KASEK GELOMBANG 4

SOAL SOAL

Nama Peserta

Jawaban Anda

NomorPeserta

Jawaban Anda

Asal Sekolah

Jawaban Anda
1. Sebuah sekolah memiliki 23 (dua puluh tiga) ruang kelas dan satu (1) ruang 1 poin

labolatorium. Dari 23 (dua puluh tiga) ruang kelas, diketahui bahwa kondisi 5
(lima) ruang kelas dalam keadaan rusak berat dan yang lain masih layak
pakai. Ruang labolatorium secara fisik cukup bagus , namun peralatan yang
ada sangat minum, jauh dari standar sebuah labolatorium. Sekolah tersebut
mempunyai 572 orang peserta didik, yang terdiri dari 300 orang peserta
didik laki-laki 272 orang peserta didik perempuan. Memiliki 17 toilet. Setahun
yang lalu, sekolah membeli 6 buah bola volley dan saat ini hanya 4 buah
bolavolley yang dapat digunakan. Sekolah mempunyai 2 orang tenaga
administrasi, namun belum bisa melaksanakan tugsnya dengan baik, karena
belum memiliki pengalaman, salah satu bukti mereka belum berpengalaman
adalah i buku inventaris barang dan daftar inventaris setiap ruangan di
sekolah belum ada. Dari permasalahan sekolah tersebut, program prioritas
yang perlu segera dilakukan oleh kepala sekolah terkait dengan pengelolaan
sarana dan prasaran sekolah adalah

Melatih tenaga adminstrasi sekolah sesuai tugas dan tanggungjawabnya

Melakukan inventarisasi dan menyusun rencana pengembangan sarana dan

prasarana sekolah

Pengadaan bahan dan alat labolatorium sekolah sesuai dengan standar minimal
labolatorium sekolah

Melakukan perbaikan 5 ruang kelas yang rusak secara sederhana

Opsi 1

Kemampuan peserta didik akan berkembang dengan baik ketika mendapat 1 poin

bimbingan, arahan, dan fasilitasi yang tepat sesuai dengan kapasistas, minat
dan bakat yang dimilikinya, oleh karena itu penempatan peserta didik
menjadi penting. Pengelompokan peserta didik yang didasarkan atas
kemampuan dan bakat yang sesuai dengan apa yang dimiliki peserta didik
adalah

attention or interest grouping

friendship grouping

Aptitude grouping

achievement grouping
Permendiknas nomor 16 tahun 2007 telah menetapkan bahwa kompetensi 1 poin
guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial, dan kompetensi profesional. Untuk kompetensi pedagogik, salah satu
kompetensi inti yang harus dikuasai guru adalah "Menyelenggarakan
penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar". Manakah pernyataan di
bawah ini yang merupakan indikator dari kompetensi inti tersebut?

Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan.

Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program

remedial dan pengayaan.

Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

Memanfaatkan hasil penilaian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Dewasa ini banyak tenaga laboratorium yang dirangkap oleh guru, tenaga 1 poin

administrasi honorer atau non-ASN yang tidak memiliki kompetensi yang

sesuai. Hal ini terjadi karena pada saat perekrutan tenaga laboratorium tidak
memperhatikan kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan. Untuk
menghindarkan hal tersebut SMAN 1 Tasikmalaya ketika merekrut tenaga
laboran mempersyaratkan para calon laboran harus memiliki kualifikasi…….

Minimal lulusan D1 yang relevan dengan jenis laboratorium, serta memiliki sertifikat
laboran sekolah dari perguruan tinggi yang ditetapkan pemerintah.

Minimal lulusan D2 yang relevan dengan jenis laboratorium, serta memiliki sertifikat
tenaga laboratorium sekolah dari perguruan tinggi yang ditetapkan pemerintah.

Minimal lulusan D3 yang relevan dengan jenis laboratorium, serta memiliki sertifikat
laboran sekolah dari perguruan tinggi yang ditetapkan pemerintah.

Minimal lulusan S1 yang relevan dengan jenis laboratorium, serta memiliki sertifikat
tenaga laboratorium sekolah dari perguruan tinggi yang ditetapkan pemerintah.

