluarga ke bidan, ini usia kehamilan 5 bulan, mengeluh sakit
kehamilan ke 3. Hasil pemeriksaan TD : ulu hati, mengeluh sakit perut bagian
150/100 mmHg, palpasi abdomen TFU : bawah disertai pengeluaran jaringan dari
22 cm, DJJ (+) 148x/m, protein (++). jalan lahir. TD: 100/80 mmHg, TFU: 2
Berdasarkan kasus diatas apakah jari atas pusat, palpasi janin tidak jelas.
indikasi hasil pemeriksaan yang menjadi DJJ (-), VT : sakit goyang portio (-).
pembeda hipertensi kronik dan Hasil USG: tampak janin dalam letak
hipertensi kehamilan ? paksa dan kepala hiperekstensi. Apakah
a. Usia kehamilan diagnosis banding lainnya dari kasus
b. Systole perdarahan kehamilan trimester I ?
c. Diastole a. IUFD
d. Kejang b. KET
e. Protein c. Hyperemesis Gravidarum
69. Seorang perempuan usia 35 tahun d. Hydramnion
datang bersama keluarga ke bidan, ini e. Overdistensi uterus
kehamilan ke 3. Hasil pemeriksaan TD : 73. Seorang perempuan bersama suami
150/100 mmHg, palpasi abdomen TFU : memeriksakan kehamilannya ke RB,
22 cm, DJJ (+) 148x/m, protein (++). usia kehamilan 5 bulan, mengeluh
Berdasarkan kasus tersebut, berapa usia sakit ulu hati, mengeluh sakit perut
kehamilan ibu ? bagian bawah disertai pengeluaran
a. 4 bulan jaringan dari jalan lahir. TD: 100/80
b. 5 bulan mmHg, TFU: 2 jari atas pusat, palpasi
c. 6 bulan janin tidak jelas. DJJ (-), VT : sakit
d. 7 bulan goyang portio (-). Hasil USG: tampak
e. 8 bulan janin dalam letak paksa dan kepala
70. Seorang perempuan bersama suami hiperekstensi. Apakah gejala khas dari
memeriksakan kehamilannya ke RB, kasus diatas ?
usia kehamilan 5 bulan, mengeluh sakit a. Hasil USG : tampak janin dalam
ulu hati, mengeluh sakit perut bagian letak paksa dan kepala
bawah disertai pengeluaran jaringan dari hiperekstensi
jalan lahir. TD: 100/80 mmHg, TFU: 2 b. Pengeluaran jaringan dari jalan
jari atas pusat, palpasi janin tidak jelas. lahir
DJJ (-), VT : sakit goyang portio (-). c. TFU 2 jari atas pusat (usia 5
Hasil USG: tampak janin dalam letak bulan)
paksa dan kepala hiperekstensi. d. Mengeluh sakit ulu hati
Apakah diagnosis pada kasus tersebut ? e. Mengeluh sakit perut bagian
a. Kehamilan Ektopik bawah
b. Kehamilan Ektopik Terganggu 74. Seorang perempuan bersama suami
c. Abortus Imminens memeriksakan kehamilannya ke RB,
d. Abortus Insipiens usia kehamilan 5 bulan, mengeluh
e. Mollahidatidosa sakit ulu hati, mengeluh sakit perut
71. Seorang perempuan bersama suami bagian bawah disertai pengeluaran
memeriksakan kehamilannya ke RB, jaringan dari jalan lahir. TD: 100/80
usia kehamilan 5 bulan, mengeluh sakit mmHg, TFU: 2 jari atas pusat, palpasi
janin tidak jelas. DJJ (-), VT : sakit komplikasi kegawatdaruratan maternal
goyang portio (-). Hasil USG: tampak pada kasus tersebut ?
janin dalam letak paksa dan kepala a. Kala I fase laten memanjang
hiperekstensi. Apakah komplikasi b. KPD
lanjut pada kasus tersebut? c. KPSW
a. Infeksi d. False labour
b. Syok e. Premature kontraksi
c. Sepsis 79. Seorang perempuan hamil kedua , usia
d. Perdarahan kehamilan 8 bulan mengeluh telah
e. Choriocarcinoma keluar cairan dari jalan lahirnya. Hasil
75. Seorang perempuan bersama suami pemeriksaan : Bagian terbawah sudah
memeriksakan kehamilannya ke RB, masuk PAP. Dilakukan pemeriksaan
usia kehamilan 5 bulan, mengeluh sakit genitalia belum ada pembukaan. Apakah
ulu hati, mengeluh sakit perut bagian komplikasi kegawatdaruratan pada kasus
bawah disertai pengeluaran jaringan dari tersebut ?
