Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

Ananda Dwi Rahmawati


19/441217/SV/16569

Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak


Departemen Teknik Elektro dan Informatika
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
2019
Soal essay beserta jawabannya.
Capter 9
1. Apa pengertian Regular Expression dan sebutkan contohnya minimal 3.
Regular Expression atau sering disebut juga dengan Regex / Regexp adalah sebuah
deretan karakter spesial yang mana mendefinisikan sebuah pola dalam pencarian teks
tertentu.
Setiap bahasa pemrograman menyediakan Regex engine yang berbeda. Seperti engine di
Java bisa saja tidak sama dengan PHP dan JavaScript. Karena beda engine, belum tentu
ekspresi Regex yang disupport oleh satu bahasa juga disuport bahasa yang lain. Biarpun
begitu, sintaks Regex tetep sama di mana-mana.
Reguler Expression terdiri dari :
1. Karakter literal yang cocok dengan string seperti "abc"
2. Metakarakter adalah karakter yang menentukan bagaimana kita bisa menafsirkan
urutan karakter literal
Contoh regex :
● [abc]+[def]*
● /^[a-z0-9_-]{3,16}$/
● /^#?([a-f0-9]{6}|[a-f0-9]{3})$/
2. Sebutkan apa saja yang termasuk dalam metacharacters beserta penjelasannya minimal 5.
1. * = cocok dengan karakter sebelumnya 0 kali atau lebih termasuk string kosong
2. + = cocok dengan karakter sebelumnya 1 kali atau lebih tetapi tidak termasuk
string kosong
3. ? = cocok dengan karakter sebelumnya 0 atau 1 kali.
4. . = cocok dengan satu karakter.
5. ^ = Cocok jika ekspresi ini dimulai dengan string.

Capter 10
1. Apa perbedaan dari modulasi dan demodulasi.
Modulasi adalah sebuah proses mengkonversi sinyal digital menjadi sinyal analog.
Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga dengan pemodulasi.
Sedangkan demodulasi adalah kebalikan dari modulasi, yaitu proses konversi sinyal
analog ke sinyal digital dengan alat yang disebut demodulator.
2. Sebutkan keuntungan dan kerugian topologi star ketika diimplementasikan di jaringan
skala besar.
Keuntungan menggunakan topologi star :
a. Ketika memperbesar jaringan, sangat mudah dan tanpa mengganggu aktivitas
jaringan yang sedang berjalan. Kita hanya tinggal memasang kabel dari komputer
ke central point (lokasi pusat) lalu pasangkan ke hub. Apabila kapasitas hub yang
dipakai sudah tidak mencukupi lagi, tinggal mengganti atau menambah dengan
hub baru yang mempunyai kapasitas port yang lebih banyak.
b. Mudah mendiagnosis kesalahan jaringan dimana biasanya dapat ditelusuri dari
pusatnya.
c. Apabila ada salah satu komputer atau perangkat mengalami kerusakan maka tidak
akan mempengaruhi seluruh jaringan star.
d. Berbagai kabel disupport oleh hub dalam jaringan bertopologi star.
Kerugian Menggunakan Topologi Star
a. Mempunyai titik lemah yang bisa fatal, apabila hub rusak maka seluruh jaringan
yang terhubung akan mengalami gangguan pula.
b. Membutuhkan alat tambahan berupa switch network traffic pada pusat atau
central point yang berguna untuk mem-broadcast ulang atau mengganti traffic
jaringan.
c. Lebih banyak menggunakan kabel karena semua perangkat harus terhubung ke
pusat jaringan yaitu hub.

