Anda di halaman 1dari 3

184. Seorang perempuan usia 50 tahun, dirawat di RS dengan keluhan pusing dan leher tegang.

Pasien memiliki riwayat hipertensi. Perawat mengukur TD dan denyut arteri radialis tidak teraba
pada tekanan 150 mmHg. Perawat melanjutkan pengukuran dengan metode auskultasi.
Berapakah batas tekanan saat melakukan pemompaan?
a. 180 mmHg/detik
b. 190 mmHg/detik
c. 200 mmHg/detik
d. 210 mmHg/detik
e. 220 mmHg/detik
185. Seorang laki-laki usia 65 tahun dirawat di RS untuk menjalani kemoterapi pertama akibat kanker
paru. Pasien kesulitan berkonsentrasi, tidak mampu untuk rilaks, sulit tidur, nyeri otot dan
palpitasi.
Apakah respon psikologis yang dialami pasien tersebut?
a. Takut
b. Bingung
c. Delirium
d. Cemas
e. Depresi
186. Seorang laki-laki usia 56 tahun, dirawat di RS karena kelemahan ekstremitas kiri akibat stroke
iskemik. Sudah dilakukan mobilisasi, namun kebutuhan perawatan diri masih dipenuhi di
tempat tidur. Perawat membantu gosok gigi dengan menciptakan privacy dan mengatur posisi
duduk.
Apakah langkah prosedur yang dapat dilanjutkan pada prosedur keperawatan tersebut?
a. Cuci tangan
b. Gunakan tissu
c. Kenakan sarung tangan
d. Pasang handuk di dada
e. Anjurkan kumur-kumur
187. Seorang perempuan usia 50 tahun, dirawat di RS karena gagal ginjal akut. Pasien merasa
ketakutan dan khawatir dengan kondisinya. Perawat akan melakukan interaksi dengan pasien.
Bagaimanakah sikap perawat terhadap pasien tersebut?
a. Mengevaluasi apakah memerlukan pertimbangan khusus tentang komunikasi
b. Melihat rekam medik untuk menilai apakah mengalami gangguan kecemasan
c. Memberikan informasi tentang pengobatan dan perawatan
d. Menyiapkan bahan pembelajaran sebelum masuk ruangan
e. Mengkaji defisiensi pengetahuan pasien dan keluarga
188. Seorang laki-laki usia 60 tahun, merasa jenuh setelah menjalani hemodialisa yang ke-12. Pasien
merasa bosan dengan pengobatan yang dijalani. Perawat berinteraksi dengan pasien dan
memaksimalkan nilai serta pemahaman tentang kualitas hidup yang baik.
Apa prinsip etik yang dilakukan perawat pada kasus tersebut?
a. Justice
b. Otonomi
c. Veracity
d. Beneficience
e. Nonmaleficience
189. Seorang laki-laki usia 65 tahun dirawat di RS karena tidak sadar selama 5 hari akibat
stroke haemoragik. Keluarga pasien berkonsultasi dengan perawat karena merasa tidak
ada perubahan terhadap kondisi pasien.
Bagaimanakah sikap perawat terhadap keluarga pasien tersebut ?
a. Dengarkan seluruh keluhan keluarga
b. Langsung memotong pembicaraan
c. Anjurkan keluarga konsultasi dengan dokter
d. Menyerahkan keputusan pada keluarga
e. Memberikan inform conset pulang paksa
190.Seorang perempuan usia 60 tahun dirawat di RS dengan Carsinoma Mammae grade III
dan mengeluarkan bau yang khas. Saat perawat sedang merawat luka, perawat merasa
pusing dan tidak tahan dengan bau luka pasien.
Bagaimanakah sikap perawat yang benar pada kasus tersebut ?
a. Meminta praktikan untuk melanjutkan perawatan luka
b. Keluar kamar dan meminta perawat lain melanjutkan
c. Meminta ijin pada pasien untuk berhenti sebentar
d. Mengakhiri perawatan luka lebih cepat
e. Tetap meneruskan merawat luka
191.Seorang laki-laki 32 tahun dirawat di RS dengan diagnosis post operasi tumor otak. Saat
perawat sedang memandikan tiba-tiba pasien tidak sadarkan diri, nadi teraba, tidak ada
henti jantung dan tidak ada henti nafas.
Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan oleh perawat ?
a. Meminta bantuan sejawat lain
b. Melakukan kompresi dada
c. melakukan bantuan nafas
d. Memberikan oksigen
e. Merekam EKG
192.Seorang perempuan usia 50 tahun dirawat di RS karena nyeri dada. Perawat melakukan
pemeriksaan EKG, hasil rekaman EKG tidak terbaca pada lead V6.
Apakah tindakan perawat sebelum malakukan perekaman ulang?
a. Menambahkan jelly pada elektrode
b. Memberi tahu pasien agar tenang
c. Memeriksa kondisi mesin EKG
d. Menyambung kabel ground
e. Memeriksa letak electrode
193.Seorang laki-laki usia 56 tahun dirawat di RS akibat penurunan kesadaran karena stroke. Pasien
memerlukan prosedur pemasangan kateter. Perawat sedang memasang kateter dan telah
memasukkan kateter sampai keluar urine di bengkok.
Apakah langkah prosedur yang dapat dilanjutkan pada prosedur keperawatan tersebut?
a. Menyambung selang kateter dengan urine bag
b. Memasukkan kateter lebih dalam
c. Membesarkan balon kateter
d. Mengambil cairan aquades
e. Melakukan fiksasi luar
194. Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di RS pasca operasi tracheostomy. Hasil pengkajian,
sekresi banyak pada lubang tracheostomy, TD: 120/80 mmHg; frekuensi nadi 60 x/menit; S 37o
C, frekuensi napas 24 x/menit . Perawat melakukan pengisapan sekret, perawat mencuci
tangan secara menyeluruh dan mengenakan gogle.
Apakah langkah prosedur yang dapat dilanjutkan pada prosedur keperawatan tersebut?

a. Menjelaskan prosedur tindakan


b. Mengatur posisi semi fowlers
c. Menghidupkan mesin penghisap
d. Mengenakan sarung tangan
e. Memasukkan kateter suction

Anda mungkin juga menyukai