Anda di halaman 1dari 12

“Pengembangan Perangkat Lunak Menggunakan FDD Pada Sistem Akademik Siakat

Universitas Muhammadiyah Palangkaraya”

Adnan Jaya Effendi (effeendiadnan@gmail.com)


Mohammed Razi Ellathodi (binuchirappalam143@gmail.com)
Mehamoodul hasan (manumahmood36552@gmail.com)

Abstrak

Sistem Akedemik yang berjalan di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya dianggap


sudah optimal, hal ini di karenakan system yang digunakan bersifat online. Namun, tetap
terdapat permasalahan yaitu pada proses pendaftaran registrasi dan pembagian kelas karena tidak
masuk dalam system akademik pada Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, oleh sebab itu
diperlukan suatu system informasi berbasis online yang mampu mendukung pengambilan
keputusan dalam memperoleh informasi kegiatan akademik. Hasil penelitian ini akan membuat
sisitem informasi akademik di Universitas Muahammadiyah Palangkaraya berbasis online
dengan menggunakan metode pengembangan Feature Driven Development dengan teknik
pengumpulan data, sedangkan alat yang digunakan dalam merancang system berupa flow chart,
diagram konteks, DFD dan pengembangan aplikasi berbasis desktop. System yang dibangun
diharapkan dapat mengatasi sebagian besar permasalahan yang ada seperti yang dibangun client
server sehingga dapat diakses beberapa komputer. Sisitem yang dibangun diharapkan dapat
mengatasi sebagian besar permasalahan yang ada seperti melakukan validasi kerangkapan data
registrasi, pembagian dan nilai mahasiswa.

Kata kunci : Feature Driven Development, system akademik, universitas muhammadiyah,


palangkaraya.

Pendahuluan :

Gagasan untuk mendirikan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya berawal dari hasil


Muktamar Muhammadiyah ke 41 di Surakarta, yang ditindaklanjuti oleh Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah Kalimantan Tengah dengan membentuk panitia pendirian UM Palangkaraya
melalui surat keputusan No. A-2/18/SK-PWM/1986 tanggal 28 Agustus 1986.
Pendirian UM Palangkaraya diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Tengah dan dihadiri oleh
Ketua Majelis Pendidikan Tinggi dan Penelitian Pengembangan Pusat Muhammadiyah, pada
tanggal 1 Muharram 1408 H, bertepatan dengan 24 September 1987 M. Pada awal
berdirinya, UM Palangkaraya memiliki 4 fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Pertanian dan Fakultas Agama
Islam. Perkembangan selanjutnya berdiri Fakultas Teknik pada tahun 1988, Fakultas
Kehutanan pada tahun 2000 dan Fakultas Ilmu Kesehatan pada tahun 2006. Pada tahun 2011,
Fakultas Pertanian digabung dengan Fakultas Kehutanan dan menjadi Fakultas Pertanian dan
Kehutanan. [1]
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis system informasi akademik dengan
pendekatan konsep Enterprise Resource Planning (ERP) yang dilakukan pada salah satu
Universitas di Indonesia. Analisis SWOT (strength, weakness, opportunities & threar) dilakukan
untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari system yang ada saat ini
untuk dapat diberikan usulan perancangan system baru sesuai yang diharapkan. [2]

System informasi akademik yang saat ini ada di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yaitu
Registrasi input KRS, Mahasiswa diwajibkan mengecek kembali data registrasi nya berupa
status registrasi dan mata kuliah yang di input di Sistem Informasi Akademik., Pengecekan status
registrasi adalah dengan cara melihat dari status registrasi tertulis “Telah Registrasi” [3]

permasalahan yaitu pada proses pendaftaran registrasi dan pembagian kelas karena tidak
masuk dalam system akademik pada Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, oleh sebab itu
diperlukan suatu system informasi berbasis online yang mampu mendukung pengambilan
keputusan dalam memperoleh informasi kegiatan akademik. Diperlukan sebuah pengembang
perangkat lunak untuk mengembangkan system informasi akademik yang telah ada yaitu dengan
menggunakan FDD.