Capter 11
1. Apa persamaan dan perbedaan model TCP/IP dan Layer 7 OSI?
Persamaan OSI Layer dengan TCP/IP Layer
1. Masing-masing model menggunakan Layer dalam menjelaskan proses
komunikasi data.
2. Memiliki Application Layer, meskipun terdapat perbedaan fungsi untuk layer
tersebut.
3. Masing-masing memiliki Transport dan Internet (network) Layer.
4. Masing-masing menggunakan asumsi pengiriman paket data secara packet-
switched dalam mencapai alamat tujuannya. Packet-Switched adalah metode
pengiriman paket data, dimana paket data dapat menempuh jalur (path) yang
berbeda-beda dalam mencapai suata alamat tujuan yang sama, bukan circuit-
switching ( Teknologi Circuit-Switching digunakan pada analog telephone).
5. Bagi Network Professional, kedua model tersebut di atas harus dipelajari untuk
memahami konsep dasar komunikasi data di jaringan
Perbedaan OSI Layer dengan TCP/IP Layer
1. Didalam OSI Layer terdapat tiga layer yang berkaitan dengan Aplikasi
(Application, Presentation, dan Session) sedangkan dalam TCP/IP hanya satu
Layer yaitu Application Layer
2. Dalam OSI Layer Proses komunikasi data di dalam jaringan secara physical,
dimodelkan dalam dua layer (Data Link dan Physical Layer) sedangkan pada
TCP/IP dimodelkan dalam satu layer yaitu Network Access.
3. Dalam OSI Layer memiliki 7(tujuh) Layer dalam menjelaskan proses komunikasi
data di dalam jaringan sedangkan pada TCP/IP hanya memiliki 4(empat) Layer .
4. TCP/IP lebih populer untuk digunakan karena lebih sederhana ketimbang model
OSI. Teknologi yang sebagian digunakan oleh kita sehari-hari untuk mengakses
internet adalah teknologi TCP/IP, bukan teknologi OSI.
5. OSI mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan TCP
mengembangkan modelnya setelah sudah diimplementasikan. Untuk jangka
panjang, kemungkinan TCP/IP akan menjadi standart dunia jaringan komputer,
tidak seperti OSI.
2. Apa yang disebut firewall dan bagaimana mekansmenya ketika bekerja.
Sederhananya, firewall merupakan sebuah sistem keamanan jaringan komputer yang
berfungsi melindungi komputer dari beragam jenis serangan dari komputer luar. ... Secara
umum, firewall komputer adalah program perangkat lunak yang mencegah akses tidak
sah ke atau dari jaringan pribadi.
Firewall pada dasarnya merupakan penghalang antara komputer Anda (atau jaringan) dan
Internet (luar dunia). Firewall bisa hanya dibandingkan dengan seorang penjaga
keamanan yang berdiri di pintu masuk rumah Anda dan menyaring pengunjung yang
datang ke tempat Anda.
Firewall dapat memutuskan untuk mengizinkan atau memblokir lalu lintas jaringan antara
perangkat berdasarkan aturan yang dikonfigurasi atau ditentukan oleh administrator
firewall.

Capter 12
1. Sebutkan tipe bahasa pemrograman berdasarkan generasinya.
1. Generasi ke-1: machine language (bahasa mesin)
Pemrograman dengan bahasa mesin dapat di katakan sebagai “bahasa komputer
asli” yang hanya terdiri dari karakter “0” ( nol ) dan “1” ( satu ) saja, juga di kenal
dengan sebutan “bahasa biner”.
2. Generasi ke-2: assembly language
Pemrograman dengan bahasa pemrograman assembly ( rakitan ) merupakan
generasi ke dua setelah generasi bahasa mesin, bahasa pemrograman assembly
memiliki keyword yang lebih kompleks dari pada bahasa mesin yang hanya berisi
karakter “0” dan “1” saja sehingga relatif lebih mudah di mengerti oleh
programmer. Assembler adalah nama bahasa pemrograman ( nama produk ) pada
generasi ini.
Kode – kode pada bahasa pemrograman assembly cenderung berupa singkatan
yang di kenal dengan sebutan kode mnemonic seperti MOV, SUB, CMP, JMP,
JGE, JL, LOOP, dan lain sebagainya. Kode – kode tersebut mungkin sedikit –
banyak mirip dengan kode Terminal ( pada sistem operasi Linux ) atau kode
Command Prompt ( pada sistem operasi Windows ), misalnya “mkdir” (make
directory, untuk membuat folder baru) namun hal tersebut merupakan kode yang
berbeda walaupun sama – sama cenderung mudah di ingat di bandingkan dengan
bahasa biner.
3. Generasi ke-3: procedural programming
Pada generasi ini mulai muncul bahasa pemrograman prosedural yang
mengadopsi bahasa yang mirip dengan bahasa manusia namun masih
mencampurkan unsur simbol/karakter khusus seperti {, }, ?, <<, >>, &&, ||, ; dan
lain sebagainya, kemudian pada generasi ini juga mulai di kembangkan
otomatisasi pengkodean agar programmer fokus pada fungsi utama program yang
di kembangkan, unsur simbol / karakter khusus pun mulai di kurangi bahkan pada
beberapa bahasa pemrograman telah di hilangkan.
4. Generasi ke-4: 4 GL ( fourth-generation language )
Generasi ke – 4 adalah generasi bahasa query terstruktur ( SQL, Structured Query
Language ), SQL sebenarnya merupakan bahasa pemrograman namun
penerapannya saat ini lebih banyak pada basis data ( database ) misalnya MySQL,
Oracle Database, SQL Server, PostgreSQL, SQLite dan masih banyak lagi.
Pada bidang pemrograman, SQL umumnya di gunakan sebagai bahasa sekunder
dengan library built – in atau terpisah, query yang di sematkan dalam kode suatu
bahasa pemrograman tujuannya adalah untuk mendefinisikan basis data dan
memanipulasi basis data, di kenal dengan DDL ( Data Definition Language ) dan
DML ( Data Manipulation Language ).
5. Generasi ke-5: Programming Language Based Object Oriented & Web
Development
Generasi bahasa pemrograman yang ke lima lebih menekankan pada aspek
efisiensi dan penggunaan kembali ( re-use-able ) modul – modul yang di buat
dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi tertentu, generasi ke – 5 ini juga di
kenal dengan nama “intellegent programming” ( pemrograman kecerdasan ) yang
menekankan aspek otomatisasi dalam setiap prosesnya.
2. Apa yang kamu ketahui mengenai pemrograman berorientasi objek. Berikan contoh
Pemrograman berorientasi objek merupakan metode yang berorientasi terhadap objek.
Dimana semua data maupuan fungsi di definisikan ke dalam beberapa kelas atau objek
yang tujuannya yaitu saling bekerjasama untuk memecahkan suatu masalah.
Metode ini biasa dikenal dengan istilah OOP (Objek Oriented Programming). Metode ini
bisa memberikan fleksibiltas yang lebih banyak, pengubahan program yang mudah, dan
sangat cocok digunakan untuk pemrograman yang berskala besar.
Keunggulan Pemrograman Berorientasi Objek
1. Improved Software Development Productivity : Sistem program dapat
dimodifikasi tanpa melibatkan banyak modul dimana hanya objek saja yang
terlibat. Selain itu sistem program dapat dikembangkan sampai skala paling
kompleks.
2. Improved Software Maintainability : Bagian dari software dapat dengan mudah di
maintenance jika ada perubahan meskipun dalam skala yang cukup besar.
3. Faster Development : Metode ini didukung oleh banyak library objek, sehingga
mempercepat penyelesaian program dan juga projek berikutnya.
4. Lower Cost of Development : Faster development tentu akan mengurangi biaya
pengembangan pembuatan program
5. Higher Quality Software : Faster developmentpun akan memberikan lebih banyak
waktu dan sumberdaya untuk proses verifikasi software.

