Anda di halaman 1dari 17

PENGANTAR PELUANG

Outline

1 DEFINISI PELUANG

2
2
BEBERAPA ATURAN PELUANG

3 EKSPEKTASI

44

5
5

METSTAT Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


PELUANG PENDAHULUAN

§ Tugas statistika dianggap selesai jika kita berhasil


1
membuat kesimpulan yang dapat
dipertanggungjawabkan tentang sifat atau
2 karakteristik populasi
2

§3 Kesimpulan yang dibuat, kebenarannya tidaklah pasti

§ Teori Peluang membahas tentang ukuran atau


4
derajat ketidakpastian suatu peristiwa
5
5

METSTAT Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


PELUANG DEFINISI PELUANG
Contoh Eksperimen
§ Mengundi dengan sebuah mata uang logam atau sebuah dadu
1
§ Membaca temperatur udara tiap hari dari termometer

§ Menghitung banyak barang rusak yang dihasilkan setiap hari


2
2
q Eksperimen bermanfaat karena peneliti dapat mengasumsi-kan bahwa jika
melakukan percobaan/ eksperimen tertentu dalam kondisi yang kurang lebih
3
identik maka hasil yang diperoleh juga hampir sama

q Dalam beberapa eksperimen ada kondisi dimana peneliti tidak dapat


4
memastikan ataupun mengendalikan nilai dari variabel-variabel tertentu,
sehingga hasil dari eksperimen pertama berbeda dengan hasil setelahnya
meskipun
5 mayoritas kondisinya sama disebut sebagai eksperimen acak
5
q Semua bagian yang mungkin muncul dari hasil eksperimen disebut
sebagai peristiwa

METSTAT Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


PELUANG DEFINISI PELUANG
Ruang Sampel dan Titik Sampel
§ Ruang Sampel yang dilambangkan dengan S (set) merupakan
1 hi mpunan dar i s emua has i l y ang mungk i n t er j adi da r i
eksperimen acak.
§ Setiap hasil ekperimen atau kemungkinan-kemungkinan yang
2 akan muncul dalam ruang sampel disebut sebagai titik sampel.
2 Sehingga titik sampel merupakan unsur atau anggota dari ruang
sampel.
3
§ Contoh : Suatu pabrik memproduksi sejenis produk kesehatan.
Kemungkinan produk yang dihasilkan adalah produk yang
4 “cacat” dan “tidak cacat”. Sehingga ruang sampel dari sebuah
produk yang dihasilkan oleh pabrik dapat dinyatakan dengan S
5 = {Cacat, Tidak Cacat}
5

METSTAT Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


PELUANG DEFINISI PELUANG
Contoh
Ø Jika sebuah dadu dilempar ke atas, maka kemungkinan mata dadu yang
muncul
1 adalah 1, 2, 3, 4, 5 atau 6.

Untuk menyatakan peristiwa digunakan huruf kapital A, B, C, ... Misalnya A =


Munculnya mata dadu bernilai 3
2
2
Definisi :
Dua peristiwa atau lebih dinamakan saling ekslusif atau saling asing
3
atau saling bebas jika terjadinya peristiwa yang satu mencegah
peristiwa yang lain
4
Contoh
§ Jika E menyatakan suatu peristiwa terjadi, maka E' menyatakan
5
peristiwa yang tidak terjadi,
5
§ E berati barang yang dihasilkan rusak maka E' barang yang
dihasilkan tidak rusak

METSTAT Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


PELUANG DEFINISI PELUANG
Definisi Klasik Peluang
Misalkan sebuah peristiwa E dapat terjadi sebanyak n kali d antara N
peristiwa
1 yang saling ekslusif dan masing - masing terjadi dengan
kesempatan yang sama. maka peluang peristiwa E terjadi adalah n/N
dapat ditulis;
n
PE  
2
2
N
3 :
Contoh
§ Ketika melempar sebuah mata uang logam, seluruh peristiwa N = 2 yaitu
munculnya Gambar (G) atau Angka (A). Jika E = munculnya gambar maka
n4= 1 sehingga P(E)=P(Gambar)=P(G) = 1/2
§ Undian dengan sebuah dadu menghasilkan enam peristiwa yang saling
asing, jadi N = 6, E = muncul mata dadu bemata 4, maka n = 1,
5
P(E)=P(Mata
5 4) =1/6
§ Sebuah kotak berisi 20 kelereng, Terdapat 5 kelereng berwarna merah, 12
kelereng berwarna kuning dan sisanya hijau.

METSTAT Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


PELUANG DEFINISI PELUANG
Definisi Relatif Peluang
§ Perhatikan frekuensi relatif terjadinya sebuah peristiwa untuk sejumlah
pengamatan.
1 Maka peluang peristiwa itu adalah limit dari frekuensi
relatif apabila jumlah pengamatan diperbesar sampai tak hingga
banyaknya
2
2
§ Pada pendekatan frekuensi relatif jika suatu eksperimen diulang
sebanyak n kali, dimana n sangat besar sampai mendekati nilai tak
3
hingga, dan jika suatu kejadian terjadi sebanyak m kali, maka
probabilitas dari kejadian tersebut sama dengan nilai limit dari m/n atau
ditulis
4
m
5 Lim  
5 n
n

METSTAT Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


PELUANG BEBERAPA ATURAN PELUANG

n
PE  
Jika n = 0, maka peristiwa E tidak ada, P(E) = 0
Jika n = N, maka semua yang terjadi merupakan
1 N peristiwa E , P(E) = 1

2
2 0  P E   1
3
§ Jika P (E) = 0, maka peristiwa E Pasti tidak terjadi
§ Jika P (E) = 1, maka peristiwa E pasti terjadi
§ Jika P (E) diantara 0 dan 1, Jika nilai P(E) dekat dengan 0 maka peristiwa
4
E praktis tidak terjadi, Jika nilai P(E) dekat dengan 1 maka peristiwa E
praktis terjadi.
5
5

METSTAT Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


PELUANG BEBERAPA ATURAN PELUANG
n
Dari definisi PE  
N
, jika E' atau E menyatakan bukan peristiwa E, maka
didapat
P(E') = 1 - P(E)
1
atau berlaku hubungan :

2
2
 
P E   P E  1
Peristiwa E dan E' dikatakan saling berkomplemen
3
Contoh
§ Dalam undian sebuah mata dadu, misalkan E = mendapatkan mata dadu
bernilai 6 , maka P(E) = 1/6, sehingga P(E') = 1 - 1/6 = 5/6
4
§ Jika peluang mendapatkan hadiah = 0,61 maka peluang tidak mendapatkan
hadiah 0,39
5
5

METSTAT Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


PELUANG BEBERAPA ATURAN PELUANG
Peristiwa yang saling eksklusif atau saling bebas di hubungkan dengan kata
atau, maka berlaku aturan berikut
:
ü1Jika k buah peristiwa E1, E2, ... , E3 saling ekslusif maka peluang
terjadinya E1 atau E2 atau , ... , atau Ek sama dengan jumlah peluang
setiap peristiwa, dituliskan sebagai berikut ;
2
2 P  E 1  E 2  ...  E k 
P E 1   P E 2     P E k 
3
Contoh;
§ Jika Sebuah mata dadu dilemparkan, maka tentukan peluang mata
4 dadu bernilai 3 atau 2 atau 1 ?
§ Sebuah kotak berisi 10 kelereng merah, 18 kelereng hijau dan 22
kelereng kuning, isi kotak diaduk derapa peluang akan terambilnya
5 kelereng merah atau kuning ?
5
§ Ada 200 lembar undian berhadiah dengan sebuah hadiah pertama, 5
hadiah kedua, 10 hadiah ketiga dan sisanya tidak berhadiah, Berapa
peluang seseorang memenangkan hadiah pertama atau kedua ?

METSTAT Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


PELUANG BEBERAPA ATURAN PELUANG
q Hubungan bersyarat jika peristiwa yang satu menjadi syarat peristiwa yang
lain. Ditulis A | B untuk menyatakan peristiwa A terjadi dengan di dahului
peristiwa
1 B. Peluangnya ditulis P( A | B ) disebut peluang bersyarat untuk
terjadinya peristiwa A dengan syarat B.
q Jika terjadinya atau tidak terjadinya peristiwa B tidak mempengaruhi
terjadinya peristiwa A, maka A dan B peristiwa bebas atau independen.
2
q Jika
2 A dan B menyatakan kedua - duanya terjadi maka peluangnya
dinyatakan dalam peluang bersyarat sebagai berikut ;

PA  B  PB.PA | B
3

4Jika A dan B Independen m1aka ;

5 P A | B   P A 
5
sehingga diperoleh;

PA  B  PB.PA
METSTAT Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.
PELUANG BEBERAPA ATURAN PELUANG

PA  B  PB.PA
Jika1 rumus diatas diperpanjang untuk k buah peristiwa E1 , E2, ... , Ek yang
independen maka rumusnya adalah

2
2 PE1  E2 Ek   PE1.PE2 ..PEk 
3
Contoh :
§ A menyatakan si Y akan hidup dalam tempo 30 tahun lagi
B menyatakan si Z akan hidup dalam tempo 30 tahun lagi
4
Diberika P(A) = 0,65 dan P(B) = 0,52, tentukan peluang si Y dan si Z kedua
duanya akan hidup 30 tahun lagi ?
§ Sebuah
5 kotak berisi 10 kelereng merah, 18 kelereng hijau dan 22 kelereng
5
kuning, dari kotak diambil kelereng dua kali, kelereng yang diambil pertama
tidak disimpan lagi kedalam kotak, tentukan peluang kelereng yang terambil
pertama berwarna merah dan terambil kedua berwarna hijau ?

METSTAT Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


PELUANG BEBERAPA ATURAN PELUANG
Untuk dua peristiwa A dan B yang mempunyai hubungan inklusif,
berlaku jika hubungan ; atau A atau B atau kedua - duanya terjadi
berlaku
1 ;

2 P A dan atau B   P A   P B   P A dan B 


2

3
Contoh :
§ Kartu “Bridge” ada 52 kartu yang terdiri dari 4 macam, tiap
4
macam terdiri dari 13 kartu bernomor 2,3,....,10,J,Q,K dan A.
Berapa peluang menarik setia jenis kartu?
§55 Misal E = menarik kartu A , F menarik kartu “Spade”, tentukan
peluang menarik sebuah kartu A atau sebuah kartu “Spade”?

METSTAT Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.


PELUANG EKSPEKTASI
Misalkan kita mempunyai sebuah eksperimen yang menghasilkan k
buah peristiwa yang dapat rejadi. Peluang terjadinya tiap peristiwa
masing - masing p1,p2,p3,...,pk dan untuk tiap peristiwa dengan peluang
1
tersebut terdapat satuan d1,d2,...,dk. Satuan - satuan ini bisa nol, positif
atau negatif dan p1+p2+...+pk=1
2 ekspektasi eksperimen itu ditulis Ɛ , didefinisikan sebagai berikut;
maka
2
  p 1d 1  p 2 d 2    p k d k
3 k
 pd
i 1
i i

4
Contoh :
§ Si A dan si B bertaruh dengan melakukan undian menggunakan
5sebuah mata uang. Jika dalam undian itu terlihat Gambar, si A
5
membayar kepada si B sebanyak Rp.5.000, Jika yang muncul
angka maka si B membayar Rp.5.000 kepada si A. Dari
permainan ini, jika si A menang Rp.5.000 maka peluangnya 1/2,
kalah Rp.5.000 peluangnya 1/2, tentukan ekspektasi taruhan itu ?
METSTAT Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.
STATISTIKA

2 TUGAS : Kerjakan soal latihan halaman


2
122 - 125
3 Nomor : 1,4,6,9,11,12,13,14,21,22

5
5

METSTAT Isnawati Lujeng Lestari, S.Pd, M.Si.

Anda mungkin juga menyukai