Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MAKALAH

DEPARTEMENT SUMBER DAYA MANUSIA & DEPARTEMENT PEMASARAN DAN PENJUALAN

NAMA KELOMPOK 3:

 MIRNA IMRAN
 MULIATI
 NUR AINUN HUSAEN
 NOVITA NEEMA WIDYA AYU LESTARI
 NUR ‘AENI
 MUH.DHANI RAMADHAN
 HARDIANSAH HARIS
 NAFDHA KESUMA DHARMA

KELAS XI PERHOTELAN 2
SMKN 6 MAKASSAR
 HRD MANAGER

HRD (Human Resources Department) Manager merupakan salah satu kunci utama kesuksesan setiap
perusahaan. Sementara itu, karyawan merupakan aset perusahaan yang paling berharga, dan HRD
Manager lah yang bertanggung jawab untuk memaksimalkan value karyawan.

HR Recruitment Manager

Merekrut karyawan merupakan tugas yang sangat mempengaruhi kinerja perusahaan. HR Manager
memiliki tugas pokok untuk mencari kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, menyusun job
description yang jelas, menentukan media untuk rekrutmen, melakukan wawancara, merekrut dan
melakukan proses onboarding karyawan baru.

Meskipun semua tugas itu akan dikerjakan sebagian besar oleh staff HRD, HR manajer memastikan
proses rekrutmen berjalan efektif dan efisien, baik dari sisi perusahaan maupun dari sisi pelamar kerja.

HR Admin & Payroll Manager

Tugas administratif seperti mengurus payroll, memproses permohonan cuti/izin, membuat jadwal kerja
hingga mengelola data karyawan adalah beberapa hal yang harus dikerjakan oleh HRD Manager beserta
timnya.

Administrasi HR ini tampak sederhana, akan tetapi jika sistemnya tidak diatur sejak awal, proses
administrasi ini akan mengganggu operasional perusahaan. Terutama jika sumber daya manusia di
dalam perusahaan semakin banyak.

Ada banyak tantangan dalam administrasi HRD yang harus ditanggapi dengan baik. Berikut adalah
beberapa contoh tantangan tersebut .

Integrasi data absen, lembur, cuti/izin, jadwal kerja dengan payrol; pembuatan laporan kehadiran
otomatis; integrasi data dari mesin absensi, smartphone ke database karyawan; perhitungan sisa hak
cuti karyawan; hingga memastikan tidak ada keterlambatan dalam memperbarui kontrak kerja pegawai.
HR Operation Manager

Lingkungan kerja yang aman dan menyenangkan dapat mencegah terjadinya konflik dalam perusahaan.

Untuk mengatasi kemungkinan terjadinya risiko kerja, HRD Manager memiliki kewajiban untuk
melindungi perusahaan dari masalah hukum sekaligus melindungi karyawan dari bahaya fisik ataupun
emosional.

Salah satu cara untuk melaksanakan tugas ini adalah HRD Manager membuat dan
mengimplementasikan sistem kerja yang kondusif.

Sistem HRIS tidak hanya mengenai software yang digunakan tapi juga prosedur dan budaya kerja
karyawan. Software HRIS yang efektif mencerminkan budaya perusahaan yang praktis tapi tetap
terkontrol.

Budaya perusahaan yang baik akan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan menyenangkan.
Sebaliknya, jika HR Manager tidak peduli pada cara kerja karyawan maka tidak akan ada lingkungan
kerja yang aman dan menyenangkan.

Talent Acquisition (TA) Manager

Departemen HR dewasa ini tidak hanya mengurus administrasi SDM tapi juga menangani SDM dalam
perusahaan secara strategis.

Bagaimana cara memiliki karyawan dengan talenta yang dibutuhkan, personality yang mendukung, di
saat yang tepat dan lokasi yang sesuai?

Tanggung jawab TA Manager yaitu menyusun dan mengimplementasikan strategi jangka panjang agar
perusahaan memiliki pemimpin yang mendukung goal perusahaan.

Jangan menyerahkan pengorganisasian karyawan sepenuhnya kepada HRD Manager dan timnya saja,
melainkan harus menjadi usaha bersama antara manajer setiap divisi.
Dalam hal ini,TA Manager dapat membantu untuk membuat pengaturan karyawan secara strategis
antara manajer dan karyawan, termasuk dengan tim HRD.