jalan lahir. TD: 100/80 mmHg, TFU: 2 a. Aspirasi mekonium
jari atas pusat, palpasi janin tidak jelas. b. BBLR
DJJ (-), VT : sakit goyang portio (-). c. IUGR
Hasil USG: tampak janin dalam letak d. Hipotermi
paksa dan kepala hiperekstensi. Apakah e. Bayi premature
kelainan yang ditemukan pada kasus 80. Seorang perempuan usia 24 tahun, telah
tersebut ? menikah 1 bulan yang lalu, mengeluh
a. Sperma telat haid dan diketahui hasil
b. Genetic pemeriksaan PP Test (+). Apakah
c. Kromosom asuhan yang diperlukan ?
d. Villi korialis a. Melakukan palpasi abdomen
e. Embrio b. Mengidentifikasi adanya kehamilan
76. Seorang perempuan bersama suami c. Merencanakan kunjungan ulang
memeriksakan kehamilannya ke RB, d. Memeriksa dan mamantau kondisi
usia kehamilan 5 bulan, mengeluh sakit ibu dan janin
ulu hati, mengeluh sakit perut bagian e. Memberikan tablet FE
bawah disertai pengeluaran jaringan dari 81. Seorang perempuan ditemani suaminya
jalan lahir. TD: 100/80 mmHg, TFU: 2 datang ke BPM, saat ini ibu sedang
jari atas pusat, palpasi janin tidak jelas. hamil 7 bulan dan mengeluh sakit kepala
DJJ (-), VT : sakit goyang portio (-). hebat. Hasil pemeriksaan TD : 160/110
Hasil USG: tampak janin dalam letak mmHg.
paksa dan kepala hiperekstensi. Apakah Apakah asuhan kebidanan pada kasus
jenis kelainan plasenta yang ditemukan tersebut ?
pada kasus tersebut ? a. Menganjurkan Bedrest
a. Kista plasenta b. Melakukan pemeriksaan protein urin
b. Radang plasenta c. Melakukan kordianasi dengan mitra
c. Infark plasenta Bidan
d. Infark putih plasenta d. Melakukan pemeriksaan tekanan
e. Tumor plasenta darah 2x dengan interval 1 jam
77. Seorang perempuan hamil kedua , usia e. Melakukan rujukan ke Pustu
kehamilan 8 bulan mengeluh telah 82. Seorang perempuan ditemani suaminya
keluar cairan dari jalan lahirnya. Hasil datang ke BPM, saat ini ibu sedang
pemeriksaan : Bagian terbawah sudah hamil 7 bulan dan mengeluh sakit kepala
masuk PAP. Dilakukan pemeriksaan hebat. Hasil pemeriksaan TD : 160/110
genitalia belum ada pembukaan. mmHg.
Apakah diagnosis pada kasus tersebut ? Keterampilan bidan di komunitas untuk
a. Kala I fase laten memanjang deteksi hypertensi pada ibu hamil.
b. KPD Apakah asuhan kebidanan yang
c. KPSW dilakukan oleh bidan ?
d. False labour a. Melakukan pengkajian pasien
e. Premature kontraksi b. Melakukan pemeriksaan urin
78. Seorang perempuan hamil kedua , usia c. Menganjurkan pengobatan rawat
kehamilan 8 bulan mengeluh telah jalan
keluar cairan dari jalan lahirnya. Hasil d. Obseravsi tekanan darah
pemeriksaan : Bagian terbawah sudah e. Memberikan pengobatan nipedifin.