Feature-driven development (FDD) adalah proses pengembangan perangkat lunak


yang iterative dan incremental. Kerangka kerja ini termasuk metode Agile untuk
mengembangkan perangkat lunak. FDD memadukan sejumlah praktik terbaik yang diakui
industri menjadi satu kesatuan yang utuh. Praktik-praktik ini didorong dari perspektif
fungsionalitas (fitur) yang dihargai klien [4]

 Literature Review

Menurut Juri Benedi dengan judul system akademik. pekembangan system informasi akademik di SMK 1
Pundong untuk meningkatkan mutu layanan sekolah penelitian pada paper ini menggunakan metodelogi
FDD. Langkah-langkah dalam penelitian ini yaitu Desain Penelitian, Metode Penelitian, Tempat dan
Waktu Penelitian, Subyek Penelitian, Obyek Penelitian, Taknik Pengumpulan Data, Instrumen Penelitian,
Metode Analisa Data. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui analisis kebutuhan pembuatan Sistem
Informasi Akademik yang dapat meningkatkan mutu layanan di SMK, Mengembangkan Sistem Informasi
Akademik yang dapat meningkatkan mutu layanan di SMK, Mengetahui untuk kerja Sistem Informasi
Akademik yang dapat meningkatkan mutu layanan di SMK, Menerapkan Sistem Informasi Akademik
yang dapat meningkatkan mutu layanan di SMK [5]

Menurut Gabriella Ratna Putri & Arie Kusumawati dangan judul system informasi akademik di Sekolah
Dasar Cahaya Harapan, Penelitian pada paper ini menggunakan metedelogi FDD. Langkah-langkah
dalam penelitian ini yaitu metode pengumpulan data, metode pengembangan system, konsep dasar system
informasi, konsep dasar system informasi akademik, konsep dasar PHP, konsep dasar MySQL,konsep
dasar diagram alir, kunsep dasar data flow diagram,konsep dasar Entity relational diagram,konsep dasar
normalisasi,konsep dasar medel prototype,konsep dasar black box testing. Hasil penelitian ini adalah hasil
penelitian ini mennghasilkan system informasi akademik yang dapat memenuhi kebutuhan para
penggunanya [6]].

Menurut Dayat Saputra dengan judul Perancangan aplikasi akademik secara online pada Madrasah Aliyah
Negeri 1 Pangkalan Balai, penelitian pada paper ini menggunakan metedeologi FDD. Langkah-langkah
dalam penelitian ini yaitu Waktu dan Tempat Penelitian, Alat dan Bahan, Metode Penelitian, Metode
Pengumpulan Data, Metode Pengembangan Sistem. Hasil penelitian ini adalah Adapun tujuan penelitian
ini adalah membuat pembuatan sebuah aplikasi akademik sekolah Madrasah Aliyah 1 Pangkalan Balai [7]

Menurut Dwi Sugiarti & Indah Uly Wardati dengan judul system akademik sekolah dasar AL-
MHAJIRIN, penelitian pada paper ini menggunakan metedeologi FDD. Langkah-langkah dalam
penelitian ini yaitu data,informasi dan pengetahuan,system informasi, HTML, PHP, basis data, MySQL,
DFD, dremweaver CS5, tinjauan pustaka, Analisis Masalah, kerangka masalah. Hasil penelitian ini adalah
mempercepat dalam proses pendataan, mempercepat proses pengolahan dan pencarian data sehingga
penyajian laporan bisa tepat waktu, menghasilkan data yang akurat [8]
 Methodology
STAR

Identifikasi
Masalah

Studi Literatur

Pengumpulan
Data : Obsevasi

Metode FDD :

1. Develop an Overall Model Phase

2. Build a Feature List

3. Plan by Features

4. Design by Features

5. Build by Feature

Hasil Penelitian

End
Metodelogy dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Identifikasi masalah
Identifikasi masalah pada penelitian ini yaitu terdapat beberapa masalah seperti registrasi
dan nilai pada system akademik di Universitas Muhammadiyah Palangakaraya.

2. Studi literature
Penelitian ini dibuat dari beberapa studi litarure yang penulis lakukan sehingga penelitian
ini dapat membantu dalam permasalahan yang terjadi terutama pada system akademik di
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.

3. Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan observasi langsung
atau pengamatan langsung. Peneliti adalah mahasiswa universitas Muhammadiyah
palangkaraya.

4. Metode FDD

A. Develop an Overall Model Phase

Pada tahap awal ini, seluruh anggota pengembang wajib sudah mengetahui dasar dan cara
pengembangan dengan agile process khususnya dengan metode FDD. Kemudian mereka diminta
untuk setiap grup memikirkan, merancang, dan mengajukan apa saja yang mereka harapkan dan
perlukan dalam membuat sebuah website review yang baik.

Setelah semua hasil dikumpulkan, maka mereka akan menggabungkan semuanya itu ke dalam
sebuah gambaran secara garis besar yang mencakup atau menggambarkan
keseluruhan sistem yang akan mereka kembangkan. Biasanya mereka dapat menggunakan tools
yang tersedia baik online atau offline untuk membuat sebuah diagram tentang keseluruhan proses
mereka.

Diagram yang biasa diperlukan di sini adalah Use Case Diagram.

Berdasarkan Use Case yang sudah dibuat itulah yang akan dicapai dalam tahap pertama ini
(developt an overall) di mana semua hal yang akan dikembangkan akan disatukan dan
membentuk sebuah perencanaan yang matang secara garis besar [9]

B. Build a Feature List

Feature list adalah apa yang dilihat klien untuk validitas dan kelengkapan sistem. Fitur dalam
langkah ini berbasis customer bukan teknologi. Bahasa yang digunakan sesederhana mungkin
agar klien paham. Pada tahap selanjutnya setelah menentukan keseluruhan rangkaian sistem, kini
para pengembang harus mengidentifikasi fitur-fitur apa saja yang dapat di jadikan list pada setiap
modul yang dihasilkan. Pada kasus ini sitem memiliki modul “Tampilan Website”.

Jika dijabarkan modul ini memiliki beberapa feature seperti Login, View Profile, Edit Profile,
Logout, List Review, Update Review, Delete Review, Create Page Delete Page. Pada tahap ini
pemimpin proyek (kepala) menargetkan untuk menghasilkan minimal 25 feature untuk projek
ini. Tahap ini bisa diimplementasikan juga dengan menggunakan Use Case Diagram. Pembuatan
Use Case bisa dilakukan dengan menggunakan software seperti tahap pertama atau penulisan
secara manual (tulisan tangan).
Use case pada taha ini merupakan hal-hal apa saja yang akan dikerjakan dan dikembangkan oleh
kelompok dan menjelaskan apa saja feature yang akan dikembangkan pada setiap modul. Hasil
ini merupakan penjabaran yang dilakukan oleh setiap kelompok sesuai dengan modul yang
mereka kembangkan. [9]

C. Plan by Features

Pada tahap ketiga ini merupakan tahap yang paling penting karena semua perencanaan
pengembangan harus ditentukan di sini. Semua kelompok harus membuat dokumentasi terhadap
apa saja yang telah mereka buat dalam modul. Setiap modul harus ditentukan waktu yang
dibutuhkan menyelesaikannya dengan penjabaran masing- masing feature.

Pemimpin projek akan mengumpulkan semua estimasi dari masing-masing kelompok dan
kemudian akan membuat sebuah list atau agenda waktu secara keseluruhan. Hal itu dapat
dilakukan dengan menggunakan gantt chart atau mind maps atau keduanya. Fungsi dibuatnya
gantt chart dan mindmaps adalah untuk membantu para pengembang melihat keseluruhan
progres yang telah berjalan lebih baik.

Gantt chart dan mind maps akan membantu para pengembang lebih mudah untuk mengetahui
tugas mereka masing masing. Setiap modul digambarkan dengan jelas beserta fitur-fitur yang
dibutuhkan [9].

D. Design by Features

Setiap fitur dibuatkan sequence diagram dan class diagram untuk menunjukkan kepada klien
bagaimana sebuah sistem bekerja sehingga jika ada kebingungan dan ketidaksetujuan dapat
ditanggung para pengembang pada awal pengerjaan sistem. [9]
E. Build by Feature

Pada akhir tahapan FDD, pengembang membangun sistem yang sudah dirancang dengan
menggunakan bahasa pemrograman dan tools yang sesuai. Mereka juga membuat user interface
dari system tersebut dan membangun server.

Sumber : Marchelin Fau Hariono, Albert, Arvin Vinsensius, Adhi Kusnadi, Developing Review
Websites Using Feature Driven Development (FDD) [9].

5. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini adalah Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah sistem
Akademik pengelolaan nilai untuk memudahkan dosen dalam mengelola nilai
mahasiswa. Sistem akademik ini ditujukan untuk digunakan di Universitas
Muhammadiya Palangkaraya. Sistem akedemik ini berbasis Online, sehingga dapat
diakses oleh Dosen untuk mengelola nilai dan Mahasiswa dapat melihat hasil ujian
selama kuliah di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya .

Pembahasan

Metode dalam penelitan ini adalah menggembangkan system akademik di Universitas


Muhammadiyah Palangkaraya berbasis online dengan menggunakan metode pengembangan
Feature Driven Development (FDD) dengan teknik pengumpulan data, sedangkan alat yang
digunakan dalam merancang system berupa flow chart, diagram konteks, DFD (Data Flow
Diagram) dan pengembangan aplikasi berbasis desktop [10]

Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang


menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi)
dengan proses lainnya dalam suatu program [11]
- Use Case Diagram Siakat

- Deskripsi Use Case

1. Home sekumpulan halaman web yang saling berhubungan yang


umumnya berada pada peladen yang sama berisikan
kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan,
kelompok, atau organisasi.

2. VISI MISI - pandangan jauh tentang suatu perusahaan, organisasi,


lembaga dan lain sebagainya.
- suatu pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan
oleh perusahaan, organisasi atau lembaga dalam usaha
mewujudkan suatu visi yang telah dibuat.

3. Sruktur Organisasi bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan


dikoordinasikan secara formal.
4. Pimpinan Dan Staf pegawai dan pimpinan dengan tugas yang bersifat
manajerial, seperti memimpin, merencanakan, dan
mengawasi

5. Akademik suatu institusi pendidikan tinggi, penelitian, atau


keanggotaan kehormatan.

6. Berita Kampus Berita tentang kampus yang penting untuk


memberitahukan mahasiswa atau dosen.

7. Penggumuman suatu bentuk penyampaian informasi yang ditujukan


kepada khalayak ramai.

8. Donwload suatu proses transmisi sebuah file atau data dari sebuah
sistem komputer ke sistem komputer yang lainnya.
9. Arsip rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk
dan media

10. Ruang Kelas Pembagian ruang kelas untuk mahasiswa


11. Registrasi Mahasiswa Pembayaran Registrasi

- Gant Chart Dan Mind Map

Kegiatan dan Mei Juni Juli

waktu pelaksanaan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Analisis Kebutuhan
Design fungsi
Pemrograman
Pengujian
Instalasi
Pelatihan
Pemeliharaan
Dokumentasi
- Sequerce Diagram

- Hasil Program User Interface


Hasil

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah sistem Akademik pengelolaan nilai untuk
memudahkan dosen dalam mengelola nilai mahasiswa dalam berbasis online. Sistem akademik
ini digunakan di Universitas Muhammadiya Palangkaraya dengan metode Feature Driven
Development(FDD).

Menggunakan metode pengembangan Feature Driven Development (FDD) dengan teknik


pengumpulan data dapat mempermudah dalam pekerjaan dosen dalam mengolah nilai
mahasiswa, sedangkan alat yang digunakan dalam merancang system berupa flow chart, diagram
konteks, DFD dan pengembangan aplikasi berbasis desktop.

Kesimpulan

Analisis system informasi akademik dilakukan dengan melihat hubungan antara unit terkait atau
entitas dari pelayanan akademik Berbasis online di sebuah Universitas Muhammadiya
Palangkaraya, dengan metode Feature Driven Development (FDD) dapat mempermudah sebuah
pekerjaan dosen dalam mengolah nilai mahasiswa dengan mudah secara cepat dan tepat dan
dapat dirancang sisitem baru yang dapat menghasilkan system informasi akademik sesuai yang
diharapkan.

Daftar pustaka

Bibliography

[1] umpalangkaraya, "profil-ump," 2016. [Online]. Available: http://umpalangkaraya.ac.id/web/profil-


ump.html. [Accessed 29 11 2019].

[2] a. hadi, "konsep analisi SWOT dalam peningkatan mutu lembaga madrasah," jurnal ilmiah didaktika,
vol. 14, 01 08 2013.

[3] BAA, "input BAA umpalangkaraya," 2019. [Online]. Available:


http://baa.umpalangkaraya.ac.id/?p=793. [Accessed 29 11 2019].

[4] I. G. a. N. I. M. Y. Adila Firdaus, "Developing Secure Websites Using Feature Driven," Journal of
Clean Energy Technologies, vol. 1, no. 4, october 2013.

[5] J. Benedi, "PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMK 1 PUNDONG UNTUK


MENINGKATKAN MUTU LAYANAN SEKOLAH," UNY, 2016.

[6] G. R. P. &. A. Kusumawati, "system informasi akademik di Sekolah Dasar Cahaya Harapan,"
kalbiscientia, vol. 4, 2017.

[7] D. SAPUTRA, "TUV NORD certification," PERANCANGAN APLIKASI AKADEMIK SECARA ONLINE PADA,
2013.

[8] I. U. W. Dwi Sugiarti, "Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi," Sistem Informasi Akademik
Sekolah Dasar Al-Muhajirin, vol. 4, no. 1, 2012.

[9] J. R. Sagala, "Mantik Penusa," IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN


METODE RAPID APLICATION DEVELOPMENT (RAD)STUDI KASUSSMP SWASTA NUSA PENIDA
MEDAN, vol. 18, no. 2, 2015.

[10] R. Afyenni, "TEKNOIF," PERANCANGAN DATA FLOW DIAGRAM UNTUK, vol. 2, no. 1, 2014.

[11] S. Hanum, "KITABAH," PEMANFAATAN APLIKASI PENGGAMBAR DIAGRAM ALIR, vol. 1, no. 1, 2017.

Anda mungkin juga menyukai