BAB 7

PACKAGING
Teknologi Pangan
By Dewi Artanti P
 FUNGSI PACKAGING
 Containment – untuk menjaga produk agar tetap aman hingga
digunakan
 Protection – melindungi dari bahaya mekanis dan lingkungan
selama distribusi dan pemakaian
 Communication - untuk mengidentifikasi isi dan membantu dalam
menjual produk. Pengiriman kontainer juga harus menginformasikan
kepada operator tentang tujuan dan setiap penanganan khusus
atau instruksi penyimpanan. Beberapa kemasan menginformasikan
pengguna tentang metode pembukaan dan / atau menggunakan isi
 Machinability - untuk memiliki kinerja yang baik pada jalur produksi
untuk pengisian kecepatan tinggi, pengemasan dan penyusunan
(1000 bungkus per menit atau lebih), tanpa penghentian terlalu
banyak
 Convenience – pada saat produksi, penyimpanan dan distribusi,
termasuk kemudahan untuk dibuka, pembuangan dan proses daur
ulang
 FUNGSI PACKAGING

 Brand image dan gaya penyajian untuk makanan

 Fleksibilitas untuk merubah ukuran dan desain
kemasan
 compatibility with methods of handling and
distribution, and with the requirements of retailers.
 Kesesuaian dengan metode penanganan dan
distribusi, dan dengan persyaratan pengecer.
Faktor utama yang menyebabkan kerusakan makanan
selama penyimpanan adalah:
 pengaruh iklim yang menyebabkan perubahan fisik

atau kimia (sinar UV, kelembaban uap, oksigen,

perubahan suhu)
 kontaminasi (oleh mikro-organisme, serangga atau

tanah)
 mekanik kekuatan (kerusakan yang disebabkan oleh

dampak, kompresi getaran, atau abrasi)

 pencurian, perusakan atau pemalsuan
 TYPES OF PACKAGING MATERIALS

Packaging material
Wood & textile
Metal Glass Flexible Rigid & Paper and
film semi rigid board
3 piece cans
Aerosol plastic
cans Single film container Paperboard
2 piece cans
Coated cartoons
Other papers
film Moulded
aluminium Coated
packaging paper pulp
Laminated paper container
film
Coextruded film Edible or
biodegradable film
 TEXTILE PACKAGING MATERIAL
 Tidak bagus untuk perlindungan gas dan kelembapan
 Tidak cocok untuk sistem pengisian kecepatan tinggi
 Dari segi penampilan lebih jelek dari plastik dan tidak bagus
untuk perlindungan dari mikroorganisme
 Harus diolah secara kimia untuk mencegah busuk dan untuk
mengurangi kerawanannya terhadap kebakaran
 tidak-slip yang memungkinkan aman untuk sistem penumpukan
dan memiliki resistensi yang tinggi terhadap robek,
 mengangkut berbagai makanan massal termasuk gandum,
gula tepung, dan garam.
 WOOD PACKAGING MATERIAL
 Telah digunakan secara tradisional untuk
berbagai makanan padat dan cair termasuk
buah, sayur, wine, minuman keras dan bir
 Bagus untuk perlindungan mekanik

 Tong kayu meningkatkan kualitas produk

 METAL PACKAGING MATERIAL
Kaleng logam tertutup rapat memiliki keunggulan
dibandingkan jenis lainnya karena :
 Tahan terhadap suhu tinggi dan rendah pada saat proses
 Kedap cahaya, kelembaban, bau dan mikro-organisme untuk
memberikan perlindungan total dari isi
 Namun, biaya tinggi dari logam dan biaya produksi yang
relatif tinggi membuat kaleng mahal. Mereka lebih berat
daripada bahan lain, kecuali kaca, dan karena itu dikenakan
lebih tinggi biaya transportasi.
Aerosol cans
Aerosol cans are two- or three-piece lacquered
tinplate or aluminium cans fitted with a valve
through which the product is dispensed. The
propellant gas is either mixed with the product
or kept separate by a plastic bag or a piston
device.
Other aluminium packaging
In addition to its use in can-making,
aluminium is used for foil wrappers, lids,
cups an trays, laminated pouches,
collapsible tubes, barrels and closures.
The advantages of foil include:
• Penampilannya yang bagus, tak berbau dan tak berasa
• Kemampuan untuk memantulkan energi radiasi
• Penghalang yang bagus untuk gas dan kelembapan
• Weight : strength ratio yang bagus
• Kedap cahaya, kelembapan, bau dan mikroorganisme
• Bagus untuk dekorasi dan printing
• Pelapisan tidak diperlukan karena adanya
perlindungan lapisan tipis oksida yang terbentuk segera
setelah terkena udara
• Dapat dilaminasi plastik atau kertas
• Kompatibel dengan berbagai resin penyegelan
• Bekasnya masih memiliki nilai
 GLASS PACKAGING MATERIAL
Kemasan kaca mempunyai keuntungan sebagai berikut :
 Kedap terhadap kelembapan, gas, bau dan mikroorganisme

