Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
JADWAL KERJA CS
JamKETERANGAN
SENIN–KAMIS
06.30 – 09.00 > Membersihkan Ruangan, Meja, Komputer, Telepon.
> Membuang sampah.
> Membersihkan Lantai (dipel), Kaca, Kamar mandi,
Wastafel, Halaman dan Tangga.
> Membuat Air Minum Untuk Staf.
> Membersihkan Dapur
09.00 – 10.00 > Mengontrol Lantai, Kamar Mandi, Wastafel, Kaca,
Halaman, Dan Tissu.
10.00 – 12.00 > Mengontrol Lantai, Kamar Mandi, Wastafel, Kaca,
10.00 – 12.00 Halaman Dan Tissu.
> Membantu Staf Kantor / karyawan
12.00 – 13.00 I S T I R A H A T
13.00 – 14.00 > Mengontrol Lantai, Kamar Mandi, Wastafel, Kaca.
14.00 – 15.00 > Mengontrol halaman.
> Membatu Staf / Karyawan .
15.00 – 17.00 > Mengontrol Lantai, Kamar Mandi, Wastafel, Kaca,
Halaman Dan Tissu.
> Membersihkan Dapur
17.00 P U L A N G
J U M ‘ A T -SABTU
07.00 – 09.00 > Membuang sampah.
> Membersihkan Lantai (dipel), Kaca, Kamar mandi,
Wastafel, Halaman dan Tangga.
10.00 – 12.00 > Mengontrol Lantai, Kamar Mandi, Wastafel, Kaca,
Halaman Dan Tissu.
> Membantu Staf Kantor / karyawan .
12.00 – 13.30 I S T I R A H A T
13.30 – 14.00 > Mengontrol Lantai, Kamar Mandi, Wastafel, Kaca,
Halaman Dan Tissu.
14.00 – 15.00 > Membersikan tempat sampah.
> Membersikan tempat sampah Rokok.
> Membersihkan Awang – Awang Ruangan.
> Mencuci Kain Lap Kaca Dan kain Pel.
> Membersihkan Musholla
15.00 – 17.00 > Mengontrol Lantai, Kamar Mandi, Wastafel, Kaca,
Halaman Dan Tissu.
> Membantu Staf Kantor / karyawan .
17.00 P U L A N G
STANDART OPERATING PROCEDURE
( S.O.P)
1. Dusting
2. Sweeping Menggunakan Lobby Duster ( Dry Mopping )
3. Sweeping Menggunakan Nylon Broom
4. Sweeping Menggunakan Sapu Lidi
5. Damp Mopping
6. Dry Buffing
7. Scrubbing ( Dengan Floor Polisher Low Speed )
8. Memvakum Kering ( Dry Vacuming )
9. Memvakum Basah ( Wet Vacuming )
10. Glass Cleaning ( Pembersih Kaca )
11. Toilet Cleaning ( Pembersih Toilet )
1. DUSTING
Tujuan :
Membersihkan permukaan seperti pada furniture, dinding, list dan asesoris lainnya dari debu
dan kotoran kecil.
Tata cara :
1. Siapkan alat dan chemical
Botol sprayer atau bucket / ember ( bila yang ingin di dusting cukup banyak / luas )
Cleaning cloth / lap ( biru untuk area umum, merah untuk toilet dan kuning untuk area
infeksius )
Chemical ( glass cleaner untuk area perkantoran dan APC untuk area toilet dan infeksius)
2. Melakukan dusting
Lipat lap seukuran telapak tangan, agar kita mendapatkan banyak permukaan lap yang
bersih serta terlihat lebih rapi
Semprotkan chemical ke permukaan lap agar hasil lebih baik dan aman bagi obyek yang
dibersihkan
Bila menggunakan ember ( bucket ), celupkan lap dan peras hingga lembab, kemudian lipat
seukuran telapak tangan
Proses pembersihan, dimulai dari bagian atas terlebih dahulu menuju ke bawah dengan
gerakan tangan kiri – kanan, dari atas ke bawah dan dari dalam ke luar
Harus diingat :
1. Dusting adalah pekerjaan harian
2. Lakukan dusting secara detail
3. Gunakan alat bantu ( tangga, scaffolding, , dan yang direkomendasikan ) bila mendusting
lebih tinggi
4. Bila diatas meja banyak dokumen atau barang milik klien, minta ijin lebih dahulu
5. Kembalikanlah barang yang dipindahkan ke tempat semula
6. Hati – hati ketika melakukan dusting di sekitar alat – alat listrik
7. Jika tidak yakin akan material yang dibersihkan, tanyakan kepada pengawas
Setelah selesai :
1. Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area
2. Cuci lap, keringkan dan simpan di gudang
3. Bucket dibersihkan, keringkan dan simpan di gudang
4. Letakkan peralatan lainnya ditempat yang telah ditentukan
Tujuan :
Membersihkan permukaan lantai dari kotoran dan debu
Tata cara :
1. Siapkan peralatan
Siapkan lobby duster dan pastikan kainnya tidak kotor
Siapkan dustpen dan nylon broom
2. Melakukan sweeping
Bisa dilakukan dengan 2 teknik : maju mendorong dan maju tumpang tindih
Mulailah sweeping dari area pinggir
Terlabih dahulu sweeping bagian pinggir dengan cara maju mendorong
Dilanjutkan dengan cara maju tumpang tindih
Harus diingat :
1. Sweeping adalah kegiatan pembersihan harian
2. Debu dan kotoran yang terkumpul segera dimasukkan ke dalam dustpen, jangan ditunggu
hingga menumpuk
3. Bila permukaan basah, keringkan dahulu
4. Ukuran lobby duster yang digunakan harus disesuaikan dengan luas area (standar 60 cm)
Setelah selesai :
1. Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area
2. Lepas kain lobby duster dari framenya, bersihkan dengan cara divacum dan dicuci bila sudah
terlalu kotor
3. Cuci dan keringkan dustpen
4. Kembalikan semua peralatan di tempat yang sudah ditentukan
Tujuan :
Membersihkan permukaan lantai dari kotoran dan debu
Tata cara :
1. Siapkan peralatan
Nylon broom
Dustpen
2. Melakukan sweeping dengan nylon broom
Mulai menyapu pada bagian area yang sulit / sempit
Kumpulkan sampah di dustpen
Harus diingat :
1. Sweeping dengan nylon broom adalah pembersihan harian
2. Tidak dianjurkan di area utama
Setelah selesai :
1. Periksa pekerjaan sebelum meninggalkan area
2. Pindahkan nylon broom dan dustpen dengan posisi tegak lurus
3. Cuci dan keringkan dustpen
4. Kembalikan peralatan ke tempat yang telah ditentukan
5. Letakkan nylon broom di gudang dengan posisi kepala diatas atau digantung
Tujuan :
Pembersihan area luar dari kotoran dan sampah lepas
Tata cara :
1. Siapkan peralatan
Sapu lidi
Dustpen
Plastik sampah
Harus diingat :
1. Sweeping merupakan pembersihan harian
2. Lakukan perontokan daun – daun kering
3. Jangan sapu lidi dengan posisi terbalik (lidi diatas)
5. MOPPING
Tujuan :
Membersihkan lantai dari kotoran dan noda
2. Melakukan Mopping
Pasang warning sign
Mulailah dari area pinggir dan dilanjutkan dengan area yang paling jauh dari pintu keluar
Lakukan mengangkat warning sign jika lantai belum kering benar
Harus diingat :
1. Mopping merupakan pembersihan harian yang dilakukan setelah sweeping
2. Ganti air dalam bucket apabila kotor
3. Pembilasan dan pemerasan harus dilakukan dengan baik hingga kain mop bersih lembab
4. Jangan mengangkat warning sign jika lantai belum kering benar
Setelah selesai :
1. Periksa kembali area yang telah anda kerjakan
2. Jika anda memindahkan pada proses mopping, kembalikan posisi semula
3. Cuci dan keringkan cotton yarn
4. Letakkan peralatan di tempat yang sudah ditentukan
6. DRY BUFFING
Tujuan :
Menjaga agar lantai marmer, granit, serta sebagian jenis lantai vinyl mengkilap
Harus diingat :
1. Dry buffing merupakan pekerjaan harian
2. Periksa keadaan kabel sebelum melakukan pekerjaan
3. Posisi panel listrik harus dibelakang anda pada saat pengerjaan
4. Posisi kabel harus berada di bahu anda pada saat anda bekerja
5. Balik pad apabila sudah kotor atau ganti dengan yang baru bila kedua sisinya sudah kotor
6. Jika menggunakan high – speed polisher tanpa dry vacuum maka setelah selesai dry buffing
harus dilanjutkan dengan dry mopping atau vacuum
Setelah selesai :
1. Periksa kembali area yang sudah di buffed
2. Jika anda memindahkan barang pada saat pengerjaan, kembalikan ke posisi semula
3. Gulung kabel mesin high speed polisher dan posisikan pad holder menggantung
4. Lepas pad putih
5. Cuci pad putih dan bersihkan mesin
6. Simpan peralatan di gudang.
7. SCRUBBING ( dengan Floor Polisher Low Speed )
Tujuan :
Mengangkat kotoran dari permukaan lantai
2. Melakukan scrubbing
Lakukan scrubbing dengan gerakan tumpang tindih ke arah belakang
Apabila ada solution tank, tarik gagang solution tank untuk mengeluarkan chemical
Pastikan lantai yang ingin anda bersihkan selalu basah
Segera bersihkan / keringkan lantai dari air kotor hasil scrubbing
Bilas hingga bersih dan keringkan
Harus diingat :
1. Jangan menunggu pekerjaan selesai untuk membersihkan sisa kotoran dari proses scrubbing
2. Posisi electric panel harus dibelakang anda
3. Posisi kabel harus berada di bahu anda pada saat bekerja
4. Gunakan selalu sepatu karet
5. Bersihkan pad sikat apabila sudah kotor kemudian lakukan lagi proses scrubbing
Setelah selesai ;
