Anda di halaman 1dari 10

SOAL UTS 2017 (I)

Mata kuliah : Pendidikan Agama Hindu


Program Study :
Semester : I (satu)
Dosen Pengampu : I Gusti Putu Tirtayasa, S.Sos,H., M.Fil.H
Koordinator Mata Kuliah : Drs. I Ketut Donder, M.Ag., Ph.D

PETUNJUK:
1. Berdoa sebelum mengerjakan soal-soal ini !
2. Jangan lupa menulis nama dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dengan benar!
3. Baca pentujuk soal ini secara cermat kemudian kerjakan soal yang dianggap mudah
terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan dengan soal yang dianggap lebih sulit, dst.!
4. Kejujuran adalah modal dasar kehidupan manusia, karena itu jangan bekerjasama
dalam mengerjakan soal-soal ini!

SOAL:

1. Keadaan atau pengalaman persatuan jiwa manusia dengan Tuhan atau Jiwa Semesta,
disebut juga dengan keadaan Samadhi tertinggi. Di dalam masyarakat Hindu jawa
atau kejawen ini disebut manunggaling kawula gusti,ini merupakan pengertian dari:
a. Widhi
b. Smriti
c. Anubhava
d. Sadhu
e. Acara

2. Agama Hindu adalah agama anubhava, namun oleh para ilmuan Agama Smith
(Yahudi, Kristen dan Islam), Agama Hindu dikelompokan ke dalam agama budaya,
menurut pendapat saudara:
a. Setuju
b. Sangat setuju
c. Sedikit setuju
d. Tidak setuju
e. Amat tidak setuju

3. Agama Hindu sebagai agama paling tua di muka bumi bersumber dari Veda, tidak ada
satu ahlipun baik ahli Barat maupun Timur yang mengetahui umur Veda secara pasti.
Para ahli ada yang menduga bahwa Veda ada sejak 2500 SM, 3500 SM, 6000 SM,
yang lebih parah lagi ada pendapat menyatakan umur Veda sekitar 500 SM. Ini suatu
pendapat ahli yang sama sekali tidak eksak. Akhirnya, mereka sepakat untuk
menyatakan bahwa Veda adalah “anadi ananta” yang artinya:
a. Veda tidak berawal dan tidak berakhir .
b. Veda seperti aliran sungai Suranadi
c. Veda mengalir tiada hentinya
d. Veda selalu jernih seperti air mengalir
e. Veda akan ada selamanya

4. Teori wahyu dalam Hindu (anubhava) dinyatakan bahwa Tuhan akan memberikan
wahyu kepada siapa saja yang pantas untuk itu, karena itu wahyu dalam Hindu tidak
1
bersifat pilih kasih. Siapapun orangnya, selama ia memiliki upaya untuk
meningkatkan kesucian lahir dan batin secara terus menerus, maka orang tersebut
akan mendapat wahyu. Karena seluruh suara Tuhan terpahat di dalam ether yang
dapat digetarkan oleh kekuatan suci hingga terdengar oleh telinga yang suci yang
diumpamakan seperti bayangan bulan dalam air bersih. Hal ini dengan sangat jelas
dituangkan dalam:
a. Kakawin Ramayana
b. Kakawin Arjuna Wiwaha
c. Kakawin Sutasoma
d. Kakawin Nitisastra
e. Kakawin Lubhdaka

5. Agama Hindu memiliki lima macam keyakinan disebut yang disebut dengan Panca
Sraddha, percaya terhadap Tuhan Yang Maha Esa disebut:
a. Brahma sraddha
b. Atma sraddha
c. Karmaphala sraddha
d. Puranbhava sraddha
e. Moksha sraddha

6. Sampai saat ini, di mana manusia sudah sampai pada puncak pengetahuan eksakta
(sain dan teknologi) yang sangat tinggi, namun masih banyak umat beragama percaya
terhadap ajaran-ajaran yang sifatnya memaksa harus dipercayai. Keyakinan yang
harus dipercayai tanpa harus dianalisis menggunakan pikiran rasional disebut:
a. Apologetik
b. Dogmatik
c. Pragmatik
d. Spekulatif
e. Determenistik

7. Suatu pendirian atas kepercayaan yang menganggap bahwa hanya agamanya dan
kelompoknya saja yang benar dan di luar agamanya dan kelompoknya semua salah,
kepercayaan fanatis seperti ini disebut:
a. Kebenaran sepihak
b. Kebenaran tidak adil
c. Klaim kebenaran
d. Pembatasan kebenaran
e. Arogansi kebenaran

8. Agama yang kita anut sekarang ini disebut Agama Hindu, sesungguhnya nama
tersebut adalah nama yang diberikan oleh orang asing, sedangkana nama aslinya
adalah:
a. Anutana Dharma
b. Bharata Dharma
c. Sanatana Dharma
d. Nutana Dharma
e. India Dharma

9. Apapun nama dan bentuknya yang disebut dengan Agama Hindu itu awal-mulanya
berasal dari:
2
a. Lembah Sungai Brahma Putra
b. Lembah Sungai Gangga
c. Lembah Sungai Sindhu
d. Lembah Sungai Godawari
e. Lembah Sungai Kaweri

10. Sesungguhnya di dunia ini ada banyak sekali agama, tetapi agama yang kita kenal dan
diakui di Indonesia sampai saat ini ada enam agama, yaitu Agama Hindu, Buddha,
Katolik, Kristen, Islam, dan Kong Hu Chu. Para ahli sejarah menyimpulkan bahwa
dari ke enam agama tersebut, Hindu adalah agama:
a. Tertua usianya dari semua agama yang ada dan yang pernah ada
b. Sama tua usianya dengan Agama Buddha
c. Sama tua usianya dengan Agama Katolik
d. Sama tua usianya dengan Agama Kristen
e. Sama tua usianya dengan Agama Kristen dan Islam

11. Nama Hindu yang diberikan kepada Agama Hindu sesungguhnya adalah nama yang
digunakan untuk menunjukkan suatu peradaban masyarakat yang sangat tua di suatu
wilayah lembah sungai. Peradaban masyarakat yang sangat tua itu bersumber pada
pustaka suci Veda. Nama lembah itu adalah:
a. Lembah Sungai Sarayau
b. Lemabh Sungai Saraswati
c. Lembah Sungai Sindhu
d. Lembang Sungai Gangga
e. Lembag Sungai Godawri

12. Agama Hindu walaupun tidak memiliki tenaga khusus untuk menyebarkan ajaran
Hindu, namun Hindu tetap eksis di berbagai belahan dunia sejak berabad-abad lampau
sampai saat ini. Yang menyebabkan ketahanan Agama Hindu sedemikian kuat adalah:
a. Ajaran Hindu yang lentur
b. Ajaran Hindu yang toleran
c. Ajaran desa, kala dan patra
d. Ajaran Hindu yang terbuka
e. Ajaran Hindu yang boleh-boleh saja.

13. Secara teoretis Agama Hindu berkembang di Indonesia dibawa oleh:


a. Kaum Brahmana
b. Kaum Ksatriya
c. Kaum Vaisya
d. Ketiganya benar
e. Ketiganya salah

14. Agama Hindu di Indonesia pernah berjaya dari abad pertama hingga abad ke-14,
setelah itu Agama Hindu benar-benar tidak terdengar hingga 500-an tahun. Kemudian
setelah sejak Kemerdekaan Indonesia tahun 1945 Agama Hindu mulai terdengar lagi
di Indonesia. Penyebab kebertahanan Agama Hindu di Bali adalah:
a. Budaya sucinya yang teguh
b. Budayanya seninya
c. Budaya ritualnya
d. Budaya Pariwisata
3
e. Budaya kunonya

15. Ada banyak suku-suku bangsa Indonesia yang kemudian menyatakan diri sebagai
umat Hindu, walaupun mereka tidak mendapat pencerahan dari orang Hindu, tetapi
karena kesadarannya sendiri. Yang paling dominan penyebabnya adalah:
a. Adanya kesamaan dalam adat berkesenian
b. Adanya kesamaan dalam adat perkawinan
c. Adanya kesamaan dalam melaksanaan ritual-ritual adat
d. Adanya tokoh adat
e. Adanya kesamaan asas manfaat

