Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEWIRAUSAHAAN

Dosen Mata Kuliah : Drs. Waidi, MBA.Ed

Disusun Oleh :
Kelompok 5/3B

Gilang Anjar Pratama R (P1337430317016)


Avena Sukma Devi (P1337430317060)
Muh Fajrul Falah (P1337430317070)
Annisa Ussalihah (P1337430317080)
Dyah Sinta Afiska (P1337430317084)

PRODI D-III TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI


PURWOKERTO
JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2019
KEWIRAUSAHAAN

1. Nama Usaha : Aneka Bakso??????


2. Nama Pemilik : Amin Arifin
3. Alamat lengkap dan nomor telepon : Jl. Raya Baturaden KM 7 Rempoah
Sokawera Baturaden, Kode pos 53151 No.Telp. 081215409996
4. Motif usaha, alasan mengapa ia membuka usa ha : “umur sudah mapan
kepala lima harus bisa usaha. Niat membantu orang lain dengan cara
membuka lapangan pekerjaan”
5. Bidang usaha apa : Restoran menjual aneka bakso
6. Modal didapat darimana : Pemilik usaha kerja kemudian buka usaha
sendiri
7. Bagaimana mengawali usaha : “Dari umur 22 tahun sudah ada di saudi
arabia, bekerja sebagai tukang masak setelah pulang berjualan sendiri.
Restoran pertama ada di dubai kemudian buka cabang”
8. Memiliki berapa karyawan: 5 orang
9. Bagaimana pemasarannya : Lewat facebook
10. Apa saja hambatan dan solusinya : Paling susah jika bertemu masyarakat
yang latar belakang pendidikan sangat rendah. Pekerja yang diajarkan cara
memasak setelah bisa mereka keluar dan buka usaha sendiri.
Solusinya : Nikmati saja, kembali lagi tujuan kita sosialisasi, membantu
sesama.
11. Hieginisnya : Standar makanan disini internasional, lebih dari dua hari
makanan tidak dijual.
Hasil Wawancara

Fajrul :” maaf mengganggu waktunya pak, kami mahasiswa dari kampus 7


poltekkes semarang ingin mewawancarai bapak mengenai usaha yang bapak
jalankan disini, bisakah kami mewawancarai bapak?”.

Narasumber :”iya boleh dek “.

Fajrul :”maaf sebelumnya nama bapak siapa ya pak?”

Narasumber : “Amin Arifin”.

Fajrul : “Kalau alamatnya dimana ya pak?”

Pak Arifin :”Di seberang itu rumah saya. Kebetulan kita di luar negeri juga ada,
di gedung tertinggi di dunia, di Burj Khalifa”.

Fajrul :” Kalau yang di area Purwokerto dimana aja pak?”

Pak Arifin : “Sini, di Rita kami mau buka, terus satu lagi kecil di depan
kecamatan. Kita udah jalan 7 bulan tapi sudah 3 tempat yang kami buka”.

Fajrul :” Kalo boleh tahu kenapa bapak menjalankan usaha ini ?”

Pak Arifin :” Eee...jadi kita kan satu orang pribumi, yang kedua umur itu sudah
mapan kepala 5 jadi kalo orang hidup kerja kerja kerja sampai mati pun tetep
kerja, jadi harus bisa usaha, gituu. Sedangkan dalam ajaran Islam kan agama
mengatakan tangan di atas itu lebih mulia dari tangan yang di bawah”.

Fajrul : “Maaf nih pak sebelumnya pekerjaannya emang buka usaha ini atau ada
pekerjaan lain?”

Pak Arifin : “saya mulai umur 22 tahun, saya sudah ada di saudi arabia. Itu foto
saya saat masih muda itu. Saya bisa haji bisa umroh. Jadi anak muda itu pertama
itu dikala muda harus mau bekerja keras. Step pertama itu orang harus berkerja
keras, setelah bekerja keras kita harus bisa mandiri dan harus bisa
memperkerjakan orang. Itu seperti itu...”
Gilang : “Terus kenapa Pak Arifin itu lebih memilih berjualan bakso gak bikin
usaha yang lain?”

Pak Arifin : “siapa saja itu sebenarnya bisa bekerja dan bisa usaha bisa
memproduksi. Ini tangan saya bisa melakukan pengobatan beberapa macam
terapi. Dan kitapun memberikan service terapi juga kita itu free. Artinya itu kita
memberikan suatu nilai sosial bahwa kita kalo memang.. mampu ya kita
membantu kepada sesama”.

Fajrul :” Niat usaha niat membantu sesama juga ya pak”.

Pak Arifin :” termasuk diantaranya saya bisa memperkerjakan orang. Ya kan?”

Fajrul : “betul pak, lalu Untuk modal awalnya membangun usaha ini darimana
pak?”

