2) Sumber pencemar
Kendaraan bermotor menyumbangkan emisi NOx sebesar setengah dari
keseluruhan polutan NOx yang ada di atmosfer. Disusul dengan instalasi pembangkit listrik
yang juga menjadi salah satu penyumbang NOx yang cukup besar, yaitu 20% Sedangkan
jumlah sisanya diemisikan oleh berbagai kegiatan di berbagai sector industri, seperti
penabas, incinerator dan turbin gas.
Sebagian lagi diemisikan oleh pembakaran dari mesin diesel, seperti mesin pada
penggilingan besi dan baja, pabrik semen, pabrik kaca, kilang minyak, dan pabrik asam
nitrit. Nitrogen oksida yang muncul dari sumber alami berasal dari kilat, kebakaran hutan,
pohon, semak, dan jamur.
3) Pembentukan NOx
1) Thermal NO
2) Prompt NO
3) Fuel NO
Fuel NO adalah bentuk dari ikatan nitrogen dalam bahan bakar dan
biasanya diasumsikan sebagai hasil dari formasi HCN dan atau NH3
yang dioksidasi ke bentuk NO.
4) NO Reburning
5) Reaksi di atmosfer
Manahan (2005) dalam Jevon Raditya (2011) menyebutkan bahwa Reaksi yang
terjadi secara kimiawi di udara dapat mengubah NOx menjadi asam nitrat, garam nitrat
anorganik, nitrat organik, dan peroxyacetil nitrate (PAN). Sekalipun NO merupakan
bentuk terutama yang dilepaskan oleh sumber NOx ke atmosfer, konversi NO menjadi NO2
terjadi relatif cepat pada atmosfer. Nitrogen dioksida bersifat sangat reaktif di atmosfer.
Senyawa ini dapat menyerap cahaya ultraviolet yang menyebabkan terjadinya
fotodisosiasi. Reaksinya adalah sebagai berikut :
NO2 + hv NO + O
a. Polutan NOx oleh Mesin Kendaraan Bermotor
Menurut Farnell (2006), pembakaran sempurna adalah hal yang mustahil untuk
diperoleh dalam kondisi apapun. Sehingga gas yang diemisikan dari kendaraan pun bukan
merupakan gas ideal yang seharusnya dikeluarkan sebagai hasil pembakaran sempurna.
Terdapat lima gas yang harus dianalisa pada aliran buangan dari pembakaran internal mesin,
yaitu HC, CO, NOx, O2, dan CO2. HC, CO, dan NOx merupakan gas berbahaya yang menjadi
polusi udara, sedangkan O2 merupakan gas yang baik yang menandakan tingkat efisiensi
mesin.
Untuk melakukan pembakaran diperlukan HC yang terdapat di dalam bahan bakar.
Keberadaan oksigen diperlukan di dalam proses pembakaran. Untuk menyalakan campuran
udara dan bahan bakar di dalam silinder mesin diperlukan sumber panas. Setelah pembakaran
terjadi, maka hasil yang seharusnya dikeluarkan sebagai dampak pembakaran adalah air
(H2O), karbondioksida (CO2) dan panas. Panas ini akan diubah menjadi energi mesin dalam
pembakaran internal.
N2 + O NO + N
N + O2 NO + O
N2 + O2 2NO
NO2 terbentuk pada temperatur yang lebih rendah dan kaya akan konsentrasi HO2.
Miller dan Browman (1989) menyatakan bahwa jumlah NO2 relatif kecil bila dibandingkan
dengan jumlah NO sebagai hasil pembakaran. Pembentukan NO2 melalui reaksi sebagai berikut
:
NO + HO2 NO2 + OH
NO + OH NO2 + H
NO + O2 NO2 + O
4) Manfaat
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan Badan Penerbangan Antariksa
Amerika Serikat, lidah mertua merupakan salah satu tanaman penyerap gas
beracun, misalnya Nitrogen Oksida yang terkandung dalam asap kendaraan
bermotor. Selain itu lidah mertua mampu menyerap beragam unsur polutan
berbahaya di udara seperti timbal, kholoform, benzene, xylene, dan
trichloroethylene. Tanaman lidah mertua mengandung bahan aktif pregnane
glikosid dalam mereduksi polutan (ABDURRAHMAN, 2019).