16. Menurut catatan sejarah, Agama Hindu yang awal mulanya berkembang di India
kemudian masuk ke Bali melalui:
a. Kalimantan
b. Sumatera
c. Jawa
d. Sulawesi
e. Langsung dari India

17. Sejak berabad-abad Agama Hindu pernah tumbuh dan berkembang di seluruh
Nusantara, namun setelah runtuhnya kerajaan Hindu Majapahit 1478, maka ajaran-
ajaran Hindu menjadi tidak terorganisir kemudian berubah dan berkembang wujud
menjadi tradisi atau adat-istiadat. Akhirnya Agama Hindu tersebut tumbuh dan
berkembang dengan nama lokal, yang di Kalimantan menyebut dirinya:
a. Hindu Tolotang
b. Hindu Aluk Todolo
c. Hindu Kaharingan
d. Hindu Tiwa
e. Semua salah

18. Di tengah-tengah masyarakat kita sering sekali menemukan tradisi-tradisi yang tidak
ditentukan dalam Sastra Agama. Tradisi-tradisi lokal yang patut dibina adalah:
a. Tradisi yang mengganggu ajaran agama
b. Tradisi yang mendukung ajaran agama
c. Tradisi yang merusak ajaran agama
d. Tradisi biasa-biasa saja yang tidak berhubungan dengan ajaran agama
e. Tradisi yang menghancurkan

19. Agama Hindu mengajarkan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan
berbagai manifestasinya, hal ini sesuai dengan ungkapan bahasa Sanskerta, yaitu:
a. Eko Brahman na dvityo’sti kascit
b. Eka Narayana na dvityo’sti kascit
c. Eka Bhagawan na dvityo’sti kascit
d. Eko Narayanad na dvityo’sti kascit
e. Eko Vishnu na dvityo’sti kascit

20. Manusia tidak akan ada jika tidak ada Tuhan, oleh sebab itu tidak ada ruang untuk
menolak Tuhan walaupun Tuhan itu tidak pernah dilihat. Keberadaan Tuhan itu dapat
dibuktikan dengan tiga cara disebut:
4
a. Triaksara
b. Tri Murti
c. Tri Pramana
d. Tri Sakti
e. Tri Mandala

21. Cara membuktikan keberadaan Tuhan melalui melihat-lihat ciptaan Tuhan, melalui
melihat pertumbuhan dari biji menjadi pohon, dan melihat adanya asap disimpulkan
pasti ada api, cara-cara ini disebut:
a. Agama Pramana
b. Anumana Pramana
c. Prakyaksa Pramana
d. Sabda Pramana
e. Wahyu Pramana

22. Ajaran Hindu mengajarakan kepercayaan kelahiran kembali, dalam bahasa Sanskerta
kelahiran kembali itu diebut:
a. Samsara
b. Punarbhawa
c. Tumimbal lahir
d. Karmaphala
e. a, b, dan c

23. Hindu mengajarkan empat tahapan kehidupan secara sempurna, karena itu siapapun
yang mampu menjalankan empat tahapan hidup itu mereka akan hidup dengan
sempurna penuh bahagia. Empat tahapan hidup tersebut disebut:
a. Catur Purusa Artha
b. Catur Ashrama Dharma
c. Catur Marga
d. Catur Paramita
e. Catur Brata

24. Tahap-tahap kehidupan sebagaimana diuraikan pada nomor 23 di atas, maka tahap
kehidupan dalam menuntut ilmu disebut:
a. Vanaprastha
b. Bhiksuka
c. Sanyasin
d. Brahmacari
e. Grihastha

25. Seperti soal nomor 23, tahapan hidup berumahtangga disebut:


a. Vanaprastha
b. Bhiksuka
c. Sanyasin
d. Brahmacari
e. Grihastha

26. Seperti soal nomor 23, bahwa dengan menjalankan tahapan-tahapan hidup secara
sempurna seseorang akan mengalami kebahagiaan yang sesungguhnya. Tahap
kehidupan terakhir itu mengandung arti:
a. Bebas dari ikatan keluarga

