Poa Gigi 2019
Poa Gigi 2019
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perencanaan adalah suatu usaha menyusun serangkaian kegiatan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif
dan efisien. Dengan adanya perencanaan, pemberdayaan yang ada dapat dimanfaatkan
secara optimal.
Dalam tata laksana kelola Puskesmas perencanaan ini dikenal dengan istilah Rencana
usulan kerja yang mengesankan bentuk pelaksanaan tradisional karena fokus
pada perencanaan hilir yaitu kegiatan-kegiatan. Dalam perkembangannya RUK semakin
sarat dengan pola perencanaan strategi, ditambah kondisi lingkungan yang makro yang
mensyaratkan standar pelayanan minimal yang harus dicapai puskesmas.
Bagi Puskesmas Trenggalek terutama upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, situasi
tersebut merupakan momentum untuk mendokumentasikan hal – hal yang
melatarbelakangi proses perancangan dalam RUK, agar dapat di distribusikan pada yang
berkepentingan guna membangun partisipasi dan peran serta.
B. Tujuan
a. Agar penanggung jawab Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas Trenggalek dapat
melaksanakan kegiatan dengan efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan
b. Agar kepala puskesmas dan penanggung jawab upaya Kesehatan Gigi dan Mulut dapat
melaksanakan pemantauan dan penilaian kegiatan secara benar dan terarah.
C. Ruang Lingkup
Puskesmas Trenggalek mewilayahi 6 Desa dengan 46 Posyandu dan melaksanakan
sebagian besar program pokok dan program pengembangan puskesmas namun dalam
RUK ini hanya membahas program Kesehatan Gigi dan Mulut yang mempunyai daya
ungkit besar terhadap derajat kesehatan.
1
BAB II
ANALISA SITUASI
A. Keadaan Umum
1. Data Wilayah
a. Desa Karangsoko : 29 RT
b. Desa Sambirejo : 16 RT
c. Kelurahan Kelutan : 14 RT
d. Kelurahan Tamanan : 14 RT
e. Kelurahan Ngantru : 23 RT
f. Kelurahan Sumbergedong : 20 RT
Jumlah RT : 116 RT
2
2.1.2 Demografi
NO NAMA JUMLAH
1 Jumlah Penduduk 33598
Transportasi Secara umum wilayah kerja Puskesmas Trenggalek dapat dijangkau dengan
kendaraan roda dua maupun roda empat.
B. Keadaan Khusus
3
BAB III
Ket
2018
no Indicator target kesenjangan
Hasil %
jumlah %
Paud dan TK yang
mendapat penyuluhan
1 gigi 50%= 15 tk 30 100% +50 tercapai
Kunjungan ke
posyandu terkait
kesehatan gigi dan
2 mulut 30%=18pos 20 105 0 tercapai
100%=18
3 sikat gigi massal SD sd 18 100 0 tercapai
Dari tabel di atas hasil pencapaian masing-masing kegiatan rata-rata sudah tercapai kecuali :
1. penjaringan kesehatan murid baru kelas 1 SD, meskipun tercapai 100% namun dari data
kesehatan yang didapat menunjukan rata-rata anak menderita karies gigi dan perlu segera
mendapatkan perhatian.
4
BAB IV
ANALISA MASALAH
A. Identifikasi Masalah
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan . Identifikasi masalah
dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang dikelompokkan menurut pencapaian/
cakupan target program. Adapun hasil identifikasi masalah program kesehatan gigi dan
mulut adalah sebagai berikut :
5
B. Prioritas Masalah Berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan , maka prioritas
masalah adalah sebagai berikut:
Karena keterbatasan dana dan sumber daya manusia di Puskesmas Trenggalek maka diambil
6
2 kegiatan untuk diselesaikan. Yaitu pembinaan dan bimbingan sikat gigi missal di SD/MI
dan murid SD/MI dengan UKGS tahap 3.
manusia lingkungan
tidak ada guru UKS Masyarakat sekolah kurang
peduli dengan kesehtatan gigi
Capaian
kurangnya tenaga kesgilut pembinaan dan
bimbingan sikat
gigi massal di
tdk ada pembinaan guru UKGS tidak ada dana untuk
pelatihan tenaga kesehatan lain
SD/MI kurang
maksimal
pelatihan tenaga kesehatan lainnya
tidak ada dana untuk
pembelian sikat gigi
khusus untuk di sekolah
metode dana
FISH BONE
lingkungan manusia
Capaian
7
prosentase
murid SD/MI
dengan UKGS
Dukungan linsek kurang Kurangnya penekanan pd siswa u/ berkunjung ter
kait dg kasusnya
murid/guru bingung
metode dana
8
Tabel Penyebab Masalah
9
BAB V
9
2.Pelaksana 1.untuk siswa 100% PJ pembelia surat dokter SD/MI MARET sikat gigi 800 kesehatan gigi BOK
an Sikat gigi meningkatk kelas 1-6 Program n sikat pemberitahua gigi 2019 x anak
massal an derajat SD/MI di gigi gigi dan n, sikat dan dan 3000=2400.0 sekolah/madras
kesehatan 18 SD pasta pasta peraw 00 ah meningkat
gigi dan gigi= gigi,ATK, at gigi pasta gigi 20
mulut pada 9.300.00 tenaga x 6000
murid 0 paramedis makmin 800x
SD/MI 8500 =
4.590.000
3.Penjaringa untuk siswa 100% PJ surat dokter SD/MI JULI- kesehatan gigi swaday
n murid deteksi dini kelas 1 Program pemberitahua gigi DESEMBE anak a
kelas 1 penyakit SD/MI di gigi n, alat dan R 2019 sekolah/madras
SD/MI gigi dan 18 SD diagnosa, peraw ah meningkat
mulut ATK, at gigi
formulir hasil
pemeriksaan
dan surat
rujukan,Alat
peraga gigi,
tenaga
paramedis
10
murid TK
2.penjaringa untuk posyandu POSYAND PJ surat dokter POSYAND JANUARI- kesehatan gigi swaday
n kesehatan deteksi dini U = 25% Program pemberitahua gigi U DESEMBE balita di a
gigi di penyakit gigi n, alat dan R 2019 posyandu
posyandu gigi dan diagnosa, peraw meningkat
balita mulut pada ATK, at gigi
balita formulir hasil
pemeriksaan
dan surat
rujukan,Alat
peraga gigi,
tenaga
paramedis
11
pemeriksaan untuk masyarak 14 PJ LANSIA surat dokter KADER JANUARI- kesehatan gigi swaday
kesehatan meningkatk at umum posyandu pemberitahua gigi / POSYAND DESEMBE masyarakat a
gigi dan an derajat khususny lansia, n, alat peraw U R 2019 meningkat
mulut di kesehatan a lansia diagnosa, at gigi LANSIA
masyarakat gigi dan ATK,
mulut di formulir hasil
masyarakat pemeriksaan
dan surat
rujukan,Alat
peraga gigi,
tenaga
paramedis
12
BAB VI
2.Sikat gigi massal siswa kelas 100% 1x dalam MARET- sikat gigi 800 x SD BOK
1-6 SD/MI di setahun DESEMBER 3000=2400.000
18 SD pasta gigi 20 x
6000 makmin
800x 8500 =
4.590.000
13
4.pemeriksaan gigi siswa kelas 100% 1x dalam JULI- SD
murid SD/MI 1-6 SD/MI di setahun DESEMBER
6 SD
14
BAB VII
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus diatasi
adalah masalah pembinaan sikat gigi di SD/MI dan cakupan murid SD dalam ukgs
tahap 3. Untuk keberhasilan dari kegiatan tersebut maka peranan lintas program
dalam pelaksanaannya sangat penting sekali. Di samping masalah lain yang tidak
kalah pentingnya untuk diatasi juga, sehingga dengan alternative pemecahan masalah
yang telah diuraikan, dapat pula diharapkan masalah lain dari masing-masing kegiatan
dapat teratasi.
B. SARAN
Demi teratasinya masalah dari program kesehatan ggi dan mulut dengan melihat
penyebab yang utama sangat diharapkan adanya kerja sama dan peninjauan kembali
dari sector dan program terkait agar semua kegiatan program kesehatan gigi dan
mulut dapat mencapai target sesuai dengan yang telah ditetapkan
i
RENCANA USULAN
KEGIATAN
PROGRAM GIGI
TAHUN 2019
PUSKESMAS TRENGGALEK
ii
iii