Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmatnya sehingga proposal mengenai rencana Pembangunan Perumahan yang
berlokasi di Kelurahan Samapuin Kecamatan Sumbawa Kabupaten Sumbawa dapat
terselesaikan.
Pembangunan Perumahan di Kelurahan Samapuin sesuai dengan lokasi grafis yang
dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Hal yang dibutuhkan adalah kemudahan akses
terhadap perkotaan. Selain itu, pembangunan perumahan secara lebih terarah dan terpadu
serta permukiman yang bersih dan sehat perlu ditingkatkan.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam
membantu penyusunan proposal ini, saya menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan
demi kesempurnaan proposal ini dan saya mohon maaf atas segala kesalahan yang telah
tertuang di dalamnya.
Demikian untuk maklum dan atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

…………………………., 21 Desember 2018


Pemohon,

………………………….
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah


Pada dasarnya pengadaan perumahan merupakan tanggung jawab sepenuhnya dari
masyarakat. Peranan pokok pemerintah adalah memberikan dorongan dan bimbingan bagi
usaha swasta dan masyarakat guna meningkatkan peran serta mereka dalam
pembangunan perumahan dan permukiman. Untuk itu berbagai kemudahan telah
diberikan antara lain penyederhanaan prosedur pemberian izin membangun
rumah/bangunan dan peringanan dalam pembayaran angsuran kepemilikan rumah.
Perumahan bukanlah kata benda, melainkan kata kerja yang berkaitan dengan kondisi
sosial dan ekonomi penghuni, peran penghuni sangat dibutuhkan untuk terlibat dalam
peran pembangunan permukiman (Turner, 1972).
Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal
atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan (UU
Nomor 4 tahun 1992).
Berlandaskan UU Nomor 4/1992 mengenai perumahan dan permukiman, telah
dikeluarkan Kebijakan dan Strategi Nasional Perumahan dan Permukiman (KSNPP) pada
Tahun 1999 sebagai suatu pedoman penyusunan kebijakan teknis, perencanaan,
pemrograman, dan kegiatan yang terkait dengan perumahan dan permukiman.

2. Tujuan dan Manfaat


Adapun tujuandan manfaat PembangunanPerumahan adalah sebagai berikut :
 Memenuhi kebutuhan rumah sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia.
 Mewujudkan perumahan dan pemukiman yang layak dalam lingkungan yang
sehat, aman, serasi, dan teratur.
 Memberi arah pada pertumbuhan wilayah dan persebaran penduduk yang
rasional.
 Menunjang pembangunan di bidang ekonomi, social, budaya dan bidang-bidang
lain.
BAB II
LOKASI DAN GAMBARAN PEMBANGUNAN

1. Rencana Kegiatan
Rencana pelaksanaan kegiatan terkait perizinan dan pengadaan tanah meliputi :
a. Pengurusan Penerbitan Izin Pertimbangan Teknis Pertanahan dalam rangka lampiran
untuk permohonan Izin Lokasi.
b. Pengurusan Izin Lokasi di Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa.
c. Koordinasi di Kantor BPN dan Tata Ruang Kabupaten Sumbawa tentang
Pertimbangan Teknis Sertipikat Hak Milik.
d. Pengukuran bersama tim BPN Kabupaten Sumbawa di lokasi permohonan.

2. Pembangunan Perumahan
Pembangunan Perumahan akan menggunakan dua bidang tanah yang berlokasikan di
Kelurahan Brang Biji Kecamatan Sumbawa Kabupaten Sumbawa dengan Hak Milik Nomor
1876 dan 1878 seluas 17.645 M2. Adapun perincian penggunaannya sebagai berikut:
a. Untuk perumahan bertype 32/100 sebanyak 100 unit seluas 10.000 M2 (56.67%)
b. Untuk perumahan bertype 45/100 sebanyak 22 unit seluas 2.200 M2 (12.47%)
c. Fasilitas umum seluas 800 M2(4.54%), dan
d. Jalan seluas 4.645 M2 (26,32%).

3. Tahapan Pelaksanaan Pembangunan Perumahan


Adapun tahapan-tahapan dalam Pembangunan Perumahan sebagai berikut :
a. Pekerjaan Survey untuk menentukan :
 Menentukan kondisi tanah yang dimohon seperti jenis dan luas penggunaan tanah,
status tanah, kondisi sosial ekonomi, keberadaan infrastruktur dan kerawanan
bencana.
 Menetukan site plan/tata letak masing-masing bangunan yang ditinjau dari azas
manfaat, estetika dan beberapa pertimbangan teknis lainnya.
 Menentukan arah bangunan yang strategis sehingga dapat mengendalikan
dampak-dampak yang akan timbul, baik positif maupun negatif.
 Memperhatikan daerah sekitarnya seperti tidak dalam kawasan hitam.
 memperhatikan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku serta tidak
akan merubah penggunaan tanah yang telah disetujui tanpa izin dari
pejabat/instansi yang berwenang.
b. Pekerjaan perencanaan untuk menentukan spesifikasi bahan yang akan digunakan,
sehingga tersusun anggaran pembangunan yang dibutuhkan.

c. Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan akan menentukan:


 Konstruksi bangunan, ukuran bangunan dan tingkat bangunan yang akan
dipergunakan dan telah disesuaikan dengan keserasian lingkungan agar tidak
terjadi hal-hal yang merugikan masyarakat sekitar seperti dalam hal keamanan,
kebersihan, kebisingan dan lain-lain.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Semakin meningkatnya populasi masyarakat maka akan semakin meningkat pula
kebutuhan akan tempat tinggal yang layak huni, setiap individu mempunyai hak untuk
menempati dan atau menikmati perumahan dan permukiman yang layak, sehat, aman,
serasi dan teratur.
Perumahan dan permukiman yang terarah akan memberi arah pada pertumbuhan
wilayah dan persebaran penduduk yang rasional sehingga bisa menunjang pembangunan
di bidang ekonomi, sosial, budaya dan bidang-bidang lain.
Dengan adanya pembangunan perumahan dan permukiman sesuai dengan peraturan
pemerintah mengenai perumahan dan permukiman maka akan memberikan dampak
positif pada struktur kota, kota akan menjadi lebih teratur, rapi dan bersih.

…………………….,21 Desember 2018


Pemohon,

………………………………

Anda mungkin juga menyukai