Capter 13
1. Apa yang kamu ketahui tentang kernel, shell, dan BIOS?
a. Kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah
sistem operasi komputer dan menjadi penghubung antara software dan hardware.
b. Shell adalah program yang menjembatani user dengan sistem operasi dalam hal
ini kernel (inti sistem operasi), pada umumnya shell menyediakan prompt sebagai
user interface, tempat dimana user dapat mengetikkan perintah-perintah yang
diinginkan baik berupa perintah internal shell (internal command), ataupun
perintah eksekusi suatu file progam (eksternal command), selain itu shell
memungkinkan user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa
file untuk dieksekusi sebagai program.
c. BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. merupakan suatu
software (ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari
perangkat keras (hardware) komputer.
2. Sebutkan tipe-tipe server berdasarkan layananya.
Tipe
1. File Server : Mendukung penyimpanan file yang dapat digunakan bersama di
sebuah jaringan.
2. Web Server : Jenis server yang merespons permintaan HTTP dan HTTPS di
Internet
3. FTP Server : Jenis server yang memungkinkan para anonim atau user yang
terdaftar untuk mengunggah / mengunduh file.
4. Mail Server : Berfungsi untuk mengirim dan menerima email untuk pengguna
server itu.
5. Proxy Server : Perantara antara server lokal dan server internet. Bisa digunakan
untuk melindungi pengguna di server lokal dan untuk memblokir konten.
Capter 14
1. Apa yang kamu ketahui mengenai Relational Database?
Relational database adalah database yang di dalamnya berisi tabel-tabel yang saling
berhubungan satu dengan yang lain dimana tabel-tabel tersebut saling berkaitan satu
sama lain.
Contoh aplikasi untuk Relational Database adalah :
1. Oracle.
2. Microsoft SQL Server.
3. MySQL.
4. IBM DB2.
5. SAP Sybase ASE.
6. Teradata.
7. ADABAS.
8. FileMaker.
2. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari Data Mining
1. Data tersedia
2. Penambangan berpotensi memberi kita informasi baru
3. Sering diterapkan dalam bisnis untuk membantu pengambilan keputusan
4. Data mining juga telah digunakan dalam penelitian medis / bioinformatika
5. Data mining Juga diterapkan di komunitas intelijen
6. Komputasi bersifat menantang
7. Dengan n data, kita mungkin harus mencoba kombinasi 2n untuk mendapatkan
hasil
Jika n = 10, 2n = 1024
Jika n = 20, 2n lebih dari 1 juta
Jika n = 30, 2n lebih dari 1 miliar
Saat n meningkat, 2n meningkat jauh lebih cepat
Kerugian data mining :
1. Tidak ada yang tahu apakah akan mendapatkan sesuatu yang berarti dalam
penambangan data.
2. Data yang ditambang bisa benar atau mungkin juga tidak benar.