1
Proyeksi kebutuhan TAS memerlukan data rasio perbandingan antara TAS 1 poin

dan peserta didik. Rasio perbandingan tersebut didapatkan dari

perhitungan dengan didasarkan pada jumlah rombongan belajar (rombel).
SMA yang memiliki rombongan belajar 28 kelas, sebaiknya jumlah pelaksana
urusan administrasi kesiswaan yang ideal adalah…….

2 orang

3 orang

4 orang

5 orang

Jika seorang guru memiliki IQ dan kreativitas yang tinggi, namun dedikasi 1 poin

dan komitmennya rendah, maka pendekatan supervisi yang paling tepat

adalah....

kolaboratif partisipatif

direktif

kolaboratif control

non direktif

Pak Redy Firdaus akan melakukan supervisi dengan teknik individual 1 poin

kunjungan kelas. Instrumen apa yang perlu disiapkan untuk melakukan

supervisi tersebut?

Instrumen observasi pelaksanaan pembelajaran, instrumen untuk penilaian kinerja

dan sikap siswa, serta instrumen penilaian pembelajaran

Instrumen perencanaan pembelajaran, instrumen observasi pelaksanaan

pembelajaran, dan instrumen penilaian pembelajaran

Instrumen perencanaan pembelajaran, instrumen observasi pelaksanaan

pembelajaran, instrumen penilaian pembelajaran, dan instrumen penilaian kinerja
siswa

Instrumen perencanaan pembelajaran, instrumen observasi pelaksanaan

pembelajaran, instrumen penilaian pembelajaran, dan instrumen penilaian sikap siswa
Farida Marzuki, S.Pd. adalah guru SD Kuncup Mekar dengan jabatan Guru 1 poin

Pertama pangkat dan golongan ruang Penata Muda III/a TMT 1 April 2017.
Guru tersebut mengajar 24 jam tatap muka per minggu dan telah mengikuti
PK GURU pada Desember 2017 dengan nilai 54. Rata-rata-Nilai dari teman
sejawat 94, orang tua peserta didik 96 dan nilai dari peserta didik 94. Dalam
satu tahun Bu Farida tidak masuk tanpa keterangan 2 hari. Berapa perolehan
angka kredit dari unsur PKG bu Farida pada tahun 2018.

91.73

90.73

92.73

93.73

Pendekatan supervisi merupakan tingkah laku supervisor dalam membagi 1 poin

tanggungjawab antara dirinya dengan guru yang sedang disupervisi, serta

dalam menganalisis dan mengambil keputusan terhadap masalah
pengajaran yang dihadapi oleh guru. Pendekatan supervisi yang diambil
biasanya berdasarkan tipe guru yang akan disupervisi. Jika supervisor
menentukan akan menggunakan pendekatan direktif, maka perilaku
supervisor yang tepat adalah

directing (mengarahkan), problem solving (pemecahan masalah), reinforcing

(memberi penguatan)

directing (mengarahkan), setting the standards (menetapkan standar-standar),

reinforcing (memberi penguatan)

directing (mengarahkan), setting the standards (menetapkan standar-standar),

encouraging (mendorong)

listening (mendengarkan), setting the standards (menetapkan standar-standar),

reinforcing (memberi penguatan)
Supervisi yang dilakukan kepala sekolah harus diarahkan pada peningkatan 1 poin

kinerja tenaga kependidikan dalam rangka meningkatkan mutu

penyelenggaraan sekolah. Oleh karena itu, kepala sekolah hendaknya
berpandangan bahwa Hubungan antara supervisor dengan tenaga
kependidikan adalah hubungan kolegial yang sederajat dan bersifat
interaktif. Hubungan semacam ini lebih dikenal sebagai hubungan antara
tenaga professional berpengalaman dengan yang kurang berpengalaman.
Pernyataan tersebut merupakan uraian dari prinsip supervise yaitu

supervisi harus objektif

supervisi harus komprehensif

supervisi harus konstruktif

program supervisi terintegrasi

Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilaksanakan oleh kepala 1 poin

sekolah sebagai supervisor pada tahap tindak lanjut hasil supervisi Tendik:
Langkah-langkah yang benar berdasarkan urutan yang harus dilakukan
supervisor adalah.... (1) melaksanakan program perbaikan kinerja tendik (2)
menginventaris item-item komponen yang rendah-rendah (3) menganalisis
hasil supervisi tendik (4) mengumpulkan hasil supervisi tendik (5) membuat
program perbaikan kinerja tendik (6) pembinaan umum tentang perbaikan
kinerja tendik

2, 4, 3, 5, 1, 6

4, 2, 3, 6, 5, 1

2, 4, 3, 6, 1, 5

4, 2, 3, 5, 6, 1
Seorang Kepala Sekolah melakukan penilaian terhadap pelaksana urusan 1 poin

administrasi persuratan dan pengarsipan. Kepala sekolah melakukan

pengamatanlangsung saat petugas melakukan pencatatan surat masuk dan
surat, membuat surat undangan dan aktivitas lain yang berkaitan dengan
tugasnya. Untuk memastikan petugas melaksanakan tugas dengan baik
kepala sekolah melakukan chek, rechek dan cross chek. Hal ini sesuai
dengan prinsip penilaian………

Akuntabel

Transparan

Objektif

Valid

Hasil Penilaian kinerja Tenaga Perpustakaan oleh kepala perpustakaan yang 1 poin

terdiri dari 7 indikator diperoleh data sebagai berikut :

Nilai Kinerja Tenaga Perpustakaan oleh Kepala

Perpustakaan adalah....

87.15

85.17

87.51

85.71

Yang lain:
Hasil supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah menunjukkan 1 poin

bahwa guruguru saat melaksanakan KBM tidak menggunakan media

pembelajaran yang dapat membantu keberhasilan proses pembelajaran.
Kepala sekolah sekolah memfasilitasi guru-guru dengan menyelenggarakan
workshop pembuatan media pembelajaran. Kegiatan tersebut dalam
Pengembangan Keprofesian berkelanjutan merupakan komponen…….

kegiatan kolektif guru

publikasi ilmiah

Pengembangan diri

karya inovatif

Hasil Evaluasi diri Sri Yuniati S.Pd, menyatakaan bahwa yang bersangkutan 1 poin

belum dapat membuat RPP yang mengintegrasikan PPK, literasi,

keterampilan 4C dan HOTS . Demikian pula hasil supervisi menunjukan
bahwa proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru tersebut masih
bergaya lama. Sebagai Kepala Sekolah, Saudara harus merencanakan PKB
bagi Sri Yuniati S.Pd sehingga dapat meningkatkan profesionalismenya
dengan cara……

Pembuatan karya publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif

Pengembangan diri melalui diklat

kegiatan kolektif guru

Pengembangan diri melalui workshop

Yustinawati, M.Pd baru 1 bulan menjabat kepala sekolah di sekolah yang 1 poin

kondisi lingkungannya kurang tertata. Beberapa atap kelas dan pagar

sekolah mengalami kerusakan ringan. Sekolah tampak gersang dan cat
bangunan sekolah sudah sangat usang. Tindakan yang dapat Yustinawati,
M.Pd lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah...

a. Mengajukan proposal kepada dinas pendidikan untuk mendapatkan bantuan

b. Mengadakan penataan lingkungan sekolah dengan melibatkan seluruh warga

sekolah, komite sekolah dan paguyuban orang tua siswa

c. Mengajukakan proposal kepada industri yang berada dekat sekolah untuk

mendapatkan dana

d. Mempercayakan sepenuhnya permasalahan kepada komite sekolah agar terhindar

dari masalah dengan wartawan

SMA Negeri Pelita merupakan sekolah yang memiliki lahan cukup luas, 1 poin

lingkungan sekolah yang nyaman , memiliki sarana prasarana pembelajaran

yang memadai, namun jaringan internet sekolahnya tidak mudah diakses
oleh seluruh warga sekolah serta belum memiliki tenaga ahli dibidang TIK.
Dukungan orangtua sangat baik dalam kegiatan sekolah. Banyak sekolah
sejenis yang memiliki kualitas lulusan yang baik. namun animo siswa yang
masuk setiap tahun melebihi daya tampung sekolah . Pendidik dan peserta
didik banyak yang berprestasi, baik di bidang akademik maupun non
akademik. Dalam proses pembelajarannya guru-gurunya telah
menggunakan metode mengajar yang bervariasi. Dari kondisi sekolah
tersebut, strategi ST apa yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah untuk
memajukan sekolahnya?

