BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
dan langsung dalam kegiatan kerja profesi pada suatu perusahaan atau instansi.
sehingga dengan adanya PKL dapat meningkatkan mutu yang dapat diarahkan untuk
mengembangkan suatu sistem yang mantap agar mendapatkan gambaran dunia kerja
sebelum bekerja didalam dunia kerja. Adapun pemilihan tempat dilakukan secara
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan potensi yang besar hampir disegala
sektor, salah satunya di sektor pariwisata. Sebagai negara yang memiliki potensi
pariwisata yang besar, tentu membuat sektor pariwisata Indonesia menjadi sorotan.
otonomi baru. Agar tidak menjadi daerah yang tertinggal, dengan potensi daerah di
1
2
Jack Trout dalam Suyanto (2007:17) menyebutkan bahwa inti dari strategi
persepsi yang baik dibenak konsumen, menjadi berbeda, mengenali kekuatan dan
kepemimpinan yang memberi arah dan memahami realitas pasar dengan menjadi
yang efektif dan efisien. Promosi penjualan merupakan unsur kunci dalam kampanye
perusahaan dan promosi yang paling baik adalah promosi yan dilakukan oleh
pelanggan yang puas. Dengan demikian, promosi perlu ditangani secara cermat
pelanggan akan tetapi juga menyangkut seberapa besar biaya yang dikeluarkan untuk
biaya ini yang tentunya harus disesuaikan pada kondisi dan kemampuan perusahan.
Strategi dalam promosi merupakan salah satu kegiatan yang sanggat penting
dalam sebuah instansi maupun perusahaan dalam memasarkan produk maupun jasa.
Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen
dalam kegiatan pembelian atau pengunaan jasa melainkan sesuai dengan keinginan
suatu perusahaan.
perusahaan harus mampu memanfaatkan peluang yang ada dan menekan ancaman
yang datang dari luar. strategi dalam promosi menjadikan perusahaan atau instansi
memprakarsai dan mempengaruhi aktivitas serta lebih mengontrol apa yang telah
secara cermat, seksama dan tidak bias berdiri sendiri dalam melakukan promosi
sebuah barang maupun jasa. Oleh karena itu, langkah terpenting dalam menyusun
strategi adalah pemahaman terhadap bagaimana cara menyusun strategi itu sendiri
dan harus mengetahui kebutuhan masyarakat pada umumnya, salah satunya Dinas
pemerintahan daerah yang bergerak mengelola sumber daya yang ada di kota malang.
pariwisata yaitu pada penyusunan strategi perangkat daerah dibidang kebudayaan dan
lokal, cagar budaya tingkat local, pemasaran pariwisata dalam dan luar negeri,
berkembang pesat, dalam hal ini peran humas dinas pariwisata dan kebudayaan
sangat diperlukan sebagai jembatan terhadap masyarakat atau konsumen. Humas juga
dituntut untuk melakukan strategi hubungan baik dengan pihak eksternal, seperti
pihak sponsor yang bias membantu memberikan fasilitas dan media yang
memberikan dampak untuk kegiatan yang berlangsung seperti peliputan acara yang
Maka dilihat dari fungsi dan strategi yang telah dilakukan humas dinas
pariwisata dan kebudayaan kota malang, hal tersebut yang menjadi dasar penulis
untuk Praktek Kerja Lapangan (PKL) dengan judul Strategi Humas Dinas Pariwisata
(Disbudpari).
5
Tujuan yang ingin dicapai dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah :
dilaksanakanya PKL.
6
2. menjalin kerja sama yang baik antara instansi maupun perusahaan dengan
universitas.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Komunikasi
dari seseorang kepada orang lain dengan tujuan untuk memengaruhi pengetahuan
atau perilaku seseorang. Dari pengertian komunikasi yang sederhana ini, maka kita
(effect). Unsur-unsur ini bisa juga disebut komponen atau elemen komunikasi.
Umpan Balik
Lingkungan
7
8
Kaitan antara satu unsur dengan unsur yang lainnya dapat dilihat sebagai
berikut:
2. Pesan, pesan yang dimaksud dalam proses komunikasi adalah suatu yang
3. Media, media yang dimaksud di sini ialah alat yang digunakan untuk
4. Penerima, penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh
sumber. peneima bisa disebut dengan berbagai macam istilah, seperti khalayak,
sasaran, komunikan, atau dalam bahasa Inggris disbut audience atau receiver.
karena adanya sumber. Tidak ada penerima jika tidak ada sumber.
