Frito-lay memiliki lebih dari tiga lusin mereka makan ringan dan keripik ,15 mereknya
menjual lebih dari $100 juga per tahun dan 7 mereknya menjual lebih dari $1 milyar.merek-
mereknya meliputi nama-nama terkenal,seperti frito-lay,lay's, Daritos, Sunchips, ,Cheetos,
Tostitos, flat earth, dan ruffles.proses yang unik menggunakan peralatan yang didesain secara
khusus yang diperlukan untuk menghasilkan masing-masing produk ini.karena proses
tersosialisasi seperti ini menghasilkan biaya tetap yang tinggi, proses ini harus beroperasi
dalam jumbla yang sangat banyak.namun fasilitas yang berfokus pada produk seperti ini
memperoleh keuntungan dari memiliki biaya variabel yang rendah. Untilisasi yang tinggi dan
kinerja di atas titik impas membutuhkan kecocokan yang baik antara permintaan dan
kapasitas.
Rancangan jangan menengah didesain sehingga konsisten dengan rencana dan strategi
jangka panjang dari manajemen puncak serta berfungsi dengan sumber daya yang telah
ditentukan oleh keputusan strategis sebelumnya.tantanganya adalah memiliki rencana
produksi sesuai dengan permintaan pasar yang berubah-ubah. Rancangan jangan menengah
adalah pekerjaan dari Manajer operasi. Bekerja dengan bidang fungsional lain dari
perusahaan.
Rencana jangka pendek bisanya kurang dari 3 bulan. Rencana ini juga merupakan
jawaban dari karyawan operasi. Manajer operasi bekerja dengan penyelia dan mandor untuk
menerjemahkan rencana jangka menengah ke rencana jangka pendek yang meliputi jadwal
mingguan, harian serta jam.
Perencanaan Penjualan dan Operasi
Perencanaan penjualan dan operasi (sales and oprations planning S&OP) suatu proses
untuk menyeimbangkan sumber daya dan permintaan yang di ramalkan, menyelaraskan
permintaan bersaing organisasi dari rantai pasokan dengan pelanggan akhir, sementara
mengaitkan perencanaan strategis dengan operasi di semua tentang waktu perencanaan.
Salah satu tugas dari S&OP adalah menentukan rencana mana yang layak dalam
beberapa bulan yang akan datang dan rencana mana yang tidak layak. Keterbatasan apapun,
di dalam perusahaan dan di rantai pasokan, harus dinyatakan pada rencana jangka menengah
yang mempertemukan penjualan dari hari ke hari dan operasi sebenarnya. Ketika sumber
daya pada dasarnya tampak bertentangan dengan harapan pasar, S&OP memberikan
peringatan lanjutan bagi manajemen puncak . jika rencana tidak bisa diimplementasikan
dalam jangka pendek, perubahan strategi perlu dibuat. Untuk menjaga rancangan agregat saat
ini dan mendukung peran perencanaan jangka menengah , S&OP menggunakan ramalan
bergulir yang sering diperbaharui-sering kali ramalan Minggu atau bulanan.
Keluaran dari S&OP di sebuah dengan rencana agregat . Rencana agregat berkaitan
dengan penentuan kualitas dan waktu produk pada jangka menengah pada masa mendatang ,
biasanya antara 3 sampai 18 bulan ke depan. Rencana agregat menggunakan informasi
mengenai kelompok atau lini produk bukan produk industri . Rencana ini berkaitan dengan
total, atau agregat , dari lini produk individu.
Rubbermaid , Office max , dan Rackspace telah mengembangkan sistem formal untuk
S&OP, di mana masing-masing sistema memiliki fokus perencanaannya sendiri. Rubbermaid
mungkin menggunakan S&OP dengan fokus pada keputusan produksi: fokus Official max
mungkin S&OP pada keputusan rantai pasokan dan persediaan: sementara Rackspace,
perusahaan gudang data, cenderung memiliki fokus S&OP pada investasi kapasitas yang
sangat penting dan mahal. Bagaimanapun juga , dalam semua kasus , keputusan harus
dihubungkan dengan perencanaan strategis dan di pandu dengan semus bidang perusahaan
dalam semua tentang waktu perencanaan strategis dan dipadukan dengan semua bidang
perusahaan dalam semua rantai waktu perencanaan. Secara khusus , S&OP ditunjukkan untuk
Kordinasi dan integrasi sumberdaya internal dan eksternal yang diperlukan pada
rencana agregat yang sukses dan.
Komunikasi rencana kepada orang-orang yang dibedakan dengan pelaksanaan.
Keuntungan tambahan dari rencana agregat adalah bahwa rencana agregat dapat menjadi alat
yang efektif untuk melibatkan anggota rantai pasokan dan mencapai sasaran perusahaan.
4 fitur tambahan untuk menghasilkan rencana agregat yang berguna.
Unit yang logis mengukur penjualan dan keluaran, seperti pon Daritos pada frito-lay,
unit alat pendingin ruangan pada GE, atau penyimpanan terabyte pada Rackspace.
Ramalan permintaan dari periode perencanaan jangka menengah yang layak pada
waktu agregat.
Metode untuk menentukan biaya-biaya yang relevan.
Model yang menggabungkan ramalan dan biaya sehingga keputusan penjadwalan
dapat dibuat untuk periode perencanaan.
Semua ini adalah strategi perencanaan yang benar. Strategi-strategi tersebut melibatkan
manipulasi persediaan, tingkat produksi, tingkat tenaga kerja, kapasitas, dan variabel lain
yang bisa dikendalikan. Kita sekarang akan membahas delapan pilihan secara lebih
terperinci. Lima pilihan pertama disebut pilihan kapasitas karena pilihan tersebut tidak
berusaha mengubah permintaan, tetapi mengantisipasi fluktuasi permintaan. Tiga pilihan
terakhir adalah pilihan permintaan dimana perusahaan berupaya mengurangi perubahan pola
permintaan selama periode perencanaan.
Pilihan Kapasitas
Perusahaan dapat memilih pilihan kapasitas (produksi) dasar berikut.
Strategi Tingkat (atau penjadwalan tingkat {level scheduling}) merupakan rencana agregat
dimana tingkat produksi tetap sama dari periode ke periode. Perusahaan seperti Toyota dan
Nissan berusaha untuk mempertahankan tingkat produksi pada tingkat yang seragam dan
mungkin (1) membiarkan persediaan barang jadi naik atau turun untuk menopang perbedaan
antara permintaan dan produksi atau (2) menemukan pekerjaan alternatif untuk karyawan.
Metode-Metode Grafik
Teknik-teknik grafik (graphical techniques) sangat poluler karena mudah dipahami dan
digunakan. Sehingga perencanaan dapat membandingkan proyeksi permintaan dengan
kapasitas yang ada. Pendekatan ini merupakan pendekatan uji coba yang tidak menjamin
sebuah rencana produksi yang optimal, tetapi hanya memerlukan perhitungan yang terbatas
dan dapat dilakukan oleh staf administrasi. Berikut lima tahap metode grafik.
Contoh 1
Januari 900 22 41
Februari 700 18 39
Maret 800 21 38
April 1.200 21 57
Mei 1.500 22 68
Juni 1.100 20 55
PENDEKATAN
Gambarkan grafik permintaan harian dan rata-rata permintaan untuk
mengilustrasikan sifat dari masalah perencanaan agregat.
SOLUSI
Pertama, menghitung permintaan per hari dengan membagi permintaan
bulanan yang diharapkan dengan jumlah hari produksi (hari kerja) tiap bulan dan
menggambar sebuah grafik untuk ramalan pemintaan tersebut (gambar 13.3).
Kedua, menggambar garis putus-putus pada diagram yang menyatakan
tingkat produksi yang diperlukan untuk memenuhi rata-rata permintaan selama
periode 6 bulan.
Perhitungan adalah sebagai berikut.
𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒑𝒆𝒓𝒎𝒊𝒏𝒕𝒂𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒉𝒂𝒓𝒂𝒑𝒌𝒂𝒏 𝟔.𝟐𝟎𝟎
𝐫𝐚𝐭𝐚 − 𝐫𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐞𝐛𝐮𝐭𝐮𝐡𝐚𝐧 = = = 𝟓𝟎 𝒖𝒏𝒊𝒕 𝒑𝒆𝒓 𝒉𝒂𝒓𝒊
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒉𝒂𝒓𝒊 𝒑𝒓𝒐𝒅𝒖𝒌𝒔𝒊 𝟏𝟐𝟒
Wawasan
Perubahan tingkat produksi menjadi jelas ketika data dibuat dalam grafik perhatikan bahwa 3
bulan pertama, permintaan yang diharapkan lebih rendah dari rata-rata, sedangkan
permintaan yang diharapkan pada April, Mei, dan Juni di atas rata-rata.
Contoh 2
RENCANA 1 UNTUK PEMASOK ATAP – TENAGA KERJA YANG KONSTAN
Strategi yang mungkin digunakan (sebut saja rencana 1 ) oleh produksi yang
diuraikan pada contoh 1 adalah mempertahankan tenaga kerja yang konstan selama periode 6
bulan.
Strategi kedua (rencana 2) adalah mempertahankan tenaga kerja yang konstan pada
suat tingkatan yang diperlukan untuk memenuhi permintaan bulanan yang paling rendah
(Maret) dan memenuhi semua permintaan di atas tingkat ini dengan sub kontrak. Renana 1
dan rencana 2 memiliki tingkat produksi sehingga di sebut dengan strategi tingkat.
Rencana 3 adalah merekrut dan memberhentikan tenaga kerja sesuai kebutuhan agar
dapat menghasilkan kebutuhan bulanan secara tepat-strategi perburuan. Tabel 13.3
menyediakan informasi biaya yang diperlukan untuk menganalisis ketika alternatif ini.
Tabel 13.3 ( informasi biaya )
Solusi
1.850
Total unit pesediaan yang disimpan dari satu bulan ke bulan berkutnya = 1.850 unit
Tenaga kerja yang di perlukan untuk memproduksi 50 unit pe hari = 10 tenaga kerja
karena setiap unit memerlukan 1,6 jam kerja proses produksi, setiap tenaga kerja dapat
membuat 5 unit selama 8 jam sehari. Oleh karena itu, untuk memproduksi 50 unit, diperluka
10 tenaga kerja.
Akhirnya, biaya dari rencana 1 dihitung sebagai berikut.
Biaya Perhitungan
Wawasan
Solusi → karena diperlukan 6.200 unit selama periode rencana agregat, kita harus
menghitung banyak unit yang dapat di buat oleh perusahaan dan banyak unit yang harus
disubkontrakkan.
Wawasan → Perhatikan biaya jam kerja biasa yang lebih rendah, tetapi terdapat tambahan
biaya subkontrak.
Contoh 4 :
Rencana 3 Untuk Pemasok Atap Perekrutsn dan Pemberhentian Tenaga Kerja
Solusi → Tabel 13.4 menunjukkan perhitungan total biaya rencana 3. Ingat bahwa biaya
untuk mengurangi tingkat produksi harian dari bulan sebelumnya adalah $600 per unit dan
biaya untuk meningkatkan tingkat produksi harian adalah $300 per unit dengan perekrutan.
Jda total biaya, meliputi biaya produksi, perekrutan, dan pemberhentian tenaga kerja, untuk
rencana 3 adalah $117.800
Wawasan → Perhatikan biaya yang cukup besar berkaitan dengan mengubah ( meningkatkan
dan menurunkan ) tingkat produksi.
Tahapa terkahir dari metode grafik adalah memebandingkan biaya-biaya dari setiap usulan
rencana dan memilih pendekatan dengan total biaya paling rendah. Analisis ringkasnya
ditunjukkan pada Tabel 13.5. Karena memiliki biaya terendah, rencana 2 menjadi rencana
terbaik dari tiga pilihan yang ada.
Penyimpanan $9.250 $0 $0
persediaan
Subkontark 0 29.760 0
Tentu saja banyak strategi tepat lainnya yang dapat dipertimbangkan pada situasi kasus
seperti ini, termasuk kombinasi yang menggunakan waktu lembur. Walaupun grafik
merupakan alat manajemen yang popular, grafik memebantu dalam mengevaluasi strategi
dan dan tidak memunculkan strategi. Untuk memunculkan strategi, diperlukan pendekatan
sistematis yang mempertimbangkan semua biaya dan menghasilkan solusi yang efektif.
Pendekatan Matematis
Pada contoh 5, persediaan terdiri atas persediaan di tangan dan unit yang diproduksi dengn
waktu biasa, lembur, dan subkontarak. Biaya per unti di sudut kanan atas dari setiap sel di
matriks pada tabel 13.7 berkaitan dengan unit yang diproduksi di periode tertentu atau unit
yang disimpan pada persediaan di periode sebelumnya.
Contoh 5
Tabel 13.6 Data Produksi, Permintaan, Kapasitas, dan Biaya Untuk Fransworth
Kapasitas :
Lembur 50 50 50
Biaya
1. Penjadwalan tenaga kerja yang akurat untuk memastikan respon cepat atas
permintaan pelanggan.