Memberikan motivasi kepada pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya

di kelas, agar lulusannya dapat bersaing dengan lulusan sekolah lainnya

Memberikan motivasi dan model pembelajaran kreatif dan inovatif dengan

memanfatkan lingkungan sekolah yang luas dan nyaman

Mengangkat pendidik yang memiliki keahlian dibidang TIK untuk meningkatkan

kualitas sarana pendukung pembelajaran di sekolah

Mengadakan pelatihan bagi guru tentang strategi pembelajaran bermutu dengan

mendatangkan Nara Sumber dari luar sekolah

1
Perhatikan raport mutu satuan pendidikan dibawah ini: 1. Kekuatan : 1 poin

Pendidik dan warga sekolah mempunyai disiplin yang tinggi 2. Kelemahan :

Pemanfaatan dan penggunaan sumber belajar masih sederhana sederhana
3. Peluang: Adanya perkembangan teknologi pembelajaran yang semakin
luas dan mudah diakses 4. Ancaman: Daya saing sekolah yang semakin
tinggi Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka rekomendasi kegiatan yang
harus segera dilaksanakan oleh satuan pendidikan adalah

Mengadakan pelatihan bagi pendidik tentang pengembangan sumber belajar berbasis

TIK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

Mengadakan studi banding ke sekolah yang sudah memanfaatkan TIK dalam

pembelajaran di sekolah

Mengadakan pelatihan bagi pendidik tentang Pengembangan dan pemanfaatan

media pembelajaran berbasis teknologi untuk meningkatkan kualitas pembeajaran

Mengadakan seminar tentang pemanfaatan media berbasis teknologi dalam

pembelajaran

Penyusunan RKS diawali dengan pelaksanaan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) 1 poin

dengan menggunakan instrumen yang diturunkan dari Standar Nasional

Pendidikan (SNP). Dari hasil EDS diperoleh data tentang kekurangan atau
masalah pada masing-masing standar. Dari kekurangan atau masalah yang
ada seanjutnya akan rekomendasi untuk perbaikan mutu sekolah yang akan
datang. Selama proses pelaksanan RKS perlu dilakukan monitoring dan
evaluasi secara internal oleh satuan pendidikan di sekolah. Dari pernyataan
tersebut, salah satu dampak yang akan terjadi apabila sekolah tidak
melakukan monitoring dan evaluasi selama pelaksanaan RKS adalah

kegagalan program sekolah yang harus dicapai karena tidak ada data hasil
pelaksanaan

kegiatan sekolah

sekolah tidak memiliki acuan atau dasar untuk pengembangan sekolah yang akan
dating

penyimpangan pengunaan sumberdaya yang dimiliki sekolah

program sekolah tidak akan terpantau sehingga mengakibatkan sasaran dan target
program sekolah tidak terpenuhi
Rencana Kerja tahunan (RKT) yang baik mencantumkan sasaran, rumusan 1 poin

program dan penanggungjawab kegiatan yang akan dicapai oleh sekolah

dalam kurun waktu setahun dengan melibatkan semua warga sekolah
sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing. Rumusan
pogram dan penetapan penanggungjawab kegiatan merupakan salah satu
komponen penting dalam mendukung ketercapaian program kerja sekolah.
Dampak yang paling serius yang ditimbulkan dari rumusan program yang
tidak tepat dalam RKT adalah

Tingkat keberhasilan pencapaian sasaran dan program sekolah sulit tercapai

Kegiatan sekolah menjadi tidak terarah

Resiko kegagalan relatif tinggi karena sumberdaya tidak bisa dipredikasi dengan
akurat

Sistem penjaminan mutu program sulit dilaksanakan

Hasil evaluasi program sekolah diakhir tahun diketahui bahwa belum semua 1 poin

guru membuat perangkat penilaian pembelajaran sesuai dengan target dan

indikator ketercapaian program yaitu semua guru memiliki perangkat
penilaian sesuai mata pelajaran. Hal tersebut berdampak pada kualitas
penilaian hasil belajar yang belum mencapai hasil yang maksimal. Sumber
utama permasalahan dalam kasus tersebut adalah

Rumusan program, rincian kegiatan, dan indikator keberhasilan kegiatan pada

komponen Standar Penilaian kurang spesifik serta rencana pelaksanaan kegiatannya

tidak jelas

Perencanaan program peningkatan mutu penilaian pembelajaran tidak

mempertimbangkan hasil EDS tahun sebelumnya

Sasaran dan insikator keberhasilan program tidak sesuai dengan rancangan kegiatan
peningkatan kualitas penilaian pembelajaran