5. Efek, pengaruh atau efek adalah antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan
6. Umpan balik, salah satu bentuk dari pada pengaruh yang berasal dari penerima.
Akan tetapi sebenarnya umpan balik bisa juga berasal dari unsur lain seperti
dimensi waktu.
dan penerimaan pesan di dalam suatu organisasi dari segala arah untuk mewujudkan
1 Fungsi Informatif
10
Seluruh anggota organisasi berhak memperoleh informasi yang lebih banyak, lebih
baik, dan tepat waktu. Informasi yang didapatkan oleh anggota organisasi dapat
1. Fungsi regulatif
Terdapat dua hal yang berpengaruh terhadap fungsi regulatif. Pertama, berkaitan
dengan orang-orang yang yang berada dalam tataran manajemen, yaitu mereka yang
Kedua, berkaitan dengan pesan regulative yang berorientasi pada kerja. Artinya
dilaksanakan.
11
menciptakan dan menjaga nilai baik (good will) dan saling pengertian antara
sebuah nilai baik dan saling pengertian antara organisasi dengan publiknya (Ishaq,
2017:5)
Menurut Frank Jefkins (dalam Ishaq, 2017:7), public relations adalah sesuatu
luar antara organisasi dengan publiknya dalam rangka mencapai tujuantujuan spesifik
yang dilandaskan pada saling pengertian. Dalam definisi ini, memberi pengertian
terencana, mengandung arti bahwa setiap kegiatan yang dilakukan oleh PR selalu
kegiatan PR tidak hanya untuk kepentingan ke luar organisasi, tetapi juga bermanfaat
menjunjung kegiatan manajemen dan menjalin hubungan yang baik dan harmonis,
baik ke dalam (orang-orang di dalam perusahaan) maupun ke luar (pihak yang berada
komunikasi bisa terjalin dengan baik dan menghasilkan dampak timbal baik yang
baik pula.
Menurut pakar humas Internasional Cutlip & Centre and Canfield (dalam
5. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, mengatur arus informasi publik
merupakan proses yang berekelanjutan. Bukan sebuah proses yang terhenti begitu
organisasi perlu menanggapi dinamika lingkungan tersebut. Karena itu, dalam proses
PR itu ada kegiatan rutin karena respon organisasi terhadap lingkungan dan
publiknya. Kegiatan yang rutin tersebut dilakukan para petugas PR untuk peristiwa-
peristiwa atau kegiatan yang terduga. Namun, ada kalanya petugas PR menjalankan
kegiatan PR untuk sesuatu yang tidak terduga sehingga dalam kegiatan PR ada yang
dinamis, itu semua membuat kegitan PR yang dijalankan satu organisasi akan
harus bisa menafsirkan target target publik untuk mendukung tujuan dan kebijakan
konsumen.
media, yang sekiranya dapat menerbitkan atau menyiarkan program kerja divisi
PR.
merupakan proses yang berekelanjutan. Bukan sebuah proses yang terhenti begitu
organisasi perlu menanggapi dinamika lingkungan tersebut. Karena itu, dalam proses
PR itu ada kegiatan rutin karena respon organisasi terhadap lingkungan dan
publiknya. Kegiatan yang rutin tersebut dilakukan para petugas PR untuk peristiwa-
peristiwa atau kegiatan yang terduga. Namun, ada kalanya petugas PR menjalankan
kegiatan PR untuk sesuatu yang tidak terduga sehingga dalam kegiatan PR ada yang
dinamis, itu semua membuat kegitan PR yang dijalankan satu organisasi akan
harus bisa menafsirkan target target publik untuk mendukung tujuan dan kebijakan
konsumen.
media, yang sekiranya dapat menerbitkan atau menyiarkan program kerja divisi
PR.
atau perusahaan tentu sangat penting. Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai
misi dan tujuannya ditentukan oleh peranan dan kegiatan PR, dalam memelihara
Dari uraian di atas, dapat ditegaskan mengenai peran utama PR yang pada
terdiri dari dua bentuk, yaitu media internal dan media eksternal”. Dari pendapat
tersebut yang dimaksud sebagai media internal antara lain dapat berbentuk majalah,
Contoh dari media cetak adalah surat kabar, majalah, brosur, pamflet, buletin
dan lain-lain yang tersebar luas dan dibaca oleh publik. Sedangkan contoh media
cabang perusahaan baru atau program baru perusahaan maka seorang PR dapat
menggunakan media yang berupa bahan tercetak seperti kartu nama, dan lain-lain.