Setiap departemen memiliki tujuan yang ingin dicapai. Untuk mencapai hal ini, tiap manager
departemen perlu mendiskusikan kebutuhan sumber daya manusia, baik dari jumlah maupun kualitas ke
HR Manager.

Dengan demikian departemen HR dapat membuat rencana suksesi, mengembangkan program kerja
untuk mencapai tujuan, membuat program penilaian atau tracking performa karyawan hingga rencana
pelatihan yang sesuai kebutuhan tiap departemen.

Proses ini tentunya perlu didukung dengan sistem Talent Management. Dokumentasi kinerja karyawan
digabungkan dengan rencana suksesi, jalur karir karyawan serta pelatihan, yang dilakukan secara
manual tentu akan menghabiskan banyak waktu dan energi.

Selain itu, untuk menghindari salah pengambilan keputusan terkait karir karyawan, Talent Management
adalah sistem yang perlu dimiliki oleh setiap perusahaan.

Industrial Relationship Manager

Dalam sebuah organisasi, konflik antara atasan dan bawahan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari.
Terutama di organisasi besar seperti pabrik. Hubungan yang diatur tidak hanya antara atasan dan
bawahan tapi antara perusahaan dengan serikat pekerja.

Tidak seperti HR Manager bagian yang lain Industrial Relationship Manager berperan sebagai sosok yang
mengatur hubungan antara karyawan dan atasan mereka.

Tugas utama mereka mencakup pembuatan regulasi, kontrol atas struktur kerja, pencegahan risiko kerja
karyawan, perundingan dengan serikat pekerja, keamanan industri dan masalah serupa lainnya

Mereka harus bisa mengambil langkah yang diperlukan untuk memastikan karyawan dapat bekerja
dengan nyaman, serta menjadi mediator jika terdapat konflik antar karyawan.
Tugas Admin HRD

Bila melihat secara umum, seorang HRD memiliki tugas yang berkaitan dengan karyawan. Misalnya saja,
dalam proses recruitment, evaluasi, pengembangan, sampai PHK atau pemutusan hubungan kerja. Divisi
ini juga biasanya akan ada dalam perusahaan berskala besar atau perusahaan induk. Namun, tidak
seluruhnya tugas tersebut dilimpahkan pada satu orang. Ada bagian lain dalam divisi tersebut yaitu
Admin HRD.

Sebelum mengetahui apa tugas admin HRD, sebaiknya ketahui dulu apa tugas HRD secara umum:

 Seorang HRD akan bertugas melakukan serta mempersiapkan proses penyeleksian tenaga kerja
dalam perusahaan. Dari awal sampai akhir yang meliputi faktor internal serta eksternal dalam
perusahaan, recruitment dan seleksi tenaga kerjanya.

 Seorang HRD akan bertugas dalam urusan pengembangan serta proses evaluasi para karyawan
dalam perusahaan. Ini dilakukan agar karyawan bisa ikut serta berkontribusi dengan maksimal
terhadap perusahaan sehingga ia harus bisa menguasai pekerjaan yang sudah menjadi tugas
serta tanggung jawabnya.

 Seorang HRD akan bertugas memberikan kompensasi serta perlindungan kepada para
pegawainya. Kompensasi merupakan imbalan atau upah yang diberikan atas hasil kerja
karyawan dan akan diberikan dengan teratur dari perusahaan. Prose pemberiannya pun harus
tepat dan menyesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerjanya.

Setelah mengetahui tugas umum dari seorang HRD, selanjutnya Anda bisa mengetahui apa yang
menjadi tugas khusus seorang admin HRD. Secara khusus Admin HRD akan bertugas untuk mengelola
berbagai macam urusan administrasi dari karyawan. Selain itu, admin HRD juga akan mengatur
berjalannya hubungan industrial antara karyawan dengan perusahaan. Seperti bertanggung jawab
dalam pengurusan pinjaman karyawan, absensi karyawan, proses pencatatan cuti tahunan karyawan,
atau secara khusus bisa dibilang bertanggung jawab atas payroll dan employee database.

Berikut adalah beberapa tugas, tanggung jawab serta peran admin HRD:

 Melakukan penerimaan tenaga kerja dan berkordinasi dengan labour supply

 Melakukan sosialisasi serta kordinasi


 Mempersiapkan kontrak kerja untuk para karyawan baru perusahaan

 Melakukan penyusunan pada absensi atau daftar hadir karyawan perusahaan

 Menyiapkan berbagai macam internal letter dan juga outgoing letter

 Melakukan pembaharuan pada record data perusahaan

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tugas dari seorang admin HRD akan lebih
cenderung pada administrasi yang bisa mendukung fungsi utama dari HRD. Karena bila admin HRD tidak
bisa bekerja dengan baik, maka secara keseluruhan fungsi HRD juga akan sangat sulit dijalankan,
keduanya benar-benar memiliki hubungan.

Berikut ini merupakan tugas dan tanggung jawab sesuai masing-masing jabatan dalam Security
Department di hotel:

Chief Security (Sec. Manager)

1. Mengadministrasikan dan meninjau operasi untuk memastikan lingkungan yang aman dan aman
bagi karyawan, tamu, dan lain-lain.

2. Menyarankan manajemen dalam meningkatkan dan melaksanakan kebijakan sesuai dengan


keamanan dan peraturan negara.

3. Menganalisis data statistik dan laporan untuk mengidentifikasi dan menentukan bagaimana membuat
bangunan dan lahan yang aman dan aman.

4. Mengembangkan metode untuk meningkatkan kebijakan keamanan, proses, dan praktik, dan
merekomendasikan perubahan manajemen.

5. Persiapan langsung dan pendistribusian informasi tertulis dan verbal untuk menginformasikan
manajer, karyawan dan lainnya kebijakan keamanan, prosedur dan praktek.

6. Mengelola desain dan pengembangan pelatihan khusus untuk membimbing petugas keamanan dan
orang lain melalui keputusan keamanan dan tindakan.

7. Mewakili Hotel di pertemuan formal dengan organisasi luar dalam hal-hal yang berhubungan dengan
keamanan dan layanan perlindungan.
Assistant Security Manager

1. Mengkoordinir, mengarahkan dan melaporkan kegiatan sehari-hari dari staf Keamanan &
Keselamatan dalam perlindungan pengunjung, staf, pelanggan, dan properti saat tidak adanya Security
Manager.

2. Mengelola Ruang Properti untuk item yang hilang dan ditemukan dan mengawasi disposisi dari item
yang tidak diklaim.

3. Assistant Security Manager membantu dalam perencanaan, koordinasi, dan mengarahkan program
keamanan dan keselamatan untuk mencakup pencegahan kehilangan, parkir / kontrol lalu lintas, patroli
dari properti fisik, penegakan patung dan peraturan hotel, inspeksi fasilitas, dan penyelidikan tindak
pidana.

4. Assistant Security Manager membantu dalam pengembangan dan pelaksanaan prosedur keamanan
dan keselamatan; kepatuhan dijamin dengan keselamatan dan standar kesehatan, kebijakan dan
prosedur, dan negara yang berlaku.

5. Melakukan tindak lanjut investigasi laporan kegiatan kriminal dan pelanggaran standar keselamatan.

Security Supervisor

1. Mengawasi secara teratur karyawan lain.

2. Merencanakan jadwal kerja

3. Mengajar dan memberlakukan peraturan keselamatan di tempat kerja.

4. Mendirikan prioritas keamanan patroli.

5. Membantu Asisten Manager Keamanan dalam mengidentifikasi daerah berisiko tinggi dan
tindakan dimulai untuk mengurangi eksposur risiko.

6. Melakukan semua tugas-tugas seorang Security Guard.

7. Ulasan pemanfaatan dan pemeliharaan peralatan keamanan.

8. Menyiapkan laporan harian dan periodik untuk pejabat hotel mengenai kegiatan.

9. Mengambil tindakan yang telah ditentukan dan diberikan pertolongan pertama dalam kondisi darurat
seperti kecelakaan, kebakaran dan penyakit.

10. Membantu dalam pengembangan kebijakan keamanan dan prosedur.

11. Berkomunikasi dengan pengguna layanan tentang kebutuhan keamanan dan masalah.
12. Memelihara dan merekomendasikan perubahan dan perbaikan dalam sistem pencatatan perangkat
lunak untuk kegiatan petugas keamanan.

