Kata Pengantar
Kata Pengantar
Merariq kodeq berasal dari dua suku kata yaitu merariq dan
kodeq merariq artinya menikah dengan cara si perempuan dilarikan ke
rumah keluarga si laki-laki,kodeq artinya kecil atau dibawah umur.
Hal ini tidak dipungkiri lagi bahwa merariq kodeq adalah suatu kcbiasaan yang
terjadi dimasyarakat Pancor. Bagi masyarakat Pancor merariq kodeq bukanlah hal
yang dianggap negatif melaikan sudah di anggap sebagai kebiasaan yang sudah
turu temurun.
Menurut data lerbaru oleh BPSAKB tercatat 245% dari perempuan telah menikah
pada umur 18 tahun. 5,23% dari perempuan Lombok Timur telah menikah pada
umur 15 tahun
sementara rata-rata nasional adalah 2,6%. Di tingkat daerah ldari 2 perempuan
(50.1%)
telah menikah pada umur 19 tahun, sementara di tingkat nasional rata-ratanya
265%.
Untuk faktor penyebabnya sendin’ pemikahan dini atau melanq kodeq di Lombok
Timunr di sebabkan oleh faktor sosial budaya serta ekonomi.
Adanya pandangan dari sisi sosial dan budaya di Lombok Timur bahwa
perempuan yang sudah mengalami akil balik pada usia 12-15 tahun bisa menikah.
Selain itu masyarakat suku Sasak di NTB sendiri mcmiliki budaya kawin lari yang
di kenal sebagai
“merariq”. Merariq adalah tradisi yang di iakukan scorang laki-laki yang ingin
mcnikah dengan perempuan yang dia pilih, dcngan mclarikan anak perempuan
tcrsebut tanpa persetujuan dari keluarga pihak perempuannya.
Selain ekonomi, sosial dan budaya pada masyarakat. Merariq kodcq juga
berdampak pada kesehatan salah satunya yaitu dapat mempengaruhi kesehatan
organ reproduksi, resiko paling besarnya yaitu kanker serviks yang merupakan
salah satu penyakit kanker yang paling banyak dialamai oleh perempuan.
2
B. Rumusan masalah
D. Manfaat
1. Melatih kemampuan memecahkan pennasalahan sosial dilingkungan sekitar
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
* Fenomcna: Suatu peristiwa yang tenik dan dapat menarik perhatian halaya
banyak.
Metariq: Suatu peristiwa adat menikah atau kawin lari di Sasak. Merari’ berarti
mcmpertahankan harga diri dan mcnggambarkan sikap kejantanan scorang pria
Sasak.
karena ia berhasil mengambil (melarikan) seorang gadis pujaan hatinya.
- lstilah sistem berasal dari bahasa yunani, yaitu system yang berarti hubungan
fungsional yang teratur antara unit-unit atau komponen-komponen. (Mcnurut
Tohari Musnamar, 1985238).
* Suatu sarana yang mcnguasai kcadaan dan pekcijaan agar dalam menjalankan
tugas dapat teratur.
* Suatu tatanan dari hal-hal yang paling berkaitan dan bcrhubungan sehingga
membentuk satu kcsatuan dan satu keseluruhan.
- Suatu jaringan dari pada prosedur-prosedur yang berhubungan satu sama lain
menurut sekema atau pola yang bulat untuk menggerakkan suatu fungsi yang
utama dari suatu usaha atau urusan.
* Jadi sistem adalah kesatuan yang utuh dari suatu ranggkaian, yang kait mcngkait
satu sama lain
Pengertian Adat lstiadat
*Adat istiadat adalah kumpulan tata kelakuan yang paling tinggi kedudukannya
karena bersifat kekal dan terintegrasi sangat kuat terhadap masyarakat yang
memilikinya.
* Adat istiadat merupakan tata kelakuan yang kekal dan turun tcmurun dari
generasi
kegenerasi lain sebagai warisan sehingga kuat integrasinya dengan pola—pola
perilaku masyarakat( Kamus besar bahasa indonesia, 19885.6).
- Adat istiadat adalah perilaku budaya dan aturan-aturan yang telah berusaha
diterapkan dalam lingkungan masyarakat.
* Adar istiadat mcrupakan ciri klias suatu dacrah yang melekat sejak dahulu kala
dalam diri masyarakat yang melakukannya.
- Adat istiadat adalah himpunan kaidah-kaidah sosial yang sejak lama ada dan
telah
mcnjadi kcbiasaan (tradisi) dalam masyarakat
4
. BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan waktu penelitian
B. Pendekatan penclitian
Jenis dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini mertlpakan
Penelitian kualitatif.
Penelitian kualitatif berupaya mendeskripsikan satu atau beberapa gejala
yang timbul
(yang tampak oleh individu, kelompok, atau masyarakat tertentu) seperti
apa adanya
secara rinci, holistik, dan kontekstual. Deskripsi rinci bersifat apa
adanya berdasarkan
informaai dan data yang dijumpai oleh peneliti di lapangan, sehingga
hasil penelitian
berupa ”uraian” atau ”cerita” rinci dan lengkap tcntang sesuatu gejala,
kejadian, peristiwa
terlentu.
C. Sumber data
* Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber yang
bersangkutan. Dalam
penelitian ini data primernya dari hasil wawancara dengan
masyarakat,tokoh adat,
dan masyarakat lainnya yang ada di desa Pancor Lombok Timur dan
juga dari hasil
observasi sejak awal yang dilakukan. .
5
* Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung dari
sumber data. Data sekunder dalam penelitian ini yaitu data yang
diperoleh melalui studi dokumentasi, buku-buku, makalah, arsip dan
dokumen-dokumen lainnya yang berhubungan dengan system tradisi
pclaksanaan pcmikalian (mcrariq) adat suku sasak.
* Dokumen Kucsioner . -
* Dokumcn Wawancara
Wawancara adalah teknik wawancara yang dilakukan dengan
pertanyaan, sehingga
rcspondcn dapat mcmbcrikan informasi yang tidak terbatas dan mendalam.
* Catatan Pengarnatan
Catatan Pcngamatan dilakukan untuk memperoleh data dalam penelitian dan untuk
mendcngarkanserta perhatian yang hati-hati dan terperinci pada apa yang dilihat.
Catatan pengamatan biasanya berupa tulisan tangan.
* Rekaman Audio
E. Objek penelitian
Tempat : Pancor
Pelaku: kepala desa Pancor
Aktifitas: wawancam,observasi,rekaman audio,rekaman video -