Hari Ulang Tahun perusahaan ataupun rapat sosialisasi dan koordinasi tentang suatu
menggunakan surat langsung. Dalam hal ini, surat langsung yang digunakan oleh
Penyampaian suatu pesan secara lisan dalam suatu kegiatan yang didukung
dengan peralatan audiovisual merupakan salah satu tugas seorang PR. Adapun pesan
secara lisan yang disampaikan oleh seorang PR dapat lebih menarik publik apabila
terpercaya.
lembaga atau individu yang dianggap memang pantas meneimanya. Tujuan dari
seorang public relation memberikan sponsor yaitu dalam rangka menunjukkan niat
baik dan menciptakan suatu pemahaman positif terhadap publik, sehingga publik
6. House journal
publication dan diartikan secara luas sebagai bahan cetakan yang diterbitkan secara
teratur. Bentuk dari house journal antara lain the sales bulletin, the news letter, the
newspaper, the magazine, mading/surat kabar, dan lain-lain yang diterbitkan oleh
perusahaan.
20
7. Pengiklanan
Dinamika dari perkembangan iklan saat ini tidak pernah lepas dari faktor
media. Dengan melalui media sebagai tempat untuk beriklan akan diperoleh
publik. Beberapa media yang dapa digunakan sebagai media iklan antara lain:
8. Pertemuan
pameran, rapat, presentasi ataupun dapat berupa diskusi. Keuntungan dengan melalui
dianggap penting dan belum dimengerti oleh publik dapat dikemukakan dan dibahas.
keputusan manajemen tingkat atas dan sumber daya perusahaan dalam jumlah yang
21
instansi, maupun organisasi dalam jangka panjang dan berorientasi masa depan.
yaitu,
kegiatan yang menawarkan suatu produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen dan manajemen pemasaran yaitu produk yang dilakukan melalui aktifitas
Association mengatakan Pemasaran adalah Hasil prestasi kerja kegiatan usaha yang
berkaitan dengan mengalirnya barang dan jasa dari produsen sampai ke konsumen.
Management” mengemukakan pemasaran yaitu “Fungsi organisasi dan satu set proses
terhadap organisasi”.
beberapa hal yang harus dipenuhi dalam terjadinya proses pemasaran. Dalam
pemasaran terdapat produk sebagai kebutuhan dan keinginan orang lain yang
memiliki nilai sehingga diminta dan terjadinya proses permintaan karena ada yang
melukan pemasaran.
promosi pada dasarnya adalah rencana yang menyeluruh terpadu dan menyatu di
bidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan
adalah:
23
d. Jadwal dan waktu (timing) yang ditentukan adalah yang sesuai dan
yang dihadapi.
mendistribusikan barang dan jasa dari daerah surplus ke daerah minus dan produsen
Tujuan promosi yang utama ialah memberi kepuasan kepada konsumen tujuan
pemasaran bukan komersial pemasaran atau mencari laba, dengan adanya tujuan
memberi kepuasan ini maka kegiatan marketing meliputi berbagai lembaga produsen.
strategi promosi secara umum dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) jenis strategi promosi
Marketing).
BAB III
2018 di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Malang. Yang beralamatkan di Jl.
Dalam kegiatan PKL ini, penulis akan menggunakan tiga cara untuk
3.2.1 Wawancara
bersangkutan dari tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL) tentang hal-hal yang
Melalui cara ini penulis dapat berpartisipasi dalam proses kegiatan Public
Relations yang sedang dilakukan. Dengan berperan serta, penulis bisa mengamati
25
26
3.2.3 Observasi
dapat dibahas dalam praktek kerja lapangan yang akan menjadi sumber data.
