Anda di halaman 1dari 2

QUIZ 2

1. Seorang wanita (35 tahun, 75 kg) diresepkan suatu antibiotik oral dengan regimen
dosis 200 mg setiap 6 jam. Diketahui antibiotik tersebut 80% dapat berada dalam
sistemik dan mempunyai volume distribusi 1,5 L/kg. Waktu paruh eliminasi kira-kira
11 jam. Tetapan laju absorpsi 0,9 jam-1. Dari informasi ini, hitung:
a. Cmaks setelah dosis pertama
b. Cmin setelah dosis pertama
c. Cp pada 4 jam setelah dosis ke-6

d. Konsentrasi tunak maksimum 𝐶𝑚𝑎𝑘𝑠

e. Konsentrasi tunak minimum 𝐶𝑚𝑖𝑛

f. Konsentrasi tunak rata-rata obat dalam plasma 𝐶𝑎𝑣
2. Seorang pasien dewasa (30 tahun, 80 kg) diresepkan Tetrasiklin HCl karena
mengalami bronkitis kronik. Tetrasiklin HCl oral terabsorpsi 77%, volume distribusi
0,5 L/kg, waktu paruh eliminasi 10,6 jam dan terekskresi tak berubah dalam urin
58%. Konsentrasi hambat minimal obat (MIC) untuk bronkitis kronik 10-15 μg/mL.
a. Hitung dosis penjagaan untuk pasien ini yang diberikan setiap 6 jam
b. Sediaan tetrasiklin HCl tersedia dalam kapsul 250 mg dan 500 mg. Berapa
kapsul (nyatakan dosis) yang akan diterima pasien setiap 6 jam
c. Berapa dosis muatan yang akan Anda rekomendasikan untuk pasien ini
dengan menggunakan kapsul di atas

3. Kejenuhan apa saja yang dapat terjadi pada proses absorpsi, distribusi, metabolise dan
ekskresi obat yang menyebabkan farmakokinetika non-linear?

4. Obat fenitoin diberikan pada laju pemberian dosis 200 mg/hari dan 400 mg/hari. Kons
tunak plasma berturur-turut didapat 10,6 mg/L dan 26,6 mg/L.

a. Hitung KM dan Vmaks dari pasien ini!


b. Berapa dosis yang diperlukan untuk mencapai suatu kons. tunak 11,3 mg/L?
c. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 90% Css ?
RUMUS:
𝐹 𝑘𝑎 𝐷0 1−𝑒 −𝑛𝐾𝑎𝜏 1−𝑒 −𝑛𝐾𝜏 −𝐾𝑡
Cp = 𝑉𝑑 (𝐾𝑎 −𝐾)
[( 1−𝑒 −𝐾𝑎𝜏 ) 𝑒 −𝐾𝑎𝑡 − ( 1−𝑒 −𝐾𝜏
)𝑒 ]

∞ 𝐹 𝐷0
𝐶𝑎𝑣 = 𝐶𝑙𝑇 𝜏
𝐹.𝑘𝑎.𝐷0
𝐶𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝑉𝑑 (𝑘𝑎−𝑘)
𝑒 −𝑘 𝑡𝑚𝑎𝑘𝑠 − 𝑒 −𝑘𝑎 𝑡𝑚𝑎𝑘𝑠 𝐹𝐷𝑜

𝐶𝑎𝑣 =
𝑉𝑑 𝐾𝜏
𝐹. 𝑘𝑎. 𝐷0
𝐶𝑚𝑖𝑛 = 𝑒 −𝑘𝑡𝑚𝑖𝑛 − 𝑒 −𝑘𝑎𝑡𝑚𝑖𝑛 2,3 𝐾𝑎
𝑉𝑑 (𝑘𝑎 − 𝑘)
𝑡𝑚𝑎𝑘𝑠 = log
𝐾𝑎 − 𝐾 𝐾

∞ 𝐹𝐷0 1 𝑡
𝐶𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝑉𝑑
(1−𝑒 −𝐾𝑡 ) 𝑒 −𝐾𝑡𝑝 𝑝=
1 𝐾 (1−𝑒 −𝐾𝜏 )
ln [ 𝑎 ]
𝐾𝑎 −𝐾 𝐾 (1− 𝑒 −𝐾𝑎 𝜏

∞ 𝐾𝑎 𝐹𝐷0 1 𝐷𝑀
𝐶𝑚𝑖𝑛 = ( ) 𝑒 −𝐾𝜏 𝐷𝐿 =
𝑉𝑑 (𝐾𝑎 − 𝐾) 1 − 𝑒 −𝐾𝜏 1 − 𝑒 −𝐾𝜏

𝑅2−𝑅1
KM= 𝑅1 𝑅2
( )−( )
𝐶1 𝐶2

Anda mungkin juga menyukai