Anda di halaman 1dari 16

MODUL 2

BAHASA PEMROGRAMAN C++

A. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat memahami struktur bahasa pemrograman C++
2. Mahasiswa dapat membuat program sederhana menggunakan bahasa C++

B. DASAR TEORI
Struktur Program C++
Struktur program C++ terdiri dari sejumlah blok fungsi, setiap fungsi terdiri dari satu
atau beberapa baris Penyataan (Statement) yang akan memerintah komputer untuk
melaksanakan tugas tertentu. Program C maupun C++ selalu tersusun dari 5 (Lima) bagian
utama, yaitu :
Preprocessor Directive (Pengarah Kompilator)
Declaration (Deklarasi)
Definition (Definisi)
Statement atau Expressions (Pernyataan atau Ekspresi)
Comments (Komentar)

contoh keterangan penulisan program pada C++ secara umum :


Baris pertama : #include <iostream>
##include <iostream>adalah file-header, pada dasarnya digunakan untuk menyatakan bahwa file
dari program itu menggunakan pustaka (Library) yang memuat beberapa keyword dan fungsi,
digunakan untuk dapat menggunakan beberapa keyword atau fungsi yang kita butuhkan ke dalam
file program yang kita tulis, yang akan digunakan dalam pembuatan statement
int main( )
int main( ) adalah Merupakan fungsi (function) utama, fungsi yang akan dibaca oleh kompilator
pertama kali secara otomatis, tidak akan ada function yang otomatis dibaca oleh kompilator kecuali
fungsi utamafungsi utama bagaikan sebuah kepala dari sebuah program yang mengatur arah
kompilator.
Baris Keempat : Tanda “{“
Tanda “{“, merupakan sebuah blok pembuka, blok memiliki sebuah pasangan yang dinamakan blok
penutup, di dalam contoh program di atas penulis menaruh blok penutup di baris paling akhir
dengan tanda “}”. Kedua blok tersebut menyatakan bahwa kode yang diapit oleh mereka adalah
satu ruang lingkup (scope) dan menyatakan bahwa semua kode di dalam blok tersebut merupakan
definsi dari fungsi utama.
Baris Kelima std::<<Selamat Datang Di BelajarC++";
std::<<Selamat Datang Di BelajarC++"; adalah sebuah baris pernyataan (Statement) dan
merupakan definisi dari fungsi utama. std::cout merupakan bagian dari library <<iostream>>.
Berfungsi untuk mencetak sebuah kalimat "Selamat Datang Di BelajarC++" pada layar hasil
program.

Contoh penulisan program pada C++ secara umum :


#include <iostream> //File Header
int main() //Deklarasi Main Function
{ //Blok pembuka
//Definisi Main Function
std::cout<<"Selamat Datang Di BelajarC++"; //Pernyataan (Statement)
} //Blok penutup
Output Program
"Selamat Datang Di BelajarC++"

C. PRAKTIKUM
1. Program contoh label ( Simpan dengan nama program Label)
#include <iostream>
int main()
{
std::cout<<"mari belajar di universitas islam balitar blitar jalan
majapahit nomor 4A Kecamatan sananwetan kota blitar";
}

2. Tipe Data Boolean (bool)


Boolean adalah salah satu tipe data yang hanya memiliki dua pilihan yaitu True (1) atau False
(0). Tipe data ini biasanya digunakan untuk memberikan kepastian dan memastikan kebenaran
dari sebuah operasi atau kondisi program.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data bool yaitu 1 byte atau 8 bit. Berikut ini contoh
program C++ menggunakan tipe data bool:
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int angka;
bool hasil;
cout << "Masukan angka = "; cin >> angka;
hasil = angka > 0;
cout << hasil;
}

3. Tipe Data Character (char)


Character adalah salah satu tipe data yang memungkinkan kita untuk memesan memori
berformat text (huruf, angka, dan simbol) dengan karakter tunggal.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data char yaitu 1 byte atau 8 bit. Berikut ini contoh
program C++ menggunakan tipe data char :
#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
char nilai;

cout << "Masukan nilai (A/B/C/D): "; cin>>nilai;


cout << "Nilai anda:" << nilai;
}

4. Tipe Data Integer (int)


Integer adalah salah satu tipe data numerik yang memungkinakan kita untuk menyimpan data
dalam bentuk bilangan bulat.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data int yaitu 4 byte atau 32 bit. Berikut ini contoh
program C++ menggunakan tipe data int:

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
int x,y,z;
x=3; y=4;

z=x*y;
cout << "Hasil perkalian: " << z;
}

5. Tipe Data Floating Point (float)


Floating Point adalah salah satu tipe data numerik yang memungkinkan untuk menyimpan nilai
dalam memori bersifat bilangan pecahan atau real, maupun eksponensial.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data float yaitu 4 byte atau 32 bit. Berikut ini contoh
program C++ menggunakan tipe data float:
#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
float jari, hasil ;
const float p=3.14;

cout << "Masukan Jumlah jari-jari = "; cin >> jari;


hasil = (jari * p)*2;

cout << "Keliling dari Lingkaran adalah " << hasil;

6. Tipe Data String (string)


String merupakan tipe data text (huruf, angka, dan simbol) yang memungkinkan kita menyimpan
nilai dengan bentuk text, kumpulan dari character.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data string yaitu 4 byte atau 32 bit. Berikut ini contoh
program C++ menggunakan tipe data string:

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
string nohp;

cout << "Masukan nomor HP: "; cin >> nohp;


cout << "Nomor HP anda: " << nohp;
}

D. TUGAS
1. Bagaimana aturan dalam pemrograman C++?
2. Selain dari contoh program pada modul, buatlah masing-masing contoh program berikut
menggunakan bahasa C++, Program Tipe Data Boolean (bool),Tipe Data Character
(char),Tipe Data Integer (int),Tipe Data Floating Point (float),Tipe Data String (string), dan
setiap anak ber beda hasil nya,
3. Print hasil program pada soal no.2 diatas dengan dengan menggunakan kertas A4, pada
sampul depan bagian header tulis Tugas 1, bawah nya berikan logo universitas kemudian
bawahnya tuliskan nim,nama,jurusan, bawahnya terakhir tulis UNIVERSITAS ISLAM
BALITAR TAHUN 2017.
FORMAT LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

Nama :

Nim :

Jurusan :

Judul Percobaan :

Hasil Percobaan :

Analisis Percobaan :

Kesimpulan Percobaan :
MODUL 3
TYPE DATA DAN OPERATOR

A. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat memahami macam type data dalam bahasa pemrograman C++
2. Mahasiswa dapat mehamami macam dan kegunaan operator bahasa C++
3. Mahasiswa dapat mengimplementasikan type data dan operator dalam membuat sebuah
program dengan bahasa C++

B. DASAR TEORI

Tipe data yang disediakan oleh C++ meliputi:


Borland C++ memiliki 7 tipe data
1. tipe data dasar

TipeData Ukuran Memori Jangkauan Nilai Jumlah Digit


Char 1 Byte -128 s.d 127
Int 2 Byte -32768 s.d 32767
Short 2 Byte -32768 s.d 32767
Long 4 Byte -2,147,435,648 s.d 2,147,435,647
Float 4 Byte 3.4 x 10-38 s.d 3.4 x 10+38 5–7
Double 8 Byte 1.7 x 10-308 s.d 1.7 x 10+308 15 – 16
Long 10 Byte 3.4 x 10-4932 s.d 1.1 x 10+4932 19
Double

2. Tipe Data Tambahan


Unsigned digunakan bila data yang digunakan hanya data yang positif saja
Tipe Data Jumlah Memori Jangkauan Nilai

Unsigned Integer 2 Byte 0 – 65535


Unsigned Character 1 Byte 0 – 255
Unsigned Long Integer 4 Byte 0 – 4,294,967,295

3. Deklarasi Konstanta

Konstanta adalah suatu nilai yang sifatnya tetap. Secara garis besar konstanta dapat dibagi menjadi
dua bagian, yaitu :
1. Konstanta Bilangan
Dalam hal ini konstanta bilangan dibagi menjadi tiga kelompok, antara lain;
1. Konstanta Bilangan Bulat (Integer).
2. Konstanta Desimal Berpresisi Tunggal ( Floating Point )
3. Konstanta Desimal Berpresisi Ganda ( Double Precision )
4. Konstanta Teks
Dalam hal ini konstanta Teks dibagi menjadi dua kelompok, antara lain;
1. Data Karakter (Character).
2. Data Teks (String)
Bentuk deklarasi konstanta diawali dengan reserved word const. Bentuk penulisannya :
const nama-konstanta = nilai konstanta;
contoh : const x = 89;
4 .Deklarasi Variabel
Suatu tempat menampung data atau konstanta dimemori yang mempunyai nilai atau data yang
dapat berubah-ubah selama proses program
Dalam pemberian nama variabel, mempunyai ketentuan-ketentuan antara lain ;
o Tidak boleh ada sepasi ( cth : gaji bersih ) dan dapat menggunakan tanda garis bawah
o ( _ ) sebagai penghubung (cth : gaji_bersih).
o Tidak boleh diawali oleh angka dan menggunakan operator aritmatika
Variabel, dibagi menjadi dua jenis kelompok, yaitu :
1. Variabel Numerik
1. Bilangan Bulat atau Integer
2. Bilangan Desimal Berpresisi Tunggal atau Floating Point.
3. Bilangan Desimal Berpresisi Ganda atau Double Precision.
4. Variabel Text
1. Character ( Karakter Tunggal )
2. String ( Untuk Rangkaian Karakter )
Deklarasi Variabel ini meliputi tipe variabel, seperti : integer atau character dan nama variabel itu
sendiri. Setiap kali pendeklarasian variabel harus diakhiri oleh tanda titik koma ( ; ).

TIPE VARIABEL SIMBOL


DEKLARASI
Integer Int
Floating Point Float
Double Precision Double
Karakter Char
Unsigned Integer unsigned int
Unsigned Character unsigned char
Long Integer long int
Unsigned Long Integer unsigned long int
Bentuk penulisannya :

Tipe data nama variabel;


Contoh Deklarasi
char nama_mahasiswa;
char grade;
float rata_rata ;
int nilai;

Contoh Deklarasi pada program

#include<stdio.h>

#include<conio.h>

#include<iostream.h>

main()

float rata_rata ;

int nilai;
char nama_mahasiswa;

char grade;


}

5. Perintah Keluaran
Perintah standar output yang disediakan oleh Borland C++, diantaranya adalah :
printf()
Fungsi printf() merupakan fungsi keluaran yang paling umum digunakan untuk menampilkan
informasi kelayar.
Bentuk Penulisan
printf(“string-kontrol”, argumen-1, argumen-2, …);

TIPE DATA Penentu Format Untuk printf()


Integer %d
Floating Point
Bentuk Desimal %f
Bentuk Berpangkat %e
Bentuk Desimal dan Pangkat %g
Double Precision %lf
Character %c
String %s
Unsigned Integer %u
Long Integer %ld
Long Unsigned Integer %lu
Unsigned Hexadecimal Integer %x
Unsigned Octal Integer %o

Printf(“%c merupakan abjad yang ke – %d”,’b’,2);


Contoh Program :

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

main()

int a = 7;

char b = ‘G’;

clrscr();

printf(“%c Merupakan Abjad Yang Ke – %d”, b, a);

}
6. Escape Sequences

ESCAPE PENGERTIAN
SEQUENCES
\b Backspace
\f Formfeed
\n Baris Baru
\r Carriage Return
\t Tab ( default = 8 karakter )
\’ Tanda kutip tunggal ( ‘ )
\” Tanda Kutip Ganda ( ” )
\\ Backslash
\xaa Kode ASCII dalam hexadecimal.(aa menunjukkan angka ASCII ybs )
\aaa Kode ASCII dalam octal. (aaa menunjukkan angka ASCII ybs )
1. puts()
Perintah puts() sebenarnya sama dengan printf(), yaitu digunakan untuk mencetak string ke
layar. puts() berasal dari kata PUT STRING.

2. putchar()
Perintah putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter ke layar. Penampilan
karakter tidak diakhiri dengan pindah baris.

3. cout()
Fungsi cout() merupakan sebuah objeck didalam C++ digunakan untuk menampilkan suatu data
kelayar. Untuk menggunakan fungsi cout() ini, harus menyertakan file header iostream.h

7. Perintah Masukan
o scanf()
Fungsi scanf() digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data.
Bentuk Umum dari fungsi ini adalah :
TIPE DATA Penentu Format Untuk scanf()
Integer %d
Floating Point
Bentuk Desimal %e atau %f
Bentuk Berpangkat %e atau %f
Double Precision %lf
Character %c
String %s
Unsigned Integer %u
Long Integer %ld
Long Unsigned Integer %lu

Unsigned Hexadecimal %x
Integer
Unsigned Octal Integer %o

o gets()
Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data string, Bentuk umum dari fungsi ini
adalah gets(nama-variabel-array);
o cin()
Fungsi cin() merupakan sebuah objeck didalam C++ digunakan untuk memasukkan suatu data.
Untuk menggunakan fungsi cin() ini, harus menyertakan file header iostream.h .
o getch()
Fungsi getch() (get character and echo) dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat
karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang
dimasukan tidak akan ditampilkan di layar. File header yang harus disertakan adalah conio.h.
o getche()
Fungsi getche() dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan
tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan ditampilkan di
layar. File header yang harus disertakan adalah conio.h.

B. Operator
Operator dalam C++ dikelompokkan menjadi :

1. Aritmatika
Operator Keterangan Contoh
* Perkalian 4*5
/ Pembagian 08-Feb
% Sisa Pembagian 5%2
+ Penjumlahan 7+2
− Pengurangan 6−2

Operator yang tergolong sebagai operator Unary, adalah :


Operator Keterangan Contoh
+ Tanda Plus −4
− Tanda Minus 6

2. Operator Assignment

Sebelumnya kita telah mengenal operator pemberi nilai ( assignment operator ) yaitu tanda “ = “.
Sebagai contoh penggunaan operator pemberi nilai :
A=A+1
Dari penulisan ekspresi diatas, Borland C++ dapat menyederhanakan menjadi :
A += 1
A+ = 1 atau A – = 1 ; masih dapat disederhanakan menjadi A ++ atau A —
Notasi ++ atau — dapat diletakkan di depan atau di belakang variable.
Contoh A ++ atau ++ A / A — atau — A
Kedua bentuk penulisan notasi ini mempunyai arti yang berbeda :

Jika diletakkan di depan variable, maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan
sesaat sebelum atau langsung pada saat menjumpai ekspresi ini sehingga nilai variabel tadi akan
langsung berubah begitu ekspresi ini ditemukan, sedangkan
Jika diletakkan di belakang variable, maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan
setelah ekspresi ini dijumpai atau nilai variabel tadi akan tetap pada saat ekspresi ini ditemukan
Notasi “ += “ ini dikenal dengan operator majemuk. Ada beberapa operator pemberi nilai
aritmatka diantaranya :

Operator Keterangan
*= Perkalian
/= Pembagian
%= Sisa Pembagian
+= Penjumlahan
-= Pengurangan
3. Operator Penambah dan Pengurang

Masih berkaitan dengan operator pemberi nilai, Borland C++ menyediakan operator penambah
dan pengurang. Dari contoh penulisan operator pemberi nilai sebagai penyederhanaannya dapat
digunakan operator penambah dan pengurang.

Operator Keterangan
+ Penambahan
- Pengurangan

4. Operator Relasi
Operator Relasi digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil perbandingan operator ini
menghasilkan nilai numerik 1 (True) atau 2 (False).

Opera Keterangan
tor
== Sama Dengan ( bukan pemberi nilai )
!= Tidak Sama dengan
> Lebih Dari
< Kurang Dari
>= Lebih Dari sama dengan
<= Kurang Dari sama dengan

5. Operator Logika

Operator Keterangan
&& Operator Logika AND
|| Operator Logika OR
! Operator Logika NOT

o Operator Logika AND


Operator logika AND digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi relasi, akan
dianggap BENAR, bila semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai BENAR.

o Operator Logika OR
Operator logika OR digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi relasi, akan dianggap
BENAR, bila salah satu ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai BENAR dan bila semua ekspresi
relasi yang dihubungkan bernilai SALAH, maka akan bernilai SALAH.

