Anda di halaman 1dari 16

SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENGELUARAN

KAS PADA TOKO RAJANA MOSLEM WEAR

KARYA TULIS ILMIAH

ANDI NURHALIZAH
36118004
DENNY ALFIAN PASASSA
36118009
NURHIDAYA
36118016
NURUL AZIZAH
36118017
ANDI RINDANG ANANDA
36118025

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


JURUSAN D3 AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
MAKASSAR
2018

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga Proposal Laporan Tugas Akhir ini dapat
diselesaikan dengan baik. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih bagi
seluruh pihak yang telah membantu dalam pembuatan Proposal Tugas Akhir ini.

Penulis adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal.


Oleh karena itu, tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna.
Begitu pula dengan karya tulis ini yang telah diselesaikan. Penulis telah
melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang dimiliki. Maka
dari itu, Penulis bersedia menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca.

Akhir kata, semoga tulisan yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi
pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.

Makassar, Oktober 2018

Penulis

ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kas merupakan komponen vital dalam gerak langkah sebuah

usaha. Hampir semua transaksi bermula dan bermuara melalui kas. Meski

terlihat sederhana, namun kas tidak dapat dipisahkan dari kegiatan

operasional sebuah usaha. Untuk itu, diperlukan adanya sistem

pengelolaan yang baik, yang diharapkan dapat melindungi harta kekayaan

pada usaha yang dijalankan.

Sistem pengelolaan kas sangat dibutuhkan karena kas memiliki

karakteristik yang tidak dimiliki aktiva lancar lainnya, yaitu kas tidak

mudah diidentifikasi pemiliknya, dapat diuangkan segera, mudah dibawa-

bawa, serta mudah untuk ditransfer dalam kurun waktu yang relatif cepat.

Sistem pengelolaan kas sangat berguna dalam menyajikan informasi

mengenai penerimaan dan pengeluaran kas yang seoptimal mungkin, yaitu

rencana untuk menyediakan kas yang cukup baik dalam jumlah maupun

waktunya.

Toko Rajana Moslem Wear merupakan usaha yang bergerak dalam

bidang fashion. Toko ini menyediakan berbagai macam kebutuhan wanita

sesuai dengan kebutuhannya, khususnya wanita muslim. Kegiatan

operasional usaha tersebut berkaitan dengan transaksi kas. Dalam

penerimaan dan pengeluaran kas pada toko Rajana Moslem Wear

1
dibutuhkan sistem dan prosedur penerimaan dan pengeluaran kas yang

baik agar informasi dari kegiatan penerimaan dan pengeluaran kas dapat

sesuai dengan apa yang dibutuhkan.

Toko Rajana Moslem Wear membutuhkan sistem dan prosedur

penerimaan dan pengeluaran kas yang baik agar pemilik toko dapat

mengetahui jumlah penerimaan dan pengeluaran kas yang terjadi. Selain

itu, dengan mengetahui jumlah penerimaan dan pengeluaran kas toko

dapat terhindar dari hal-hal yang menyimpang seperti penyahlagunaan

harta dan kekayaan toko untuk kepentingan pribadi. Berdasarkan

pengamatan awal penulis, hal tersebut terjadi karena tidak adanya catatan

penerimaan dan pengeluaran kas, pembagian kewajiban, dan wewenang

karyawan juga belum ditetapkan secara paten. Mengakibatkan belum

adanya pengendalian yang baik oleh pihak pemilik toko.

Selain itu, belum ada unsur pengendalian yang dimiliki oleh Toko

Rajana Moslem Wear. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem pengendalian

