Anda di halaman 1dari 4

IX.

ANALISA DATA

Nama : Tn. No. RM :

Umur : DX Medis :

NO HR/TGL/JM DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI TTD

1. DS: Ketidakefekti Infark


1. Pasien mengatakan fan perfusi subkhronik
jaringan ***
pusing disebelah
cerebral.
kanan dan nyeri.
2. Pengkajian nyeri
a. P: iskemia
b. Q: ditusuk
c. R: kepala
sebelah kanan
d. S: 2
e. T: hilang-timbul
DO:
1. Terpasang O2 non-
rebreathing mask
(8 liter permenit).
2. Posisi head up 30.
3. Hasil pemeriksaan
CT-Scan: infark
subkhronic di
capsula interna
crus posterior
bilateral terutama
dextra.
2. DS: Pola nafas Gangguan
1. Pasien mengatakan tidak efektif pertukaran
gas. ***
sesak nafas.
DO:
1. Posisi semifowler
dan head up 30
2. penggunaan otot
bantu nafas (otot
dada)
3.pengembangan paru-
paru kanan kiri
simetris.
4. Auskultasi: suara
whezzing
5. suara ekspirasi
memanjang.
6. Hasil lab AGD, Suhu:
37℃, FiO2 : 8 lpm
(90%)
Asidosis respiratorik
a. pH: 7.288
b. pCO2: 57.5
mmHg
c. HCO-3: 27.8
mmol/L

X. PRIORITAS DIAGNOSA

1. Gangguan perfusi jaringan cerebral berhubungan dengan iskemi subkhronic.

2. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan gangguan pertukaran gas.

XI. RENCANA KEPERAWATAN


Nama : Tn. No. RM :

Umur : DX Medis :

NO TUJUAN DAN
HR/TGL/JM INTERVENSI TTD
DX KRITERIA HASIL

1. Tujuan: 1. Ubah posisi pasien ***


Setelah dilakukan tindakan secara berahap dan
keperawatan selama 3X24 jaga suasana tenang
2. Atur posisi pasien
jam, diharapkan pasien
bedrest, kurang
tidak menunjukan
cahaya ruangan,
peningkatan TIK.
tinggikan kepala,
Kriteria Hasil:
hindari rangsangan
1) Pasien mengatakan
oral, angkat kepala
tidak sakit kepala dan
hati-hati, awasi
merasa nyaman.
2) Mencegah cidera kecepatan tetasan
kepala. infus, pasang pagar
3) GCS dalam batas
tempat tidur.
norma (E4, M6, V5). 3. Pantau tanda dan
4) Peningkatan pupil
gejala peningkatan
membaik.
TIK dengan mengkaji
5) Tanda-tanda vital
respon membuka
dalam batas normal.
a) TD: Sistolik 100- mata, verbal, dan
129 mmHg, motorik.
4. Kaji respon pupil,
Diastolik 80-90
periksa pupil dengan
mmHg
b) Nadi: 60-100 X/ senter.
5. Keji perubahan tanda-
menit
c) Suhu: 36,5-37,5 tanda vitas (tekanan
°C darah, nadi, suhu,
d) HR: 16-24 X/
respirasi).
menit
e) SPO2: < 95%
2 Tujuan: 1. Atur posisi bedrest ***
Setelah dilakukan tindakan dalam posisi
keperawatan selama 3X24 semifowler / head up
jam, diharapkan Pola nafas 30.
2. Beikan O2 sesuai
menjadi efektif.
kebutuhan.
Kriteria Hasil:
3. Observasi tanda-tanda
1) Sesak nafas berkurang
vital.
2) Tanda-tanda vital 4. Kolaborasikan
dalam batas normal. pemeriksaan GD
a) TD: Sistolik 100-
129 mmHg,
Diastolik 80-90
mmHg
b) Nadi: 60-100 X/
menit
c) Suhu: 36,5-37,5
°C
d) HR: 16-24 X/
menit
e) SPO2: < 95%
3) AGD dalam batas
normal:
a) pH: 7.35-3.45
b) pCO2: 35-45
c) HCO3-: 22-26

Anda mungkin juga menyukai