5
b. Bebas dari ikatan masyarakat
c. Bebas dari segala ikatan keduniawian
d. Bahagia dan menikmati segala sesuatu dengan senang
e. Bebas dari segala perhatian

27. Dalam ilmu Filsafat dikenal istilah “cogito ergo sum” yang artinya ‘apapun yang kamu
pikirkan maka itulah jadinya. Istilah ini memiliki hubungan dengan kesehatan tubuh manusia
karena itu dinyatakan bahwa kesehatan 75% ditentukan oleh pikiran. Karena itu istilah cogito
ergo sum itu pantas dicamkan untuk menjaga pikiran agar selalu positif. Istilah yang sama
dalam bahasa Sanskerta adalah:
a. Tattvam Asi
b. Aham Brahma Asmi
c. Yad Bhavam Tad Bhavati
d. Brahmajijnasah
e. Brahmajijnasuh

28. Dalam Ilmu Olah Raga dan Kesehatan dijelaskan bahwa orang harus memberikan
perhatian yang seimbang antara kebutuhan fisik dan spiritual. Karena itu dalam ilmu
Olahraga dikenal istilah “mensana in corpore sano” dalam badan yang sehat terdapat
jiwa yang teguh. Hal ini cocok sekali dengan ajaran Tri Kaya Parisudha, yaitu:
a. Manacika parisudha
b. Vacika Parisudha
c. Kayika Parisudha
d. a dan b
e. a dan c

29. Ajaran Kesehatan Hindu di Bali yang berasal dari Ayurveda telah dituangkan dalam sastra-
sastra Bali atau rontal dan ada juga dalam sastra geguritan. Dalam Geguritan Sucita I.VI.24
ada dinyatakan: Yaning piduh rayunang, matah wyadin ratengin, punike kocap ngawinang,
mangentikang kayun luwung, sadu darma kapiwlasan, hea malin, ngawinang teleb ring
tatwa. Intisari dari geguritan ini adalah agar seseorang banyak makan makanan:
a. Minum loloh atau jamu
b. Yang enak dan sedap
c. Campuran
d. Sayur-sayuran
e. Daging murni

30. Dalam upaya meningkatkan spiritual, perihal makanan dianggap sangat menentukan, karena
itu bagi para rohaniawan perlu memperhatikan makanannya. Geguritan Sucita I.VI.25
menyatakan:Yan rayunan tan pauyah, punike kalangkung becik, ngawinang pageh ring
manah, ngawe jenang ikacarum, yan galitik manakonang, tan kidikin, rayunane ngawe
melah. Inti sari arti geguritan tersebut adalah:
a. Mengurangi garam untuk sifat tamasik
b. Mengurangi garam untuk sifat rajasik
c. Mengurangi garam untuk sifat satvik
d. Mengurangi garam untuk sifat tamasik dan rajasik
e. Mengurangi garam untuk sifat tamasik dan satvik

31. Dalam Geguritan Sucita I.VI.26 dinyatakan Makadi Ida Sang wikan, teka gampang ngalih
luwih, dawun-dawunan ngawinang, banget nulung ngardi luwung, reh uning milih ajengan,
turin apik, tan sabarang karayunan. Intisari dari maksud geguritan tersebut adalah:
a. Mampu memilih makanan yang memiliki efek gizi yang baik
b. Mampu memilih makanan yang memiliki efek vitamin yang baik
6
c. Mampu memilih makanan yang memiliki efek pertumbuhan yang baik
d. Mampu memilih makanan yang memiliki efek spiritual yang baik
e. Mampu memilih makanan yang memiliki efek fisik yang baik

32. Dalam Geguritan Sucita I.VI.27 menyatakan Yan kareng ngajengan kakara, kocap tan
ngawinang becik, banget ngawe butak manah, ngejohang cedanging kayun, mangentikang
budi tamah, kirang becik, becik kidikang ngajengang. Arti dari geguritan ini adalah:
a. Ada jenis makanan tertentu jika dimakan berlebihan membuat kesadaran bertamah
b. Ada jenis makanan tertentu jika dimakan berlebihan membuat kesadaran berkurang
c. Ada jenis makanan tertentu jika dimakan berlebihan membuat kesadaran hilang
d. Ada jenis makanan tertentu jika dimakan berlebihan membuat kesadaran tidak karuan
e. Ada jenis makanan tertentu jika dimakan berlebihan membuat kesadaran lenyap

33. Menurut Hindu kesehatan lahir dan batin secara sempurna meliputi tiga dimensi, yaitu
berhubungan dengan Tuhan, sesama manusia, dan lingkungan yang disebut dalam istilah Bali:
a. Tri Samaya
b. Tri Murti
c. Tri Shakti
d. Tri Hita Karana
e. Tri Kona

34. Yoga adalah suatu ajaran filsafat dan rohani yang memberikan pedoman hidup untuk dapat
menghubungkan diri dengan Tuhan selagi masih hidup, kata Yoga itu berasal dari Bahasa
Sanskrit, yaitu:
a. Yudh
b. Yuga
c. Yuj
d. Yaj
e. Yajna

35. Yoga mengajarkan juga kelenturan tubuh yang disebut dengan Yoga Asana, maksud
pengajaran Yoga Asana adalah bahwa dengan tubuh yang lentur dengan otot-otot yang sehat
maka aliran darah akan lancar, selain itu juga memiliki efek positif berupa:
a. Normalisasi detak jantung
b. Melatih kesaktian
c. Bangkitnya Kundalini
d. Melatih kekokohan tubuh
e. Melatih kekenyalan otot

36. Pengetahuan Yoga disebut sebagai Rajanya Ilmu Pengetahuan, karena Yoga mengajarkan
pengetahuan yang memungkinkan manusia bisa bersatu dengan Tuhan dan tidak perlu lahir
lagi ke dunia, pengetahuan itu disebut dengan:
a. Brahmavidya
b. Atmavidya
c. Jnanavidya
d. Bhaktividya
e. a dan b

37. Menurut ajaran Hindu, secara garis besarnya manusia terdiri atas tiga bagian, yaitu stula
karana sarira, atma karana sarira, dan antah karana sarira. Stula sarira artinya:
a. Badan kasar
b. Badan halus
c. Badan penyebab
d. Badan eterik
7
e. Badan cahaya

38. Sesuai soal nomor 37 di atas bahwa menurut ajaran Hindu, secara garis besarnya manusia
terdiri atas tiga bagian, yaitu stula karana sarira, atma karana sarira, dan antah karana sarira.
Atma sarira artinya:
a. Badan kasar
b. Badan halus
c. Badan penyebab
d. Badan eterik
e. Badan cahaya

39. Sesuai dengan soal nomor 37 bahwa menurut ajaran Hindu, secara garis besarnya manusia
terdiri atas tiga bagian, yaitu stula sarira, atma sarira, dan antah karana sarira. Antah karana
sarira artinya:
a. Badan kasar
b. Badan halus
c. Badan penyebab
d. Badan eterik
e. Badan cahaya

40. Menurut ajaran Hindu, manusia itu adalah satu kesatuan dengan Tuhan, karena itu manusia
pada tahap akhir pengetahuannya dapat mencapai (menjadi) Tuhan itu sendiri. Dalam ajaran
Hindu diumpamakan seperti satu tetes air dimanapun akan bisa menjadi satu dengan
samudera jika tetes air itu menguap dan jatuh ke samudera. Kemampuan untuk mengalami
penyatuan dengan Tuhan atau menjadikan diri menjadi Tuhan itu dihalangi oleh lima macam
belenggu selaput-selaput kesadaran yang disebut:
a. Panca indriya
b. Panca karmendriya
c. Panca budhindriya
d. Panca maya kosa
e. Panca maha bhuta

41. Selubung-selubung tubuh manusia menyebabkan manusia mengalami avidya atau kebodohan.
Jika mampu melampaui selubung itu manusia akan menunggal dengan Tuhan, urutannya
selubung-selubung itu dari luar ke dalam adalah:
a. Prana, mano, vijanana, ana, dan ananda
b. Ana, prana, mano, vijnana, dan ananda
c. Prana, mano, ana, vijnana, dan ananda
d. Mano, prana, vijnana, mano, dan ananda
e. Ana, ananda, prana, vijnana, dan mano