o Operator Logika NOT


Operator logika NOT akan memberikan nilai kebalikkan dari ekspresi yang disebutkan. Jika nilai
yang disebutkan bernilai BENAR maka akan menghasilkan nilai SALAH, begitu pula sebaliknya

6. Operator Bitwise

Operator Bitwise digunakan untuk memanipulasi data dalam bentuk bit. Borland C++
menyedikan enam buah operator bitwise.
Operator Keterangan
~ Bitwise NOT
<< Bitwise Shift Left
>> Bitwise Shift Right
& Bitwise AND
^ Bitwise XOR
| Bitwise OR
o Operator Bitwise << (Shift Left)
Operator Bitwise Shift Left digunakan untuk menggeser sejumlah bit kekiri.

o Operator Bitwise >> (Shift Right)


Operator Bitwise Shift Right digunakan untuk menggeser sejumlah bit kanan.

o Operator Bitwise & (And)


Operator Bitwise & ( And ) digunakan untuk membandingkan bit dari dua operand. Akan bernilai
benar (1) jika semua operand yang digabungkan bernilai benar (1). Berikut anda dapat melihat
ilustrasi untuk membandingkan bit dari 2 operand

o Operator Bitwise | ( Or )
Operator Bitwise | ( Or ) digunakan untuk membandingkan bit dari dua operand. Akan bernilai
benar jika ada salah satu operand yang digabungkan ada yang bernilai benar (1). Berikut anda dapat
melihat ilustrasi untuk membandingkan bit dari 2 operand.

o Operator Bitwise ^ ( eXclusive Or )


Operator Bitwise ^ ( XOr ) digunakan untuk membandingkan bit dari dua operand. Akan bernilai
benar (1) jika dari dua bit yang dibadingkan hanya sebuah bernilai benar (1). Berikut anda dapat
melihat ilustrasi untuk membandingkan bit dari 2 operand.

o Operator Bitwise ~ ( Not )


Operator Bitwise ~ ( Not ) digunakan membalik nilai bit dari suatu operand. Berikut anda dapat
melihat ilustrasi untuk membandingkan bit dari 2 operand.
Contoh Operator dalam Program :

Contoh 1 :
#include <iostream.h>

#include <conio.h>

#include <iomanip.h>

void main ( )

Int a, b, c = 0, d = 0 ;

cout <<“Masukkan Nilai A : “; cin>>a;

cout <<“Masukkan Nilai B : “; cin>>b;

c = a % b;
d = a * b;

cout <<“Hasil dari C = A % B = “<<c<< endl ;

cout <<“Hasil dari D = A * B = “<<d<< endl;

getch ( ) ;

Contoh 2 :

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

#include <iomanip.h>

void main ( )

Int a = 10, b = 5 ;

printf(”Nilai A = %d”, a);

printf(”\nNilai ++A = %d”, ++a);

printf(”\nNilai A = %d”, a);

printf(”\n\nNilai B = %d”, b);

printf(”\nNilai — B = %d”, –b);

printf(”\nNilai B = %d”, b);

getch ( ) ;

C. PRAKTIKUM

1. Program luas_PersegiPanjang
#include <iostream>
using namespace std;

int main (){


int p,l,luas;

cout<<"masukan panjang persegi panjang : ";


cin>>p;
cout<<"masukan lebar persegi panjang : ";
cin>>l;

luas=p*l;
cout<<"luas persegi panjang adalah "<<luas;
return 0;

2. Program Simpan_Nilai;
#include <cstdlib>
#include <iostream>
#include <fstream>
using namespace std;

int main(int argc, char*argv[])


{
int nilai;
ofstream save;
save.open("nilai.txt");
cout<<"Input nilai\n";
for (int i=0; i<5; i++){
cout<<"Angka ke["<<i+1<<"]:";
cin>>nilai;
save<<nilai<<endl;
}
save.close();

system("PAUSE");
return EXIT_SUCCESS;
}

3. Program Menghitung_Jarak;
#include <cstdlib>
#include <iostream>
#include <math.h>

using namespace std;


int main(int argc, char *argv[] )
{
float x1,y1,x2,y2,A,B,Jarak;
Jarak=0;
cout <<"meghitung jarak 2 titik"<<endl;
cout <<"masukkan titik A(x1)=";cin>>x1;
cout <<"masukkan titik A(y1)=";cin>>y1;
cout <<"masukkan titik B(x2)=";cin>>x2;
cout <<"masukkan titik B(y1)=";cin>>y2;