Evaluasi kegiatan peningatan mutu penilaian pembelajaran tidak dilaksanakan

Kepala Sekolah BIMA SAKTI baru saja mengikuti pelatihan penguatan kepala 1 poin
sekolah. Pelatihan tersebut menyadarkan bahwa selama ini gaya
kepemimpinannya kurang tepat. Semua tugas dikerjakan sendiri karena
kurang percaya terhadap kemampuan guru-guru di sekolah. Akibatnya
program pengembangan sekolah berjalan kurang optimal karena beban
tugas yang terlalu banyak. Kepala sekolah akan melakukan analisis terhadap
potensi semua guru, dan akan mendelegasikan tugas pada orang yang
tepat dengan harapan membawa perubahan ke arah yang lebih
baik.Tindakan tersebut berkaitan erat dengan peran kepala sekolah dalam
hal...

agen perubahan kepribadian dan sosial

agen perubahan supervisi pembelajaran

agen managemen sumber daya

agen perubahan pembelajaran

Sekolah ANDROMEDA merupakan sekolah baru yang sebagian besar 1 poin

gurunya adalah honorer. Guru-guru tersebut jarang mengikuti kegiatan
pelatihan karena lebih mengutamakan guru PNS. Akibatnya guru honorer
kurang mengikuti dinamika kurikulum. Berdasarkan hasil pengamatan
kepala sekolah saat melakukan supervisi, guru sama sekali tidak memahami
model-model pembelajaran. Sehingga pembelajaran kurang menarik dan
hasil belajar capaiannya juga rendah. Sebagai kepala sekolah yang
mempunyai kompetensi sebagai kepemimpinan pembelajaran maka yang
harus dilakukan adalah...

memberikan masukan pada guru untuk memperbaiki pembelajaran

Meminta guru PNS untuk membimbing guru honorer

meminta pengawas sekolah untuk melakukan pembinaan

memfasilitasi guru dengan menyelenggarakan pelatihan

Opsi 5
Sekolah ANAK BANGSA terletak di perkotaan dengan lahan yang sempit. 1 poin

Guru-guru disekolah tersebut memiliki kinerja yang baik. Animo masyarakat

untuk menyekolahkan anaknya sangat tinggi, namun kepedulian masyarakat
sangat rendah karena sebagian besar orang tua siswa dari masyarakat
ekonomi rendah. Alumni selalu memberikan bantuan rutin untuk sekolah.
Berdasarkan hal tersebut potensi yang dimiliki sekolah adalah...

Sekolah terletak diperkotaan dan tingkat ekonomi orang tua siswa rendah

Animo masyarakat tinggi dan bantuan rutin dari alumni

letak sekolah dilingkungan perkotaan dan Kepedulian masyarakat tinggi

Orang tua siswa dari tingkat ekonomi tinggi dan alumni rutin memberikan bantuan

Sekolah ADIL MAKMUR merupakan sekolah tertua yang terletak di ibu kota 1 poin
kecamatan. Terdapat 2 ruang kelas yang selalu didatangi rombongan
burung walet sehingga ruang kelas tersebut menjadi kotor dan beraroma
tidak sedap. Meski sudah diusir dan dibersihkan namun hal ini akan berulang
sehingga ruang kelas dialihkan ke laboratorium dan ruang perpustakaan.
Dari ilustrasi tersebut, yang harus dilakukan kepala sekolah untuk
menangani masalah adalah

Tetap rutin membersihkan ruang kelas hingga burung walet mencari tempat baru.

Meruntuhkan bangunan ruang kelas yang menjadi sarang burung wallet

Melakukan pengusiran burung walet dengan menggunakan zat kimia

Membudidayakan sarang burung walet untuk dijual dan hasilnya digunakan untuk
membangun ruang gedung baru dan keperluan operasional sekolah .
Sekolah X terletak di wilayah perkotaan. Orang tua siswa berasal dari 1 poin
kalangan menengah ke atas. Tepat di samping sekolah terdapat bangunan
yang merupakan gudang penyimpanan minuman keras. Hal ini cukup
membuat khawatir seluruh orang tua peserta didik dan warga sekolah.
Kepala sekolah merasa perlu memberikan wawasan kepada peserta didik
agar dapat menanamkan kesadaran akan bahaya miras. Program kemitraan
yang tepat untuk dilaksanakan adalah

Kemitraan dengan pihak Kepolisian untuk memberi wawasan pada peserta didik
tentang bahaya minuman keras

Kemitraan dengan kepolisian untuk menutup gudang minuman keras karena

membahayakan

Kemitraan dengan pengelola gudang minuman keras agar mendapatkan dana CSR
untuk mendukung operasional sekolah

Kemitraan dengan tokoh masyarakat untuk menutup gudang minuman keras

Kepala sekolah dalam menyusun anggaran tahunan sekolah di sesuaikan 1 poin

dengan kemampuan dan kebutuhan sekolah, dan melaporkan penggunaan

anggaran sekolah kepada DInas Pendidikan secara berkala. Namun didalam
laporan pertanggungjawaban keuangan sekolah tidak dilampirkan bukti-
bukti penggunaan kuangan , sehingga menjadi temuan dalam laporan
keuangan sekolah. Berdasarkan kasus tersebut, apa yang dapat Saudara
simpulkan terkait prinsip-prinsip pengelolaan keuangan?

Kepala Sekolah belum menerapkan prinsip transparan dalam mengelola keuangan

sekolah

Kepala Sekolah belum menerapkan prinsip akuntabilitas dalam mengelola keuangan

sekolah

Kepala Sekolah belum menerapkan prinsip efisiensi dalam mengelola keuangan

sekolah

Kepala Sekolah belum menerapkan prinsip berkeadilan dalam mengelola keuangan

sekolah
Pada kegiatan workshop penyusunan instrumen penilaian berbasis HOTS, 1 poin
SMAN Makmur mengeluarkan pajak terhutang sebesar Rp 125.000,00
untuk biaya honor pak Andi sebagai narasumber sebesar Rp 2.500.000,00.
Pajak tersebut dikeluarkan untuk narasumber dengan kriteria

PNS Golongan III, pajak terhutang PPh pasal 21

Non PNS Golongan III, pajak terhutang PPh pasal 21

PNS Golongan IV, pajak terhutang PPh pasal 21

Non PNS Golongan IV, pajak terhutang PPh pasal 21

Perhatikan rumusan tujuan pembelajaran berikut ini: "Melalui model 1 poin

pembelajaran project based learning, peserta didik mampu merancang,

mengembangkan dan mengevaluasi pembuatan bioteknologi sederhana
sesuai dengan kehidupan sehari-hari dengan mengintegrasikan nilai
karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian), kerjasama (gotong royong)
dan kejujuran (integritas)" Dari rumusan tujuan pembelajaran tersebut,
indikator soal pengetahuan yang tepat dan mengacu pada keterampilan
berpikir tingkat tinggi adalah ...

Melalui penugasan, peserta didik dapat mengemukakan pengertian dan ciri-ciri

bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari

Peserta didik dapat menyebutkan beberapa pengertian bioteknologi dari beberapa

ahli serta komponen

Disajikan hasil pembuatan bioteknologi sederhana beserta laporannya , peserta didik

dapat mendeskripsikan konsep dasar bioteknologi sesuai dengan kebutuhan sehari-
hari

Disajikan desain pengembangan bioteknologi sederhana sesuai kebutuhan seharihari,

peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri bioteknologi dalam rumah tangga dan
bioteknologi dalam perindustrian

psi 1
 Sebagai kepala sekolah, saudara menghadapi permasalahan tentang kondisi 1 poin

sarana dan prasarana sekolah yang kurang mendukung program sekolah,

selain jumlahnya kurang, jenis tipe dan modelnya sudah out of date
sehingga tidak sesuai dengan tuntutan kompetensi yang akan dicapai
dalam proses pembelajaran. Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka
langkah pertama yang harus dilakukan dalam menyusun perencanaan
kebutuhan sarana dan prasarana adalah

Mengidentifikasi kondisi sarana dan prasarana yang ada di sekolah

Menganalisis kebutuhan sarana dan prasarana sekolah , baik kuantitas maupun

kualitas

Menyusun proposal pengadaan sarana dan prasarana sekolah

Melakukan peremajaan sarana dan prasarana sekolah

Opsi 1

Kirim

Jangan pernah mengirimkan sandi melalui Google Formulir.

Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. Laporkan Penyalahgunaan - Persyaratan Layanan - Kebijakan
Privasi

 Formulir