Capter 15
1. Sebutkan keuntungan dan kerugian penggunaan cloud computing pada era sekarang dan
berikan contoh perusahaan yang sudah menggunakan teknologi cloud computing.
Jawab :
Cloud Computing atau dalam bahasa indonesia adalah komputasi awan. Mudahnya cloud
computing adalah sebuah teknologi dimana baik administrator, client, atau siapa saja
yang mempunyai hak akses untuk mengautentikasi bisa mengakses layanan server
asalkan terhubung ke internet.
Kelebihan Cloud Computing
1. Mudah Diakses
Data terpusat pada server sehingga pengguna dapat mengakses kapanpun dan
dimanapun asalkan terhubung dengan internet.
2. Murah
Cloud computing tergolong hemat karena tidak membutuhkan hardware khusus.
Selain itu cloud computing juga tidak membutuhkan maintanance.
3. Ramah Lingkungan
Teknologi cloud computing tidak membutuhkan banyak perangkat keras sehingga
dapat menghemat tempat. Disisi lain cloud computing dapat meminimalisir
penggunaan listrik, tentunya akan berdampak positif pada lingkungan.
4. Fleksibel
Dapat melakukan self-provisioning. Self-Provisioning adalah fitur cloud
computing yang berfungsi menambahkan kapasitas penyimpanan data secara
otomatis dalam waktu singkat. Dengan adanya fitur ini perusahaan tidak perlu
menambahkan jumlah komputer.
5. Menciptakan lapangan kerja baru
Application developer dan praktisi yang bergerak di bidang IT dapat membuka
jasa pengembangan teknologi cloud computing.
6. Penggunaan
Karena hanya menggunakan internet, penggunaan layananan perusahaan
mengalami peningkatan yang signifikan.
7. Bagi pengguna (User)
User tidak mengkhawatirkan kerusakan atau trouble. Karena sepenuhnya diatasi
oleh pihak perusahaan, atau jasa praktisi yang telah disewa.
8. Bagi Perusahaan
Aplikasi atau layanan yang dimiliki terdistribusi dengan baik. Lebih efektif
digunakan pada era modern seperti sekarang ini.
9. Bagi Pebisnis di bidang infrastruktur
Penggunaan bandwidth internet meningkat karena semua kegiatan cloud
computing menggunakan koneksi internet. Sehingga menciptakan peluang besar
bagi pelaku bisnis yang menyediakan koneksi internet.
Kekurangan Cloud Computing :
1. Tergantung Pada koneksi Internet
Internet memiliki peran penting atas berlangsungnya kerja cloud computing.
Apabila koneksi internet mati maka cloud computing tidak bisa dijalankan.
2. Data rawan hilang
Kurang aman karena data pengguna (user) ditempatkan pada hosting yang
digunakan bersama-sama dengan pengguna lainya. Sehingga data mudah diretas
oleh hacker.
3. Kurangnya pemahaman user
Banyak sekali yang belum mengetahui teknologi ini karena minimnya pelatihan
atau seminar IT yang membahas cloud computing.
4. Sistem Backup buruk
Ketika data pengguna hilang, kemungkinan data tersebut kembali sangat kecil.
Bahkan data yang hilang tidak akan kembali.
Contoh perusahaan yang memanfaatkan teknologi cloud : AWS, Google Cloud,
Microsoft Azure, OpenStack, CloudStack.
2. Sebutkan kualifikasi yang harus terpenuhi untuk menjadi seorang Software Engineer,
Software Developer, dan IoT Developer Engineer
Jawab :
1. Software Engineer
Untuk menjadi profesi sebagai seorang Software Engineer, pertama yaitu minimal
memiliki gelar sarjana dalam bidang ilmu komputer, pemrograman, matematika,
atau bidang yang terkait. Setidaknya harus menguasai berbagai bahasa
pemrograman, seperti C ++, C #, JavaScript, dan Python. Jika ingin kedudukan
lebih tinggi, setidaknya sudah pernah magang atau pernah bekerja di perusahaan
software atau di departemen TI perusahaan.
2. Software Developer
Untuk menjadi seorang Software Developer, setidaknya harus memiliki gelar
sarjana atau belajar secara mandiri sebagai batu loncatan. Seorang software
developer menerapkan prinsip-prinsip ilmiah dan matematika untuk memperluas
sistem mereka. Tidak hanya perguruan tinggi yang menawarkan kepada siswa
pengantar terstruktur untuk subjek, tetapi juga menjadi persyaratan untuk banyak
pekerjaan yang masih fresh graduate.
Rekayasa perangkat lunak lebih berfokus pada membangun, menganalisis, dan
memelihara perangkat lunak melalui sesi laboratorium. Program-program ini
termasuk perangkat lunak operasi dalam sistem operasi dan jaringan. Sebagai
proyek akhir, calon seorang software developer perlu merancang program atau
proyek yang menerapkan prinsip-prinsip yang telah mereka pelajari dan
mengubahnya menjadi konsep asli.

3. IoT Developer
Untuk menjadi seorang IoT Developer ada beberapa kualifikasi yang biasanya
menjadi pertimbangan. Menurut Kornilios Ampatzis di InfoLearn:
1. Perakitan hardware fisik: Ini membutuhkan keterampilan teknik, dan
biasanya tidak diselesaikan oleh pengembang. Sebagian besar perangkat
IoT menggunakan papan dan sensor yang sudah terpasang sebelumnya
yang terhubung dengannya.
2. Memprogram perangkat: Ini membutuhkan keterampilan pemrograman
untuk membaca data dari sensor yang terhubung pada perangkat IoT, dan
mengirimkannya ke server.
3. Memprogram server yang akan menerima dan menyimpan data dari
perangkat: Ini membutuhkan penggunaan bahasa sisi server, seperti PHP,
ASP.NET atau Node.js, dan permintaan basis data berdasarkan MySQL
atau turunan SQL lainnya.
4. Menampilkan data ke pengguna perangkat: Ini melibatkan pembuatan
halaman web atau aplikasi yang akan menggambarkan data yang
dikumpulkan kepada pengguna, yang membutuhkan pengetahuan
pengembangan web tentang PHP, JavaScript, HTML, CSS, MySQL, atau
kerangka kerja lainnya.

Anda mungkin juga menyukai