intern di setiap bagian yang ada terutama terhadap kas untuk menghindari

penyelewengan. Penyelewengan yang dimaksud adalah adanya

kemungkinan penggunaan kas untuk keperluan lain yang tidak ada

hubungannya dengan kegiatan operasional. Bahkan dapat terjadi pada

tingkat yang lebih di atas lagi, yaitu korupsi atau penggelapan dana yang

dilakukan oleh pihak pemilik toko maupun karyawan yang digunakan

untuk keperluan pribadi maupun kebutuhan-kebutuhan lainnya yang tentu

saja akan sangat merugikan pihak pemilik toko dan bisa berujung pada

2
kebangkrutan. Ini merupakan masalah yang paling sensitif, sehingga

dalam hal ini pihak pemilik toko harus menerapkan sistem pengendalian

intern yang sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk

menulis laporan tugas akhir mengenai “Sistem dan Prosedur Penerimaan

dan Pengeluaran Kas pada Toko Rajana Moslem Wear”. Melalui

penelitian ini penulis akan melakukan analisis terhadap sistem penerimaan

dan pengeluaran kas yang dapat diterapkan pada Toko Rajana Moslem

Wear. Pertama, penulis akan melakukan pencatatan penerimaan dan

pengeluaran kas yang terjadi selama satu periode tertentu. Kemudian

penulis akan mengakumulasikan total penerimaan dan pengeluaran kas

yang terjadi dalam periode tertentu tersebut untuk kemudian dilaporkan

kepada pemilik toko dengan membuat sebuah laporan keuangan

sederhana.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka yang

menjadi pokok masalah adalah “Bagaimana sistem dan prosedur

penerimaan dan pengeluaran kas yang tepat untuk diterapkan pada toko

Rajana Moslem Wear? “

3
1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem dan

prosedur penerimaan dan pengeluaran kas yang tepat untuk diterapkan

pada toko Rajana Moslem Wear.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi Akademisi

Dengan adanya penelitian ini bisa dijadikan sebagai tolak ukur

bagi pihak akademik dalam proses pembelajaran dan juga dapat

dijadikan sebagai gambaran bagi mahasiswa ataupun penulis

berikutnya mengenai sistem dan prosedur penerimaan dan pengeluaran

kas.

2. Bagi Pihak Toko

Penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran dalam

pelaksanaan kegiatan, khususnya dalam penerapan Sistem dan

Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Kas bagi pihak toko Rajana

Moslem Wear.

4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Sistem dan Prosedur

1. Pengertian Sistem

Membicarakan pengertian sistem akuntansi maka terlebih

dahulu perlu dikemukakan pengertian sistem dan prosedur. Pengertian

sistem adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan dan bekerja

sama dalam melakukan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan

(Sujarweni, 2015: 1).

Sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen

yang saling berkaitan atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk

mencapai tujuan yang sama (Hall, 2011: 6).

Berdasarkan pengertian di atas, dapat dismpulakan bahwa

sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan satu sama lain

yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan guna

mencapai tujuan dari perusahaan. Dengan adanya sistem maka

komponen-komponen atau elemen-elemen yang ada dapat bersatu dan

bekerja sama sehingga tujuan yang kita inginkan dapat tercapai.

2. Pengertian Prosedur

Adapun yang dimaksud dengan prosedur adalah suatu kegiatan

klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen

atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam

5
transaksi perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang (Mulyadi,

2014: 6).

Berdasarkan pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa

prosedur merupakan suatu urutan pekerjaan, biasanya melibatkan

beberapa orang untuk menjamin adanya perlakuan yang sama terhadap

transaksi-transaksi perusahaan yang sering terjadi. Dalam akuntansi,

seluruh transaksi-transaksi yang terjadi dalam satu periode akuntansi

memiliki prosedur atau tahapan-tahapan pencatatan. Atau dengan kata

lain prosedur merupakan cara yang digunakan untuk mencatat setiap

transaksi yang terjadi.

Sistem dan prosedur adalah penyelenggaraan yang teratur atas

kegiatan yang saling terkait, serta semua prosedur yang berhubungan

dengan itu, dalam rangka menerapkan dan mempermudah pelaksanaan

suatu kegiatan utama suatu perusahaan. Dengan adanya sistem dan

prosedur maka seluruh kegiatan dalan suatu perusahaan dapat

dilaksanakan dengan baik. Sehingga akan tercipata suasana yang aman

dan tertib serta tujuan dari kegiatan yang dilakukan akan tercapai.

2.1.2 Sistem Akuntansi

1. Pengertian Sistem Akuntansi

Sitem akuntansi disebut juga dengan istilah sistem informasi

akuntansi yaitu susunan berbagai alat komunikasi, tenaga pelaksanaan,

dan berbagai laporan yang didesain untuk mentransformasikan data

keuangan menjadi infromasi keuangan (Widjayanto, 2005: 4).

6
Dari data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sistem

akuntansi merupakan rangkaian komponen kegiatan mulai dari

mengumpulkan informasi, mengolah informasi sampai dengan

menyampaikan informasi kepada pihak intern dan ekstern perusahaan.

Sistem akuntansi juga akan mempermudah pembuatan laporan

keuangan karena terjadi kerja sama antara semua komponen-

komponen yang ada untuk mengahsilkan sebuah laporan keuangan

yang dapat dipertanggungjawabkan.

2. Unsur-Unsur Sistem Akuntansi

Unsur-unsur sistem terdiri dari (Sujarweni, 2015: 4):

a. Formulir

Formulir adalah dokumen yang digunakan untuk mnecatat

data transaksi ekonomi di perusahaan.

b. Jurnal

Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama dan catatan

akuntansi terakhir yang berupa debet dan kredit tang bersumber

dari formulir.

c. Buku Besar

Buku besar adalah akun-akun yang dikelompokkan dan

berdasarkan akun yang sudah dikelompokkan tadi dilakukan

penjumlahan nilai uangnya.

7
d. Buku Pembantu

Buku pembantu berfungsi untuk membantu merinci akun

yang ada di buku besar. Buku pembantu ini terdiir dari akun

pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam

rekening tertentu dalam buku besar.

e. Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan hasil akhir proses akuntansi.

Laporan keuangan terdiri dari laporan laba rugi, laporan perubahan

ekuitas dan neraca. Laporan laba rugi menunjukkan la atau rugi

perusahaan yang diperoleh selama periode tertentu. Laporan

perubahan ekuitas menunjukkan berapa pertambahan modal yang

terjadi selama periode tertentu setelah di jumlahkan dengan laba

atau dikurangi dengan rugi dan prive. Sedangkan necara

menunjukkan kekayaan perusahaan pada periode tertentu.

Unsur-unsur sistem akuntansi tersebut terdiri dari input

yang berupa transaksi yang dicatatkan dalam formulir (input)

kemudian diproses (dengan menjurnal, membuat buku besar,

membuat buku pembantu) dan hasil akhirnya (output) berupa

laporan keuangan yang digunakan manajemen untuk mencapai

tujuan.

3. Tujuan Sistem Akuntansi

Sistem akuntansi merupakan faktor utama pendorong agar

manajemen perusahaan dapat menghasilkan informasi akuntansi yang

8
terstruktur dan mengandung arti. Dalam hal ini infromasi dapat

dijadikan sebagai barang ekonomi yang mempunyai banyak manfaat,

karena untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan sumber

ekonomi lainnya. Jika pengorbanan lebih besar dari manfaatnya, maka

sistem yang sudah ada perlu dirancang kembali guna untuk

dilaksanakan dengan baik.

2.1.3 Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

Penerimaan kas adalah kas yang diperoleh baik berupa uang tunai

maupun surat berharga yang berasal dari transaksi. Penerimaan kas dari

penjualan tunaiharus segera menyetor ke bank dan dapat melalui transaksi

kartu kredit. Transaksi penerimaan kas mengakibatkan asset yang dimiliki

oleh perusahaan berupa kas bertambah.

2.1.4 Sistem Akuntansi pengeluaran Kas

Prosedur pengeluaran kas adalah prosedur pengeluaran cek untuk

melunasi utang yang disetujui dan mencatat pengeluaran tersebut

(Baridwan, 2009: 187). Sistem akuntansi pokok yang digunakan untuk

melaksanakan pengeluaran kas adalah sistem pengeluaran kas dengan

uang tunai melalui sistem dana kas kecil (Mulyadi, 2010: 509). Dari dua

pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sistem pengeluaran

9
kas adalah sistem uang dengan cek atau dengan tunai dengan melunasi

utang perusahaan.

2.2 Hasil Penelitian yang Relevan

Rezky (2016) dengan judul sistem dan prosedur penerimaan dan

pengeluaran kas pada Laundry 88 Makasassar. Tujuannya untuk mengetahui

sistem penerimaan dan pengeluaran kas yang tepat untuk diterapkan pada

Laundry 88 Makassar. Metode analisis yang digunakan adalah analisis

deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi dan

wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Laundry 88 Makassar

belum menerapkan sistem dan prosedur penerimaan dan pengeluaran kas yang

efektif.

Denny dkk. (2018) dengan judul sistem dan prosedur penerimaan

dan pengeluaran kas pada Toko Rajana Moslem Wear. Tujuannya untuk

mengetahui sistem penerimaan dan pengeluaran kas yang tepat untuk

diterapkan pada Toko Rajana Moslem Wear. Metode analisis yang digunakan

adalah analisis deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui

observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Toko Rajana

Moslem Wear sama sekali masih belum menerapkan sistem dan prosedur

penerimaan dan pengeluaran kas yang efektif. Mengapa demikian? Karena

pada Toko Rajana Moslem Wear masih belum ada pencatatan transaksi baik

dalam bentuk jurnal maupun daftar pemasukan ataupun pengeluaran.