42. Pada saat ajal tiba, segala ingatan dibawa oleh atma bersama di dalam selubung rekaman
a. Anamaya kosa
b. Pranamaya kosa,
c. Manomaya kosa
d. Vijnanamaya kosa
e. Anandamaya kosa

43. Pada saat ajal tiba, maka seluruh ilmu pengetahuan itu akan dibawa oleh atma, tempat
rekaman seluruh pengetahuan itu disebut:
a. Anamaya kosa
b. Pranamaya kosa,
c. Manomaya kosa

8
d. Vijnanamaya kosa
e. Anandamaya kosa

44. Menurut ajaran Hindu bakat bawaan itu berhubungan dengan kelahiran pada masa
sebelumnya, itu artinya bahwa pengetahuan dan keterampilan serta kebiasaan yang
dimiliki pada waktu kehidupan sebelumnya:
a. Tidak ada hubungannya dengan pemahaman selanjutnya
b. Memiliki hubungan dengan pemahaman selanjutnya
c. Menjadi modal pemahaman selanjutnya
d. Tidak ada relevannya sama sekali dengan pemahaman selanjutnya
e. Bisa jadi bisa tidak

45. Secara spiritual seluruh anggota tubuh melakukan doa melalui aktivitasnya, tangan yang rajin
membantu sesama ciptaan adalah doa melalui tangan; mulut yang digunakan untuk menyebut-
nyebut nama Tuhan adalah doa melalui mulut. Demikian seluruh anggota tubuh turut berdoa
sesuai apa yang dilakukan. Alat-alat indriya yang tidak digunakan sesuai dengan fungsinya itu
sama artinya dengan berdoa menentang pancaindranya. Karena itu seorang laki-laki yang
bangga dan menyalah-menggunakan alat reproduksinya akan menjelma menjadi:
a. Kuda jantan
b. Babi jantan
c. Ayam jantan
d. Anjing jantan
e. Bebek jantan

46. Seperti soal nomor 45, bagi para wanita yang terlalu membanggakan dan menyalah-gunakan
kecantikan serta memperdagangkan alat reproduksinya, maka mereka akan menjelma
a. Kuda betina
b. Kerbau betina
c. Babi betina
d. Anjing betina
e. Ayam betina

47. Berdasarkan ajaran samsara atau atau kelahiran kembali, maka orang-orang yang atas
nama sikap kritis sukanya hanya menyalahkan orang lain saja, mereka tidak pernah
melihat segi baiknya dari orang lain. Orang-orang seperti itu sangat mungkin pada
penjelmaannya akan datang menjadi:
a. Penceramah agama
b. Orator politik
c. Politikus yang kritikus
d. Hewan penjalak
e. Bell atau klakson kendaraan

48. Dalam pustaka suci Veda ada disebutkan bahwa manusia harus menggunakan telinga
dan matanya sebaik mungkin, oleh sebab itu bagi orang-orang yang tidak pernah mau
menggunakan telinganya untuk mendengar ajaran-ajaran agama, mungkin sekali akan
menjelma menjadi mahluk:
a. Anjing
b. Angsa
c. Kerbau
d. Kuda
e. Tikus

9
49. Sebaik-baiknya manusia menurut ajaran Agama Hindu di lingkungan masyarakat
Hindu Bali adalah orang yang percaya bukan saja terhadap sesuatu yang bersifat fisik
belaka yang bisa dibuktikan dengan alat panca indriya, tetapi juga percaya terhadap
yang in-fisik yang hanya bisa dirasakan dengan indria dalam. Dalam Bahasa Bali
istilah tersebut dituangkan dalam :
a. Kepercayaan terhadap Panca Tanmatra
b. Kepercayaan Panca Maha Bhuta
c. Kepercayaan terhadap sakala niskala
d. Kepercaya niskalaning niskala
e. Kepercayaan sakalaning niskala

50. Sebaik-baik pelaksanaan ajaran agama adalah pelaksanaannya yang:


a. Sesuai dengan tradisi
b. Sesuai dengan adat
c. Sesuai dengan filsafat
d. Sesuai dengan ajaran yang diajarkan
e. Membuat umatnya senang

SELAMAT BEKERJA

10

Anda mungkin juga menyukai