1. Sebuah penukar panas menggunakan tube berdiameter luar 0,035 m untuk mendinginkan larutan etil
alkohol 7 kg/s (cp = 3810 J/kg K) dari 80°C menjadi 45°C. Fluida pendingin adalah air bertemperatur
25°C dengan laju alir sebesar 8 kg/s. Asumsikan koefisien perpindahan panas keseluruhan (oveall)
sebesar berbasis diamater luar pipa sebesar 600 W/m2 K . Hitunglah panjang pipa bila penukar panas
berberbentuk:
a. Parallel-flow tube dan shell
b. Counterflow tube dan shell
c. Penukar panas Counterflow 2 laluan pada cangkang (shell) dan multiple 2 laluan pada sisi
tube, dimana alcohol mengalir pada shell dan air mengalir pada tube.
d. Cross flow dengan satu laluan pada tube dan shell.
2. Hitunglah koefisien perpindahan panas konveksi dari air yang mengalir di dalam pipa dengan diameter
3 cm. Laju aliran air sebesar 8 kg/s bertemperatur 25 °C, sementara temperatur dinding pipa adalah
sebesar 75 °C.
4. Diusulkan untuk melakukan pemanasan awal (preheat) air untuk boiler menggunakan gas buang dari
cerobong asap. Gas buang tersedia pada laju 0,25 kg/s pada 150 °C, dengan panas spesifik 1000 J/kg.K.
Air yang memasuki penukar panas pada 20 °C pada laju 0,05 kg/s harus dipanaskan hingga 90 °C.
Penukar panas harus dari tipe arus terbalik (counter flow) dengan satu laluan shell dan empat lintasan
tube. Air mengalir di dalam tube, yang terbuat dari tembaga (ID 2,5-cm, OD 3,0-cm). Koefisien
perpindahan panas pada sisi gas asap adalah 115 W/m2K, sedangkan koefisien perpindahan panas di
sisi air adalah 1150 W/m2K.
a. Tentukan koefisien perpindahan panas keseluruhan berdasarkan pada diameter tabung luar.
b. Tentukan perbedaan suhu rata-rata yang sesuai untuk penukar panas. LMTD
c. Perkirakan panjang tabung yang dibutuhkan.
5. Pipa dengan panjang tak hingga berisi air, ditanam di dalam tanah pada kedalaman 75+5A cm.
Temperatur tanah, pipa dan air di dalamnya mula-mula adalah 25 °C. Tiba-tiba temperatur atmosfir
di atas tanah dan permukaan tanah tersebut turun menjadi -20°C. Hitunglah waktu yang diperlukan
pipa untuk mencapai 0 °C, dengan metoda analitik perpindahan panas padatan semi takhingga.