Anda di halaman 1dari 3

Menurut bahasa (etimologi), kata fikih berasal dari bahasa Arab ُ‫ ال َف ْهم‬yang berarti

paham,ُsepertiُpernyataanُ“ُ‫س فَقَّ ْهت‬


َُ ‫ُ”الد َّْر‬yang berarti “saya memahami pelajaran itu”.

Menurut istilah ( terminology ), fikih pada mulanya berarti pengetahuan keagamaan


yang mencakup seluruh ajaran agama, baik berupa akidah, akhlak, maupun amaliah
(ibadah), yakni sama dengan arti syariah islamiyyah. Namun, pada perkembangan
selanjutnya, fikih diartikan sebagai bagian dari syariah islamiyyah, yaitu
pengetahuan tentang hukum syariah islamiyyah yang berkaitan dengan perbuatan
manusia yang telah dewasa dan berakal sehat yang diambil dari dalil-dalil yang
terinci

klasifikasi fiqh meliputi empat kelompok


a. ibadah
merendahkan diri dan serta tunduk taat kepada Allah dengan melaksanakan
perintah-Nya melalui lisan para Rasul-Nya
b. muamalah
segala peraturan yang mengatur hubungan antara sesama manusia, baik
yang seagama maupun tidak seagama, antara manusia dengan
kehidupannya, dan antara manusia dengan alam sekitarnya
c. munakahat
pernikahan atau perkawinan, Pernikahan adalah suatu lembaga kehidupan
yang disyariatkan dalam agama Islam. Pernikahan merupakan suatu ikatan
yang menghalalkan pergaulan laki-laki dengan seorang wanita untuk
membentuk keluarga yang bahagia dlan mendapatkan keturunan yang sah
d. jinayat
perbuatan atau perilaku yang jahat yang dilakukan oleh seseorang untuk
mencerobohi atau mencabul kehormatan jiwa atau tubuh badan seseorang
yang lain dengan sengaja. Penta`rifan tersebut adalah khusus pada kesalahan-
kesalahan bersabit dengan perlakuan seseorang membunuh atau
menghilangkan anggota tubuh badan seseorang yang lain atau mencederakan
atau melukakannya yang wajib di kenakan hukuman qisas (memotong) atau
diyat (denda)

Syari'ah menurut bahasa:

Diambil dari Assyar'u yaitu: menumpuh jalan yang terang.

Syari'ah menurut istilah:

Apa yang dianjurkan oleh Allah dalam agama dan yang diperintahkannya

Syari’ah adalah norma ilahi yang mengatur hubungan manusia dengan Allah,
hubungan manusia dengan manusia lain dalam kehidupan sosial, hubungan manusia
dengan benda dan alam lingkungan hidupnya. Yang berupa (a) kaidah
ibadah, mengatur cara dan upacara hubungan langsung manusia dengan Allah, (b)
kaidah muammalah, yang mengatur hubungan manusia dengan manusia lain dan
benda dalam masyarakat.
Perbedaan Syari'ah dan Fikih
Abu Ameenahُ menambahkanُ tigaُ perbedaanُ lainُ antaraُ syari’ahُ danُ fiqh,ُ
yaitu: Pertama,ُ Syari’ahُ merupakanُ hukumُ yangُ diwahyukanُ Allahُ yangُ
terdapat dalam al-Qur’anُ danُ sunah,ُ sementara fiqh adalah hukum yang
disimpulkan dariُ syari’ahُ yangُ meresponُ situasi-situasi tertentu yang tidak
secara langsungُ dibahasُ dalamُ hukumُ syari’ah.ُ Kedua,ُ syari’ahُ adalahُ pastiُ
dan tidak berubah, sementara fiqh berubah sesuai dengan situasi dan kondisi dimana
diterapkan.ُ Ketiga,ُ hukumُ syari’ahُ sebagianُ besarُ bersifatُ umum;
meletakkan prinsip-prinsip dasar, sebaliknya hukum fiqh cenderung
spesifik; menunjukkan bagaimana prinsip-prinsipُ dasarُ syari’ahُ bisaُ
diaplikasikan sesuai dengan keadaan. Akan tetapi, walaupun sesungguhnya
makna syari’ahُ danُ fiqhُ memilikiُ perbedaan,ُ namunُ kemudianُ diterjemahkanُ
secara longgarُsebagaiُ‘hukumُIslam’.