1. Periksa kembali area yang sudah anda scrubbing
2. Jika anda memindahkan barang pada saat pengerjaan, kembalikan barang ke posisi semula
3. Bersihkan mesin dan gulung kabel mesin polisher
4. Cuci pad
5. Kembalikan peralatan ke tempat yang sudah ditentukan.
8. MEMVACUM KERING ( DRY VACUMING )
Tujuan :
Membersihkan permukaan lantai kering dari debu dan kotoran kecil
2. Melakukan vacuuming
Pastikan mesin vacuum cleaner dalam keadaan berfungsi baik. Pastikan filter dalam keadaan
terpasang & bersih
Pasangkan Combination nozzle pada extention tube
Pasang warning sign
Pindahkan terlebih dahulu furniture disekitar area yang akan dibersihkan (apabila
memungkinkan)
Lakukan vacuuming dari lokasi yang paling jauh dari pintu keluar dengan gerakan maju
mundur dan bergeser ke samping menuju ke belakang
Harus diingat :
1. Jangan gunakan dry vacuum cleaner untuk menghisap air
2. Apabila menemukan kabel terkelupas segera laporkan kepada pengawas
3. Apabila ada kotoran yang cukup besar, anda harus mengambil kotoran tersebut terlebih
dahulu
Setelah selesai :
1. Periksa kembali area yang sudah anda bersihkan
2. Pastikan furniture telah dikembalikan ke posisi semula
3. Simpan kembali warning sign yang telah selesai anda gunakan
4. Bersihkan kotoran dan debu dalam vacuum cleaner beserta filter kainnya
9. MEMVACUM BASAH ( WET VACUMING )
Tujuan :
Membersihkan permukaan lantai keras basah berair
Harus diingat :
1. Apabila menemukan kabel terkelupas, segera laporkan kepada pengawas
2. Bila menggunakan wet and dry vacuum cleaner untuk menghisap kotoran basah, filter harus
dilepas
3. Apabila ada kotoran yang cukup besar, anda harus mengambil kotoran tersebut terlebih
dahulu
Setelah selesai :
1. Periksa kembali area yang sudah anda bersihkan
2. Pastikan furniture telah dikembalikan ke posisi semula
3. Simpan kembali warning sign saat lantai sudah benar – benar kering
4. Buang air kotor dalam tangki, bilas bersih, kerinkan
5. Bersihkan mesin dan asesori dan simpan ke gudang
Cara 1.
Pola gerakan membentuk angka 7
Cara 2.
Pola gerakan membentuk angka 8
Cara 3.
Pola gerakan membentuk angka 1
Harus diingat :
1. Jangan menggunakan bubuk pasta atau pembersih yang dapat mengakibatkan goresan
2. Jangan memebersihkan kaca pada saat matahari bersinar ke kaca, karena larutan kimia akan
kering seketika dan tidak bereaksi dengan baik
3. Keringkan pinggiran / bingkai kaca dengan cleaning cloth
Setelah selesai :
1. Periksa permukaan kaca setelah selesai
2. Lepaskan kain window washer, cuci dan keringkan
3. Bersihkan peralatan dan kembalikan ke gudang
Tujuan :
Menjaga toilet tetap bersih, kering dan higienis
b. Urinal
Flush / basahi bagian dalam urinal serta sikat menggunakan sikat toilet
Semprotkan APC dan diamkan 3-5 menit agar chemical tersebut bereaksi
Sambil menunggu kita bersihkan asesoris di sekitar urinal termasuk dinding
Kemudian kembali lagi kepada urinal, gosok menggunakan abrasive pad dan bilas hingga
bersih
Semprotkan APC ke bagian dalam urinal
Keringkan seluruh material yang dibersihkan kecuali bagian dalam urinal
c. Closet
Flush / basahi bagian dalam closet serta sikat menggunakan sikat toilet
Semprotkan APC dan diamkan 3-5 menit agar chemical tersebut bereaksi
Sambil menunggu kita bersihkan asesoris di sekitar closet termasuk dinding
Kemudian kembali lagi ke lubang closet, gosok menggunakan abrasive pad dan flush hingga
bersih
Semprotkan APC ke lubang closet dan sekitarnya
Keringkan seluruh material yang dibersihkan kecuali lubang closet
Untuk pembersihan lantai lakukan pembersihan lantai pada 90 cm dari dinding di bawah
urinal terlebih dahulu hingga bersih, kemudian di dalam daerah partisi closet lakukan hal
yang sama, baru lakukan pembersihan lantai lainnya.
Harus diingat :
1. Yakinkan keberadaan Tissue dan handsoap pada setiap dispensernya
2. Toilet cleaning merupakan proses pencucian toilet yang dilakukan harian
3. Selalu menggunakan sarung tangan karet
4. Hati – hati bekerja disekitar perlengkapan yang rentan pecah
5. Jangan membuat lecet peralatan dengan alat yang merusak ( pad coklat tidak diperbolehkan )
6. Selalu dibersihkan dari atas ke bawah
Setelah selesai :
1. Periksa area setelah selesai pekerjaan
2. Cuci semua peralatan yang telah digunakan
3. Kumpulkan peralatan dan kembalikan ke gudang