Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR PUSTAKA

Agency for Healthcare Research and Quality. (2004). Hospital Survei on Patient
Survey Culture. Agency for Healthcare Research and Quality: Page 1-5

Agus,R. (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Nuha Medika.


Yogyakarta

Agustini, N.M. (2015). Hubungan antara peran pembimbing klinik dengan


kepuasan mahasiswa dalam praktik lapangan klinik keperawatan di
IRNA C RSUP Sanglah Denpasar. FK UDAYANA

Aminuddin, L. (2015). Hubungan budaya organisasi dengan kinerja perawat di


RSUD Kota Semarang. FIK UNISSULA. Tidak dipublikasikan

Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta:


Rineka Cipta

Beginta, R. (2012). Pengaruh Budaya Keselamatan Pasien, Gaya Kepemimpinan,


Tim Kerja Terhadap Persepsi Pelaporan Kesalahan Pelayanan Oleh
Perawat Di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Bekasi Tahun 2011. Tesis. FKM Universitas Indonesia. Tidak
dipublikasikan.

Beth, P. (2009). Role modeling excellence in clinical nursing practice. Nurse


Education in Practice, 9 (1), 36-44.
doi:http://dx.doi.org/10.1016/j.nepr.2008.05.001

Billings, D.M. & Halstead, J. A. (2009). Teaching In Nursing: A Guide For


Faculty (3ed.). St Louis: Saunders

Bastable, S. (2002). Perawat Sebagai Pendidik: Prinsip Pengajaran. Jakarta:


EGC

Cahyono, J.B. & Suharjo, B. (2008). Membangun Budaya keselamatann pasien


dalam praktik kedokteran. Yogyakarta

Carrol, R. (2009). Risk Management Handbook for healthcare Organization.


Student Edition. Jossey Bass. New York.

Comunale, C, Thomas, S, & Stephen, G. (2006). Professional Ethical Crises:


Acase Study of Accounting Majors. Manajerial Auditing Journal. Vol
21,No 6, pp 636-656

68
69

Dahlke, S., Baumbusch, J., Affleck, F. & Kwon, J. (2012). The clinical instructor
role in nursing education : A structured literature review. Journal of
Nursing Education, 51(12), 692-6.
doi:http://dx.doi.org/10.3928/01484834-20121022-01. Di unduh pada
tanggal 11 Januari 2015.

Depkes RI. (2008). Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient
safety) Edisi 2. Jakarta: Depkes.

_________. (2006). Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

Dermawan, D. (2012). Mentorship dan preceptorship dalam keperawatan. Hal. 1

Ferguson, D. (1996). The lived experience of clincial educator. Journal of


Advanced Nursing, 23: 835-841.

Firawati, Pabuty,A, & Putra A.S. (2012). Pelaksanaan program keselamatan


pasien di RSUD Solok. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol 6 No.2.

Flemming. (2006). Patient Safety Culture and Learning from Each Other.

Forster., Alan, J., Dervin., Geoff., Martin., Claude, Jr., Papp. & Steven,M. (2012).
Improving patient safety through the systematic evaluation of patient
outcomes. Canadian Journal of Surgery, 55(6), 418-25. Retrieved from
http://search.proquest.com/docview/1282102486?accountid=17242. Di
unduh pada tanggal 1 Desember 2015.

Futwengler, D. (2002). Penilaian Prestasi Kerja. Terjemahan Fandi Ciptono,


Andi Offset. Yogyakarta

Gantt, L.T & Corbett, W.R. (2010). Using simulation to teach patient safety
behaviors in undergraduate nursing education. Journal of Nursing
Education, 49(1), 48-51. Retrieved from
http://search.proquest.com/docview/203965336?accountid=17242 di
peroleh tanggal 14 Agustus 2015

Handiyani, H. (2003). Hubungan peran dan fungsi manajemen kepala ruang


dengan keberhasilan upaya kegiatan pengendalian infeksi nosokomial
di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Tesis tidak
dipublikasikan. FIK UI.

Harnanto, A.M. (2003). The spesific continuing education needs perceived by


nurses at Dr. Moewardi Hospital. Surakarta. Central Java. Indonesia.

Hidayat, A.A. (2007). Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data Edisi
Pertama . Salemba Medika. Jakarta
70

Humas RSISA. (2015). Profil Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

Hungu. (2007). Pengertian Jenis Kelamin. Respiratory.usu.ac.id. 23 Maret 2016

Housel, Natalie, Emeritus & Gandy. (2008). Clinical Instructor Credentialing and
Its Effect on Student Clinical Performance Outcomes. Journal of
Physical Therapy Education.vol 22

Indraswati R. (2011). Pembimbing Klinik Keperawatan=Receptor. diakses


tanggal 5 februari 2011 pk 10:55:07 PM. www.fik.ui.ac.id.
PEMBIMBING%20KLINIK%20KEPERAWATAN.doc.