hukum dapat diartikan sebagai seperangkat perturan tentang tingkah laku manusia
yang diakui sekelompok masyarakat, disusun orang-orang yang diberi wewenang
oleh masyarakat itu, berlaku dan mengikat seluruh anggotanya

Islam adalah agama yang membawa keselamatan hidup di dunia dan di akhirat (alam
kehidupanُ setelahُ kematian),ُ Islamُ adalahُ ‘ketundukanُ seorangُ hambaُ kepadaُ
wahyu Ilahi yang diturunkan kepada para nabi dan rasul khususnya Muhammad SAW
guna dijadikan pedoman hidup dan juga sebagai hukum/ aturan Allah SWT yang dapat
membimbing umat manusia ke jalan yang lurus, menuju ke kebahagiaan dunia dan
akhirat.’

hukum Islam adalah syariat yang berarti hukum-hukum yang diadakan oleh Allah
untuk umat-Nya yang dibawa oleh seorang Nabi, baik hukum yang berhubungan
dengan kepercayaan (aqidah) maupun hukum-hukum yang berhubungan dengan
amaliyah (perbuatan).

Hukum taklifi (al-ahkam al-khamsah) yaitu norma atau kaidah hukum Islam yang
mungkin mengandung kewenangan terbuka yaitu
1. kebebasan memilih untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu
perbuatan, disebut ja’iz atau mubah.
2. Hukum taklifi mengandung anjuran untuk dilakukan karena jelas manfaatnya
(sunnat)
3. mengandung kaidah yang seyogyanya tidak dilakukan karena jelas tidak
berguna (makruh)
4. mengandung perintah yang wajib dilakukan (fardhu atau wajib)
5. mengandung larangan untuk dilakukan (haram).
PERSAMAAN FIQH, SYARIAT, DAN HUKUM ISLAM Berdasarkan pengertian di
atasُ antaraُ syari’at,ُ fiqh,ُ danُ hukumُ islamُ memilikiُ kesamaanُ yaituُ merupakanُ
peraturan yang bersumber dari ajaran islam untuk mengatur kehidupan manusia dan
alam sekitar. Hukum islam dapat digunakan dalam pidana islam, juga akan diterapkan
dalam kehidupan masyarakat islam, baik local maupun nasional. Dengan demikian,
hukum islam di Indonesia adalah peraturan-peraturan yang diambil dari wahyu dan
dibagi ke dalam lima produk pemikiran hukum yaitu, fiqh, fatwa ulama, keputusan
pengadilan, dan undang-undang, serta sosiologi hukum yang dipedomani dan
diberlakukan bagi umat islam di Indonesia. Hukum islam di Indonesia merupakan hasil
dari ijtihad ulama yang melahirkan kitab fiqh yang bersumber dari Al-qur’anُdanُhadits,ُ
sehingga dipedomani oleh para peneliti dan penulis tentang hukum islam di Indonesia.

PERBEDAAN FIQH, SYARIAT, DAN HUKUM ISLAM Syari’atُlebihُluasُdariُ


cakupanُhukumُfiqh,ُkarenaُcakupanُsyari’atُapaُyangُtercakupُdalamُilmuُkalam,ُ
ilmu akhlak, dan ilmu fiqh. Atau dengan kata lain hukum fiqh adalah sebagian dari
kandunganُsyari’at.ُHukumُfiqhُdapatُberubah-ubah sesuai dengan perkembangan
masa,ُberbedaُdenganُsyari’atُyangُbersifatُabsolut,ُuniversal,ُabadiُdanُberlakuُ
sepanjang masa. Begitupun dengan fiqh dan hukum islam, cakupan fiqh lebih luas
daripada hukum islam karena hukum islam merupakan hasil dari ijtihad ulama yang
melahirkan kitab fiqh. Tetapi, hukum islam memiliki produk pemikiran hukum
yurisprudensi, undang-undang, dan teori sosiologi hukum. Sedangkan fiqh pada
awalnya hasil atau kumpulan dari ceramah atau fatwa ulama yang kemudian
dihimpun dalam satu buku atau beberapa buku.

Anda mungkin juga menyukai