KELOMPOK 6
A. Latar Belakang
Limbah merupakan hasil sisa dari sebuah proses yang tidak dapat
digunakan kembali, apabila limbah ini terlalu banyak di lingkungan maka akan
berdampak pada pencemaran lingkungan dan berdampak pada kesehatan dari
masyarakat sekitar. Limbah dibagi menjadi dua bagian sumber yaitu limbah yang
bersumber domestik (limbah rumah tangga) dan limbah yang berasal dari non-
domestik (pabrik, industri dan limbah pertanian). Bahan-bahan yang termasuk
dari limbah harus memiliki karakteristik di antaranya adalah mudah meledak,
mudah terbakar, bersifat reaktif, beracun, menyebabkan infeksi, bersifat korosif
dan lain-lain. Masalah utama yang dihadapi oleh sumber daya air meliputi
kuantitas air yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus
meningkat dan kualitas air untuk keperluan domestik yang semakin menurun.
Kegiatan industri, domestik, dan kegiatan lain berdampak negatif terhadap
sumber daya air, antara lain menurunkan kualitas air. Kondisi ini dapat
menimbulkan gangguan, kerusakan, dan bahaya bagi makhluk hidup yang
bergantung pada sumber daya air. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan dan
perlindungan sumber daya air secara seksama.
Dimulai dengan makin maraknya industri besar yang berdiri diantaranya
adalah industri cat. Tentu setiap industri menghasilkan limbah sebagai hasil
sampingan proses industri. Diantara limbah industri cat adalah logam berat yang
mencemari lingkungan, sebagian besar disebarkan melalui jalur air. Proses ini
akan lebih cepat bila memasuki tubuh manusia melalui rantai makanan. Apabila
suatu logam terakumulasi pada jaringan hewan dan tumbuhan yang kemudian
dikonsumsi manusia tentunya manusia sebagai rantai makanan tertinggi pada
piramida makanan, maka dalam tubuhnya akan terakumulasi logam berat
tersebut dan ini akan berpengaruh terhadap kesehatan. Belum lagi jika ditambah
dengan limbah berbahaya lain baik berupa limbah gas, cair dan padat tentunya
akan banyak pula dampak yang dihasilkannya. sehingga perlu dilakukan
penanganan terhadap limbah hasil industri cat. Dari apa yang diuraikan diatas
maka penulis memaparkan hal-hal yang berhubungan dengan industri cat dan
dampaknya terhadap lingkungan serta bagaimana penanganan dari limbah yang
dihasilkan oleh industri cat tersebut.
Di indonesia terdapat sekitar 65 pabrik cat berskala besar dan menengah
dan sekitar 100 pabrik berskala kecil. Tiga pabrik terbesar mendominasi sekitar
50% pasar negeri dan pabrik terbesar didominasi sekitar 25%-nya. Beberapa
pabrik hanya memproduksi cat lateks dan pabriks berskala besar memproduksi
kedu tipe cat yaitu cat latek (water based cat) dan cat solvent based.
Salah satunya perusahaan cat yang bergerak pada pengolahan cat yaitu
PT Sumatra Industri Cat. Perusahaan ini dibangun pada bulan juni tahun 1956,
didaerah Padang Bulan, Medan. Untuk itu penulis akan membahas mengenai
industri cat di PT Sumatra Industri Cat dari pembuatan hingga pengolahan
limbah yang dihasilkan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa sejarah dan pengertian cat ?
2. Apa saja bahan penyusun cat ?
3. Apa saja jenis-jenis cat ?
4. Bagaimana cara membuat cat ?
5. Apa saja pencemaran yang timbul akibat dari industri cat?
6. Bagaimana penanganan limbah industri cat?
7. Bagaimana teknologi pengolahan limbah cat?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Mengetahui sejarah pengertian cat
2. Mengetahui apa saja bahan penyusun cat.
3. Mengetahui jenis-jenis cat.
4. Mengetahu cara membuat cat.
5. Mengetahui pencemaran yang ditimbulkan oleh industri cat.
6. Mengetahui cara penanganan limbah industri cat.
7. Mengetahui teknologi pengolahan limbah cat.
BAB II
PEMBAHASAN
Industri cat adalah salah satu industri tertua di dunia yang merupakan suatu usaha
pengolahan materal-material atau bahan baku sehingga menghasilkan produk cat yang
dapat digunakan utnuk melindungu dan memberikan warna pada suatu objek atau
permukaan dengan melapisinya dengan lapisan berpigmen. Bahan baku utama yang
digunakan dalam proses pembuatan cat adalah resin, pelarut, pigmen dan ekstender.
Jenis limbah yang dihasilkan dari produksi air limbah adalah limbah pada
(kemasan bekas, lumpur/sludge, dan sampah domestik), limbah cair ( sumber utama
limbah cair berasal dari pencucian, pembilasan, dan pembersihan tangki peralatan
proses produksi cat), dan sumber limbah lainnya adalah pencemaran udara dan
pembuatan resin yang menggunakan air dalam proses pembuatannya pada beberapa
pabrik berskala besar.
DAFTAR PUSTAKA