Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Pada tahun 2030 – 2040, Indonesia diyakini akan mendapatkan jackpot yaitu Bonus Demografi. Bonus
demografi sendiri merupakan suatu fenomena dimana jumlah usia produktif lebih besar dari jumlah usia
non produktif. Atau secara umumnya, jumlah penduduk yang siap bekerja akan lebih banyak dari pada
jumlah penduduk yang belum siap bekerja. Bagi masyarakat awam, tentu fenomena tersebut dapat
menjadi sebuah oase bagi permasalahan ekonomi Indonesia. Karna, jika usia produktif lebih besar
dibandingkan usia non produktif, maka jumlah tanggungan setiap usia produktif akan lebih kecil yang
nantinya berdampak kepada penerimaan negara yang menjadi lebih besar. Walaupun fenomena
tersebut bisa menjadi pedang bagi Indonesia dalam menghadapi masalah perekonomian, namun bisa
saja berbalik menjadi bomerang yang akan membawa petaka bagi Indonesia. Seperti yang kita tahu
sendiri, jumlah lapangan kerja hingga kini masih kurang memadai. Sampai sekarang, permasalahan
pengangguran masih menjadi menakutkan bagi masyarakat indonesia, khususnya pemerintah. Akan
mungkin terjadi jika permasalahan ini menjadi lebih kompleks apabila Indonesia mendapatkan bonus
demografi namun tidak diikuti dengan peningkatan jumlah lapangan pekerjaan. Selain permasalahan
minimnya lapangan kerja, ada pula satu hal yang bisa saja menggagalkan angan angan bonus demografi
ini, yaitu Revolusi Industri 4.0. Revolusi Industri 4.0 adalah sebuah tren dimana teknologi pabrik sudah
diotomatiskan. Walaupun para millenial sudah melek terhadap konsep otomasi atau internet untuk
segala yang mereka temukan dalam gadget digenggaman mereka, namun hal ini cukup berbeda dengan
konsep otomasi yang dipergunakan di dalam pekerjaan. Permasalahan melek teknologi ini pun akan
menambah deretan tantangan Indonesia dalam meraup angan angan bonus demografi. Padahal, jika
Indonesia mampu menamengi diri dari berbagai permasalahan diatas, bukan tidak mungkin jika bonus
demografi akan memberikan pendapatan yang berlimpah bagi negara melalui penerimaan pajak.

Anda mungkin juga menyukai