Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DI SUSUN OLEH:
EVA YULIYANA
ANGGRAENI DEWI
MIA OKTAVIANI
NAJUAH
NISA KHAIRUNNISA
UNIVERSITAS NASIONAL
JURUSAN D IV KEBIDANAN
TAHUN AJARAN 2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya yang telah
memberikan kami kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “Sistem Informasi Kesehatan“ tepat pada waktunya. Shalawat serta salam
semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga, para
sahabat dan pengikutnya yang setia sampai akhir jaman.
Pembahasan di dalam makalah ini adalah tentang sistem informasi kesehatan.
Makalah ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan informasi kepada para pembaca
tentang sistem informasi kesehatan, sehingga kedepannya akan menjadi lebih baik lagi.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Untuk itu kami mohon maaf atas segala kekurangan. Akhir kata, kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun akan selalu diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhai segala urusan kita. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah integrasi antara perangkat, prosedur dan
kebijakan yang digunakan untuk mengelola siklus informasi secara sistematis untuk
mendukung pelaksanaan manajemen kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam
kerangka pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam literature lain menyebutkan bahwa SIK adalah suatu sistem pengelolaan data
dan informasi kesehatan di semua tingkt pemerintahan secara sistematis dan terintegrasi
untuk mendukung manajemen kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat.
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
3. Bagaimana aplikasi sistem informasi kesehatan pada sistem informasi rumah sakit?
1.3 Tujuan
Kemudahan akses.
Perencanaan kesehatan.
Produk hukum.
7.Informasi pemberdayaan masyarakat.
sistem
subsistem
modul
submodul
dan aplikasi
1. Pemerintah pusat untuk ruang lingkup berskala nasional dalam ruang lingkup sistem
kesehatan nasional.
Memberikan data dan informasi kesehatan yang diminta oleh pengelola sistem
informasi kesehatan nasional, provinsi, dan/atau kabupaten/kota
Menyediakan akses pengambilan data dan informasi kesehatan bagi pengelola sister
informasi kesehatan nasional, provinsi, dan/atau kabupaten/kota
Perencanaan program
Pengorganisasian
Kerja sama dan koordinasi dalam unsur kesehatan sendiri dan melalui lintas
sektor, termasuk melalui jejaring global
Karena suatu sistem informasi merupakan jiwa dari suatu institusi, maka sistem
informasi kesehatan merupakan jiwa dari institusi kesehatan. Jadi dengan kondisi sistem
informasi kesehatan yang kuat akan mampu mendukung upaya-upaya dari institusi
kesehatan. Penguatan sistem infomasi kesehatan secara tidak langsung akan turut pula
memperkuat sistem kesehatan nasional. Agar upaya penguatan dapat terarah, saling
terkait dan dengan langkah-langkah serta strategi yang jelas dan komprehensif, maka
disusunlah suatu roadmap rencana aksi penguatan sistem informasi kesehatan pada
tahun 2011-2014, yang merupakan rencana kerja jangka menengah yang komprehensif
dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari sistem informasi kesehatan dalam
penerapannya.
Sampai saat ini sistem informasi kesehatan masih terfragmentasi dan belum
mampu menyediakan data dan informasi yang handal, sehingga sistem informasi
kesehatan masih belum menjadi alat pengelolaan pembangunan kesehatan yang efektif.
Untuk menyelenggarakan pengelolaan pembangunan kesehatan diperlukan komponen
yang dikelompokkan dalam tujuh subsistem, yaitu :
1. Upaya kesehatan.
3. Pembiayaan kesehatan.
7. Pemberdayaan masyarakat.
Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilakukan oleh semua komponen
bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya dapat terwujud, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia
yang produktif secara sosial dan ekonomi.
Saat ini kebutuhan data informasi yang akurat makin meningkat, namun sistem
informasi masih belum menghasilkan data yang akurat, lengkap, dan tepat waktu.
