Anda di halaman 1dari 4

Mata Kuliah : PENDIDIKAN DAN KEWARGANEGARAAN

Dosen Pengajar : Dr. Joost Rumampuk, SE., MS


Semester : VII

SURVEI UUD 1945

Disusun oleh:

SENDY VERENSIA MANGUNDAP

16061025

UNIVERSITAS SARIPUTRA INDONESIA TOMOHON

FAKULTAS KEPERAWATAN

2019
Survei LSI: Mayoritas Warga Meyakini Pancasila dan UUD
1945 yang Terbaik
Fahreza Rizky, Jurnalis · Minggu 03 November 2019 17:16 WIB

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan (Foto: Okezone/Fahreza Rizky)

JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei tentang modal dan tantangan
kebebasan sipil, intoleransi dan demokrasi di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) periode
kedua.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengatakan, terdapat modal cukup besar dan bisa
dimaksimalkan oleh pemerintahan Jokowi di periode kedua. Modal cukup besar itu yakni, tren
penguatan keyakinan bahwa Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan berbangsa dan
bernegara yang paling baik.

Berdasarkan temuan survei LSI, mayoritas warga Muslim meyakini bahwa Pancasila dan
UUD 1945 adalah yang terbaik bagi kehidupan bangsa. Jumlahnya mencapai 86,5%.

"Hanya 4% yang merasa dasar negara ini bertentangan dengan Islam, dan hanya 1,8% yang
menganggapnya perlu diganti dengan undang-undang dasar yang lain," ucap Djayadi saat
jumpa pers di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2019).
Secara umum, lanjut Djayadi, tampak terjadi pula tren penguatan keyakinan bahwa Pancasila
dan UUD 1945 adalah landasan berbangsa dan bernegara yang paling baik.

Djayadi menuturkan, mayoritas warga lebih suka menganggap diri mereka sebagai warga
negara Indonesia, yakni sebesar 66,4%. Sedangkan, sekitar 19,1% lebih suka menganggap
diri sebagai umat agama tertentu, dan 11, 9% lebih suka sebagai warga etnis/suku tertentu.

"Artinya, identitas nasional (nasionalisme) warga Indonesia jauh lebih kuat dibandingkan
identitas keagamaan dan kesukuan," ucapnya.

"Selama tiga tahun terakir, telah terjadi tren penguatan identitas kebangsaan yang dibarengi
dengan pelemahan identitas keagamaan dan kesukuan," sambung dia.

Survei LSI dilaksanakan pada 8-17 September 2019. Populasi survei ini adalah warga negara
Indonesia yang sudah berumur 17 tahun atau lebih. Responden dalam survei ini sebanyak
1.550. Margin of error dari ukuran sampel tersebut kurang lebih 2,5% pada tingkat
kepercayaan 95%.
Tanggapan saya dalam hal ini yaitu memang benar bahwa Pancasila dan UUD 1945 adalah
ideologi bangsa. Karena Pancasila dan UUD 1945 merupakan identitas dari bangsa
Indonesia. Mungkin yang tidak membenarkan hal ini dan tidak mempercayai Pancasila serta
UUD 1945, bukan merupakan bagian dari bangsa Indonesia.

Apalagi untuk para pemuda-pemudi bangsa Indonesia, yang sekarang dijuluki kaum milenial,
kita harus bangga karena bangsa kita ini sudah merdeka, dan yakini bahwa Pancasila serta
UUD 1945 adalah identitas bangsa Indonesia dan sebagai ideologi bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai