Disusun Oleh :
I. BIODATA
A. Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Umur : 68 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Swasta
Alamat : tuntang
Diagnosa Medis: CHF NYHA II
No.Registrasi : 014155XX
B. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny.S
Umur : 35 tahun
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Karanganyar
Hub dg Pasien : Anak
Ket :
laki – laki :
perempuan :
P
klien :
t
garis keturunan :
Meninggal :
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan 28 juli 2019 Jam 16.52 WIB
Jenis Hasil Nilai Satuan
Pemeriksaan Rujukan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 12.8 14.0-17.5 g/dL
Hematokrit 44.4 40-52 %
Leukosit 7.02 4.4-11.3 10^3/uL
Trombosit 244 150-362 10^3/uL
Eritrosit 4.80 4.5-5.9 10^6/uL
MPV 8.7 6.5-12.00 fL
PDW 16.6 9.0-17.0
INDEX
MCV 92.4 82.0-92.0 fL
MCH 26.7 28-33 pg
MCHC 28.9 32.0-37.0 g/dL
HITUNG JENIS
Neutrofil % 86.1 50.0-70.0
Lymfosit % 8.7 25.0-40.0 %
Monosit % 4.1 3.0-9.0 %
Eosinofil % 0.6 0.5-5.0 %
Basofil% 0,5 0.0-1.0 %
Neutrofil # 6.05 2,0-7,0 %
Lymfosit # 0.62 1.25-4.0 %
Monosit # 0.28 0.30-1.0 10^3/uL
Eosinofil # 0.11 0,02-0,50 10^3/uL
Basofil# 0.03 0,0-10,0 10^3/uL
10^3/uL
KIMIA 10^3/uL
GULA DARAH
Gula darah sewaktu 305 70-150
GINJAL mg/100ml
Ureum 1.05 <10
Creatinin 35 10-50 Mg/100ml
Mg/dl
2. Hasil EKG
Interpretation EKG
12 SL-Interpretation
Sinus Bradhycardia
Posible left atrial eniargement
Left axis deviation
Low voltage QRS
ST elevation consider anterior injury or acite infark
** **ACUTE MI ***
Abnormal ECG
jam
Inj. furosemide 12ml/8 Diuretik + + +
jam
Arixtra 2,5 Factor xa +
mg/0,5 inhibitor
ml
Digoxin 3x0,25 Glikosida + + +
mg jantung
Isosorbite dinitiate 3x20 mg Nitrat + + +
Sucralfat 3x1 antiulcerant + + +
sendok
takar
Proliver 3x1 Vitamin & + + +
suplement
Aspilet 800mg/24 NSAID +
jam
Clo[idorel 3x75 mg Antiplatelet + + +
2. 01 juli 2019
Obat Dosis Golongan 09 12 17 19 10 07
Nebu combivent + 3ml/8 jam Antiasma + + +
meptin
Aminophilin 25 ml/8 Xonthine + + +
jam brancodilator
Azhitromycin 100ml/24 Antibiotik +
jam
Furosemide 12 ml/8 Diuretik + + +
jam
Arixtra 2,5 mg/0,5 Factor & +
ml inhibitor
Digoxin 3x0,25 mg Glikosida + + +
jantung
Isosorbite dinitiate 3x20 mg Nitrat + + +
Sucralfat 3x1 antiulcerant + + +
sendok
takar
Proliver 3x1 Vitamin & + + +
suplement
Aspilet 800mg/24 NSAID +
jam
Clo[idorel 3x75 mg Antiplatelet + + +
X. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Tn. S No. Cm : 462xxx
Umur : 68 tahun Dx. Medis : CHF
No. Hari/tgl/jam Implementasi Respon TTD
1,2 28 juli Memposisikan S: pasien mengatakan sesak Nissa
2019 pasien untuk O: pasien terpasang nasal
09.20 WIB memaksmalkan kanul 4 lpm, posisi pasien
ventilasi (semi semi fowler, pasien masih
fowler) sedikit dipsnea
2. 10.00 Memberikan S: keluarga pasien Nissa
edukasi kepada mengatakan akan
keluarga untuk mempertahankan posisi
pertahankan posisi pasien
pasien O: keluarga pasien terlihat
menemani dan membantu
pasien jika membutuhkan
bantuan
3. 10.20 Mengobservasi S: P: Nyeri karena sesak Nissa
adanya nyeri dada Q: Panas seperti terbakar
R: Dada sebelah kiri
S: 5
T: Hilang timbul
O: pasien terlihat meremas
pelan dada kiri
3. 10.50 Menganjurkan S: pasien mengatakan akan Nissa
pasien untuk fokus terhadap pengobatan
menganjurkan stres dan selalu berdoa demi
kesembuhan
O: pasien terlihat
mengurangi stress dengan
nafas dalam
3. 11.00 Memonitor TTV S: Pasien mengatakan dada Nissa
terasa berdebar-debar
O: TD: 161/97 mmHg,
MAP: 109 mmHg, N: 50
x/menit, RR: 28X/menit, S:
36,50C
1,2 11.05 Mengobservasi S: pasien mengatakan masih Nissa
status pernapasan sedikit sesak
1. O: RR: 28x/menit,
terpasang nasal kanul
4 lpm, Pasien terlihat
dipsnea, Ekspirasi
pasien tampak
memanjang,
Pernapasan cuping
hidung,Pernapasan
pasien terlihat
melalui mulut,Pasien
mengalami ortopnea
SPO2 : 98%
3 11.30 Memonitoring S: pasien mengatakan lemas Nissa
jumlah dan irama dan kadang keluar keringat
jantung dingin
O: HR: 110x/menit, irama
jantug sinus takikardi
2. 11.40 Mengobservasi S: pasien mengatakan cemas Nissa
kecemasan pasien karena kondisinya menurun
terhadap oksigenasi O: pasien terlihat sedikit
cemas, gelisah dan belum
tidur
3 11.30 Memberikan ISDN S: pasien mengatakan Nissa
(20mg), clopiderel bersedia minum obat
(75mg) O: pasien terlihat minum
obat ISDN (20mg),
clopiderel (75mg) secara
oral dan dibantu keluarga
3. 12.10 Memberikan drip S: - Nissa
aminophilin 25 mg O: aminophilin 1,5 ampul
dengan RL 15 ml masuk drip dengan infus RL
20 tpm
1. 12.15 Memberikan S: pasien mengatakan Nissa
bronkodilator bersedia di nebulizer dengan
dengan nebulizer posisi duduk
(combivent 2,5 mg O: nebulizer
+ meptin 0,5 mg) combivent+meptin
3. 28 juli 2019 Mengobservasi S: : P: Nyeri karena sesak Nissa
adanya nyeri dada Q: Panas seperti terbakar
R: Dada sebelah kiri
S: 3
T: Hilang timbul
O: pasien terlihat menunjuk
dan memgang area nyeri
3. 09.00 Memberikan drip S: - Nissa
2,5 ml dengan RL O: aminophilin masuk drip
(15ml) dengan RL 20 tpm
1. 09.05 Memberikan S: pasien mengatakan Nissa
bronkodilator bersedia diuappasien
dengan nebulizer mengatakan masih batuk
combivent 2,5 ml + dahak susah keluar
meptin 0,5 ml) O: nebulizer
combivent+meptin masuk
dan habis selama 15 menit
3. 10.00 Memonitort TTV S: Pasien mengatakan Nissa
dadanya tidak berdebar-
debar kencang seperti
kemarin
O: TD: 145 mmHg, MAP:
96 mmHg, N: 52x/menit,
RR: 24x/menit, S: 36,80C
3. 10.05 Memonitoring S: pasien mengatakan dada Nissa
irama jantung berdebar berkurang
O: HR: 100x/menit irama
jantung sinus rhythm
1,2 10.10 Memonitor status S: pasien mengatakan seak Nissa
pernapasan berkurang
O: RR: 24x/menit, terpasang
oksigen 4lpm, SPO2: 96%
2. 11.00 Mengobservasi S: pasien mengatakan Nissa
kecemasan pasien berusaha tidak cemas dan
terhadap oksigenasi selalu tenang untuk
kesehatannya
O: pasien terlihat melakukan
napas dalam dan mengontrol
kecemasannya
2. 11.05 Memonitoring S: pasien mengatakan Nissa
sianosis pasien tubuhnya sudah hangat dan
merasa nyaman
O: mukosa bibir lembab,
tidak sianosis, CRT <2 detik
S: 370C
1. 12.00 Memberikan S: pasien mengatakan Nissa
edukasi kepada mengerti dan akan
pasien untuk mempraktikannya
melakukan batuk O: pasien terlihat
efektif mempraktikan batuk efektif
dengan benar
2. 12.05 Memberikan obat S: pasien mengatakan akan Nissa
digoxin 0,25 mg, minum obat setelah makan
aspilet, clopidorel siang
75 mg, ISDN 20mg O: keluarga pasien terlihat
meminumkan obat kepada
pasien
3. 29 juli 2019 Mengobservasi S: P: Nyeri karena sesak Nissa
08.00 adanya nyeri dada Q: Panas seperti terbakar
R: senut-senut
S: 2
T: Hilang timbul
O: pasien terlihat rileks
30 juli 2019 S: Pasien mengatakan batuk dahak bisa keluar sedikit Nissa
14.00 O: warna sputum putih kental, batuk efektif, Ronchi (+)
Paien terlihat batuk iritatif karena produksi mukus
berlebih
A: masalah ketidakefektifan bersihan jalan napa belum
teratasi
P: lanjutkan intervemsi
1. Monitor status pernapaan
2. Edukasi pasien batuk efektif
3. Lakukan nebulizer