masuk PAP. Dilakukan pemeriksaan 83. Seorang perempuan kehamilan pertama
genitalia belum ada pembukaan. Apakah tidak pernah keguguran, usia kehamilan
4 bulan didampingi keluarga datang ke jalan lahir. Hasil pemeriksaan bidan, ibu
PONED PKM. Suami mengatakan, ibu mengalamai keguguran. Saat ini
mengalami trauma akibat jatuh yang keluarga mengeluhkan masalah jarak ke
disusul dengan adanya perdarahan dari PKM yang jauh dari rumahnya yang
jalan lahir. Hasil pemeriksaan bidan, mengakibatkan keterlambatan mendapat
janin sudah meninggal dan ibu penanganan.
mengalami keguguran. Saat ini ibu Apakah peran bidan pada kasus diatas ?
menunjukkan gejala a. Meningkatkan kinerja Pustu
depresi.Bagaimanakah manajemen setempat
pelayanan kebidanan pada kasus diatas ? b. Meningkatkan PSM dalam Program
a. Melakukan asuhan pasca keguguran Suami Siaga
b. Melakukan perbaikan keadaan c. Meningkatkan PSM untuk program
umum ambulans desa
c. Melibatkan suami untuk d. Koordinasi dengan tokoh
mendampingi ibu masyarakat membentuk jejaring
d. Mencipatakan lingkungan yang proses rujukan
kondusif e. Koordiansi dengan Dinkes untuk
e. Memberikan dukungan pada ibu dan pelatihan kader kesehatan
keluarga 87. Seorang perempuan umur 28 tahun GI
84. Seorang perempuan kehamilan pertama hamil 36 minggu datang ke bidan
tidak pernah keguguran, usia kehamilan dengan keluhan sering kencing , banyak
4 bulan didampingi keluarga datang ke makan, banyak minum, hasil
PONED PKM. Suami mengatakan, ibu pemeriksaan TFU 36 cm, presentasi
mengalami trauma akibat jatuh yang kepala sudah masuk PAP,
disusul dengan adanya perdarahan dari DJJ=132x/menit, TFU dalam batas
jalan lahir. Hasil pemeriksaan bidan, normal.
janin sudah meninggal dan ibu Berdasarkan kasus diatas berapakah
mengalami keguguran. Saat ini ibu TBJ nya?
menunjukkan gejala depresi. a. 3570
Berdasarkan kasus tersebut, apakah b. 3875
prioritas tindakan bidan ? c. 4030
a. Memberi support pada ibu dan d. 4185
keluarga e. 4340
b. Mengatasi depresi ibu dengan 88. Seorang perempuan umur 23 tahun GI
proses pendampingan P0 A0 datang kebidan untuk
c. Memberitahukan hasil pemeriksaan memeriksakan kehamilannya keluhan
pada ibu mual muntah terus menerus, anoreksia,
d. Memberikan konseling pasca nyeri epigastrum, tidak menstruasi 2
keguguran pada ibu dan keluarga bulan. Hasil pemeriksaan TD= 90/60
e. Memberikan surat rujukan mmHg, nadi 60x/menit, suhu 38 c,
85. Seorang perempuan kehamilan pertama pernafasan 18x/menit, nafas tercium bau
tidak pernah keguguran, usia kehamilan acetone dan pp tes (+), pasien khawatir
4 bulan didampingi keluarga datang ke dengan keadaan dirinya. Berdasarkan
PONED PKM. Suami mengatakan, ibu data diatas diagnosa yang bisa
mengalami trauma akibat jatuh yang ditegakkan adalah?
disusul dengan adanya perdarahan dari a. Emesis gravidarum
jalan lahir. Hasil pemeriksaan bidan, b. Hiperemesis gravidarum tingkat I
janin sudah meninggal dan ibu c. Hiperemesis gravidarum tingkat II
mengalami keguguran. Saat ini ibu d. Hiperemesis gravidarum tingkat III
menunjukkan gejala depresi. Apakah e. Hperemesis gravigarum tingkat IV
konseling yang diperlukan pada kasus 89. Seorang perempuan umur 27 tahun baru
tersebut ? saja mengetahui dirnya telah hamil 8
a. Proses pembabatan ASI bulan GI P0 A0 setelah memeriksakan
b. KB pasca keguguran dirinya pada bidan. Kunjungan yang
c. Mental support pertama kali dilakukan sehingga perlu
d. Asupan nutrisi pasca keguguran mendapatkan informasi yang banyak
e. Program perencanaan kehamilan tentang kehamilan.
