Anda di halaman 1dari 2

Contoh kasus : Pengaruh pekerjaan mahasiswa s2 terhadap nilai statistika

Bekerja 1, BELUM bekerja 0

Tugas 30 %

Midterm 35%

Final 35%

Responden Pekerjaan Tugas Midterm Final Score akhir Nilai Huruf


1 1 87 43 33 52.7 C
2 0 95 63 63 72.6 B
3 1 29 40 56 42.3 D
4 1 11 90 12 39 D
5 0 24 70 73 57.25 C+
6 1 52 44 11 34.85 E
7 0 90 77 45 69.7 B
8 0 60 18 53 42.85 D
9 1 41 59 79 60.6 C+
10 0 82 87 83 84.1 B+
11 1 66 82 11 52.35 C
12 0 19 100 48 57.5 C+
13 1 23 23 11 18.8 E
14 1 79 52 96 75.5 B+
15 0 31 84 50 56.2 C+
16 1 91 58 61 68.95 B
17 0 70 64 57 63.35 C+
18 0 35 93 78 70.35 B
19 0 14 71 83 58.1 C+
20 1 40 11 66 38.95 D

Hipotesis : 1. belum bekerja nilai nya lebih bagus

2. Bekerja nilai tidak lebih bagus dari belum bekerja

Manova di excel

Kenapa nilai significant 0.05

Contoh kesimpulan
Kesimpulan dari contoh kasus:

1. Terdapat perbedaan yang signifikan kinerja guru antara tipe kepemimpinan demokratis, permisif,
dan otoritar.

2. Terdapat perbedaan yang signifikan profesionalisme guru antara tipe kepemimpinan demokratis,
permisif dan otoritar.

3. Kinerja guru dengan tipe kepemimpinan demokratis lebih baik dari tipe kepemimpinan permisif
dan otoritar.

a. Kinerja guru (Y1) dengan tipe kepemimpinan demokratis (A2) lebih baik dari tipe kepemimpinan
permisif (A1).

b. Kinerja guru (Y1) dengan tipe kepemimpinan otoritar (A3) lebih baik dari tipe kepemimpinan
demokratis (A2).

4. Profesionalisme guru dengan tipe kepemimpinan demokratis lebih baik dari tipe kepemimpinan
permisif dan otoritar.

a. Profesionalisme guru (Y2) dengan tipe kepemimpinan permisif (A2) lebih baik dari tipe
kepemimpinan demokratis (A2)

b. Profesionalisme guru (Y2) dengan tipe kepemimpinan demokratis (A2) lebih baik dari tipe
kepemimpinan otoritar (A3).

Anda mungkin juga menyukai