13. Memerintahkan, memelihara dan mengeluarkan pakaian dan peralatan.

Security Guard

1. Secara langsung bertugas memantau dan mengatur keamanan hotel selama 24 jam secara bergantian
dengan petugas keamanan yang lain

2. Melaporkan segala kejadian / peristiwa yang terjadi di hotel ke security manager atau atasannya baik
itu kehilangan atapun penemuan barang milik tamu

3. Berjaga di pos keamanan hotel dan memantau serta membantu keluar masuknya kendaraan yang
keluar masuk hotel baik kendaraan milik tamu ataupun staf hotel demi keselamatan dalam
penyeberangan jalan.

TUGAS KERJA HRD STAFF

Ada banyak tugas yang perlu di lakukan oleh HRD staff,di antaranya adalah:

 Bertanggung jawab untuk mengelola dan mengembangkan Sumber Daya Manusia yang
adalah sebuah perusahaan.
 Memberikan bantuan dan masukan dalam membuat system HR yang efisien dan efektif.
 Melakukan penilaian terhadap kenerja pegawai sehingga nantinya juga bertindak dalam
seleksi,promosi,demosi,pegawai yang di rasa perlu di lakukan
 Membuat kontrak kerja untuk pegawai termasuk memperbaruinya
 Membuat surat tugas dan administrasi bagi pegawai
 Membuat rekapitulasi absensi pegawai
 Membantu mengarsipkan dokumen perusahaan

PERSYARATAN KERJA SEBAGAI HRD STAFF

 Paham tentang undang undang ketenagakerjaan.


 Tahu tentang prosedur perekrutan pegawai baru.
 Tahu tentang prosedur perekrutan pegawai baru.
 Tau tentang penggunaan tes psikologi dan cara menggunakannya.
 Mengerti SOP HRD.
BAB II. DEPARTEMENT PEMASARAN DAN PENJUALAN

Tugas tugas manajer merupakan sesuatu hal yang perlu dipahami dalam sebuah organisasi khususnya
perusahaan. Tugas seorang manajer memiliki tempat khusus dalam dunia manajemen yang harus
dimengerti oleh semua pihak khususnya orang yang terlibat dalam proses manajemen.

Manajer-manajer hotel merencanakan, mengorganisir dan mengatur operasi hotel, motel dan
perusahaan yang sama/sejenis untuk menyediakan penginapan dan fasilitas lainnya kepada
tamu Indonesia.

Tugas Seorang Manager Hotel :

1. Mengatur dan meneliti pemesanan, penerimaan, pelayanan kamar, dan kegiatan


pengurus/pelayan hotel
2. Mengawasi persiapan keamanan, kebun dan pemeliharaan barang-barang
3. Merencanakan dan mengawasi bar/tempat minum, restauran, dan tempat/ruangan untuk
konferensi
4. Mengamati minuman keras, permainan dan peraturan hukum yang terkait dengannya
5. Menilai dan memeriksa kepuasan tam
6. Memeriksa pembukuan dan kegiatan pembelian
7. Menetapkan pembuatan anggaran.
8. Mengawasi pemilihan, pelatihan dan pengawasan terhadap staf
9. Memastikan terpenuhinya standar K3 sesuai dengan peraturan perundang-undangan
10. Menyediakan informasi wisata lokal dan mengatur trasportasi untuk kunjungan/wisata
kepada tamu

 TUGAS DIRECTOR OF SALE ATAU SALES MANEGER

Public Relation Officer

Public Relation Officer ini adalah seorang karyawan yang bertugas memberikan informasi
yang berkaitan dengan event ataupun promosi yang akan dibuat oleh unit hotel kepada
media. Selain itu seorang PR akan selalu berkunjung ke perusahaan lain untuk
bersilaturahmi sekaligus menawarkan kerja sama antara pihak hotel dengan perusahaan
lain. Jika kamu adalah seorang yang pandai berbicara di depan publik dan bisa
berkomunikasi secara aktif serta berwawasan luas, posisi kerja sebagai PR ini cocok buat
kamu.

Staff sales E-commerce


Staff sales e-commerce ini bertugas untuk mempromosikan dan menjual kamar hotel
melalui media online seperti membuat content website unit hotel, membuat iklan
elektronik di media sosial serta menjalin hubungan dengan Online Tour Agent. Selain itu
tugas sales e-commerce ini adalah melakukan penjualan kamar melalui website hotel
sehingga calon tamu bisa melakukan booking secara online. Jika kamu adalah seorang yang
suka surfing di internet, bisa broadasting ,senang menulis artikel khususnya artikel
advertorial dan bisa membuat bahan promosi secara online, posisi kerja sebagai sales e-
commerce ini cocok buat kamu.

Account Officer / Sales Executive

Staff Account Officer / Sales Executive ini bertugas untuk melakukan kegiatan sales dengan
cara mengunjungi perusahaan-perusahaan secara langsung maupun dengan telepon. Selain
itu seorang AO / SE juga akan mencari relasi bagi unit hotel agar unit hotel bisa
mendapatkan tamu. Wilayah kerja seorang AO /SE ini sangat luas sehingga tak jarang
seorang AO/ SE bisa pergi sampai keluar kota. Buat kamu yang senang bertemu orang lain
dan senang adventure, posisi kerja sebagai AO/SE ini cocok buat kamu.

Sales and marketing Manager

Seorang manager di divisi sales and marketing ini bertugas untuk membuat sebuah promosi
,event, maupun branding unit hotel. Selain itu seorang Sales and Marketing Manager ini
juga bertugas untuk mengontroll pekerjaan dari ketiga posisi kerja di bawahnya sehingga
aktivitas operasional di divisi sales and marketing berjalan dengan baik.

Adapun pekerjaan yang dilakukan oleh divisi sales and marketing adalah :

1. Melakukan sales visit atau kunjungan keluar untuk mencari relasi seperti perusahaan dan
instansi pemerintah

2. Melakukan sales call atau menawarkan kamar melalui sambungan telepon

3. Merencanakan aktivitas promosi maupun event di unit hotel

4. Melakukan kerjasama dengan perusahaan media cetak maupun media elektronik sebagai
sarana kegiatan promosi dan pemasangan iklan

5. Menjaga tingkat occupancy unit hotel agar tetap stabil

6. Merencanakan target penjualan kamar secara monthly.


Tugas Manajer Pemasaran

Setelah diruaikan mengenai tujuan dari manajer pemasaran maka tujuan tersebut dapat
direalisasikan dengan berbagai program di dalamnya. Program tersebut dibreakdown kemabali
menjadi tugas tugas manajer pemasaran. Adapun dalam manajemen pemasaran terdapat tugas
manajer yang harus dilakukan yang meliputi tugas perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.
Tugas manajer pemasaran adalah memastikan bahwa kegiatan tersebut berjalan dengan lancar.
Berikut penjelasan tugas manajer pada bidang pemasaran secara mendetail :

1. Perencanaan

Ada 7 proses perencanaan yang dilakukan oleh manajer pemasaran, diantaranya :

 Menyusun strategi pemasaran berdasarkan kondisi pasar dan kemampuan perusahaan.


 Merumuskan riset pemasaran sesuai trend yang terjadi di pasar khususnya pada produk
pesaing yang serupa.
 Menganalisis peluang usaha.
 Menetapkan langkah alternatif untuk mengantisipasi adanya kondisi yang merugikan
perusahaan.
 Menyusun kebijakan terkait kegiatan pemasaran.
 Mengidentifikasi dan memproyeksikan potensi dan peluang usaha.
 Merencanakan perluasan pangsa pasar dan jaringannya.

2. Pelaksanaan

Tugas manajer pemasaran setelah menyusun perencanaan yaitu melaksanakan tugas manajer
dalam pelaksanaan di lapang. Terdapat 17 tugas pelaksanaan manajer pemasaran, yaitu :

