Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Nim : 19221011
Jurusan : Manajemen
Universitas : STIE KBP PADANG
Tugas : Akuntansi Bank
Foto: BRI
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengakselerasi inklusi dan literasi
keuangan di Indonesia melalui agen BRILink. Ini merupakan layanan branchless banking
yang mampu menciptakan keuangan inklusif untuk mendorong roda ekonomi kerakyatan di
tengah masyarakat.
Hingga akhir September 2019, BRI memiliki 380.461 Agen BRILink yang tersebar di
49.184 desa di seluruh pelosok Indonesia. Angka ini meningkat drastis sebesar 39,46%
dibandingkan dengan jumlah agen BRILink pada akhir September 2018 sebanyak 272.817.
Coporate Secretary BRI Hari Purnomo menjelaskan pesatnya penambahan agen BRILink
tersebut mencerminkan masyarakat ikut berperan aktif dan terlibat dalam inklusi keuangan
dan literasi keuangan.
"Agen BRILink merupakan nasabah Bank BRI1, di mana kemudian nasabah tersebut
menjadi kepanjangan tangan untuk memudahkan masyarakat di sekitarnya mendapatkan
1
https://finance.detik.com/moneter/d-4768752/genjot-inklusi-keuangan-agen-brilink-
rambah-49000-desa?_ga=2.206106000.2023597874.1572710109-1754193914.1572710109
akses keuangan yang memadai. Sehingga secara tidak langsung para agen ini terlibat dalam
percepatan dalam meningkatkan inklusi keuangan," imbuh Hari dalam keterangan tertulis,
Jumat (1/11/2019).
Dari 49 ribu agen BRILink tersebut mampu mencatatkan 1,5 juta kali transaksi per hari
dengan volume transaksi mencapai Rp 500 triliun di sepanjang bulan Januari hingga
September 2019. Tak hanya memberikan layanan keuangan perbankan sebagaimana kantor
cabang BRI konvensional, para agen tersebut mampu memberikan lebih dari 40 ribu
referral simpanan dan 29 ribu referral pinjaman pada periode Januari hingga September
2019.
"Ini membuktikan bahwa dengan product knowledge yang memadai, para agen tersebut
juga turut serta dalam mendorong literasi keuangan masyarakat di sekitarnya," ujar Hari.
Perseroan pun kian merasakan dampak positif dengan semakin berkembangnya bisnis
branchless banking ini. Tercatat Fee Based Income yang dihasilkan oleh transaksi Agen
BRILink pada periode Januari hingga September 2019 sebesar Rp 568 miliar dengan dana
murah (CASA) yang dihimpun mencapai Rp 6,2 triliun.
"Bank BRI akan terus berinovasi, baik melalui fitur dan program untuk mengembangkan
layanan ini karena akan menjadi sumber pertumbuhan bisnis di masa mendatang," pungkas
Hari.
2. Saran
penggiatan BRILink di seluruh yang dilakukan oleh bank BRI sangat
bagus untuk memajukan roda perekonomian di Indonesia terutama bagi wilayah
yang selama ini susah mengakses pelayanan perbankan. Dengan adanya agen
BRILink ini para masyarakat tidak perlu lagi cemas untuk mengakses layanannya
karena hal ini bisa diakses di hari yang bukan jam kerja pelayanan bank. Karena
agen dari BRILink ini adalah nasabah BRI sendiri yang di pilih oleh bank.
Seperti, Pemilik warung, yang menjadi agen. Maka di warung ini masyarakat
dapat mengakses layanan perbankan seperti transfer, pembayaran listrik, PDAM,
BPJS, listrik, dan pembayaran lainnya.
Saya selaku nasabah memberikan saran yaitu:
a. Pemerataan agen BRILink
Namun hal ini di harapkan untuk adanya pemerataan di
seluruh wilayah, misalnya di satu desa ada satu agen BRILink
sehingga masyarakat di desa lain tidak perlu jauh-jauh harus
kedesa yang mempunyai agen BRILink. Karena saya lihat di
lapangan, di daerah Pesisir Selatan tidak semua desa mempunyai
agen BRILink, sehingga masyarakat dari desa satu harus kedesa
yang lainnya. Sedangkan rata-rata di desa tersebut adalah
masyarakat yang menjadi nasabah Bank BRI.
b. Standar Opersional Prosedur
Diharapkan dalam memberikan pelayanan agen BRILink akan
memperlakukan nasabah sama dengan para karyawan bank itu
sendiri di kantor kas maupun di Kantor cabang. Sehingga tidak
terjadi pembedaan pelakuan atau standar opersional prosedurnya
(SOP).