Anda di halaman 1dari 23

BAB III

HASIL KEGIATAN PROGRAM P2 DBD

A. Pengertian

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yaitu penyakit yang

ditandai dengan demam tinggi mendadak 2-7 hari tanpa penyebab yang jelas.

Terdapat tanda-tanda perdarahan (bintik-bintik merah/ptekie) misalnya

perdarahan pada gusi, muntah atau berak darah, ada pembesaran hati dan

dapat timbl syhok ( pasien gelisah, nadi cepat dan lemah, extremitas dingin,

kulit lembab, kesadaran menurun). Pada pemeriksaan Laboratorium

ditemukan peningkatan hematokrit 205 dan trombosittopenia ( trombosis

100.000/mm3).( Depkes RI,2003).

Sumber penularan ádalah manusia dan nyamuk Aedes Aegypti.

Manusia tertular melalui digitan nyamuk yang telah terinfeksi virus dengue.

Sebaliknya nyanuk terinfeksi ketika menggigit manusia dalam stadium

virema. Virema terjadi sebelum awalnya muncul gejala dan selama kurang

lebih 5 hari pertama Sejas timbulnya gejala.

Obat untuk membasmi virus dan vaksin untuk mencegah DBD sampai saat ini

belum ada, pengobatan penderita hanya bersifat simtomatis dan suportif.

B. Derajat Demam Berdarah Dengue (DBD)

1. Derajat 1

Demam yang disertai dengan gejala klinis yang tidak khas, satu satunya

gejala perdarahan ádalah uji tourniquet poisitif.

32
2. Derajat II

Gejala yang timbal pada derajat I, ditambah perdarahan spontan

(perdarahan dibawah kulit atau perdarahan lainnya)

3. Derajat III

Kegagalan sirkulasi yang ditandai dengan denyut nadi yang ceppat dan

lemah atau hipotensi ditandai dengan kulit dingin dan lembab serta pasien

menjadi gelisah.

4. Derajat IV

Syok berat dengan tidak terabanya nadi maupun tekanan darah.

Pertolongan Pertama Tersangka DBD

1. Beri minum lebih banyak dari biasanya

2. Boleh memberi penurun panas

Bila ada tanda kegawatan segera bawa ke Rumah Sakit :

1. Malas minum

2. Muntah terus menerus

3. Ada perdarahan

4. Gelisah, mengantuk atau kejang

5. Sushu tubuh menurun tapi anak tampak lemah/lesu

6. Anggota badan teraba dingin

7. Air kencing menjadi sedikit atau jarana

Di Indonesi KLB DBD sering terjadi pada saat perubahan musim

dari kemarau ke musim hujan atau sebaliknya. Serangan DBD sering terjadi

pada daerah yang padat penduduk dengan lingkungan yang kumuh.

32
Progromer DBD bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, angka

kematian dan mencegah terjadinya KLB DBD.

Langkah penanggulangan pencegahan/penanggulangan yang harus

dilakukan oleh petugas DBD apabila ditemukan kasus DBD meliputi :

1. Koordinasi Tim ( Survailens, Laboratorium, atau tenaga yang memahami

DBD)

2. Penyiapan administrasi, alat dan bahan ( Surat Tugas, Surat Izan

Investigasi, Kuesioner dll )

3. Pengumpulan data dengan melakukan wawancara dengan

penderita/keluarga baik yang masih dirawat di RS/Puskesmas atau yang

sudah pulang, serta kasus tersangka yang dilaporkan oleh masyarakat.

4. Pengolahan data

5. Analisa Data

6. Membuat Laporan hasil pemeriksaan.

32
PENANGGULANGAN DBD

Laporan Kasus DBD

Penyelidikan Epidemologi

Periksa Jentik Nyamuk

Ada > 5 Ada < 5

Tidak Ada

Cari Penderita yang Observasi


dicurigai DBD

Tidak ada Ada

Ada tapi <3 orang Ditemukan 3 Orang/Lebih

PSN/GERAKAN PSN/GERAKAN
3M/ABATISASI 3M/ABATISAS/PENGASAPAN

32
C. Penemuan Kasus DBD Puskesmas DTP Beber Tahun 2016

No Desa Jumlah Kasus Meninggal


1. Patapan 0 0
2 Kondangsari 4 0
3 Beber 2 0
4 Cipinang 0 0
5 Halimpu 6 0
6 Wanayasa 13 0
7 Sindangkasih 7 0
8 Sindanghayu 1 0
9 Cikancas 8 0
10 Ciawigajah 2 0
Jumlah 43 0

