Anda di halaman 1dari 2

“Fungsi penataan lanskap pada trotoar sudirman sebagai salah

satu bentuk modifikasi iklim”

ABSTRAK. Banyak orang yang menganggap arsitektur hanyalah salah satu dari
pembuat kerusakan alam di bumi ini. Bahkan banyak yang meng analogikan
arsitektur adalah salah satu penyebab pemanasan global. Padahal tidak semua
arsitektur memiliki dampak buruk terhadap bumu salah satunya adalah penataan
lansekap. Banyak dari pembangunan yang tidak memperhatikan komponen –
komponen alam yang tentunya memiliki banyak manfaat tehadap makhluk hidup
terutama manusia itu sendiri. Padahal hal tersebut kita butuhkan setiap detik
selama kita masih hidup yakni tumbuhan – tumbuhan. Oleh karena itu makhluk
hidup baik secara langsung maupun tidak langsung sangat tergantung kepada
tumbuhan.
Kata kunci : arsitektur, pembangunan, lansekap.

ABSTRACT. Many people consider architecture as one of the creators of the


destruction of nature on earth. More analogous to architecture is one of the causes
of global warming. While not all architecture has a bad effect on the book, one of
them is landscape management. Many of the development does not pay attention
to the natural components that must be owned. Meanwhile, we need every second
as long as we are alive, that is, plants. Therefore creating life both directly and
indirectly is very dependent on plants.
Keywords : architecture, development, landscape.
PENDAHULUAN
Secara definisi, lanskap adalah wajah lanskap pantai, dan lain-lain. Karena
dan karakter lahan atau tapak bagian satuannya yang begitu luas, maka tak
dari muka bumi ini dengan segala heran kalau lanskap itu pastinya
kegiatan kehidupan dan apa saja dibentuk oleh aspek biotik (makhluk
yang ada di dalamnya, baik bersifat hidup) dan juga abiotik (makhluk tak
alami, non alami atau keduanya, hidup).
yang merupakan bagian atau total
Sedangkan yang akan saya coba
lingkungan hidup manusia beserta
bahas disini adalah Arsitektur
mahluk lainnya, sejauh mata
Lanskap, yaitu ilmu Arsitektur yang
memandang, sejauh segenap indra
fokus pada penataan lanskap, bukan
dapat menangkap dan sejauh
sekedar bangunan. Secara bahasa,
imajinasi dapat membayangkan.
Arsitektur lanskap adalah bidang
Bahasa simpelnya, lanskap itu
ilmu (science) dan seni (art) yang
bentang alam yang tertangkap sejauh
mempelajari pengaturan ruang dan
mata memandang dan indera lainnya
massa di alam terbuka, dengan
dapat merasakan. Contoh satuan
mengkombinasikan elemen-elemen
dalam lanskap biasanya dapat berupa
lanskap alami ataupun buatan
lanskap bukit, lanskap gunung,
manusia, baik secara horizontal sebagai Rural Embellisher). Contoh
maupun vertikal, dengan segenap aplikasi ilmu dari Arsitektur Lanskap
kegiatannya, agar tercipta karya yang mungkin sudah biasa terdengar
lingkungan yang secara fungsional adalah perencanaan ruang terbuka
berguna dan secara estetika tetap hijau (RTH), manajemen kawasan
indah. konservasi hutan alam, konservasi
kawasan mangrove, dan taman-
taman lingkungan. Arsitektur
Istilah Arsitektur Lanskap pertama Lanskap itu menata suatu lanskap
kali diperkenalkan oleh Frederik Law yang ukurannya tergantung luasan
Olmsted pada tahun 1858 di yang akan dikaji. Lanskap yang
Amerika, setelah dia bersama Calvert dibahas dalam ilmu ini dapat berupa
Vaux menghasilkan karya Central lansekap pada perkotaan yang mana
Park, New York. Sejak itu Olmsted penggunanya adalah masyarakat itu
menyebut dirinya sebagai Landscape sendiri seperti pedestrian dan taman
Architect (sebelumnya dikenal kota/ ruang terbuka hijau (RTH).

TUJUAN
Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan penerapan arsitektur lansekap pada
salah satu bagian kota yang memiliki dampak yang besar terhadap iklim maupun
penggunanya.
METODE
Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi dan survei, penelitian
ini merupakan deskriptif kualitatif, yaitu membuat gambatan dan paparan serta
menggali secara cermat dan mendalam tentang penerapan konsep lansekap pada
fasilitas umum.
1. Melakukan observasi terhadap 3 titik trotoar sudirman yang menerapkan
konsep lansekap melalui :
a. Foto
b. Melihat pedestrian dari berbagai orientasi/ sudut yang berbeda
c. Melihat pengguna yang memanfaatkan fasilitas secara langsung
d. Interview

Anda mungkin juga menyukai