Jurus
ini berinti pada penerapan pola hidup sehat. Salah satunya pengaturan pola makan tiap hari sesuai
kebutuhan tubuh.
“Intinya jangan makan berlebihan. Ingat, iman menjadi lemah karena kebanyakan makan. Tubuh yang
sehat bermula dari qolbu, artinya sepiring hidangan yang terdiri atas sifat-sifat baik jauh lebih disukai dan
diperlukan tubuh daripada makanan,” kata dr Zaidul.
Berikut 5 tips diet sehat sesuai JSR yang dianjurkan dr Zaidul Akbar.
Tips pertama yaitu menghilangkan kebiasaan buruk dalam mengonsumsi makanan. Menghentikan
memakan gula, garam, dan lemak secara berlebihan dalam makanan sehari-hari.
“Saat ini kita tak terbiasa lagi mengkonsumsi vitamin, mineral, dan nutrisi lain karena yang dimakan tiap
hari adalah sampah. Kita makan tiap hari untuk nafsu dan keinginan bukan kebutuhan. Inilah yang bikin
orang sekarang banyak yang gemuk atau sakit karena makanan. Karena itu, langkah pertama adalah
mampu mengendalikan nafsu makan,” papar dr Zaidul.
Puasa sunah
dr Zaidul juga menekankan agar kita merutinkan puasa sunah. Puasa merupakan cara lain yang bisa
dilakukan untuk mengendalikan nafsu makan. Saat puasa, pastikan mengganti asupan menjadi yang
lebih bermanfaat bukan malah menzolimi tubuh.
“Kuncinya ada di pencernaan. Dengan puasa, makan asupan yang bernutrisi, dan melakukan kegiatan
positif maka tubuh lebih sehat serta bisa beribadah dengan baik. Puasa juga membatasi asupan yang
memungkinkan hati menjadi lebih bersih, sehingga bisa menerima hal-hal positif dari lingkingan sekitar.
Jangan lupa, puasa juga sudah terbukti baik untuk kesehatan,” kata dr Zaidul.
Banyak makan sayur dan buah
Tips ketiga yaitu memperbanyak asupan sayur dan buah setiap hari daripada nasi.
“Sekarang saya sudah jarang makan nasi yang diganti sayur dan buah. Dalam sayur dan buah ada
karbohidrat juga, sama seperti dalam nasi. Tapi kandungan gula sayur dan buah tidak setinggi nasi. Sayur
dan buah jadi menu utama setiap hari,” ujar dr Zaidul.
Dalam setiap unggahan di medsos, JSR tidak lepas dari konsumsi aneka rimpang, madu, dan kurma.
Menurut dr Zaidul, rimpang kaya manfaat meski belum semuanya diketahui manusia. Tentu saja
rimpang, madu, dan kurma harus dikonsumsi secukupnya sesuai kebutuhan tubuh.
“Bahan dan takarannya bisa dikreasi sendiri asal halal, thayyib, dan tidak berlebihan. Kalau sudah
berlebihan jadinya tidak bermanfaat, misal minum madu langsung seliter atau kunyit sekilo. Meski madu
dan kunyit jelas bermanfaat, tapi kalau konsumsinya berlebihan jadinya tidak berdampak baik bagi
tubuh. Karena itu konsumsi kunyit cukup satu ruas atau madu satu sendok, dengan batasan yang
dikembalikan pada diri sendiri,” kata dr Zaidul Akbar. []
SUMBER: DETIK