Waktu pelaksanaan
No Nama Kegiatan Minggu Minggu Minggu Minggu
I II III IV
Pengenalan Tempat
PKL
1.
Mengetahui
2. program kerja
Public Relations
Ikut berperan serta
membantu Public
3.
Relations dalam
melaksanakan
tugasnya
27
Dan Kawasan
Pemukiman Kota
Malang
26. Kamis, 06 September 2018 Membantu persiapan rapat Kantor
DISBUDPAR Kota
Malang
Tabel 1.2 Kegiatan Selama PKL
31
BAB IV
Kota Malang dimulai dengan terbentuk pada dataran tinggi pada tahun 6752
SM. Kemudian dalam perkembangannya munculah kerajaan-kerajaan mulai dari
Kanjuruhan, Singhasari, sampai dengan Majapahit. Kerajaan Kanjuruhan dipimpin
Gajayana Dinoyo keturunan Balitung, Daksa, Tul, dan Siduk pada abad 8. Keturunan
Siduk berlanjut kepada Darmawangsa, Airlangga hingga terakhir Kertajaya (1216-
1222). Kemudian timbul Dinasti Ken Arok yang merebut kedudukan Akuwu Tunggul
Ametung dari tumapel, kemudian menyerang Kertajaya di Kediri dan mendirikan
Dinasti Kerajaan Singhasari. Keturunan Ken Arok berlanjut hingga Raja Majapahit
terakhir Bhre Tumapel (1447-1451).
Malang sebagai kota taman (garden city). Karsten, menganggap kota sebagai
suatu organisme hidup yang terus bertumbuh. Dalam rencana pengembangan kota,
Karsten menganggap penting keberadaan taman-taman kota serta ruang terbuka, dua
hal yang tampaknya saat ini tampak mulai terabaikan bahkan ditinggalkan
31
32
Luas wilayah Kota Malang sebesar 110.06 Km2 yang terbagi dalam lima
kecamatan yaitu Kecamatan Kedungkandang, Sukun, Klojen, Blimbing dan
Lowokwaru. Kota Malang memiliki potensi obyek pembangunan yang cukup.
Potensi ini tentunya masih memerlukan pengelolaan secara optimal dan terintegrasi,
sehingga nantinya secara efektif mampu menunjang pembangunan
Kota Malang. Adapun batas administrasi Kota Malang adalah sebagai berikut:
Dari lima kecamatan yang ada terbagi atas 57 desa/kelurahan, 509 unit RW
dan 3783 unit RT. Adapun pembagian wilayah administrasi, adalah:
VISI
MISI
Kota Malang adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur Indonesia. Kota ini
berada di dataran tinggi cukup sejuk terletak pada 90 km sebelah selatan kota
Surabaya dan wilayahnya di kelilingi oleh Kabupaten Malang. Malang merupakan
kota terbesar kedua di utara timur dan di kenal dengan julukan kota pelajar. Seperti
halnya kebanyakan kota–kota lain di Indonesia pada umumnya, Kota Malang tumbuh
dan berkembang setelah hadirnya pemerintah Kolonial Hindia Belanda fasilitas
umum di rencanakan sedemikian rupa agar memenuhi kebutuhan keluarga belanda.
Kesan diskriminatif masih berbekas hingga sekarang, misalnya Ijen Boullevard dan
kawasan sekitarnya. Pada mulanya hanya dinikmati oleh keluarga asal Belanda dan
bangsa Eropa lainya.
35
Kota Malang memiliki sejarah yang panjang, mulai dari masa purbakala. Kota
yang didirikan pada zaman Belanda ini telah mengalami berbagai peristiwa penting,
mulai dari kejayaan kerajaan-kerajaan di Nusantara hingga pembangunan kota secara
besar-besaran oleh Pemerintah Penjajahan Belanda. Kota ini didirikan pada 1 April
1914 sebagai kotapraja.
