KINERJA EKONOMI
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Entitas Induk 1.466,38 1.889,31
KINERJA SOSIAL
Keberagaman Pegawai
Pelanggan
Indeks Tingkat Kepuasan Pelanggan (skala 1-6) 4,2 5,1
KINERJA LINGKUNGAN
Konsumsi Energi
Konsumsi Volume Air yang Diambil dari PDAM (m3) 16.059.544,76 21.041.735,68
Penghijauan
Ribuan Rp.
Surat Berharga 0 0
a. Kepada BPR 0 0
Kewajiban
Simpanan 0 0
Modal Pinjaman 0 0
Ekuitas
Modal 0 0
Modal Sumbangan 0 0
Saldo Laba 0 0
Cadangan Tujuan 0 0
Laporan tahunan adalah salah satu media yang digunakan oleh perusahaan untuk
berkomunikasi langsung dengan para investor, dalam laporan tahunan merupakan salah satu cara
perusahaan untuk membangun, mempertahankan dan melegitimasi kontribusi perusahaan dari sisi
ekonomi dan politis. Diharapkan bahwa investor mempertimbangkan informasi corporate social
responsibility yang diungkapkan sehingga dalam pengambilan keputusan investor tidak semata-
mata mendasarkan pada informasi laba, Penyediaan informasi yang luas dalam laporan keuangan
merupakan keharusan yang disebabkan adanya permintaan berbagai pihak yang berkepentingan
dalam informasi tersebut. Pengungkapan CSR yang dilakukan perusahaan diharapkan mampu
memberikan sinyal sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan dimata social dan investor. Hal
ini mengindikasikan bahwa perusahaan yang menerapkan CSR berharap akan mendapat respon
positif oleh pelaku pasar sehingga dapat memaksimalkan profit dalam jangka panjang.
Investor masih menganggap CSR tidak lebih dari tambahan biaya. CSR tidak mungkin
langsung direspon positif oleh investor, diperlukan waktu untuk membuktikan bahwa CSR
membawa perubahan yang lebih baik terhadap kinerja perusahaan. Jika terdapat audit social
investor akan memberikan respon yang positif ketika investasi dalam aktivitas tanggung jawab
sosial menghasilkan kinerja yang positif dan sebaliknya investor memilih untuk merespon negatif
implementasi CSR ketika investor melihat bahwa kinerja perusahaan tidak menjadi lebih baik
sebagaimana yang diharapkan, terlepas bahwa CSR adalah bagian dari upaya untuk menjaga
eksistensi perusahaan. CSR disatu sisi diperlukan sebagai upaya meraih legitimasi dari stakeholder
sehingga perusahaan dapat melangsungkan kegiatannya, investor disisi lain, akan bertindak
rasional dalam menilai manfaat CSR, melihat apakah perusahaan-perusahaan yang menerapkan
CSR diikuti dengan kinerja yang makin meningkat.