86. Seorang perempuan kehamilan pertama Pada saat temu wicara sebaiknya apa
didampingi keluarga datang ke PONED yang harus dianjurkan kepada ibu ?
PKM. Suami mengatakan, ibu a. Tabulin (tabungan ibu bersalin)
mengalami trauma akibat jatuh yang b. Kelas ibu hamil
disusul dengan adanya perdarahan dari c. Kadarzi (keluarga sadar gizi)
d. Senam ibu hamil keluar dari jalan lahir, sementara
e. Donor darah istrinya sedang hamil anaknya yang
90. Seorang perempuan 25 tahun merupakan pertama, hasil pemeriksaan diperoleh
penduduk desa abadai, pada umur data : umur kehamilan 3 bulan, tinggi
kehamilan 13 minggu. Keluarga pasien fundus uteri 3 jari diatas simfisis,
mengatakan adanya cairan darah yang pembukaan serviks 2 jari longgar,
keluar dari jalan lahir akhirnya dilarikan nampak pengeluaran darah/vagina.
ke RS terdekat. Hasil pemeriksaan ibu Apakah diagnosa yang paling tepat dari
mengalami abortus inkomplit dan kasus diatas?
membutuhkan bantuan darah sebelum a. GI P0 AI, Abortus inkomplit
dikuret. b. GI P0 AI, Abortus Komplit
Yang merupakan keterlibatan c. GI P0 A0, abortus Insipiens
masyarakat desa siaga terhadap kondisi d. GI P0 A0, Abortus Imminens
pasien adalah? e. GI P0 A0, abortus servikalis
a. Tabulin 94. Seorang perempuan berusia 18 tahun
b. Kelas ibu hamil datang ke puskesmas diantar suaminya
c. Kadarzi dengan keluhan ada darah keluar dari
d. Senam ibu hamil jalan lahir, sementara istrinya sedang
e. Donor darah berjalan hamil anaknya yang pertama,
91. Seorang perempuan berusia 25 tahun berdasarkan hasil pemeriksaan maka
datang ke puskesmas diantar oleh ditegakkan diagnosa GI P0 A0, abortus
suaminya karena istrinya yang saat ini inkomplit. Tindakan apakah yang tepat
sedang hamil pertama mengelug mual dilakukan pada ibu?
dan muntah. Hasil pemeriksaan a. Melakukan pemasangan infus dan
diperoleh data nafsu makan ibu tidak lakukan kuratase
ada, ibu merasa lemah, dan nyeri pada b. Melakukan pemasangan infus dan
ulu hati, tekanan darah 90/70 mmHg, merujuk ke rumah sakit
frekuensi nadi 100/menit, lidah c. Melakukan pemasangan infus,
mengering mata cekung. menyuntik antibiotik secara intra
Apakah diagnosa yang paling tepat pada vena
kasus diatas? d. Melakukan pemasangan infus,
a. GI P0 A0, Hiperemesis melakukan digital, memberikan
b. GI P0 A0, Hiperemesis Gravidarum uterotonika
c. GI P0 A0, Hiperemesis ringan e. Melakukan pemasangan infus,
d. GI P0 A0, Hiperemesis sedang melakukan digital, memberikan
e. GI P0 A0, Hiperemesis berat uterotonika dan menyuntik
92. Tanggal 12 Mei 2014, jam 11.00 wita antibiotik
seorang perempuan berusia 37 tahun 95. Seorang perempuan berusia 37 tahun
datang ke puskesmas diantar oleh GIII PI AI dengan umur kehamilan 3
suaminya dengan keluhan ada darah bulan datang ke rumah sakit diantar
keluarga dari jalan lahir sejak jam 08.00 oleh suaminya dengan keluhan ada
wita, sementara istrinya sedang hamil darah keluara dari jalan lahir sejak
anaknya yang ke-5, melahirkan 2x dan kemarin, hasil pemeriksaan diperoleh
keguguran 2x. hasil pemeriksaan data : takanan darah 110/60 mmHg,
diperoleh data : HPHT 05 januari 2014, serviks sudah membuka 3 cm,
tidak ada pembukaan serviks, nampak pemeriksaan USG nampak hasil
sedikit pengeluaran darah/vagina. konsepsi masih ada dalam kavum uteri.