A=(y2-x2)*(y2-x2);
B=(y1-x1)*(y1-x1);
Jarak=sqrt(A+B);
cout<<endl;

cout<< "Jarak titik A ke titik B = "<<Jarak <<endl;


cout<<endl;
system("PAUSE");
return EXIT_SUCCESS;
}

4. Program Konversi_Suhu;
#include<cstdlib>
#include <iostream>
using namespace std;
/* run this program using the console pauser or add your own getch,
system("pause") or input loop */

int main(int argc, char** argv) {


float cl,re,fh,kl;
cout<<"================celcius====================";cout<<""<<endl;
cout<<"Masukan nilai celcius= ";cin>>cl;
kl=cl+273;
cout<<"kelvin= "<<kl<<endl;
re=cl*0.8;
cout<<"reamur= "<<re<<endl;
fh=(cl*1.8)+32;
cout<<"fahrenheit= "<<fh<<endl;
cout<<"=================kelvin====================";cout<<""<<endl;
cout<<"masukan kelvin=";cin>>kl;
cl=kl-273;
cout<<"celcius= "<<cl<<endl;
fh=kl*1.8-459.67;
cout<<"fahrenheit="<<fh<<endl;

cout<<"=================reamur=====================";cout<<""<<endl;
cout<<"masukan nilai reamur= ";cin>>re;
kl=re/0.8+32;
cout<<"kelvin= "<<kl<<endl;
fh=re*2.25+32;
cout<<"fahrenheit= "<<fh<<endl;

cout<<"=================fahrenheit==================";cout<<""<<endl
;
cout<<"masukan fahrenheit=";cin>>fh;
cl=(fh-32)/1.8;
cout<<"celcius= "<<cl<<endl;
kl=(fh-32)/1.8+273;
cout<<"kelvin= "<<kl<<endl;
re=(fh-32)/2.25;
cout<<"reamur= "<<re<<endl;

return 0;
}

5. Program Menukar_Nilai;
#include <cstdlib>
#include <iostream>
#include <math.h>

using namespace std;


int main(int argc, char *argv[] )

{
int a,b,c;
cout<<"program penukaran isi dari dua buah variabel \n";
cout<<"masukkan nilai a: ";
cin>>a;
cout<<endl;
cout<<"masukkan nilai b: ";
cin>>b;
cout<<endl;
cout<<"nilai awal dari variabel a dan b: "<<a<<" dan
"<<b<<endl;
c=a;
a=b;
b=c;
cout<<endl;
cout<<"hasil penukaran variable a dan b: "<<a<<" dan
"<<b<<endl;
system("PAUSE");
return EXIT_SUCCESS;
}

D. TUGAS
1. Buatlah program untuk membuat data pribadi/biodata (input dan output bebas, misal
nama, alamat, tanggal lahir dll)
2. Buatlah program untuk Mengubah derajat temperatur, dari derajat Celcius ke derajat
Fahreinheit, Reamur dan kelvin (input : derajat celciusderajat Celcius diinput)
3. Buatlah program untuk mengkonversi waktu.
Input : jam, menit, detik.
Output : detik
4. Buatlah program untuk menukar nilai. (buat program yang berbeda dengan contoh
program no. 5)
5. Print hasil program pada soal no.1,2,3,4 diatas dengan dengan menggunakan kertas A4, pada
sampul depan bagian header tulis Tugas 2, bawah nya berikan logo universitas kemudian
bawahnya tuliskan nim,nama,jurusan, bawahnya terakhir tulis UNIVERSITAS ISLAM
BALITAR TAHUN 2017.
FORMAT LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

Nama :

Nim :

Jurusan :

Judul Percobaan :

Hasil Percobaan :

Analisis Percobaan :

Kesimpulan Percobaan :

Anda mungkin juga menyukai