TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis
1. Konsep Dasar Kehamilan
a. Pengertian
Kehamilan merupakan waktu transisi, yakni suatu masa antara
kehidupan sebelum memiliki anak yang sekarang berada dalam
kandungan dan kehidupan nanti setelah anak tersebut lahir
(Sukarni dan Wahyu, 2013).
Kehamilan merupakan masa dimana seorang wanita membawa
embrio atau fetus di dalam tubuhnya (Fadillah, 2013). Kehamilan
merupakan hasil pembuahan sel telur dari perempuan dan sperma
dari laki–laki, sel telur akan bias hidup selama maksimal 48 jam,
spermatozoa sel yang sangat kecil dengan ekor yang panjang
bergerak kemungkinan untuk dapat menembus sel telur (konsepsi),
sel–sel benih ini akan dapat bertahan kemampuan fertilisasinya
selama 2–4 hari, proses selanjutnya akan terjadi nidasi (Sunarti,
2013).
d) Tanda piscaseck
Uterus mengalami pembesaran. Kadang–kadang
pembesaran tidak rata tetapi di daerah telur bernidasi lebih
cepat tumbuhnya.
e) Tanda Broxton hicks
Bila uterus dirangsang akan mudah berkontraksi.
f) Goodell sign
Di luar kehamilan konsistensi serviks keras, kerasnya
seperti kita merasa ujung hidung, dalam kehamilan servik
menjadi lunak pada perabaan selunak vivir atau ujung
bawah daun telinga.
g) Reaksi kehamilan positif.
3) Gaya hidup
a) Mitos atau kepercayaan tertentu
Perlu dikaji ada beberapa mitos tertentu yang
membahayakan kehamilan dan yang mendukung terhadap
kesehatan selama hamil.
b) Kebiasaan minum jamu
Minum jamu merupakan kebiasaan yang berisiko bagi ibu
hamil karena efek minum jamu dapat membahayakan
tumbuh kembang janin.
c) Aktifitas sehari-hari
Hal – hal yang perlu diperhatikan pada ibu hamil
apakah aktifitasnya berisiko terhadap kehamilan.
d) Aktifitas seksual
Konsep evidence based bahwa ibu hamil tidak harus
menghentikan aktifitas seksual ataupun secara khusus
mengurangi aktifitas seksual.
4) Substance abuse
Merupakan perilaku yang merugikan atau membahayakan bagi
ibu hamil termasuk penyalahgunaan atau penggunaan obat atau
zat-zat tertentu yang membahayakan ibu hamil.
a) Penggunaan obat–obatan selama hamil
b) Merokok, minuman keras
c) Sinar Rontgen atau radiasi
d) Hamil diluar nikah atau hamil tidak diinginkan
5) Faktor psikologi
a) Stressor internal
Merupakan pemicu stressor internal karena faktor dari ibu
sendiri. Adanya beban psikologi yang ditanggung oleh ibu
dapat menyebabkan gangguan perkembangan bayi yang
nantinya akan terlihat ketika bayi lahir.
b) Stressor eksternal
Merupakan pemicu eksternal yang berasal dari luar diri ibu
seperti status sosial, mal adaptasi, kasih sayang.
c) Dukungan keluarga
Setiap tahap usia kehamilan, ibu akan mengalami banyak
perubahan baik yang baik yang bersifat fisik maupun
psikologis.
d) Kekerasan yang dilakukan oleh pasangan
Menurut hasil penelitian bahwa korban kekerasan terhadap
perempuan adalah wanita yang telah bersuami