2. Tenaga kerja yang siap panggil bisa di rekrut atau di berhentikan untuk
memenuhi permintaan yang tidak terduga.
3. Fleksibilitas keterampilan tenaga kerja individu sehingga memukinkan tenaga
kerja yang ada dapat di alokasikan kembali.
4. Fleksibilitas tingkat output atau jam kerja untuk memenuhi permintaan yang
berubah.
Pilihan-pilihan ini tampak sulit di lakukan, tetapi merupakan hal yang lumrah dalam
industry jasa dimana tenaga kerja merupakan sarana perencanaan agregat yang utama.
Contohnya sebagai berikut.
- Jika bisnis tidak terduga sepi, restoran dan toko ritel memulangkan karyawannya
lebih awal
- Karyawan gudang di toserba bekerja sebagai kasir ketika antrean keluar terlalu
panjang.
- Pelayan wanita yang berpengalaman meningkatkan kecepatan dan efisiensi
pelayanan saat banyak pelanggan yang datang.
Pendekatan perencanaan yang agregat dapat di bedakan berdasarkan pada jenis jasa
yang di sediakan.
RESTORAN
Dalam bisnis yang memiliki permintaan yang cukup bervariasi seperti restoran,
penjadwalan agregat di tunjukkan untuk (1) memperlancar tingkat produksi dan (2)
menentukan tenaga kerja optimal. Pendekatan umum biasanya membutuhkan penumpukan
persediaan pada tingkat terendah selama periode kosong dan menghabiskan persediaan
selama periode puncak, tetapi menggunakan tenaga kerja untuk mengkomodasikan sebagian
besar perubahan permintaan.
RUMAH SAKIT
Rumah sakit menghadapi masalah perencanaan agregat dalam mengalokasikan dana,
karyawan dan pasokan, sehingga dapat memenuhi permintaan pasien. Contohnya, henry
fayol, hospital Michigan merencanakan kebutuhan kapasitas tempat tidur dan karyawan yang
di ramalkan menggunakan rata-rata bergerak. Rencana agregat yang terfokus pada karyawan
telah mendorong terciptanya kumpulan karyawan perawat.
RANTAI BISNIS PERUSAHAAN JASA KECIL BERSKALA NASIONAL
Dengan munculnya rantai bisnis perusahaan jasa kecil berskala internasional seperti
rumah duka, bengkel mobil, pusat fotokopi, pertanyaannya adalah perencanaan agregat
versus perencanaan independen di awal pendirian bisnis.
JASA LAIN-LAIN
Kebanyakan jasa lain dalam keuangan, transportasi dan banyak jasa komunikasi
memberikan keluaran yang tak berwujud. Perencanaan agregat untuk jasa ini terutama
berkaitan dengan merencanakan kebutuhan sumber daya manusia serta mengelola
permintaan.
MANAJEMEN PENDAPATAN
Manajemen pendapatan atas hasil adalah proses perencanaan agregat dalam
mengalokasikan daya langka perusahaan bagi pelanggan pada harga yang memaksimalkan
pendapatan. Penggunaan teknik popular ini di mulai pada 1980-an ketika system reservasi
American airlines memperbolehkan maskapai penerbangan mengubah harga tiketnya, secara
langsung pada jalur manapun berdasarkan pada informasi permintaan.
Supaya manajemen pendapatan dapat berfungsi, perusahaan harus mengelola tiga masalah
berikut :
1. Struktur harga majemuk. Berbagai struktur harga harus layak dan logis kepada
pelanggan. Pertimbangan seperti itu dapat terjadi pada berbagai bentuk, contohnya
kursi kelas utama di pesawat atau di waktu permainan yang di minati lapangan golf.
2. Ramalan dan jangka waktu penggunaan. Berapakah kursi kelas ekonomi yang harus
di sediakan? Berapakah pelanggan yang menginginkan sebuah kamar dengan
pemandangan ke arah laut.
3. Perubahan permintaan. Hal ini berarti mengelola penggunaan yang meningkat sejalan
dengan lebih banyaknya kapasitas yang terjual. Hal ini juga berarti mengatasi masalah
yang terjadi karena penetapan struktur harga. Mungkin tidak terlihat logis dan adil
untuk semua pelanggan. Akhirnya hal ini berarti mengelola masalah baru, seperti
kelebihan pemesanan karena ramalan tidak tepat.