PERILAKU BATUAN
(Rock Behavior)
Pengertian “perilaku” batuan
Batuan pada saat menerima beban atau gaya dari luar
mempunyai respons/reaksi yang berbeda-beda, dengan
kata lain mempunyai “perilaku” berbeda-beda.
Perilaku batuan dipengaruhi oleh sifat-sifat fisik dan
mekaniknya.
Karena sifat-sifat fisik dan mekanik dapat diketahui di
laboratorium, maka salah satu cara mengetahui perilaku
batuan ialah dengan melakukan pengujian, yaitu uji kuat
tekan uniaksial. Dari hasil pengujian diketahui E, σc, ν
dan dapat dibuat
(1) kurva Tegangan-Regangan,
(2) kurva creep dari pengujian dng tegangan tetap, dan
(3) kurva relaxation regangan konstan.
Dengan mengamati kurva-kurva tsb, dapat diperkirakan
perilaku dari batuan
Beberapa istilah yang berhubungan dengan
Perilaku Batuan
Deformasi :
berubahnya bentuk atau volume benda padat karena
gaya dari luar
Dilatansi :
bertambahnya volume benda padat karena gaya dari
luar.
Deformasi elastis
ε
σ
Deformasi Kurva hub. Tegangan-regangan
plastis/permanen pada Teori Plastisitas
ε
DEFORMASI DAN KEKUATAN BATUAN
σ σ ε
σιι
σιι σ1
ει
σι
σι σ1=0
t
Kurva Reg-Wkt
ε ε
ει ειι ει ειι
ELASTIK NON-LINEAR ELASTIK LINEAR
Tidak ada material elastik sempurna
Model mekanik untuk materail elastik : spring (pegas)
σ σ “spring”
E
ε=σ/E Ε=σ/ε
σ
>σ0 σ0
σ0 Model Mekanik :
“frictional contact”
<σ0
ε
3. Perilaku ELASTOPLASTIK
Perilaku elastoplastik ialah kombinasi perilaku elastik dan plastik,
dimana pada level tegangan tertentu terjadi elastik linier, kemudian
pada tegangan σE terjadi regangan plastik dan pecah (failure)
σE
ε
εr εE
4. Perilaku Batuan SEBENARNYA
Tahapan perilaku batuan sebenarnya apabila terkena gaya :
Pada tahap awal dikenai gaya, kurva landai non linier
karena gaya yang diterima digunakan untuk menutup
crack/fissure
Kemudian kurva menjadi linier sampai batas elastik σE
Terbentuk retakan baru dengan ekstensi stabil
sehingga kurva tetap linier
Jika batas elastik terlampaui, ekstensi retakan menjadi
tidak stabil ditandai dengan kurva yang tidak linier lagi,
dan akhirnya runtuh (failure)
Titik runtuh (σc) menyatakan kekuatan batuan.
Kurva perilaku deformasi batuan (Bieniawski) εa
σC : Max stress (strength failure) ; σE : elastic limit;
σr : residual stress εl
σ Reg. volumetrik
Prapagasi fracture tak stabil σc
(εa+2εl)
σr
Penutupan crack