Pak arifin :”contohnya kita punya 3 kran mata air, satu kran mata air saya
gunakan untuk makan keluarga satu kran lagi untuk mengembangkan usaha, satu
mata air lagi kita gunakan untuk.. apa namanya.. sosial. Itu seperti itu.. jadi kalo
yang ini kita tidak begitu jalan ada yang lain jalan. Membangun relationship itu
tidak butuh waktu yang sebentar”

Shinta :” Awal usahanya itu yang di dubai ya pak?”

Pak arifin : “awal usaha kita di dubai, di dubai saya liatkan ya fotonya. Ini salah
satu restoran saya yang ada di sana..yang ada di dubai. Ini saya waktu enam tahun
yang lalu”.

Shinta : “Yang mengurus di sana siapa pak?”

Pak Arifin : “kita ada staff orang Medan, ada orang India, ada orang Bangladesh
kita punya karyawan 6 orang disana. Termasuk istri saya ada disana, jadi saya pun
mungkin tahun depan saya kesana dua bulan tiga bulan tinggal disana, dengan
harapan setelah disini sudah ada yang bisa memegang bisa menjalankan, seperti
itu...”
Gilang :” Kalau di sini ada berapa karyawan pak?”

Pak arifin : “disini....ada lima. Lima orang”.

Fajrul : “Kalau itu...ada pembagian semisal di management siapa pak?”

Pak arifin : “sementara kita karyawan basic nya hanya sebagai pekerja. Kalau
menganai management keuangan semua saya yang pegang, seperti itu...”

Fajrul : “kalau pemasaran pak..e.. ada kaya selembaran atau disebar di media
sosial mungkin pak?”

Pak Arifin :” kita punya facebook, facebook itu sebagai sarana untuk..untuk e..
memasarkan produk juga memberikan informasi kepada pelanggan. Kita punya
terapi center untuk sarana juga..untuk memberikan informasi”.

Annisa : “terus pak selama menjalani usaha itu ada hambatannya?”

Pak arifin :” ooh tentu.. kita paling susah itu ketemu dengan e...dengan
masyarakat yang mereka latar belakang pendidikannya itu sangat rendah. Jadi
contohnya kaya gini, saya mendidik kepada mereka dalam waktu 3 bulan untuk
belajar masak. Setelah mereka bisa kemudian mereka keluar tiba-tiba keluar
alasan gak boleh sama istrinya alasan..pengen istirahat, setelah diketahui mereka
buka usaha sendiri. Tapi nikmati aja bahwa semuanya itu kita kembalikan lagi
dengan tujuan visi dan misi diantaranya juga untuk sosialisasi, kita bersosial. Itu
seperti itu...”

Fajrul :” Maaf nih pak..kalau untuk pendapatan sendiri pak?”

Pak arifin :” pendapatan...kita biasanya kalau hari minggu bagus. Hari senin
kurang bagus..gak tentu. Jadi naik turun”.

Fajrul : “kalo musim libur gitu bagaimana pak?”

Pak arifin :” kalo musim libur bagus. Kaya kemaren hari minggu juga bagus.
Kaya jam sekolah jam segini sini sepi tapi kita yang di Rempoah rame itu seperti
itu..”
Shinta : “Jadi...awal mulai usahanya kan di dubai ya pak, modal usaha awal itu
darimana pak untuk bikin usaha disana?”

Pak arifin : “saya modal pertama kali itu..saya kerja itu kalo pagi ya, pagi saya
kerja dengan profesi sebagai tukang masak. Pas hari liburnya saya jualan sendiri.
Itu pengumpulan modalnya itu disitu. Nah dalam hal mencari identitas orang
pengen maju itu kita itu harus belajar mandiri. Jangan sampe kita mempunyai
gengsi. Menciptakan lapangan pekerjaan kan lebih mulia daripada..kita duduk
manis minta-minta sama orang tua terus”.

Gilang : “pak berarti kalau disini emm.. bakso-baksonya itu bapak mengolah
sendiri ya pak..”

Pak arifin : “iya.. saya yang masak bikin tapi ada yang karyawan yang
menghidangkan”.

Gilang : “untuk kaya aspek kesehatan lingkungan sama higienitas dari tempat
usaha bapak disini itu bagaimana sih pak?”

Pak arifin : “makanan saya itu standarnya sudah internasional ya.. jadi..saya
makanan yang kalo yang sudah lebih dari dua hari itu sama saya saya buang, saya
masukan ke kolam untuk makan ikan. Kadang misalnya masih layak untuk
dimakan saya kasihkan sama yang bekerja buat dibawa pulang, begitu aja..”

Fajrul : “ya.. emm.. saya kira dari kami sudah cukup kami tanyakan semua.
Terimakasih atas informasi yang diberikan. Kami harap kedepannya usaha yang
bapak bikin semakin maju”.

Pak arifin : “insyaAllah aamiin..”


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai