Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Gambaran Umum Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Palembang
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang
merupakan perguruan tinggi swasta pertama yang mendirikan Fakultas
Kedokteran di Sumatera Selatan. Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Palembang dirintis hari Jum’at tanggal 12 Sya’ban 1426
Hijriah (16 September 2005) dalam rapat senat Universitas
Muhammadiyah Palembang dengan acara membahas rencana pendirian
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang beralamat di Jalan
K.H. Bhalqi / Talang Banten 13 Ulu Kota Palembang.
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang
memiliki fasilitas pendidikan berupa gedung perkuliahan, laboratorium
terdiri dari : Lab. Al-Islam, Lab. Miskrokopis, Lab. Biomedik A dan B,
Lab. Latihan Keterampilan Klinik, Lab. Anatomi, Lab. Multimedia, Lab.
Kimia, dan Animal House. Serta fasilitas penunjang yaitu, Klinik
Kedokteran Keluarga, Lapangan Olahraga, Mushola, dan Ruang Baca
Mahasiswa.
Prestasi yang di raih Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Palembang seperti penyelenggara 8th Regional Meeting
Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia Wilayah I pada tahun 2016.
Serta menjadi juara 1 dalam AMSA Indonesia Merchandise Competition
pada Februari 2016.
4.2 Hasil Penelitian
4.2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas

4.2.2 Analisis Univariat


A. Penggunaan Jilbab
Tabel 4.1 Distribusi frekuensi penggunaan jilbab pada mahasiswi Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Tahun 2019

Distribusi frekuensi penggunaan Frekuensi Persentase


jilbab (n) (%)
Penggunaan Jilbab Benar 50 30,1
Penggunaan Jilbab Salah 116 69,9
Total 166 100

Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa responden dengan


penggunaan jilbab benar didapatkan sebanyak 50 responden
(30,1%) dan penggunaan jilbab salah sebanyak 116 responden
(69,9%).
B. Kerontokan Rambut
Tabel 4.2 Distribusi frekuensi kerontokan rambut pada mahasiswi Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Tahun 2019

Distribusi frekuensi kerontokan Frekuensi Persentase


rambut (n) (%)
Rambut Rontok 49 29,5
Rambut Tidak Rontok 117 70,5
Total 166 100

Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa responden dengan


rambut rontok didapatkan sebanyak 49 responden (29,5%) dan
rambut tidak rontok sebanyak 117 responden (70,5%).

4.2.3 Analisis Bivariat


Pada analisis bivariat hubungan kerontokan rambut
(effluvium) dengan penggunaan jilbab pada mahasiswi Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Tahun 2019,
analisis bivariat menggunakkan uji Chi-square dengan tingkat
kemaknaan 95% (α = 0,05).
Tabel 4.3 hubungan kerontokan rambut (effluvium) dengan penggunaan jilbab
pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang
Tahun 2019

Kerontokan Rambut (Efluvium)


Chi-
Penggunaan Rambut Rambut Jumlah OR (95
square
Jilbab Rontok Tidak Rontok % CI)
P
N % N % N %
Benar 8 16 42 84 50 100
0,012 0,348
Salah 41 35,3 75 64,7 116 100

Total 49 29,5 117 70,5 166 100

Dari hasil uji dengan tabel 2x2 variabel penggunaan jilbab


layak untuk di uji dengan menggunakan chi-square karena tidak
ada sel yang nilai expected-nya kurang dari lima sehingga
memenuhi syarat untuk menentukan hubungan variable bebas
terhadap variable terikat dengan melihat nilai Odd Ratio
(Sopiyudin, 2011).
Berdasarkan tabel 4.3 dari total 50 responden yang
penggunaan jilbab benar, yang mengalami rambut rontok sebanyak
8 responden (16%) sedangkan yang rambut tidak rontok sebanya
42 responden (84%). Responden yang penggunaan jilbab salah
sebanyak 116 responden, yang mengan lami kerontokan rambut
sebanyak 41 responden (35,3%), sedangkan yang rambut tidak
rontok sebanyak 75 responden (64,7%).
Dari data diatas didapatkan nilai OR nya (4,628) sehingga
dapat disimpulkan bahwa orang yang personal hygiene menurut
kebiasaan mencuci tangannya baik cenderung tidak terinfeksi STH 4,628
kali lipat dengan orang yang personal hygiene menurut kebiasaan
mencuci tangannya tidak baik. (Tabel 4.9)
4.3 A
4.4 A
4.5 a

Anda mungkin juga menyukai