A. Latar belakang
Uji Komprehensif yaitu untuk mengetahui pemahaman dan kemampuan
mahasiswa mengenai bidang yang ditekuninya selama menjalani pendidikan.
Komprehensif adalah segala sesuatu yang bersifat luas dan lengkap, meliputi seluruh
aspek atau meliputi ruang lingkup yang luas. Pengertian uji komprehensif adalah
ujian yang meliputi seluruh aspek dari satu bidang ilmu atau ruang lingkup luas.
Dengan ujian ini diketahui apakah mahasiswa memahami dengan baik ilmu yang
ditekuninya secara menyeluruh sehingga sudah pantasterjun kedunia kerja.
B. Tujuan
1. Perawat mampu melakukan tindakan pemeriksaan setelah dilakukanya
pengakajian dan menentukan malalah keperawatan yang ada pada pasien.
2. Melakukan komunikasi dengan pengamatan langsung.
1. Peran Mahasiswa
a. Menjelaskan keadaan dan data demografi klien
b. Menjelaskan masalah keperawatan utama
c. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
d. Melakukan tindakan keperawatan secara langsung yang berhubungan dengan
masalah klien
2. Kegiatan
a. Persiapan
1) Menetapkan tindakan keperawatan minimal 1 jam sebelum pelaksanaan
ujian komprehensif melakukan pemeriksaan Memberikan informend
consent kepada pasien dan keluarga
b. Pelaksanaan Ujian komprehensif
1) Penjelasan tentang klien oleh Mahasiswa
Difokuskan pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan
dilaksanakan yang menjadi prioritas
2) Tindakan keperawatan pada masalah prioritas yang telah ditetapkan
4. Pengorganisasian
1) Pembimbing :
1) Ns, Haruna S.Kep M.Kep
2) Perawat : Irsandi, S.Kep
5. Materi
Materi Pemeriksaan pemeriksaan fisik dan penentuan masalah keperawatan
6. Penutup
Demikian laporan hasil kegiatan uji komprehensif keperawatan ini dibuat sebagai
gambaran kegiatan ujian komprehensif dalam praktek Keperawatan Medikal Bedah
II semoga berguna bagi para pembaca dan untuk penyusunan selanjutnya.
STRATEGI UJIAN KOMPREHENSIF DALAM PRAKTEK
KEPERAWATAN ANAK
7. Evaluasi
a. Struktur
1) Ujian Komprehensif dilaksanakan di Ruangan Lontara IV Atas Belakang
2) Ujian komprehensif di laksanakan di Ruangan Lontara IV Atas Belakang
3) Persiapan dilakukan tindakan keperawatan
b. Proses
1) Perawat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
2) Perawat berperan aktif dalam menjalankan Ujian komprehensif sampai
selesai
c. Hasil
1) Pasien puas dengan hasil kegiatan
2) Masalah pasien dapat teratasi
3) Perawat dapat :
a) Menumbuhkan cara berpikir yang kritis dan sistematis
b) Meningkatkan kemampuan validasi data pasien
c) Meningkatkan kemamuan menentukan diagnose keperawatan
menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien
d) Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan
keperawatan
e) Meningkatkan kemampuan Melaksanakan tindakan keperawatan
f) Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja.
I. Pengkajian
A. Identitas
1. Klien
Nama : By Ny “M”
Umur : 3 Bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
e. Imunisasi TT : 1 kali
f. Golongan Darah Ibu / Ayah :
2. Natal
a. Tempat Melahirkan : RS. Pindrang
b. Jenis Persalinan : Normal
c. Penolong Persalinan : Dokter
d. Apgar Score :1 Menit I : 8 5 Menit II : 10
e. Komplikasi Waktu Melahirkan : Tidak ada
3. Post Natal
a. Berat Badan Lahir : 2600 gram
b. Panjang Badan Lahir : 45 cm
c. Riwayat Kesehatan : Normal/ Sehat
D. Pengkajian Fisik
1. Kesadaran : Composmentis
2. Keadaan Umum : Lemah
3. Tanda- Tanda Vital (TTV)
a. Tekanan Darah :-
b. Denyut Nadi : 145 x/ menit
c. Pernafasan : 66 x/ menit
d. Suhu Tubuh : 37,3ºC
4. Antropometri
a. Tinggi Badan : 45 cm
b. Berat Badan : 2600 kg
c. Lingakar Lengan Atas : 8 cm
d. Lingkar Kepala : 30 cm
e. Lingkar Dada : 27 cm
f. Lingkar Perut : 25 cm
5. Sistem Pernafasan
a. Hidung
1) Pernafasan Cuping hidung : Ada
2) Sekret : Ada
3) Polip : Tidak Ada
4) Epistaksis : Tidak Ada
b. Dada
1) Bentuk Dada : Normal chest
2) Gerakan Dinding Dada : Retraksi dada
3) Bunyi Nafas : Broncovesikuler
4) Bunyi Tambahan : Tdk ada
c. Clubbing Finger : Tidak Ada