Masalah yang dihadapi sistem informasi kesehatan saat ini, terutama belum adanya
persepsi yang sama diantara penyelenggara kesehatan terutama penyelenggara sistem
informasi kesehatan terhadap sistem informasi kesehatan. Penyelenggaraan sistem
informasi kesehatan masih belum efisien, terjadi redundant data dan duplikasi kegiatan,
dan kualitas data yang dikumpulkan masih rendah, bahkan ada yang tidak sesuai dengan
kebutuhan, ketepatan waktu juga masih rendah, sistem umpan balik tidak optimal,
pemanfaatan data informasi di tingkat daerah untuk advokasi, perencanaan program,
monitoring dan manajemen masih rendah serta tidak efisiennya penggunaan sumber
daya, juga pengelolaan data informasi belum terintegrasi dan terkoordinasi dengan baik.
Masalah inilah yang sedang dihadapi sistem informasi kesehatan dan perlu dilakukan
upaya penguatan dan perbaikan.
2.5 Sistem Informasi Kesehatan Nasional
Dalam literature lain menyebutkan bahwa SIK adalah suatu sistem pengelolaan
data dan informasi kesehatan di semua tingkt pemerintahan secara sistematis dan
terintegrasi untuk mendukung manajemen kesehatan dalam rangka peningkatan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
7. Pengguna data.
Untuk mencapai visi sistem informasi kesehatan yang terarah, yang mampu
mendukung proses pembangunan kesehatan menuju masyarakat sehat yang mandiri dan
berkeadilan, maka dilakukan kebijakan-kebijakan diantaranya :
Melihat Sistem Informasi Kesehatan yang ada di Indonesia, maka kita bisa
menilai bahwa penerapannya masih cukup kurang. Khususnya untuk Surveilans yang
berfungsi untuk menggambarkan segala situasi yang ada khususnya perkembangan
penyakit sehingga berpengaruh terhadap derajat kesehatan setiap individu di dalam
populasi yang ada.
Tidak hanya masalah tersebut saja, yang menjadi penghambat atas penerapan
SIK (Sistem Informasi Kesehatan) di Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur,
Propinsi Kalimantan. Melainkan masih banyak sekali masalah yang timbul, yaitu :
Jadi, apabila melihat dari penjabaran di atas maka bisa disimpulkan bahwa
faktor-faktor yang sering menghambat SIK (Sistem Informasi Kesehatan) yang bersifat
daerah (SIKDA) maupun nasional (SIKNAS) berdasarkan gambaran di Dinas
Kesehatan Kabupaten Kutai
Melihat berbagai kondisi diatas maka dibutuhkan suatu Sistem Informasi Kesehatan
untuk digunakan di daerah (Puskesmas dan Dinas Kesehatan) yang sesuai dan dapat
memenuhi kebutuhan berbagai pihak, mulai dari tingkat Puskesmas hingga ke
Kementrian Kesehatan dengan standar minimum atau disebut Sistem Informasi
Kesehatan Daerah Generik (SIKDA Generik).
3.1 Kesimpulan
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi kesehatan merupakan
sebuah sarana sebagai penunjang pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.
Sistem informasi kesehatan yang efektif memberikan dukungan informasi bagi proses
pengambilan keputusan disemua jenjang, bahkan di puskesmas atau rumah sakit kecil
sekalipun. Bukan hanya data, namun juga informasi yang lengkap, tepat, akurat, dan
cepat yang dapat disajikan dengan adanya sistem informasi kesehatan yang tertata dan
terlaksana dengan baik.
3.2 Saran
Penggunaan terhadap sistem informasi kesehatan harus lebih disosialisasikan lagi
agar tidak hanya rumah sakit dan puskemas besar saja yang bisa menggunakan sistem
informasi ini tetapi tempat – tempat kesehatan seperti pustu, posyandu dan tempat-tempat
kesehatan lainnya agar bisa menggunakan sistem informasi ini. Agar semua jaringan data
maupun informasi terkoneksi dengan baik hingga ke pusat, sehingga data menjadi valid.
DAFTAR PUSTAKA
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/525/jbptunikompp-gdl-tikatrisna-26206-6-unikom_t-2.pdf
http://fseptian.mhs.uksw.edu/2012/11/sistem-informasi-kesehatan.html
http://kunang.com/sistem-informasi-puskesmas-simpus/
http://thesimplehealthy.wordpress.com/2014/03/25/definisi-sehat-menurut-para-ahli/
http://www.slideshare.net/zinzendorf/sistem-informasi-kesehatan