Actice Corossion Protection
Actice Corossion Protection
.
3. Organic Protective Coatings
Coating jenis ini menggunakan bahan organic sebagai bahan dasar lapisan
proteksinya. Hal ini dapat membuat coating lebih ramah lingkungan dan tidak
merusak ekosistem sekitar.
Tin plating
Galvanization
Coating
Enameling
Copper plating
Temporary Corrosion Protection
Merupakan sebuah proteksi korosi yang didesain bukan untuk proteksi permanen
sehingga mudah untuk dihilangkan. Proteksi ini hanya digunakan apabila material akan
menghadapi kondisi lingkungan yang ekstrem. Misalnya saja pada proses manufaktur,
assembly, penyimpanan, atau distribusi, yang membutuhkan perlindungan dari korosi,
makan proteksi sementara ini dapat diterapkan. Beberapa metode proteksi sementara,
adalah:
Desiccant method
Metode ini menggunakan sebuah desiccant bag untuk melindungi material dari
korosi. Desiccant bag sendiri dimaksudkan untuk melindungi isi paket dari
kelembaban selama pengangkutan dan penyimpanan untuk mencegah korosi,
pertumbuhan jamur dan sejenisnya. Desiccant bag berfungsi untuk menjadi
kondisi lingkungan dari material selama proses penyimpanan ataupun distribusi.
VCI method
Menggunakan inhibitor untuk menghambat reaksi kimia. Inhibitor ini berupa zat
kimia yang akan berada di permukaan material dan mencegah material tersebut
mengalami korosi. Hanya saja metode ini tidak cocok untuk semua jenis metal dan
dapat menyebabkan kerusakan pada material non-metal seperti plastik.
Kemudian juga substansi aktif yang terdapat dalam VCI dapat menyebabkan
bahaya kesehatan dan lingkungan.
Cladding
Cladding adalah struktur eksterior pada bangunan atau material yang dipasang pada
bagian luar sebagai finishing. Cladding ini memiliki dua fungsi yaitu sebagai salah satu
elemen yang memberikan tampilan indah pada bangunan atau material serta sebagai
proteksi agar bangunan atau material tidak mudah tersentuh noda atau polusi dan juga
korosi. Cladding tidak serta-merta 100% melindungi kapal ataupun struktur bangunan
tetapi tetap diperlukan untuk kepentingan estetik dan juga menambah ketahanan
material dari korosi.
Gambar 1 Cladding
Dipping
Spraying
- Flame Spraying
- Plasma spraying
- Detonation spraing
- Warm spraying
- Cold spraying
Proses-proses tersebut bisa juga disebut dengan istilah yang lebih umum, yaitu
thermal spraying. Bagaimanapun, istilah yang lebih umum tersebut termasuk juga
coating yang dibuat dengan tidak hanya metallic materials, tetapi juga oksida dan
keramik.
Metal spraying bekerja dengan cara melelehkan material hingga kondisi lebur.
Leburan material tersebut lalu disemprotkan ke permukaan material yang ingin dilapisi.
Partikel-partikel lelehan tersebut tidak memanaskan permukaan material yang ingin
dilapisi karena panas dari partikel tersebut proporsional dengan ukurannya. Ketika
terjadi kontak, partikel-partikel tersebut kempes dan menempel ke permukaan material
lalu mengeras.
Gambar 3 Spraying
DINAMIKA KAPAL - MN184602
Dosen Pengampu
Dr. Ir. Heri Supomo, M.Sc.