Apakah diagnosa yang paling tepat pada Apakah diagnosa yang paling tepat pada
kasus diatas? kasus diatas?
a. GV PIV A0, Gestasi 16-18 minggu, a. Abortus inkomplit
abortus inkomplit b. Abortus komplit
b. GV PIV A0, Gestasi 16-18 minggu, c. Abortus insipiens
abortus komplit d. Abortus imminens
c. GV PII AII, Gestasi 18-20 minggu, e. Abortus habitualis
abortus insipiens 96. Seorang perempuan berusia 37 tahun
d. GV PII AII, Gestasi 18-20 minggu, G5 P4 A0, dengan umur kehamilan 3
abortus imminens bulan datang ke rumah sakit diantar
e. GV PII AII, Gestasi 20 minggu, oleh suaminya dengan keluhan ada
abortus servikalis darah keluar dari jalan lahir sejak
93. Seorang perempuan berusia 18 tahun kemarin, dan jam 08.00 wita janinnya
datang ke puskesmas diantar oleh keluar. Hasil pemeriksaan diperoleh
suaminya dengan keluhan ada darah data: tekanan darah 110/60 mmHg,
nampak sedikit peengeluaran adanya rasa nyeri perut. Hasil
darah/vagina, hasil USG nampak semua pemeriksaan diperoleh tekanan darah
hasil konsepsi sudah keluar dari uterus. 100/60 mmHg, kepala BAP, denyut
Apakah diagnosa dari kasus diatas? jantung janin 168x/menit.Tindakan
a. Abortus inkomplit apakah yang paling tepat segera
b. Abortus komplit dilakukan oleh bidan?
c. Abortus insipiens a. Segera melakukan pemeriksaan
d. Abortus Imminens dalam untuk memastikan diagnosa
e. Abortus servikalis b. Segera melakukan pemasangan
97. Seorang perempuan berusia 18 tahun tampon pada vagina untuk
GI P0 A0, diantar oleh keluarganya ke menghambat perdarahan
rumah sakit dalam kondisi kejang. c. Mempersiapkan donor dari
Suaminya mengatakan bahwa kondisi masyarakat atau keluarganya
istrinya dialami sejak 1 jam yang lalu, d. Pemasangan infus dan segera
dan sebelumnya mengeluh sakit kepala merujuk ibu ke rumah sakit
yang hebat, nyeri ulu hati dan e. Induksi persalinan atau dilakukan
penglihatan kabur. Hasil pemeriksaan
diperoleh tekanan darah 180/100
mmHg, protein urine +3.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus
tersebut?
a. Preeklampsia berat
b. Meningitis
c. Eklamsia
d. Tetanus
e. Epilepsi
98. Seorang perempuan 23 tahun GII PI A0
datang ke puskesmas diantar oleh
keluarganya mengeluh adanya keluar
darah segar dari jalan lahir tanpa
adanya rasa nyeri. Hasil pemeriksaan
diperoleh tekanan darah 100/60 mmHg,
TFU 26 cm, kepala BAP, denyut
jantung janin 168x/menit. Tindakan
apakah yang tidak boleh dilakukan
oleh bidan?
a. Memantau denyut jantung janin
b. Periksa dalam
c. Mengatur posisi
d. Memasang infuse
e. Memberikan minum
99. Seorang perempuan 26 tahun GII PI
A0 datang ke puskesmas diantar oleh
keluarganya mengeluh adanya keluar
darah segar dari jalan lahir tanpa
adanya rasa nyri. Hasil pemeriksaan
diperoleh tekanan darah 100/60 mmHg,
TFU 26 cm, presentase bokong, bagian
terbawah janin belum masuk pintu atas
panggul, denyut jantung janin
140x/menit.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus
tersebut?
a. Solusio plasenta
b. Plasenta previa
c. Retensio plasenta
d. Rest plasenta
e. Plasenta sirkumvalata
100. Seorang perempuan 28 tahunGII PI
A0 datang ke puskesmas diantar oleh
keluarganya mengeluh adanya keluar
darah segar dari jalan lahir disertai

Anda mungkin juga menyukai