D. Rekapitulasi Pemeriksaan Jentik Per Bulan UPT Puskesmas DTP Beber

32
Tahun 2016

Jumlah nyamuk
Jumlah rumah ABJ
No Bulan Ada Tdk ada
yg diperiksa %
jentik jentik
1 Januari 120 17 103 85,8
2 Februari 275 37 238 86,5
3 Maret 235 24 211 89,7
4 April 100 20 80 80,0
5 Mei 130 27 103 79,2
6 Juni 100 20 80 80,0
7 Juli 125 16 109 87,2
8 Agustus 100 19 81 81,0
9 September 150 32 118 78,6
10 Oktober 175 33 142 81,1
11 Nopember 150 28 122 81,3
12 Desember 250 40 210 84,3
4Jumlah 1.910 313 1.597 83,61

E. Perkembangan Bulanan Kasu DBD dan DSS UPT Puskesmas DTP Beber

Tahun 2016

BULAN MENINGAL CFR

32
KASUS
DBD&DSS
Januari 8 0 0.00
Februari 5 0 0.00
Maret 4 0 0.00
April 3 0 0.00
Mei 6 0 0.00
Juni 3 0 0.00
Juli 0 0 0.00
Agustus 3 0 0.00
September 6 0 0.00
Oktober 1 0 0.00
Nopember 2 0 0.00
Desember 2 0 0.00
TOTAL 43 0 0.00

F. Rata Rata Angka Bebas Jentik (Hasil PE) Per Desa Wilayah UPT

Puskesmas DTP Beber Tahun 2016

32
JML RMH
JENITK
NO DESA / KELURAHAN YANG ABJ
POSITIF
DIPERIKSA
1 PATAPAN 155 26 83,2
2 KONDANGSARI 150 38 74,6
3 BEBER 140 20 85,7
4 CIPINANG 100 14 86,0
5 HALIMPU 180 26 85,5
6 WANAYASA 460 79 82,8
7 SINDANGKASIH 300 45 85,0
8 CIKANCAS 200 33 83,5
9 SINDANGHAYU 100 16 84,0
10 CIAWIGAJAH 125 17 86,4
TOTAL 1.910 314 83,5

G. Perkembangan Kasus DBD dan DSS Menurut Golongan umur Wilayah

UPT Puskesmas DTP Beber Tahun 2016

No Desa < 1 Th 1 - 4 Th 5 - 14 15 - 44 > 44 Th Total


Th Th

32
P M P M P M P M P M P M
1 Patapan - - - - - - - - - - - -
2 Kondangsari - - 1 - 3 - - - - - 4 -
3 Beber - - - - 1 - 1 - - - 2 -
4 Cipinang - - - - - - - - - - - -
5 Halimpu - - - - 3 - 2 - 1 - 6 -
6 Wanayasa - - - - 6 - 6 - 1 - 13 -
7 Sindangkasih - - - - 3 - 2 - 2 - 7 -
8 Cikancas - - - - 7 - 1 - - - 8 -
9 Sindanghayu - - - - - - 1 - - - 1 -
10 Ciawigajah - - - - - - 1 - 1 - 2 -
Total - - 1 - 23 - 14 - 5 - 43 -

32
DATA KASUS DBD UPT PUSKESMAS DTP BEBER
TAHUN 2016

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Total
No Desa
P M P M P M P M P M P M P M P M P M P M P M P M P M
1 Patapan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
2 Kondangsari - - - - - - 1 - - - - - - - - - 2 - 1 - - - - - 4 -
3 Beber 1 - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - 2 -
4 Cipinang - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
5 Halimpu 2 - - - - - - - 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - 6 -
1
6 Wanayasa
1 - 1 - 2 - 2 - 4 - 1 - - - 1 - 1 - - - - - - - 3 -
7 Sindangkasih 4 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - 7 -
8 Sindanghayu - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - 1 -
9 Cikancas - - 1 - 2 - - - - - - - - - - - 3 - - - 1 - 1 - 8 -
10 Ciawigajah - - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 2 -
4
TOTAL
8 - 5 - 4 - 3 - 6 - 3 - - - 3 - 6 - 1 - 2 - 2 - 3 -

32
BAB IV

ANALISA MASALAH DAN PEMECAHANNYA

A. Identifikasi Masalah

Target Pencapaian Kesenjangan


No Jenis Kegiatan Sasaran
P2 DBD ∑ % ∑ % ∑ %
1. Rumah Bebas 1910 95 1597 83,6 11,4

Jentik (ABJ)

2. PE / Jumlah 43 43 100 43 100 - -

Penduduk

B. Rumusan Masalah

Tingginya kesakitan DBD di wilayah kerja UPT Puskesmas DTP Beber

Tahun 2016 sebanyak 43 kasus penderita positif DBD, hal ini dikarenakan

kurangnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat terutama

dalam pemberantasan sarang nyamuk, sehingga perlu dilakukan kunjungan

lapangan dalam rangka pemberantasan sarang nyamuk dan pembentukan kader

jumantik tiap Desa.

C. Akar Penyebab Masalah


Dukungan lintas program
& sector <<

32
MANUSIA METODE Kunjungan lapangan dlm rangka
<< kesadaran pemberantasan sarang nyamuk <<
masyarakat
Kesejahteraan Upaya Pemberantasan
Promkes PSN <<
jumantik << Peran Jumantik tdk PHBS di sarang nyamuk <<
optimal masyarakat <<

Kasus
DBD
Dana Operasional
kunjungan lapangan
PSN <<

SARANA DANA LINGKUNGAN

D. Penetapan Cara Pemecahan Masalah

No PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN


MASALAH MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1 Adanya Kurangnya  Lokmin lintas Lokmin
Kejadian kerjasama lintas sektoral
kasus DBD program dan  Rakordes
sektoral
Kesadaran  Penyyuluhan Penyuluhan
masyarakat kurang  Pemberdayaan
masyarakat
dengan
pembentukan
pokjakes P2 DBD

Tidak adanya  Pembentukan Pembentukan


kader jumantik kader jumantik kader jumantik.
tiap Desa.

Dana Operasional Alokasi Dana Alokasi Dana


kunjungan
lapangan dalam
rangka PSN
kurang

32
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) P2 DBD Tahun 2016

Kebutuhan Sarana Indikator Sumber


No Kegiatan Tujuan Sasaran Target Dana Alat Tenaga Keberhasilan Pembiayaan
1 Pelatihan kader - Meningkatkan 2 Kader x 20 kader aktif 20 org x 1 ATK, leaflet - Programer - Adanya 2 BOK/JKN
jumantik peran serta kader 10 Desa = kl x 30.000 kader aktif
jumantik 20 kader = Rp. setiap Desa
- Terbentuknya 600.000 - Adanya
kader jumantik laporan
kegiatan
kader
jumantik
2 Penyuluhan di Meningkatkan pemahaman dan Masyarakat Masyarakat 2 orang x 1 Poster, - Petugas - Masalah BOK/JKN
masyarakat kesadaran masyarakat tentang Desa memahami kl x 10 leaflet,lembar P2 DBD kesehatan
tentang masalah penyakit DBD dan mengerti Desa x balik, CD - Petugas P2 DBD
penyakit DBD tentang 30.000 = promkes. dapat
penyakit DBD Rp.600.000 terdeteksi

3 Pemberantasan Pemberantasan sarang nyamuk Masyarakat 6 Desa Transport Buku - Petugas - Adanya BOK/JKN
sarang nyamuk (PSN) dapat tercapai Endemis petugas register,PSN, P2 DBD register
(PSN) oleh binaan pkm 3xdalam 1 senter,ATK - Survailens hasil
petugas beber bebas bulan kegiatan
dari sarang 30.000x3 = PSN
nyamuk 90.000 - PSN dapat
tercapai 6
desa bebas
sarang
nyamuk

4 Pemeriksaan Angka bebas jentik (ABJ) Masyarakat 6 Desa Transpot Buku register - Petugas - Adanya BOK/JKN
32
jentik berkala dapat btercapai Endemis Petugas 3 x PJB, Senter, P2 DBD register
oleh petugas binaan Pkm dalam 1 ATK - Survailens hasil
Beber bebas bulan kegiatan
dari jentik 30.000 x 3 PJB
kali/bln = - ABJ dapat
90.000 tercapai
dan 6 Desa
bebas
jentik
5 Evaluasi Meningkatkan kinerja Petugas P2 Petugas - Laporan - Programer Dapat -BOK/JKN
Program Programer DBD melaksanakan bulanan tercapainya
kegiatan target setiap
program P2 bulan
DBD

Mengetahui Beber, 02 Januari 2016


Kepala UPT Puskesmas DTP Beber Programer P2 DBD

Drs. Haeria, SKM., MKM. Nur Maftuhah


NIP.19641213 198803 1 006

F. POA PROGRAM P2 DBD UPT PUSKESMAS DTP BEBER TAHUN 2015

32
KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU LOKASI PELAKSANA PENANGGUNG BIAYA INDIKATOR
JAWAB KENERHASILAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
I.PERENCANAAN (P1)
1. Pengumpulan Terkumpulnya Register DBD Mg I,II,III PKM Petugas DBD Ka. Puskesmas - Data terkumpul
data data dasar &IV

2. Membuat Terkumpulnya Masyarakat wilayah Mg II & PKM Petugas DBD Ka. Puskesmas - Permasalahan angka
jadwal data Puskesmas Beber III bebas jentik di
pemeriksaan pemeriksaan wilayah Puskesmas
jentik berkala jentik berkala Beber dapat teratasi