Institute of Medicine. (1999). To err is human: building a safer health system.


USA

JCI. (2011). Joint Commission International Accreditation Standards for


Hospitals. 4th Edition. Oakbrook Terrace, Illinois USA

Jecklin, S.K. (2009). Assessing nursing student perceptions of the clinical learning
environment: Refinement and testing of the SECEE inventory. Journal
of Nursing Measurement, 17(3), 232-46. Retrieved from
http://search.proquest.com/docview/206332547?accountid=17242 di
peroleh tanggal 14 Agustus 2015.

Johnson, S. (2011). Preceptor-guided clinical practicum orientation manual.


School of nursing Virginia Commonwealth University.

Kemenkes RI. (2011). Standar Akreditas Rumah Sakit. Kerjasama Direktorat


Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia dengan Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), Jakarta

Kementerian Kesehatan. (2011). Permenkes RI Nomor


1691/Menkes.Per/Viii/2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

Kim, C., Park, J. & Kang, S. (2013). Effects of a collaborative clinical practicum
on clinical practice ability and teaching effectiveness among nursing
students. Journal of Nursing Education and Practice, 3(12), 143.
Retrieved from
http://search.proquest.com/docview/1431143158?accountid=17242

KPP-RS (2007). Pedoman Pelaporan insiden keselamatan pasien. PERSI.


Jakarta.

Komite keselamatan pasien RS (KKPRS). (2012). Laporan IKP triwulan I tahun


2011
71

Ladden, M.D, Bednash, G, Stevens, D.P, & Moore G.T. (2006). Educating
Interprofessional Learners for Quality, Safety and System. Journal
interprofessional Care. 497-505

Lewallen, L.P & DeBrew, J.K. (2012). Successful and unsuccessful clinical
nursing students. Journal of Nursing Education, 51(7), 389-95.
doi:http://dx.doi.org/10.3928/01484834-20120427-01

Lia, M & Asep, S. (2010). Pengembangan Budaya Patient Safety dalam Praktik
Keperawatan

Limisran. (2009). Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pembimbing klinik


Akper Sapta Karya di Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin dan Rumah
Sakit Islam Siti Khadijah Palembang. Akper Sapta Karya Padang

Lukito. (2012). Persiapan Studi S3: Pemilihan Pembimbing.


http://lukito.staff.ugm.ac.id/2013/02/26/persiapan-studi-s3-pemilihan-
pembimbing/

Lusiani, M. (2006). Hubungan karakteristik individu dan system penghargaan


dengan kinerja perawat berdasarkan persepsi perawat pelaksana di
Rumah Sakit Sumber Waras Jakarta. Thesis. Tidak dipublikasikan

Mathis, R.L & Jackson, J.H. (2010). Human Resource Management. Ed.13.
South-Western Cengage Learning

Montoya, I.D & Kimbal, O.M. (2013). Gauging patient safety program, Journal of
allied health, fall 2013, vol 42, No 3.

Moore, M.L & Perry, J.F. (2008). Clinical Education in Physical Therapy:
Present Status/Future Needs: Final Report of the Project on Clinical
Education in Physical Therapy. Alexandria, VA: Education Section,
American Physical Therapy Association.

Muzaputri, G. (2008). Hubungan karakteristik individu dan faktor organisasi


dengan kinerja perawat di RSUD Langsa NAD. Thesis. FIK UI. Tidak
dipublikasikan

Mwachofi, A., Walston, S. L. & Al-Omar, B. (2011). Factors affecting nurses'


perceptions of patient safety. International Journal of Health Care
Quality Assurance, 24(4), 274-83.
doi:http://dx.doi.org/10.1108/09526861111125589

Nilasari. (2010). Pengaruh pelatihan tentang patient safety terhadap peningkatan


pengetahuan dan keterampilan perawat klinik pada penerapan patient
72

safety di IRNA C RSUP Fatmawati. Tesis FIK UI. Tidak


dipublikasikan.

Nurachmah, E. (2005). Metode pengajaran klinik keperawatan. Makalah


pelatihan bimbingan klinik FIK-UI. Tidak dipublikasikan.

Nursalam. (2007). Manajemen keperawatan: Aplikasi dalam Praktik


Keperawatan Profesional. Edisi Kedua. Jakarta. Salemba Medika

Notoatmojo, S. (2007). Pengembangan Sumber Daya Manusia. PT Rineka Cipta.


Jakarta

____________. (2010). Metodologi penelitian Kesehatan. Jakarta. PT. Rineka


Cipta.

____________. (2003). Metodologi penelitian Kesehatan. Jakarta. PT. Rineka


Cipta.

Pambudi, P.S. & Wijayanti, D.Y. (2012). Hubungan Konsep Diri dengan Prestasi
Akademik pada Mahasiswa Keperawatan. Diperoleh tanggal 14 Juli
2014 dari http://ejournal-S1.undip.ac.id/index.php/jnursing.

Parsh, B. (2010). Characteristics of effective simulated clinical experience


instructors: Interviews with undergraduate nursing students. Journal of
Nursing Education, 49(10), 569-572.
doi:http://dx.doi.org/10.3928/01484834-20100730-04

Permenkes RI. (2011). Keselamatan pasien rumah sakit. Jakarta

Potter, P.A & Perry, A.G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep,
Proses, dan Praktik; Alih Bahasa: Yasmin Asih et al. Edisi 4. Jakarta:
EGC.

Probowo, A. (2014). Gambaran Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Tingkat I Prodi


D III Keperawatan Tentang Manajemen Stres di Sekolah Tinggi Ilmu
Kehatan (Stikes) PKU Muhammadiyah Surakarta. Tesis. STIKES PKU
Muhammadiyah Surakarta
Pusat Pengembangan Kesehatan Carolus. (2010). Pelatihan Pembimbing Klinik
Keperawatan. Jakarta

Rachmawati, A.E. (2011). Model Pengukuran Budaya Keselamatan Pasien di RS


Muhammadiyah-‘Aisyiyah.Tesis.Fakultas Ilmu Kesehatan-Universitas
Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka: Jakarta
73

Reeve & Mary, M. (1994). Development of an Instrument to Measure


Effectiveness of Clinical Instructors. Journal of nursing education.
http://search.proquest.com/docview/1026696369?accountid=13771

Robbins, S.P. (2006). Perilaku organisasi versi bahasa Indonesia (Edisi ke-8):
Konsep, kotroversi, aplikasi (Handyana Pujatmaja penerjemah.
Jakarta:prehalindo
Robbins, S.P. (2003). Perilaku organisasi. ( Edisi ke-10). Jakarta: PT. Indeks
Gramedia
Rosyada, S.D. (2014). Gambaran budaya keselamatan pasien pada perawat unit
rawat inap kelas III RSUD Pasar Rebo. FK UIN.

Sari, D. (2015). Potret Pelaksanaan Patient Safety Mahasiswa Profesi Ners.


Nurscope. Jurnal Keperawatan dan Pemikiran Ilmiah. 1 (5). 1-7

Sedarmayanti. (2009). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung:


CV Mandar Maju

Sharif & Masaoimi. (2005). A qualitative study of nursing students experience of


clinical practice. BMC Nursing, 4-6.

Siagian, S.P. (2009). Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta : Rineka


Cipta

Sugiyono. (2004). Statistika untuk penelitian. Bandung. Alfabeta.

_______. (2011). Statistik Untuk Penelitian. Bandung. Alfabeta.

Sunaryo. (2009). Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta. EGC

Suryani, L. (2014). Hubungan peran pembimbing klinik RSUD Karawang dengan


pelaksanaan keselamatan pasien oleh mahasiswa STIKES Kharisma
Karawang Doi:http://lib.ui.ac.id/detail.jsp?id=20389930&lokasi=lokal
di peroleh tanggal 31 Agustus 2015

Syahreni, E & Waluyanti, F.T. (2007). Pengalaman mahasiswa S1 keperawatan


program reguler dalam pembelajaran klinik. Jurnal keperawatan
Indonesia, Vol 11 No 2. 47-53

Tang., Chou, S, & Chiang, H. (2005). Students' perceptions of effective and


ineffective clinical instructors. Journal of Nursing Education, 44(4),
187-92. Retrieved from
http://search.proquest.com/docview/203931594?accountid=17242
74

The Comission Of Patient Safety And Quality Assurance of Irlandia.


(2008). Building a Culture of Patient Safety. The Stationary Office.
Dublin, Irlandia
Umar, M. (2013). Kemampuan kepala ruang dalam penjadwalan sistem kerja
shift tenaga perawat dengan kinerja perawat di RSISA Semarang.
Thesis. FIK UNISSULA. Tidak dipublikasikan
WHO. (2004). World Alliance for Patient Safety, Forward Programme. Geneva

Yahya, A.A. (2006). Konsep dan program patient safety. Konvensi Nasional
Mutu RS ke IV. Bandung. 14-16 November 2006.

Anda mungkin juga menyukai