Anda di halaman 1dari 33

BAB IV

ANALISIS SISTEM BERJALAN DAN RANCANGAN SISTEM

YANG DIUSULKAN

A. Profil umum wilayah RT 026 RW 003 Kelurahan Gandul Barat

RT 026 RW 003 Kelurahan Gandul Kecamatan Cinere Depok

merupakan salah satu Rukun Tetangga yang berada di wilayah Depok,

tepatnya di Jl. Madrasah 1 RT 026 RW 003 N0. 01. Di RT 026 RW 003

kelurahan Gandul Cinere Depok yaitu memiliki ±300 jiwa dan memiliki

±122 Kartu Keluarga (KK). Jumlah laki-laki yang ada di RT 026 RW 003

terdapat ±148 jiwa dan jumlah perempuannya ada ±152 jiwa.

RT 026 RW 003 adalah Lembaga yang dibentuk melalui musyawarah

masyarakat setempat dalam rangka pelayanan pemerintahan dan

kependudukan yang ditetapkan oleh Kelurahan dari tahun 2001. Selama

hampir 18 tahun RT 026 RW 003 terus menerus melakukan perkembangan

dan pembaruan dalam meningkatkan pelayanan kepada penduduk dalam

mewujudkan kerukunan, kenyamanan, dan ketertiban serta keamanan

lingkungan RT 026 RW 003.

B. Struktur Organisasi RT 026 RW 003

Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang

dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. Struktur

organisasi menunjukan adanya pembagian kerja dan menunjukan bagaimana

fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda tersebut dikoordinasikan.


Struktur tersebut merupakan hasil dari pertimbangan dan kesadaran tentang

pentingnya perencanaan atas penentuan kekuasaan, tanggung jawab, dan

spesialisasi dari setiap bagian.

Struktur Organisasi

Pengurus RT 026 RW 003 Kelurahan Gandul Barat

Periode Tahun 2016-2021

KETUA RT

AHMAD RIZAL

SEKRETARIS BENDAHARA

LIZA AFTRIANI FITRI LAILAN

SEKSI SEKSI SEKSI

KEAMANAN KEPEMUDAAN KEAGAMAAN

Gambar 4.1
Struktur Organisasi Kepengurusan RT

1. Tugas dan Tanggung Jawab

a. Ketua RT

Adapun tugas dan tanggung jawab seorang Ketua RT adalah sebagai

berikut :
1) Membantu menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat

yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

2) Memelihara kerukunan hidup antar warga RT 026 RW 003.

3) Menjembatani hubungan warga dengan pemerintah daerah.

4) Membantu menyelesaikan masalah-masalah yang ada di wilayah

RT 026 RW 003.

5) Merumuskan dan memberikan sanksi kepada warga berdasarkan

musyawarah dengan warga RT 026 RW 003.

b. Sekretaris RT

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris RT adalah sebagai berikut :

1) Penyelenggaraan surat-menyurat, kearsipan, pendataan dan

penyusunan laporan.

2) Menyelenggarakan administrasi dan memberikan saran-saran

serta pertimbangan kepada ketua RT untuk kemajuan dan

perkembangan lingkungan RT.

3) Membantu kelancaran program-program RT.

4) Memastikan kelancaran dan transparasi program kegiatan RT.

c. Bendahara RT

Tugas dan tanggung jawab Bendahara RT adalah sebagai berikut:

1) Membantu ketua RT dalam mengatur administrasi, khususnya

bidang keuangan.

2) Bertanggung jawab tentang administrasi dan pengaturan

keuangan RT.
3) Mencatat setiap transaksi keuangan yang berhubungan dengan

kepengurusan RT.

4) Melaporkan secara rutin kondisi kas RT kepada ketua RT dan

warga setempat.

d. Seksi Kepemudaan

Tugas dan tanggung jawab Seksi Kepemudaan adalah sebagai berikut:

1) Melaksanakan kegiatan untuk membantu melaksanakan program

bantuan sosial dan usaha-usaha untuk meningkatkan kegiatan dan

keterampilan pemuda atau generasi muda.

2) Melaksanakan kegiatan untuk menumbuhkan dan memelihara

perkumpulan sosial dalam lingkungan RT.

3) Melaksanakan kegiatan untuk membantu program pemerintah

dalam bidang penanggulangan kenakalan remaja dan

mengarahkan, membimbing serta membina pemuda yang berada

di wilayah RT 026 RW 003.

e. Seksi Keagamaan

Tugas dan tanggung jawab Seksi Keagamaan adalah sebagai berikut:

1) Melakukan program kegiatan keagamaan seperti pelajaran

membaca ayat suci Al Qur’an, dan pengajian rutin setiap awal

bulan.

2) Mengatur dan membina kegiatan keharmonisan atau keagamaan

pada lingkungan RT.


3) Melaksanakan tugas yang diberikan oleh ketua RT berkaitan

dengan tugas keagamaan.

f. Seksi Keamanan

Tugas Seksi Keamanan adalah sebagai berikut :

1) Melaksanakan kegiatan untuk membantu meningkatkan

kesadaran masyarakat dalam memelihara kebersihan lingkungan,

dan pembangunan prasarana, pelestarian serta perbaikan

lingkungan yang bersih.

2) Meningkatkan kegiatan pembinaan siskamling dan menunjang

usaha keamanan lingkungan RT 026 RW 003.

3) Membantu menjaga keamanan lingkungan bagi warga yang

mengadakan acara.

4) Melaksanakan sistem keamanan lingkungan yang telah menjadi

kesepakatan bersama warga.

C. Proses Bisnis Sistem Berjalan

1. Kondisi Pelayanan kependudukan Warga RT 026 RW 003

Saat ini pengurusan RT 026 RW 003 Kelurahan Gandul Cinere

Depok Jawa Barat. Khususnya dalam pelayanan kepada warga

kenyataannya masih belum memaksimalkan fungsinya, karena dalam

proses pengolahan data yang masih menggunakan cara manual dengan

pencatatan pada buku besar memiliki kelemahan sejalan dengan

berkembangnya zaman yang serba terkomputerisasi. Untuk membuat

aplikasi sistem pelayanan kependudukan yang baik memang tidak


mudah, apalagi dengan para pengurus RT yang bisa dibilang sangat

tertinggal dengan teknologi pada zaman sekarang ini, serta biaya yang

dibutuhkan tidak sedikit.

2. Jenis Pelayanan Kependudukan pada Wilayah RT 026 RW 003

Pelayanan kependudukan pada wilayah RT 026 RW 003

Kelurahan Gandul Cinere Depok antara lain :

a. Pembuatan Surat Pengantar

1) Surat Pengantar dari RT untuk pembuatan e-KTP

2) Surat Pengantar dari RT untuk pembuatan Kartu Keluarga (KK)

3) Surat Pengantar dari RT untuk pembuatan Akte Kelahiran

4) Surat Pengantar dari RT untuk keterangan domisili atau tempat

tinggal

5) Surat Pengantar dari RT untuk keterangan tidak mampu

6) Surat Pengantar dari RT untuk Menikah

7) Surat Pengantar dari RT untuk pembuatan SKCK

8) Surat Pengantar dari RT untuk membuat Surat Kematian

9) Surat Pengantar dari RT untuk pembuatan Kartu Jakarta Pintar

(KJP)

10) Surat Pengantar dari RT untuk pembuatan Surat Pindah Alamat

atau Pindah Rumah.


D. Aturan Bisnis Sistem Berjalan

Aturan bisnis sistem berjalan merupakan penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya, dengan maksud

untuk mengidentifiksi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan,

hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat

diusulkan perbaikannya. Dalam laporan ini penulis hanya akan membahas

sebagian proses yang berkaitan dengan pengolahan data pelayanan

kependudukan antara lain : pengolahan data dalam pembuatan surat

keterangan yang dibuat dengan cara terkomputerisasi, serta laporan surat

keluar dari pembuatan surat keterangan tersebut.

Data penduduk didapatkan dari hasil pencatatan atau pendataan

penduduk yang dilakukan secara berkala oleh pengurus RT 026 RW 003.

Untuk mencari kembali suatu data maka pengurus RT 026 RW 003 membuka

kembali buku kependudukan dan mencarinya dengan proses manual.

Sedangkan data pembuatan surat pengantar atau keterangan

didapatkan saat warga datang ke pengurus RT meminta surat pengantar untuk

pembuatan e-KTP baru, Pembuatan Kartu Keluarga (KK) baru, Keterangan

domisili atau tempat tinggal, keterangan pindah alamat atau pindah rumah,

membuat surat kematian, membuat surat keterangan tidak mampu untuk

sekolah, dan membuat SKCK di kepolisian dan surat lainnya yang

membutuhkan surat pengantar dari RT.

Permasalahan yang ada dalam proses diatas, tentu tidak jauh dari

ketidak efisienan waktu dan tenaga, proses pencarian kembali data penduduk
yang memerlukan waktu lama, karena harus mencari satu persatu. Masalah

keamanan data pun juga perlu diperhatikan. Salah satunya dalam proses

pencadangan (backup) data. Proses backup data ini penting dilakukan karena

sangat rentan hilang dan rusak, yang bisa disebabkan karena bencana alam

dan lainnya.

1. Prosedur Sistem Berjalan

a. Proses Input Data Penduduk

Proses ini dilakukan oleh administrator, administrator harus

melakukan login ke halaman administrator untuk melakukan

penginputan data penduduk. Informasi Penduduk yang telah diinput

disimpan atau diterbitkan agar dapat dibaca oleh para pengurus RT

026 RW 003 khususnya oleh ketua RT.

b. Proses Pencarian Informasi Data Penduduk

Untuk melakukan pencarian informasi Data Penduduk user

yang menggunakan aplikasi dapat memilih menu yang ada pada

Aplikasi Sistem Pelayanan Kependudukan.


E. Dekomposisi Fungsi Sistem

Dekomposisi fungsi sistem berjalan untuk mengetahui dari fungsi-

fungsi yang ada di dalam sistem yang berjalan.

Adapun dekomposisi fungsi sistem yang berjalan adalah sebagai berikut :

Gambar 4.2
Dekomposisi Fungsi Sistem

Dari bagan dekomposisi di atas dapat terlihat bahwa fungsi utama

dari Sistem Informasi Kependudukan RT 026 RW 003 Gandul yang sedang

berjalan adalah penginputan Data Kependudukan berupa data warga, data

surat pengantar, dan pembuatan laporan data warga, dan laporan data surat

pengantar. Dekomposisi fungsi sistem berjalan dapat dilihat pada gambar 2.


F. Analisa Masukan (Input), Proses dan Keluaran (Output) Sistem Berjalan

1. Analisa Masukan (Input)

a. Data Warga

Nama Masukan : Data Warga

Sumber : Warga

Distribusi : Rukun Tetangga

Fungsi : Untuk Mengetahui Data Warga

Media : Kertas/Dokumen

Isi : Data Warga

b. Data Surat Pengantar

Nama Masukan : Data Surat Pengantar

Sumber : Warga

Distribusi : Rukun Tetangga

Fungsi : Untuk membuat Surat Pengantar

Media : Kertas/Dokumen

Isi : Data Surat Pengantar

2. Analisa Keluaran (Output)

a. Laporan Data Warga

Nama Masukan : Laporan Data Warga

Sumber : Sekretaris RT

Distribusi : Rukun Tetangga

Fungsi : Untuk mengetahui Data Warga

Media : Kertas/Dokumen
Isi : Data Warga

b. Laporan Data Surat Pengantar

Nama Masukan : Laporan Data Surat Pengantar

Sumber : Sekretaris RT

Distribusi : Rukun Tetangga

Fungsi : Untuk mengetahui Data Surat Pengantar

Media : Kertas/Dokumen

Isi : Data Surat Pengantar

G. Diagram Alir Data (DAD) Sistem Berjalan (Diagram Konteks, Nol,

Rinci)

1. Diagram Konteks

Diagram Konteks berfungsi untuk menggambarkan suatu

system yang sedang berjalan keseluruhan, awal dan akhir dari data yang

masuk dan keluar pada system tersebut.

Secara umum Diagram Konteks dari sistem pengolahan data

mempunyai ruang lingkup pada pihak-pihak yang berhubungan dalam

proses pencatatan data kependudukan. Pihak-pihak tersebut meliputi :

Ketua RT 026 RW 003, Sekertaris RT, dan Warga dilingkungan RT 026

RW 003. Hubungan antar apihak yang disebutkan diatas dengan system

dapat dilihat pada diagram Konteks Diagram 3.


a. Diagram Konteks

Gambar 4.3
Diagram Konteks Sistem Berjalan
b. Diagram Nol

Gambar 4.4
Diagram Nol Sistem Berjalan
c. Diagram Rinci

Gambar 4.5
Diagram Rinci 1.1 Sistem Berjalan

Gambar 4.6
Diagram Rinci 2.1 Sistem Berjalan

Gambar 4.7
Diagram Rinci 3.1 Sistem Berjalan
H. Analisa Permasalahan

Pada sistem yang berjalan selama ini, masih terdapat permasalahan

yang harus diperbaiki, atau disempurnakan sesuai dengan perkembangan

teknologi dan program yang semakin berkembang ditambah perkembangan

warga sekitar lingkungan RT 026 RW 003 semakin meningkat sehingga

permasalahan-permasalahan yang timbul akan semakin memperlambat

proses kinerja para pengurus RT 026 RW 003. Permasalahan tersebut antara

lain :

a) Proses pencatatan data dan penginputan data penduduk yang melakukan

pembuatan surat keterangan masih belum terkomputerisasi yaitu

menggunakan media kertas atau buku besar sehingga berjalan lambat.

b) Tingkat kelasahan yang ditimbulkan masih besar karna proses pencatatan

data masih menggunakan cara yang manual.

Mengatasi dan memperbaiki permasalahan yang ada pada wilayah RT

026 RW 003 Kelurahan Gandul Depok tentang pelayanan kependudukan

maka dicari alternatif pemecahan masalah tersebut, diantaranya adalah :

a) Dengan sistem baru ini diharapkan dapat memberi perubahan dalam

pemprosesan suatu data. Sistem baru yang diusulkan menggunakan

sistem terkomputerisasi pada kegiatan dalam melayani warga.

b) Dengan pengembangan sistem informasi yang dapat menyesuaikan pada

kondisi pelayanan kependudukan di Wilayah RT 026 RW 003 dan sistem

informasi yang sedang berjalan pada saat ini dan masa mendatang.
I. Alternatif Penyelesaian Masalah

Berdasarkan masalah yang dihadapi dalam melayani warga pada

wilayah RT 026 RW 003 Kelurahan Gandul Cinere, maka penulis

memberikan alternatif penyelesaian masalahnya, yaitu :

1. Perancangan aplikasi sistem pelayanan kependudukan kepada warga

yang terkomputerisasi sehingga dapat menghasilkan informasi yang

tepat, cepat dan akurat dan mudah dipahami oleh setiap pengurus RT 026

RW 003, baik yang memahami komputer maupun tidak menggunakan

komputer.

2. Perancangan database untuk aplikasi sistem pelayanan kependudukan

sehingga penyimpanan data tidak menggunakan media kertas lagi

melainkan berupa hardisk atau penyimpanan elektronik.

J. Aturan Bisnis Sistem Diusulkan

Setelah menganalisa sistem yang berjalan pada wilayah RT 026 RW

003 Kelurahan Gandul Cinere Depok maka penulis dapat mengetahui bahwa

pada wilayah RT 026 RW 003 belum memiliki aplikasi system pelayanan

kependudukan yang terkomputerisasi untuk menangani seluruh kegiatan

layanan administrasi kepada warga karena selama ini mereka masih

menggunakan sistem manual. Dari masalah yang timbul selama penulis

lakukan Analisa sistem yang berjalan tersebut, maka penulis mencoba

membuat suatu aplikasi yang akan berguna bagi seluruh warga masyarakat

yang berada di wilayah RT 026 RW 003.


Penulis mencoba membuat suatu aplikasi dengan interface yang

mudah dipahami dan mudah untuk digunakan oleh seluruh pengurus RT yang

mayoritas tidak begitu memahami sistem terkomputerisasi. Aplikasi yang

dibuat menggunakaan bahasa pemprograman JAVA dengan database

MySQL agar para pengurus RT dan warga di wilayah tersebut dapat

mempermudah dalam administrasi pelayanan kependudukan.

K. Dekomposisi Fungsi Sistem Diusulkan

Dekomposisi fungsi sistem bertujuan untuk mengetahui dari fungsi-

fungsi yang ada di dalam sistem yang berjalan. Adapun dekomposisi fungsi

sistem yang berjalan adalah sebagai berikut :

Gambar 4.8
Dekomposisi Fungsi Sistem Diusulkan
L. Rancangan Masukan (Input), Proses dan Keluaran (Output)

1. Rancangan Masukan (Input)

a. Data Pengurus

Nama Masukan : Data Pengurus

Sumber : Pengurus RT

Distribusi : Rukun Tetangga

Fungsi : Untuk mengetahui Data Pengurus

Media : Kertas/Dokumen

Isi : Data Pengurus

b. Data Kartu Keluarga

Nama Masukan : Data Kartu Keluarga

Sumber : Warga

Distribusi : Rukun Tetangga

Fungsi : Untuk mengetahui Data Kartu Keluarga

Media : Kertas/Dokumen

Isi : Data Kertu Keluarga

c. Data Warga

Nama Masukan : Data Warga

Sumber : Warga

Distribusi : Rukun Tetangga

Fungsi : Untuk mengetahui Data Warga

Media : Kertas/Dokumen

Isi : Data Warga


d. Data Surat pengantar

Nama Masukan : Data Surat Pengantar

Sumber : Warga

Distribusi : Rukun Tetangga

Fungsi : Untuk mengetahui Data Surat Pengantar

Media : Kertas/Dokumen

Isi : Data Surat Pengantar

2. Rancangan Keluaran (Output)

a. Laporan Data Kartu Keluarga

Nama Masukan : Laporan Data Kartu Keluarga

Sumber : Sekretaris RT

Distribusi : Rukun Tetangga

Fungsi : Untuk mengetahui Data Kartu Keluarga

Media : Kertas/Dokumen

Isi : Data Kertu Keluarga

b. Laporan Data Warga

Nama Masukan : Laporan Data Warga

Sumber : Sekretaris RT

Distribusi : Rukun Tetangga

Fungsi : Untuk mengetahui Data Warga

Media : Kertas/Dokumen

Isi : Data Warga


c. Laporan Data Surat Pengantar

Nama Masukan : Laporan Data Surat Pengantar

Sumber : Sekretaris RT

Distribusi : Rukun Tetangga

Fungsi : Untuk mengetahui Data Surat Pengantar

Media : Kertas/Dokumen

Isi : Data Surat Pengantar

M. Diagram Alir Data (DAD) Sistem yang Diusulkan (Diagram Konteks,

Nol, Rinci)

1. Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan

Diagram konteks sistem yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 8.

Gambar 4.9
Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan
2. Diagram Nol Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.10
Diagram Nol Sistem yang Diusulkan
3. Diagram Rinci Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.11
Diagram Rinci 1.1 Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.12
Diagram Rinci 2.1 Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.13
Diagram Rinci 3.1 Sistem yang Diusulkan
Gambar 4.14
Diagram Rinci 4.1 Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.15
Diagram Rinci 5.1 Sistem yang Diusulkan
N. Kamus Data Sistem yang Diusulkan

1. Kamus Data Masukan (Input)

a. Nama arus data : Input Data Kartu Keluarga

Bentuk data : Dokumen

Arus data : Warga – Proses 1.0

Penjelasan : Untuk mengetahui data kartu keluarga

Struktur data : kode_kk, no_kk, nama, nik, jenkel

tempat_lahir, tanggal_lahir, agama

pendidikan, pekerjaan, status_kawin

status_keluarga, kewarganegaraan,

nama_ortu, alamat

b. Nama arus data : Input Data Warga

Bentuk data : Dokumen

Arus data : Sekretaris – Proses 2.0

Penjelasan : Untuk mengetahui data warga

Struktur data : kode_warga, nik, nama, jenkel

tempat_lahir, tanggal_lahir, agama

pendidikan, pekerjaan, status_kawin

status_keluarga, kewarganegaraan,

nama_ortu, alamat, telepon


c. Nama arus data : Input Data Surat Pengantar

Bentuk data : Dokumen

Arus data : Sekretaris – Proses 3.0

Penjelasan : Untuk mengetahui data surat pengantar

Struktur data : kode_warga, nik, nama, jenkel

tempat_lahir, tanggal_lahir, agama

pendidikan, pekerjaan, status_kawin

status_keluarga, kewarganegaraan,

nama_ortu, alamat, telepon, nama_rt,

nama_rw, maksud

d. Nama arus data : Input Data Pengurus

Bentuk data : Dokumen

Arus data : Sekretaris – Proses 4.0

Penjelasan : Untuk mengetahui data pengurus

Struktur data : kode_pengurus, nama_rt, nama_rw,

nama_sekretaris, nama_bendahara,

nama_seksikepemudaan,

nama_seksikeagamaan,

nama_seksikeamanan
2. Kamus Data Keluaran (Output)

a. Nama arus data : Laporan Data Kartu Keluarga

Bentuk data : Dokumen

Arus data : Ketua RT – Proses 5.1

Penjelasan : Untuk memberikan laporan data kartu

keluarga

Struktur data : kode_kk, no_kk, nama, nik, jenkel

tempat_lahir, tanggal_lahir, agama

pendidikan, pekerjaan, status_kawin

status_keluarga, kewarganegaraan,

nama_ortu, alamat

b. Nama arus data : Laporan Data warga

Bentuk data : Dokumen

Arus data : Ketua RT – Proses 5.2

Penjelasan : Untuk memberikan laporan data warga

Struktur data : kode_warga, nik, nama, jenkel

tempat_lahir, tanggal_lahir, agama

pendidikan, pekerjaan, status_kawin

status_keluarga, kewarganegaraan,

nama_ortu, alamat, telepon


c. Nama arus data : Laporan Data Surat Pengantar

Bentuk data : Dokumen

Arus data : Ketua RT – Proses 5.3

Penjelasan : Untuk memberikan laporan data surat

pengantar

Struktur data : kode_warga, nik, nama, jenkel

tempat_lahir, tanggal_lahir, agama

pendidikan, pekerjaan, status_kawin

status_keluarga, kewarganegaraan,

nama_ortu, alamat, telepon, nama_rt,

nama_rw, maksud

O. Spesifikasi Proses Sistem yang Diusulkan

1. Proses : 1.0

Nama proses : Input Data Kartu Keluarga

Masukan : Data Kartu Keluarga

Keluaran : File Kartu_keluarga

Uraian : Data kartu keluarga disimpan dalam file

Kartu_Keluarga

3. Proses : 2.0

Nama Proses : Input Data Warga

Masukan : Data warga

Keluran : File warga

Uraian : Data warga disimpan dalam file warga


3. Proses : 3.0

Nama proses : Input Data Surat Pengantar

Masukan : Data Surat Pengantar

Keluaran : File Surat_Pengantar

Uraian : Data Surat Pengantar disimpan dalam file

Surat_Pengantar

4. Proses : 4.0

Nama proses : Input Data Pengurus

Masukan : Data Pengurus

Keluaran : File Pengurus

Uraian : Data pengurus disimpan dalam file Pengurus

5. Proses : 5.1

Nama proses : Buat laporan Data Kartu Keluarga

Masukan : File Kartu_Keluarga

Keluaran : Laporan data Kartu Keluarga

Uraian : Data pada file kartu keluarga dibuatkan laporan data

Kartu_keluarga

6. Proses : 5.2

Nama proses : Buat laporan Data Warga

Masukan : File warga

Keluaran : Laporan data warga

Uraian : Data pada file warga dibuatkan laporan data warga


7. Proses : 5.3

Nama proses : Buat laporan Data Surat Pengantar

Masukan : File Surat_Pengantar

Keluaran : Laporan data surat pengantar

Uraian : Data pada file surat pengantar dibuatkan laporan

Data Surat_Pengantar

P. Bagan Terstruktur Sistem Diusulkan

1. Bagan terstruktur proses 1.0

Bagan terstruktur input data kartu keluarga dapat dilihat pada gambar 4.16

Gambar 4.16 Bagan Terstruktur Input Data Kartu Keluarga

2. Bagan terstruktur proses 2.0

Bagan terstruktur input data warga dapat dilihat pada gambar 4.17

Gambar 4.17 Bagan Terstruktur Input Data Warga


3. Bagan terstruktur proses 3.0

Bagan terstruktur input data surat pengantar dapat dilihat pada gambar

4.18

Gambar 4.18 Bagan Terstruktur Input Data Surat Peengantar

4. Bagan terstruktur proses 4.0

Bagan terstruktur input data pengurus dapat dilihat pada gambar 4.19

Gambar 4.19 Bagan Terstruktur Input Data Pengurus


5. Bagan terstruktur proses 5.0

Bagan terstruktur laporan dapat dilihat pada gambar 4.20

Gambar 4.20 Bagan Terstruktur Input Laporan

Q. Spesifikasi Modul yang Diusulkan

a. Modul input data kartu keluarga

Mulai

Input data kartu keluarga

Simpan dalam file Kartu_Keluarga

Selesai

b. Modul input data warga

Mulai

Input data warga

Simpan dalam file warga

Selesai

c. Modul input data surat pengantar

Mulai

Input data surat pengantar


Simpan dalam file Surat_Pengantar

Selesai

d. Modul input data pengurus

Mulai

Input data pengurus

Simpan dalam file pengurus

Selesai

e. Modul Laporan

Mulai

Baca laporan data kartu keluarga

Cetak laporan data kartu keluarga

Baca laporan data warga

Cetak laporan data warga

Baca laporan data surat pengantar

Cetak laporan data surat pengantar

Baca laporan data pengurus

Cetak laporan data pengurus

Selesai
R. Rancangan Basis Data Sistem yang Diusulkan

1. Spesifikasi File Basisdata

a. Nama File : Siswa

Media : Harddisk

Organisasi : Index Sequential

Primary Key : kode_siswa

Panjang Record : 6+20+50+20+20+20+100+20+50+10+20

= 336 byte

Struktur : kode_siswa, nisn_siswa, nama_siswa,

jenkel_siswa, tempat_siswa, tanggal_siswa,

agama_siswa, alamat_siswa,

telepon_siswa, sekolah_siswa,

tahun_masuk, nama_kelas

S. Rancangan Layar, Rancangan Form Masukan Data, dan Rancangan

Keluaran

T. Tampilan dan Penjelasan Layar Tampilan Format Masukan, dan

Tampilan Format Keluaran

Anda mungkin juga menyukai