 Inert dan tidak bereaksi dengan produk makanan

 Mempunyai kecepatan pengisian yang hampir sama dengan

kemasan kaleng
 Cocok untuk proses suhu tinggi ketika tertutup rapat

 Transparan, cock untuk penggunaan di microwave, dapat dipakai

lagi
 Transparan sehingga produk dapat terlihat dan dapat dihias

 Dapat dibentuk menjadi berbagai macam bentuk dan warna

 Dapat menambah nilai produk

 Rigid
 GLASS PACKAGING MATERIAL

Kelemahan dari kemasan kaca :

 Bobot yang lebih berat yang menyebabkan biaya
transport yg lebih tinggi dibandingkan kemasan
lainnya
 Mempunyai ketahanan yang rendah terhadap
keretakan dan thermal shock
 Potensi bahaya dari pecahan kaca terkena
makanan
 FLEXIBLE FILM
PACKAGING MATERIAL
 Material yang termasuk dalam “flexible” adalah material yang
tidak rigid
 Film biasanya merupakan polimer plastik non-fibrous yang tebalnya
kurang dari 0.25 mm
 Biaya produksi rendah dan dapat menahan kelembapan dan gas
 Dapat “dikunci” dengan bantuan panas dan dapat melapisi kertas,
lumunium dan plastik lainnya
 Cocok untuk kecepatan pengisian yang tinggi
 Mudah untuk dipakai
 Rigid and semi-rigid plastic
PACKAGING MATERIAL
Nampan, cangkir, bak, botol dan guci yang dibuat dari
polimer tunggal atau coextruded. Keuntungan utama,
dibandingkan dengan kaca dan logam, adalah sebagai
berikut:
 Berat rendah, menghasilkan penghematan hingga 40% dalam biaya transportasi
dan distribusi dibandingkan dengan kaca atau logam
 Diproduksi pada suhu lebih rendah dari kaca (300 º C dibandingkan dengan 800
º C) dan karena itu dikenakan biaya energi yang lebih rendah
 Bisa dibentuk presisi dan bermacam macam bentuk daripada kaca
 Sulit bisa dipecahkan (dampak dan ketahanan tekanan)
 Dapat di seal dengan mudah
 Mudah untuk diwarna untuk kepentingan estetik dan perlindungan sinar UV
 Lebih tahan terhadap zat kimia dibandingkan logam
 Rigid and semi-rigid plastic
PACKAGING MATERIAL
 Bagaimanapun juga, bahan ini tidak bisa digunakan
kembali, mempunyai ketahanan panas yang rendah dan
kurang rigid dibandingkan glass atau logam
 High impact polystyrene (HIPS) and acrylonitrile
butadiene styrene (ABS) adalah bahan yang biasa
digunakan untuk termoformed trays, tube, cup yang berisi
yoghurt, margarine, keju, es krim dll
 High-density polyethylene, yang akhirakhir ini digunakan
untuk material botol dan guci. Ini digunakan untuk cuka,
susu, sirup, dan drum penyimpan juice
 PAPER AND BOARD
PACKAGING MATERIAL
Kertas mempunyai beberapa keuntungan sebagai
kemasan makanan :
 Kertas diproduksi pada berbagai kualitas dan
dibentuk ke berbagai bentuk, seperti box atau
karton
 Dapat di recycle dan biodegradable
 Dapat dengan mudah dikombinasi dengan
beberapa material dalam pembuatan kemasan
terlaminasi
 COMBINED PACKAGING MATERIAL

A common combined
packaging system is the use
of cartons to contain multiple
packs of food in flexible
film.
 ACTIVE PACKAGING MATERIAL
 oxygen scavenging
 CO2 production
 preservative release (e.g. ethanol production)
 antimicrobial action
 aroma release
 moisture removal
 removal of odours, off-flavours or ethylene
 time–temperature indicators
 gas indicators
 edible coatings and films