Kota Malang berpotensi menjadi destinasi wisata sejarah dan religi. Kota
Malang termasuk salah satu contoh sejarah terbentuknya kota modern di Indonesia
pada masa Kolonial Hindia Belanda. Pengembangan dari sektor Wisata dan Budaya
kota Malang merupakan suatu keinginan yang mendalam untuk memberdayakan
seluruh potensi yang ada di kota Malang. Selain melestarikan Wisata dan
Kebudayaan di 6Kota Malang juga berperan untuk meningkatkan pendapatan Asli
Daerah dan Pendapatan Masyarakat Kota Malang. Hal ini dikarenakan Kota Malang
memiliki berbagai Objek Wisata Dan Kebudayaan yang sangat strategis.
36
Tabel.4.1
BAB V
39
40
penjajah belanda yang berada di kota malang yang diperintah langsung oleh Kepala
Seksi Promosi pariwisata dan Kebudayaan (Agung) pada hari Senin ^ Agustus 2018,
dengan pemberian rentang waktu untuk menyelesaikan tugas survey selama tujuh
hari, yakni date line penyelesaikan hasil survei tangal 13 agustus 2018. Hasil survei
tersebut nantinya akan diinput dan dipresentasikan.
memiliki pagar ditepiannya. Belum ada juga air mancur atau tugu ditengahnya seperti
saat ini.
Dari beberapa bangunan kuno peningalan penjajahan belanda yang dijadikan
tempat wisata Tugu Alun-Alun Malang sering dikunjungi oleh wisatawan lokal
maupun Internasional yang berfoto-foto bersama keluarga, teman, dan pacar. Yang
menjadi daya tarik dari tugu Alun-Alun Kota Malang ialah pemandangan yang telah
didesain dikelilimgi taman-taman bunga Teratai di atas air. Dan disana telah
disediakan fasilitas-fasilitas untuk bersantai sambil menikmati pemandangan dan
suasana segar ketika berada disana.
2. Museum Brawijaya
utama. area pamer dan area perkantoran. Di depan Museum brawijaya, terpajang
koleksi tank yang digunakan pada pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Ada
senjata pengangkis serangan udara yang disita oleh BKR pada September 1945 dari
tangan tentara Jepang. Selain itu ada juga Meriam Cannon 3,5 inch yang dinamakan
‘Si Buang’, dan juga ada Tank AMP-Track yang dipakai dalam pertempuran para
pejuang TRIP.
Koleksi yang ada di dalam Museum Brawijaya juga tak kalah menarik seperti
koleksi senjata yang dgunakan pada zaman kemerdekaan, foto-foto pemberontakan,
foto-foto zaman perang kemerdekaan, foto-foto Malang tempo doeloe, barang-barang
peninggalan Panglima Besar Sudirman, computer jadoel, dan yang paling fenomenal
adalah gerbong maut. Museum Brawijaya banyak dikunjungi dari wisatawan lokal,
atupun Internasional karena banyak orang-orang yang penasaran dan rasa ingin tahu
tentang sejarah pada peningalan pada masa penjajahan dan pemberontakan.
3. Situs Karuman
Keberadaan situs purbakala yang dibangun pada era Megatilikum itu terkuak
setelah sejarawan dan arkeolog dari Universitas Negeri Malang (UM) Dwi Cahyono
secara diam-diam mencari lokasi situs yang pernah disebutkan dalam buku sejarah
kuno. Situs Purbakala Watugong berada di wilayah Kelurahan Ketawanggede,
Malang, Jawa Timur. Lokasinya kini berada di lahan milik McDonalds. Tepatnya di
parkir belakang pojok kanan, tepat di samping musala milik restoran cepat saji
tersebut. Situs itu dikelilingi oleh tembok yang berukuran sekitar 5x5 meter.
Terdapat beberapa point inti program Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota
Malang dalam pengembangan dan pengelolaan obyek wisata antara lain;
a. Media Facebook
Dengan memasukan alamat User name: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
Malang, masyarakat dapat mengakses informasi yang terdapat di media social
facebook Disbudpar kota Malang, terdapat beberapa informasi mengenai seputar
kegiatan disbudpar kota Malang dan seputar informasi yang berkenaan dengan kota
Malang seperti adanya pengunjung yang datang di Museum Mpu Purwa, informasi
mengenai peluncuran media social baru oleh wali kota Malang, adanya event-event
yang dilaksanakan Disbudpar kota Malang dan lain sebagainya.
b. Media Instagram
User name: Malang Menyapa Yotube channel milik Disbudpar kota Malang ini
menyajikan informasi seputar pariwisata di kota Malang, kegiatan promosi dilakukan
agar pengunjung bisa mendapatkan gambaran mengenai tempat wisata yang ingin
mereka kunjungi ketika datang ke kota Malang.