 Memimpin bidang atau departemen pemasaran beserta seluruh sumber daya yang
dimiliki.
 Mengarahkan departemen pemasaran untuk mencapai produktivitas maksimal seefisien
dan seefektif mungkin.
 Membangun interaksi dan kerjasama dengan konsumen/pelanggan dengan sebaik-
baiknya.
 Menetapkan sasaran penjualan.
 Saling berkoordinasi dengan departemen lain yang terkait yang berhubungan dengan
penetapan harga jual di tingkat konsumen maupun distributor.
 Menerima apabila terjadi complain dari konsumen yang tidak dapat diatasi oleh staff
operasional.
 Melakukan pengesahan terkait standard operasional procedure (SOP) di departement
pemasaran.
 Mengkontrol di setiap aktivitas pemasaran yang dilakukan agar sesuai dengan
perencanaan yang telah disusun dan tercapainya tujuan. Misalkan pada pencapaian
volume penjualan maupun perolehan laba.
 Sigap dalam mengambil keputusan yang antisipatif dalam menghadapi masalah
pemasaran.
 Menyediakan pelayanan kredit pembelian terhadap konsumen dengan batasan yang
disesuaikan kondisi perusahaan.
 Apabila terjadi overload produksi maka dilakukan demarketing.
 Menganalisa konsumen yang terjebak pada kredit macet dan segera mengatasi
permasalahan tersebut.
 Melakukan analisis terhadap kondisi pasar dan perilaku konsumen dan
menggunakannya sebagai dasar dalam penetapan kebijakan.
 Up to date terhadap peraturan yang diberlakukan pemerintah yang berkaitan dengan
tata niaga serta menganalisisnya dalam penetapan kebijakan.
 Melakukan record terhadap semua staff pemasaran akan kinerjanya dan
memberikan reward and punishment bila diperlukan.
 Menilai kinerja kepala bagian pemasaran.
 Menjalankan tugas yang telah ditentukan yang berkaitan dengan fungsi pemasaran
sebagai tugas manajer pemasaran.

3. Pengawasan

Kegiatan ketiga dalam tugas manajer pemasaran yaitu melakukan pengawasan. Pengawasan
dilakukan oleh setiap manajer tanpa terkecuali manajer pemasaran. Pada intinya tugas manajer
pemasaran terhadap penagwasan dilakukan seiring dengan tugas perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan pemasaran. Namun ada 2 aspek mendasar yang dilakukan dalam tugas
pengawasan manajer pemasaran, yaitu :

 Menjamin perencanaan strategi pemasaran yang telah disusun dilaksanakan secara


efektif dan efisien.
 Mengawasi seluruh kegiatan pelaksanaan pemasaran yang dilaksanakan oleh
departemen pemasaran dengan efektif dan efisien.

Tanggung Jawab Manajer Pemasaran

Disamping tugas manajer pemasaran yang telah dibahas diatas. Manajer pemasaran memiliki
tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Pada intinya tanggung jawab manajer pemasaran
adalah memastikan tugas berjalan dengan lancar. Namun secara lebih detail terdapat 6
tannggung jawab manajer pemasaran yang harus dipenuhi. Tanggung jawab manajer
pemasaran adalah sebagai berikut :

1. Bertanggung jawab terhadap perencanaan dan strategi pemasaran yang telah


dirumuskan.
2. Bersedia bertanggung jawab memastikan segala kinerja di departemen pemasaran
berjalan efektif dan efisien.
3. Membangun interaksi yang baik dengan pelanggan.
4. Memahami dan bertanggung jawab atas hasil kerja di divisi operasional pemasaran.
5. Menjaga komitmen dan konsistensi terhadap pemberlakuakn aturan atau SOP
kemudian melakukan analisa efisiensi pada SOP tersebut.
6. Mengkontrol kedisiplinan pada kinerja departemen pemasaran berdasarkan aturan yang
berlaku.

Wewenang Manajer Pemasaran

Sejalan dengan tanggung jawab yang dimiliki. Manajer pemasaran memiliki wewenang dalam
melaksanakan tugas manajer pemasaran agar keberlangsungan kegiatan pemasaran berjalan
dnegan baik. Adapun wewenang memiliki fungsi sebagai jalan atau sarana dari manajer
pemasaran untuk mengatur segala aktivitas dalam manajemen pemasaran perusahaan.

Terdapat 5 wewenang manajer pemasaran yaitu :

1. Menetapkan kebijakan mengenai seluruh aktivitas pemasaran.


2. Merumuskan dan menteapkan harga jual produk baik ditingkat distributor maupun
konsumen akhir.
3. Sanggup untuk tidak menerima pesanan/permintaan konsumen pada keadaan tertentu.
4. Menambahkan maupun mengurangi segala hal mengenai pola kerja di departemen
pemasaran.
5. Dapat melakukan koreksi terhadap segala kontrak yang dilakukan departemen
pemasaran.

SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai