Anda di halaman 1dari 1

± 1 hari yang lalu pasien mengeluhkan kelemahan separuh badan sebelah kiri yang

terjadi secara tiba-tiba saat pasien sedang makan di meja makan. Saat serangan, pasien
mengaku masih dalam keadaan sadar. Tidak ada keluhan nyeri kepala, mual maupun
muntah. Pasien juga mengeluhkan bicara menjadi pelo dan tidak jelas. Kemudian pasien
dibawa keluarga ke RS Panti Wilasa dan dirujuk ke RSDK. Pasien belum pernah
mengalami serangan stroke sebelumnya.
Pasien mengeluhkan lemah pada tangan kirinya sehingga pasien tidak mampu untuk
menggenggam. Untuk aktivitas kehidupan sehari-hari pasien seperti makan, mandi, BAB,
BAK, menyisir rambut dan memakai baju kaos sudah dapat dilakukan secara mandiri
dengan bantuan tangan kanan, tetapi untuk memakai baju berkancing, pasien masih
kesulitan mengancingkan baju. Saat ini pasien sudah sanggup berjalan sendiri tanpa alat
bantu di dalam dan di luar rumah, namun pasien merasa tidak seimbang ketika berjalan.
BAB dan BAK pasien masih dalam batas normal. Saat ini, pasien masih mengeluhkan
merasa kaku pada lengan kiri dan tungkai kiri tetapi tidak didapatkan keluhan untuk nyeri.
Untuk aktivitas sosial, sudah bisa dilakukan secara mandiri seperti berpergian ke tetangga,
berkumpul bersama dengan teman dan beribadah.
Pasien dikonsulkan oleh dokter spesialis saraf ke poli rehabilitasi medik dan
diberikan program terapi berupa pulley exercise, ergocycle, dan strengthening exercise.
Pasien rutin menjalani program rehabilitasi 2 kali seminggu dan rutin kontrol. Pasien
merasakan adanya perbaikan setelah menjalani terapi di RSDK.
Obat yang dikonsumsi pasien saat ini : Aspirin 1 x 80 mg, amlodipin 1 x 10 mg,
vitamin B kompleks 1 x 1

Anda mungkin juga menyukai