5.3.2 Promosi Langsung
Dari segi pariwisata dan wisata Disbudpar kota Malang melakukan kerja sama
dengan pemarintah kota untuk melakukan promosi dan branding dengan inovasi yaitu
penyediaan bus pariwisata (macityo) yang siap mengantarkan pengujung mengelilingi
kota malang, dengan jadwal dan rute yang di kelola sendiri oleh disbudpar kota
Malang. Penyediaan bus pariwisata ini bertujuan agar mempermudah pengunjung
49
wisatawan lokal dan luar kota bisa mengenal kota Malang lebih dekat. Selain itu
disbudpar kota Malang berenovasi dalam segi pengetahuan dan ilmu dalam branding
dan promosi kota Malang, dengan adanya museum Mpu Purwa yang menjadi fasilitas
promosi disbudpar sendiri dalam sektor pemasaran, museum Mpu Purwa mempunyai
agenda tersendiri setiap minggu yaitu dengana adanya kunjungan oleh instansi atau
institusi tertentu seperti sekolah yang ada di kota malang dimulai dari taman kanak-
kanak sampai perguruan tinggi yang ada dikota Malang, baik itu sekolah dan
perguruan tinggi yang berada di kota Malang maupun yang di luar kota.
Bus Macyto (Malang City Tour ), sebagai salah satu fasilitas untuk wisatawan di
Kota Malang dan banyak diminati oleh wisatawan untuk mengelilingi kota Malang,
hal Pertama yang harus menjadi perhatian untuk bisa menaiki bus Macyto adalah
jadwal dan tempat, jam operasi bus ini setiap hari dan bebas biaya namun di kontrol
oleh kepala Bagian pemasaran Disbudpar kota Malang Agung Hariana Buana.
b. Event-event
Kegiatan promosi dan branding oleh disbudpar kota Malang dilakukan secara
kentinu, selain adanya kegiatan disbudpar kota Malang juga menyelenggarakan
50
Kegiatan event lomba kendaraan hias ini adalah kegiatan tahuanan yang
dilaksanakan oleh Disbudpar kota M alang dengan tema ‘Malang Guyub Indonesia
Satu’,, rute pawai kendaraan hias itu mulai dari Balai Kota Malang, Jalan Kahuripan,
Jalan Semeru, dan berakhir di depan Perpustakaan Kota Malang. Festival kendaraan
51
hias itu dimulai di depan Balai Kota Malang pukul 08.00 WIB. Peserta festival
kendaraan hias itu berasal dari seluruh OPD di Kota Malang, perguruan tinggi, dan
sekolah.
Juara 3 : Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Malang dengan nilai 954
BAB VI
6.1 Kesimpulan
52
53
6.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofjan. 2007. Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi, PT Raja
Indonesia, Jakarta.
Assauri, Sofjan. 2008. Manajemen Produksi dan Operasi. Lembaga Penerbit Fakultas
Bandung: CV Alfabeta.
Persada.
Catur E.Rismiati dan I g . Bondan Suratno, 2006, Pemasaran Barang dan Jasa, cetaan
https://media.neliti.com/media/publications/58203-ID-strategi-pemasaran-dalam-
meningkatkan-vo.pdf.
http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive.
https://id.linkedin.com/company/budparkotamalang.
(https://media.neliti.com/media/publications/91632-ID-peran-komunikasiorganisasi-
Ishaq, R.E. 2017. Public Relations Teori dan Praktik. Malang : Instrans Publishing.
2007.
Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13 Jakarta: Erlangg.
siagian, Sondang,2007, manajemen sumber daya manusia, Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Wahyuningsih, Lestari. 2013. Tugas dan Fungsi Public Relations dalam Organisasi.
TugasAkhir,[online],(http://eprints.uny.ac.id/17895/1/TUGAS%20AKHIR_.p
Budpar.malangkota.go.id
Malangmenyapa.malangkota.go.id
56
Daftar Gambar
Lampiran:
Gambar 1
Gambar 2
Administratif Kantor
Gambar 3