10
Pada dasarnya, penelitian yang kami laksanakan ini sama dengan

yang dilakukan oleh Rezky (2016) pada Laundry 88 Makassar. Adapun tujuan

dari penelitiannya pun sama. Namun, yang membedakan penelitian kami

dengan penelitian Rezky (2016) pada Laundry 88 Makassar adalah pada

bidang usaha. Laundry 88 Makassar merupakan jenis usaha yang bergerak

pada bidang jasa sedangkan Toko Rajana Moslem Wear bergerak pada bidang

dagang (tekstil). Sehingga pasti akan ada perbedaan dalam penerapan sistem

akuntansi yang akan digunakan pada kedua jenis usaha tersebut.

2.3 Kerangka Pikir

Sistem dan prosedur penerimaan dan pengeluaran kas berfungsi

untuk mengatur serta mengendalikan keuangan pemilik toko. Sistem dan

prosedur yang baik membuat toko memiliki sistem pengendalian keuangan

yang sehat dan baik. Sehingga, kecurangan atau fraud dapat dimanimalisir

oleh pemilik toko. Berdasarkan penelitian terdahulu dan dari berbagai

landasan teori, penulis menyimpulkan kerangka pikir sebagai berikut:

Pengertian unsur-unsur,
sistem, dan prosedur akuntansi

Menganalisa penerimaan dan


pengeluaran kas

Menyusun penerimaan dan


pengeluaran kas

11
Kesimpulan
BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Toko Rajana Moslem Wear yang

beralamat di Jalan Nasrun Amirullah No. 47, Kota Maros. Sedangkan

penelitian ini dimulai pada bulan Oktober sampai bulan Desember 2018.

3.2 Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

lapangan, yakni penelitian yang dilakukan untuk mengetahui kondisi awal

perusahaan dan melakukan analisis dan pengamatan langsung terhadap

kondisi perusahaan dengan cara observasi dan wawancara kepada pemilik

Toko Rajana Moslem Wear.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam

penelitian ini adalah:

1. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan observasi yaitu dengan

mengamati proses kerja suatu kegiatan dalam perusahaan. Melalui

observasi diperoleh informasi berupa proses kerja dalam pengelolaan

kas pada Toko Rajana Moslem Wear.

12
2. Wawancara

Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara

bertanya langsung kepada pemilik usaha mengenai masalah yang

dihadapi oleh perusahaan terkait dengan belum diterapkannya sistem

penerimaan dan pengeluaran kas pada usaha yang dimiliki.

3.4 Metode Analisis Data

Metode analisis yang digunakan dalam menyelesaikan tugas karya

tulis ilmiah ini adalah analisis deskriptif kualitatif yakni suatu metode

analisis menggambarkan dan menjelaskan dalam bentuk naratif atau

skema yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi yang dianalisis

dalam bentuk tulisan.

Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan dalam menyelesaikan

penelitian tugas karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut:

1. Melakukan survey pada perusahaan yang bertujuan untuk

mengumpulkan segala sesuatu yang berkaitan dengan system dan

prosedur penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan seperti struktur

organisasi perusahaan, aktifitas penerimaan dan pengeluaran kas,

sistem dan prosedur penerimaan dan pengeluaran kas.

2. Merancang sistem dan prosedur penerimaan dan pengeluaran kas.

Kemudian menarasikan dan menggambarkan flowchart dari sistem dan

prosedur penerimaan dan pengeluaran kas.

13
DAFTAR PUSTAKA

Baridwan, Zaki, 2009. Sistem Akuntansi: Penyusunan Prosedur dan Metode.

BPPE, Yogyakarta.

Hall, James A. 2011. Sistem Akuntansi. Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi. Salemba Empat, Jakarta.

Sujarweni, V. Wiratna. 2015. Sistem Akuntansi. Pustaka Baru Press, Yogyakarta.

Widjayanto, Nugroho. 2005. Sistem Akuntansi dan Informasi. Jilid 3. Binarupa


Aksara, Jakarta.

14

Anda mungkin juga menyukai