Masyarakat wilayah Desa dan Petugas DBD Ka. Puskesmas - Dapat tercap[ainya
3. Menetapkan Untuk puskesmas Beber Mg I,II,III PKM derajat kesehatan
data sasaranmemberikan &IV secara optimal.
dan lokasipelayanan
pelaksanaan kesehatan
lingkungan
II. PELAKSANAAN (P2)
1. Adanya alur Memberikan Masyarakat/Penderita Setiap Desa/PKM Petugas DBD, Ka. Puskesmas - Tejaringnya masalah
perawatan DBD pelayanan yang terkena DBD ditenukan Bides, Kesling kesehatan yang ada
kepada penderita kasus dikeluarga dan
DBD secara masyarakat
umum

2. Penangan kasus Penderita DBD Setiap Desa/PKM Petugas DBD, Ka. Puskesmas - Penderita dapat
DBD Untuk diarahkan ditemukan Bides, Kesling ditangani dan di
apabila ada kasus tindaklanjuti
kasus yang perlu
ditindaklanjuti
32
3. Rekapitulasi Register DBD Mg III & Puskesmas Petugas DBD Ka. Puskesmas - Laporan tersususn
laporan Dapat diketahui IV
jumlah kasus
DBD yang
tercatat
diregister DBD
III. PENGAWASAN, PENGENDALIAN & PENILAIAN (P3)
1. Pembuatan Tercatatnya hasil Data/Laporan Mg III PKM Petugas DBD Ka. Puskesmas - Laporan tersusun
laporan bulanan Kegiatan

2. Pemantauan Tercatatnya hasil Register DBD


dan pengawasa kegiatan Mg IV PKM Petugas DBD Ka. Puskesmas - Cakupan program
terhadap dapat tercapai
program P2 DBD Data/Laporan
Tercatatnya hsil
3. Pembuatan kegiatan selama Setiap PKM Petugas DBD Ka. Puskesmas -
laporan tahunan satu tahun bulan Laporan tersusun,
Desember tergambarkan hasil
kegiatan selama satu
tahun

Mengetahui Beber, 02 Januari 2016


Kepala UPT Puskesmas DTP Beber Progremer P2 DBD

Drs. Haeria, SKM., MKM. Nur Maftuhah


NIP. 19641213 198803 1 006
32
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

 Total kasus DBD selama tahun 2016 adalah 43 kasus, dengan distribusi

penderita laki laki adalah 23 kasus dan penderita DBD perempuan

sebanyak 20 kasus .

 Kelompok umur yang terkena kasus DBD pada tahun 2016 adalah umur 1-

4 tahun jumlah 1 kasus, umur 5-14 tahun 23 kasus, 15-44 tahun dengan

jumlah kasus sebanyak 5 kasus .

 Jumlah rumah yang dilakukan pemeriksaan jentik selama Tahun 2016

adalah 1.910 rumah dengan presentase angka bebas jentik sebesar 83,5 %

B. Saran

 Meningkatkan koordinasi dan kerjasama lintas program dan lintas sektoral

serta berbagai upaya untuk lebih meningkatkan partisipasi masyarakat

dalam pemberantasan sarang nyamuk DBD.

 Kegiatan promosi kesehatan tentang penyakit DBD di tingkatkan lagi.

32
LAMPIRAN-LAMPIRAN

TREND KASUS DBD TAHUN 2014 TERHADAP POLA MAXIMAL-


MINIMAL DAN RATA2 POLA DBD TAHUN 2011-2013
DIPUSKESMAS DTP BEBER
32
Kasus Kasus Kasus Kasus
bulan 2011 2012 2013 2014 max min rata2
JAN 1 0 0 6 6 0 0.33
FEB 0 2 4 1 4 0 2.00
MAR 0 1 5 3 5 0 2.00
APR 0 0 4 0 4 0 1.33
MEI 0 2 2 1 2 0 1.33
JUN 1 1 0 2 2 0 0.67
JUL 1 0 6 3 6 0 2.33
AGT 0 3 4 0 4 0 2.33
SEP 0 1 1 1 1 0 0.67
OKT 0 1 0 1 1 0 0.33
NOP 0 3 0 9 9 0 1.00
DES 0 1 0 1 1 0 0.33

32
GRAFIK KASUS DBD DAN DSS BERDASARKAN GOLONGAN
UMUR
DI UPT PUSKESMAS DTP BEBER TAHUN 2014

umur kasus meninggal


<1 th 0 0
1-4 th 3 0
5-14 th 10 0
15-44
th 14 0
>44 th 1 0
28

umur
<1 th 0
1-4 th 0.107143
5-14 th 0.357143
15-44
th 0.5
>44 th 0.035714

32
GRAFIK KASUS DBD DAN DSS BERDASARKAN GOLONGAN
UMUR
DI UPT PUSKESMAS DTP BEBER TAHUN 2014

32
32
GRAFIK KASUS DBD PERDESA DI PUSKEMAS DTP BEBER TAHUN 2014

32

Anda mungkin juga menyukai