Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 01

(LKPD 01)

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester : X MIA/I
Sub Pokok Bahasan: Hakikat Fisika dan Metode Ilmiah
Alokasi Waktu : 45 menit

Kelompok/Kelas :
Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.

A. Kompetensi Dasar

3.1 Menjelaskan hakikat ilmu Fisika, metode ilmiah, dan keselamatan


kerja di laboratorium serta peran Fisika dalam kehidupan.

B. Tujuan Pembelajaran

3.1Menjelaskan hakikat ilmu fisika

3.2Mengaitkan hubungan antara fenomena-fenomena alam dan ilmu


fisika untuk menemukan konsep hakikat fisika

3.3Menyebutkan ruang lingkup ilmu fisika

3.4Menjelaskan peranan ilmu fisika dalam kehidupan sehari-hari

3.5Menyebutkan langkah-langkah metode ilmiah

C. Materi Ajar

Hakikat IPA adalah IPA sebagai produk untuk pengganti pernyataan IPA
sebagai sebuah kumpulan pengetahuan (a body of knowledge), IPA sebagai
sikap untuk pengganti pernyataan IPA sebagai cara atau jalan berpikir (a way of
thinking), dan IPA sebagai proses untuk pengganti pernyataan IPA sebagai cara

1
untuk penyelidikan (a way of investigating). Karena fisika merupakan bagian
dari IPA atau sains, maka sampai pada tahap ini kita dapat menyamakan
persepsi bahwa hakikat fisika adalah sama dengan hakikat IPA atau sains,
hakikat fisika adalah sebagai produk (a body of knowledge), fisika sebagai sikap
(a way of thinking), dan fisika sebagai proses (a way of investigating).

D. Permasalahan

Pada pertengahan 1800-an, kehidupan semua orang berubah dengan


penemuan cahaya listrik. Penemuan lampu itu menggunakan listrik untuk
pencahayaan dalam rumah. Salah satu ilmuwan yang mengembangkan bola
lampu adalah Humphry Davy menemukan lampu listrik pertama. Humphry
Davy bereksperimen dengan listrik dan menemukan baterai listrik. Ketika dia
menghubungkan kabel ke baterai dan sepotong karbon, karbon menyala,
menghasilkan cahaya. Kelemahan dari lampu ini yaitu cahaya tidak bertahan
lama dana terlalu terang dalam penggunaan. Kemudian kelemahan ini
dilanjutkan oleh ilmuwan bernama Thomas Alva Edison.

Pada usia 10 tahun, Edison telah mulai kegiatan eksperimen. Dia


menjadikan ruang bawah rumah ayahnya sebagai laboratorium kimia. Dia mulai
mencoba eksperimen yang berhubungan dengan obat-obatan sampai peralatan-
peralatan listrik. Pada usia 12 tahun, Edison ingin mempunyai uang sendiri
tanpa membebani orangtuanya.

2
Motivasinya sangat jelas, yakni ingin mendapat uang untuk membeli
bahan-bahan kimia dan peralatan-peralatan yang akan dibutuhkan untuk
keperluan eksiperimen. Dia mencari bahan-bahan referensi yang akan
menunjang secara percobaan ilmiah yang sedang digulutinya. Thomas Alva
Edison bukanlah seorang yang asal bekerja tetapi setia memperhatikan langkah-
langkah imiah yang berlaku. Suatu pagi, Edison mencoba naik Kereta Api yang
sedang bergerak. Salah seorang kondektur Kereta Api tersebut menolongnya
naik dengan mencekeram kupingnya. Kejadian itu menyebabkan Edison
tuli. ketika Edison menjadi tuli, dia tidak terganggu dengan suara-suara dari
luar sehingga lebih konsentrasi melakukan percobaan-percobaan. sebelumnya
para ahli yang memiliki tingkat akademis yang tinggi telah melakukan
percobaan selama lima puluh tahun, tetapi hasilnya hanyalah frustrasi dan
keputusasaan belaka.

Thomas Alva Edison merelakan dirinya untuk mengalami kegagalan


sebanyak 9999 kali untuk mencapai keberhasilan yang memuaskan dirinya
sebagai penemu, sekaligus menjadi berkat bagi sesama manusia di seluruh
belahan dunia ini. Pada percobaan yang ke 9999 dia berhasil dan sukses
menciptakan lampu pijar yang benar-benar menyala dengan terangnya. Luar
biasa bukan walaupun sudah sedemikian banyaknya dia mengalami kegagalan,
dia masih memandang kegagalan dari kaca mata yang positip. Kegagalan bukan
sebagai kekalahan tapi di pandang dari sisi lain dan bermanfaat baginya, yaitu
malah dia mengetahui cara agar lampu tidak menyala.

E. Petunjuk Diskusi

Diskusikan permasalahan di atas dalam kelompok dan tuliskan hasilnya pada


tempat yang telah disediakan!

1. Berdasarkan permasalahan di atas, jelaskan hakikat fisika sebagai a


way of investigating yang dilakukan oleh Thomas Alfa Edison!

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

3
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

2. Berdasarkan permasalahan di atas, jelaskan hakikat fisika sebagai a


way of knowledge yang dilakukan oleh Thomas Alfa Edison!

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

3. Berdasarkan permasalahan di atas, jelaskan hakikat fisika sebagai a


way of thinking yang dilakukan oleh Thomas Alfa Edison!

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

4. Jelaskan pengertian fakta, konsep, prinsip, hukum, teori, dan model!


Berikan contohnya berdasarkan permasalahan di atas!

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

5. Sebutkan ruang lingkup fisika berdasarkan permasalahan di atas


menurut kelompok Anda!

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

4
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

6. Jelaskan peranan fisika dalam kehidupan sehari-hari menurut


kelompok Anda berdasarkan permasalahan di atas!

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

7. Lampu dapat menyala karena ada arus listrik yang mengalir


dalam rangkaian listrik. Konduktor adalah bahan yang mudah
menghantarkan arus listrik. Disedikan bahan yaitu tembaga, aluminium,
kain, kapas, klip kertas, uang logam. Buatlah desain eksperimen untuk
menyelesaikan masalah dan menguji hipotesis tersebut ke dalam tabel di
bawah ini! Gunakan langkah-langkah metode ilmiah!

Aspek Metode
No Uraian
Ilmiah

5
6

Anda mungkin juga menyukai